NovelToon NovelToon
MENDADAK NIKAH

MENDADAK NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kholifah NH2

kisah sekretaris yang nikah sama bos nya

⚠️ mengandung scene dewasa ⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kholifah NH2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-Gara Kopi

Hampir tiga puluh menit Hazel berkutat di dapur setelah menyelesaikan satu hidangannya. Menu nasi goreng seafood menjadi pilihan Hazel untuk sarapannya bersama Dave. Tanpa melunturkan senyumannya, Hazel menyajikan makanan itu diatas meja, dia mengingat-ingat momen semalam, saat keduanya menghabiskan waktu menonton film dan berburu jajanan pinggir jalan yang membuat Hazel bersemangat pagi ini.

Sambil mencuci tangannya, Hazel melirik Lala yang sedang mempersiapkan segelas kopi. Kedua alis Hazel saling bertaut, sebab untuk siapa Lala membuat kopi? Hazel pun tidak meminta.

"Siapa yang minta dibuatin kopi, La?."

"Nggak ada sih, Bu, Lala inisiatif aja. Ini buat Mas Samuel."

"Apa? Mas...Mas Samuel?" Hazel bertanya sambil menahan tawa.

"Samuel keren juga" Batin Hazel sambil mengangguk, baru satu hari bekerja Samuel sudah menarik perhatian salah satu pelayannya. Daya tarik Samuel memang kuat, mengingat saat SMA dan kuliah, Samuel adalah salah satu laki-laki dengan banyak penggemar dan pengagum rahasia. Tidak disangka kehadiran Samuel kini mampu membuat Lala terpikat, dengan baik hati Lala membuatkannya segelas kopi tanpa diminta. Padahal, disaat Pak Didit bekerja, tidak ada satu pun dari mereka yang berinisiatif seperti ini. .

"Lala, Samuel nggak suka kopi hitam, tapi kopi susu" Ucap Hazel spontan begitu menyadari kopi yang sedang diracik Lala.

"Hm? Yang benar, Bu? Bu Hazel tau dari mana?."

Pertanyaan Lala membuat Hazel terdiam. Hazel berdecak sebal, dia mengutuk dirinya sendiri yang tanpa sadar mengatakan jenis kopi kesukaan Samuel. Hazel pun mencari alasan agar Lala tidak curiga. Tapi sepertinya gagal, Lala justru semakin penasaran,

"Bu Hazel udah kenal Mas Samuel ya sebelumnya?."

"Eh, enggak, saya-"

"Hazel?" Dave memanggil saat menuruni tangga, Hazel pun menoleh dan bernafas lega. Ya, setidaknya dia tidak harus menjawab pertanyaan Lala, Hazel pun langsung pergi dan menghampiri Dave.

Selesai sarapan dan bersiap ke kantor, Hazel melangkah menuju pintu utama bersama Dave. Sial sekali dia bertemu Lala disana, sebab wanita itu membawa kembali segelas kopi yang dia buat tadi. Kalimat yang Lala lontarkan juga membuat Hazel terjebak, bisa-bisanya Lala membenarkan ucapannya tentang jenis kopi kesukaan Samuel di hadapan Dave.

"Kopi nya masih utuh, Bu. Ibu benar, Mas Samuel nggak suka kopi hitam."

Ya, kalimat itu membuat Hazel harus pasrah dengan tatapan tajam yang Dave berikan. Dave kesal mengetahui Hazel masih peduli dengan Samuel tentang hal sekecil itu. Tanpa berkata-kata Dave langsung masuk kedalam mobil, meninggalkan Hazel yang masih berdiri diluar. Hazel cukup takut, wajah Dave mendadak dingin. Namun Samuel, dia memberi kode lewat matanya meminta Hazel untuk masuk, sebab sudah waktunya mereka berangkat.

Tiba di depan lobby, Dave langsung turun begitu saja, lagi-lagi dia meninggalkan Hazel. Dan Hazel pun hanya bisa membuang nafas berat, tidak disangka Dave begitu menganggapnya serius. Padahal dia tidak sengaja mengatakannya, hanya reflek karena tidak disadari.

"Mau aku bantu?" Samuel menawarkan diri setelah melihat Hazel membawa begitu banyak barang, tas pribadi, tas berisi laptop, tas bekal dan memeluk beberapa dokumen. Hazel jawab dengan gelengan kepalanya sebab dia tidak mau menambah kemarahan Dave.

Beberapa menit sudah berlalu dan Hazel sedang mengikuti rapat internal seperti biasa. Hazel sibuk mencatat poin penting yang di bahas dalam rapat tersebut, mendengarkannya dengan seksama sambil membantu kelancaran rapat. Sementara Dave, pria itu juga sama sibuknya, dia sibuk memperhatikan Hazel yang duduk disisi kiri mejanya. Melihat Hazel dalam mode serius, membuat Hazel semakin cantik, Dave mengagumi pemandangan itu didepan matanya. Tetapi Dave tidak lupa, dia masih kesal dengan istrinya itu, dia masih cemburu.

Hazel merapihkan kembali peralatan setelah rapatnya selesai. Kini, hanya tersisa dirinya bersama Dave diruangan itu. Dave tidak membantu, dia hanya memperhatikan Hazel dari kursinya. Memperhatikan setiap kesibukan Hazel yang sedang berjalan kesana-kemari diruangan itu. Tersisa satu lagi, Hazel harus merapihkan laptop dan beberapa tumpuk dokumen yang ada diatas meja Dave.

Dihadapan Dave, Hazel berusaha setenang mungkin. Bagaimana bisa jantungnya berdetak sangat kencang didekat pria itu. Saat hendak mengambil dokumen pun, Dave menahan tangannya, dia hentikan pekerjaan Hazel.

"Selain kopi, apa lagi yang masih kamu ingat soal Samuel?."

"Makanan favoritenya? Film kesukaannya? Lagu kesukaannya?."

"Maaf, Pak. Saya nggak mau bahas itu."

Dengan perlahan, Hazel menarik tangannya dari genggaman Dave. Dia selesaikan kegiatannya secepat mungkin agar bisa kembali keruang kerjanya. Dirasa semuanya sudah rapih, Hazel membuka pintu dan mempersilahkan Dave untuk keluar lebih dulu. Tetapi Dave, dia menutup kembali pintunya. Dia berdiri tepat dibelakang Hazel yang masih menghadap pintu.

Hazel meneguk ludahnya, sosok Dave yang tinggi dan besar seakan menghantui dibelakangnya.

"Bapak mau apa?" Hazel bertanya tanpa berbalik,

"Saya cemburu."

"Saya tau, Bapak marah karena hal sepele."

"Menurut kamu itu sepele?."

"Iya. Kenapa Bapak cemburu? Kan saya nggak bikin kopi buat Samuel?."

"Apa kamu mau ngelakuin itu? Bikin kopi buat mantan pacar kamu?."

"Kalo begini aja Bapak udah marah, mana mungkin saya berani ngelakuin itu?."

"Maaf, Pak, saya masih ada pekerjaan" Hazel pun membuka pintu dan pergi meninggalkan ruang rapat. Dia tinggalkan Dave yang sedang mengusap kasar wajahnya dan berkacak pinggang.

Dave mulai bingung dengan perasaannya sendiri, dia memikirkan setiap kalimat yang Hazel katakan. Mungkin kah dia sudah berlebihan karena cemburu dengan hal sepele? Dave tidak mau Hazel menganggapnya seperti anak kecil, tetapi rasa cemburunya tidak bisa dia sembunyikan.

Siang itu, Hazel membawa dokumen yang harus Dave tanda tangani. Hazel taruh map itu diatas meja Dave dan menunggu pria itu mengukir tanda diatas kertasnya. Namun Dave mengacuhkan kedatangannya, Dave justru fokus pada layar dihadapannya.

Sudah cukup, Hazel tidak tahan lagi. Hazel dekati Dave dan menaikkan satu kaki keatas pahanya. Punggung kokoh pria itu bersandar sempurna dikursinya, kepalanya pun terangkat, Hazel meminta Dave menatap matanya. Hazel akan meminta jawabannya sebagai seorang istri, dia harus tahu masalah apa yang mengganggu suaminya ini.

"Jawab, kenapa kamu cemburu nggak jelas kayak gini?."

"Cemburu nggak jelas kata kamu?."

"Iya! Berapa sih umur kamu?."

"Empat puluh dua."

"Aku tau! Maksud aku, sikap kamu kayak anak SMP yang baru pacaran."

"Kamu cemburu gara-gara masalah sepele. Gara-gara aku nggak sengaja sebutin kesukaan Samuel."

"Kenapa kamu secemburu itu? Kamu cuma salah paham."

Pertanyaan Hazel membuat Dave menghela nafas berat, sepertinya dia juga tidak tahan lagi memendam rasa tidak nyaman dihatinya. Hazel tidak memahami perasaannya, istrinya ini telah menganggap remeh perasaannya.

Dave menuntun kaki Hazel untuk turun dari pahanya. Dia pun berdiri tegak dihadapan Hazel, membuat Hazel terkesiap karena tubuh Dave terlihat begitu besar. Nyali Hazel dibuat menciut seketika, dia sedikit menunduk dan menahan tubuh Dave yang semakin mengikis jaraknya.

"Kalau kamu tanya kenapa saya cemburu, tandanya kamu mempertanyakan perasaan saya untuk kamu."

"Kamu tau betul saya menyayangi kamu dan kamu juga tau usaha yang saya lakukan agar kamu mencintai saya."

"Empat tahun kamu pacaran sama Samuel, saya tau secinta apa kamu sama dia."

"Itu bikin tugas saya nggak gampang. Karena susah buat kamu ngelupain Samuel."

"Dan sekarang dia ada disekitar kamu, itu bikin saya khawatir dari awal."

"Ini baru soal kopi, entah apa lagi kedepannya."

"Saya kesal, saya cemburu. Saya nggak mau gagal lagi."

"Kamu juga tau, Cathy pergi ninggalin saya karena dia kembali sama mantannya."

"Tunggu! Pikiran aku nggak sejauh itu."

"Aku nggak mungkin balikan sama Samuel. Dia juga udah menikah" Hazel mencoba menyanggah ucapan Dave, dia tidak mau disama-samakan dengan wanita itu.

"Ya, dan Cathy kembali ke mantannya meski laki-laki itu udah menikah."

"Mereka tinggalin pasangannya masing-masing. Iya, kan?."

"Semua bisa terjadi, Zel. Saya takut hal itu terulang lagi."

"Ditambah usia kita beda jauh. Masih banyak godaan di dunia kamu."

"Saya takut kamu goyah, karena saya tahu kamu masih labil."

"Saya cuma takut kehilangan kamu."

...•••••...

...bersambung...

Jangan lupa klik love, like dan komentaarr biar aku semangat update

1
icegirl
sebaiknya kmu jgn liat apa2 Dave💔
icegirl
perempuan pendusta😔
icegirl
jjur kesel baca chapter ini,,,kecewa bgt sma hazel kok mau2aja di anu2 sma jean😔
Natasya
LANJUT THOR MUMPUNG GW MASIH EMOSI😡😡😡
Natasya
buat jean pebinor semoga lu dapet karma krn udh jahat sma om lu sendiri.
buat hazel si cwek gatel semoga dave ninggalin lu,lu gk pantes jd istrinya😡😡😡
Natasya
duh kasian bgt sma Dave😭dia gak tau istrinya enak2 sma ponakanny😭 Dave deserved better
Natasya
next!
icegirl
LANJTU DONG THOR AKU PENASARAN BNGT INI GMNA HAZEL HAMIL APA GAK SIH,BURUAN TGOR
Natasya
sengaja mau bkin Hazel hamil biar bisa milikin Hazel😏eh trnyat Dave gak marah dan mau nerima anak yg dikandung Hazel🤪gagal lg deh jean🤪
Natasya: kita serahkan semua kpda author🤲
icegirl: apa iy Dave ga marah🤔 mnurutku Dave bkl marah besar lo,,,dan ga mau trima anak itu,,klo Hazel bnran hamil yaaa
total 2 replies
icegirl
ngbayang punya ny Dave psti gede bgt😭🙈
icegirl
Waw update 2bab.smngat torr🥳
Natasya
bangga bgt kayaanyaaa🙁😲
icegirl
tante dong🤣🤣🤣😭
icegirl
polosnya😅😅
icegirl
cepet sembuh y torr smngat terus biar novelnya lanjut🤩
icegirl
woiiilahhh apatu yg keluar sbgt bnyak🧐
icegirl
karet sialan ktnya😵pantesan dilepas y je😑
icegirl
😨😳😳😳😳🙈
Natasya
ketika si bos bilang anak buahny PAYAH 🤣🤣🤣😭
Natasya
pria matang baik hati,sperhatian itu sm Hazel,sisain 1 yg kya Dave plis💋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!