Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.
Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.
dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.
bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......
cerita baru aku.....
" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 26 semua baru di mulai
Mata Lea bertabrakan dengan tatapan tajam mata Ryuga,
Pria itu bahkan tak berkedip sama sekali menatap sosok wanita yang ia anggap penghancur kebahagiaannya itu meski beberapa detik telah berlalu sejak tadi.
Sementara Lea,
Ia yang sebenarnya besar dan tumbuh di lingkungan yang penuh kasih sayang meski lebih terkesan tertib dan disiplin tetap merasa terkejut dengan tatapan pria di hadapannya itu.
Hingga tanpa sadar, Wanita itu bergerak mundur beberapa langkah ke belakang.
Tatapan seseorang di hadapannya itu benar benar menghujam dan seketika membuatnya tremor.
Ia tak pernah merasakan hal seperti ini sekalipun sebelumnya.
Bahkan meski ia menghadapi kemarahan ke dua orang tuanya saat itu karena ia yang lebih memilih Reyhan di banding keluarganya.
Pun ketika ia menerima kemarahan keluarga Reyhan, ia tak pernah merasa hingga setremor ini.
Tatapan pria itu benar benar sungguh mengerikan bagi Mylea Shin.
" maaf jika kata kata saya menyinggung perasaan anda, sungguh saya tak memiliki niat seperti itu " kata Lea kemudian sambil memutuskan tautan keduanya lebih dulu dengan menundukkan kepalanya.
Rasanya ia tak sanggup menatap lebih lama kepada mata tajam dan mengerikan seseorang itu. Selama ini ia tak pernah menerima tatapan seperti itu.
Ryu menarik satu sudut bibirnya ke atas dengan samar,
Kata kata yang begitu tertata. Sangat jelas jika wanita di hadapannya itu bukanlah sosok wanita itu yang sebenarnya.
Kata kata wanita itu terdengar lebih beretika dan tertata rapi.
" kau tidak ingin tahu, kenapa aku memberimu pengobatan dan perawatan yang begitu mahal dan mewah ?! " suara Ryu kembali terdengar bernada pertanyaan.
Namun tetap terasa dingin dan kaku.
Perlahan Lea mengangkat kepalanya dan kembali menatap pria di hadapannya itu.
Pelan tapi pasti, Lea mulai menyadari sesuatu.
Bukan hanya tatapan dan wajah pria itu yang terkesan dingin dan seolah penuh kebencian.
Nada bicara seseorang itu juga bernada penuh ancaman.
Sekali lagi, mata lea dan Ryuga saling bertemu.
" kenapa ?! " tanya Lea kemudian.
Ryu melangkah perlahan dan mendekat kepada Lea.
" pertanggung jawaban...."
Kening Lea berkerut dan matanya memicing mendengar ucapan sosok pria di hadapannya itu.
( pertanggung jawaban....apa ia tak salah dengar ?! pertanggung jawaban atas apa ?! )
Cicit Lea di dalam hati.
" pertanggung.....jawaban.....?! " cicitnya pada akhirnya kemudian.
Tiba tiba wajah pria di hadapannya terlihat semakin memerah dengan rahang yang nampak semakin mengetat.
Jelas jika saat ini pria itu sedang berada dalam kemarahan.
" ya...pertanggung jawaban, pertanggung jawaban atas perbuatan liarmu.
Karenamu aku kehilangan istriku " sentak Ryu dengan suara bergetar dan bola mata yang memerah.
Sungguh Lea bergidik ngeri melihatnya.
" a...aku...?! kehilangan istri....karenaku ?! " cicit Lea tak paham,
tubuhnya diam diam kian tremor melihat raut wajah pria di hadapannya itu.
Belum sempat ia menenangkan dirinya, tiba tiba tangan seseorang itu terulur dan mencengkeram kuat dagunya hingga Lea terdongak ke atas.
" ya...karena kau,
karena keliaranmu itu istriku meninggal dan karena kau anakku terlahir prematur " lanjut Ryu masih menyentak.
Lea berusaha keras melepaskan tangan pria itu dari dagunya.
Tapi ia tak mampu, cengkeraman pria itu terlalu kuat. Mata Lea tanpa sadar berkaca kaca. Ia menggelengkan kepalanya pelan.
Mata Ryu menyipit menatap ekspresi wajah wanita di hadapannya itu,
Dan entah apa yang tiba tiba terasa seakan merasuki jiwanya.
Ia melepaskan cengkeramannya dengan melemparkan tubuh Lea ke lantai.
Lea jatuh dan tubuhnya ambruk menghantam lantai.
Tulang lututnya terasa ngilu.
" uhuk uhuk...." karena kepalanya yang terdongak ke atas cukup lama membuat tenggorokan wanita itu terasa sakit sehingga ia terbatuk.
Ia memegangi dagunya yang terasa sakit karena cengkeraman pria asing itu.
" aku tidak mengerti maksud anda....aku tidak pernah mengenal anda sebelumnya " suara Lea terdengar sedikit pelan.
Ryu berjongkok di hadapan Lea.
" ya...kita memang tidak saling mengenal sebelumnya, tapi kenapa kau malah menghancurkan kehidupanku ?! " sentak Ryu lantang
" a...apa maksud anda....?! " cicit Lea
" jangan pura pura bodoh wanita sampah, aku tahu wanita jenis apa kau ini....
tapi aku beritahukan padamu nona sialan, kau sudah salah memilih berurusan denganku "
" perhatikan perkataanmu tuan...." Lea mulai tersulut emosi demi mendengar ucapan pria itu tentang dirinya.
Wanita sampah dia bilang....?! Sialan....andai pria itu tahu siapa dirinya....
" aku benar benar tidak pernah mengenalmu lalu kenapa aku harus menghancurkan kebahagianmu ?! " suara Lea pun mulai terdengar lantang.
" ya....kita memang tidak saling mengenal lalu kenapa kau memilih mobilku untuk bunuh diri hah....?!
Karena perbuatan terkutukmu itu istriku mati, putraku harus terlahir prematur dan menjadi seorang piatu brengsek....!! " Ryu benar benar marah dan seolah tak lagi mampu menahan kemarahannya.
" stop... " Lea pun sama, ia merasa tersulut di tuduh atas perbuatan yang tidak ia lakukan.
Bunuh diri...?! Gila tuduhan macam apa ini....
dirinya...?!
bunuh diri....?!
Oh Ya Tuhan...tuduhan macam apa lagi ini, sehancur hancurnya dirinya,
Ia tak akan terpikirkan sedikitpun untuk melakukan perbuatan terkutuk itu.
" berhenti menuduhku tuan, kau memang berjasa padaku tapi bukan berarti kau bebas berbuat semaumu padaku hingga menuduhku seperti ini ?! " Lea menolak tuduhan yang di lontarkan Ryu kepadanya.
" jadi selai brengsek dan sampah kau juga seorang pecundang hah....
kau mau mengingkari perbuatanmu ?! " sentak Ryu semakin keras hingga seolah mampu menciutkan nyali seorang Mylea Shin.
Wanita itu pada akhirnya kalah, ia menundukkan kepalanya sambil memejamkan matanya karena rasa takut yang tiba tiba seakan mencengkeram jiwanya.
Tanpa ia sadari,
Ia tunduk di hadapan pria asing itu.
" kemari kau...." tiba tiba pria itu kembali bersuara sembari tanganya terulur dan mencengkeram lengan Lea.
Kemudian dengan kasar ia menarik tubuh Lea yang masih terduduk di lantai hingga terpaksa berdiri. Selanjutnya ia menarik dengan paksa dan kasar Lea untuk masuk ke dalam ruangan kaca di hadapannya.
Sementara itu di luar sana,
perlakuan Ryu terhadap Lea yang bisa terllihat dari luar sana karena ruangan di mana kini Ryu dan Lea berada juga berdinding kaca membuat beberapa orang yang ada di sana sontak menahan nafas.
Suster Sarah hingga tanpa sadar menutup mulutnya sendiri demi melihat hal itu.
Sedangkan dokter Tracy hanya bisa menelan ludahnya dengan sulit dan kemudian tanpa sadar menggigit bibirnya sendiri dengan kuat.
Ia sudah merasakan bagaimana mengerikannya kemarahan seorang Ryuga Carter.
Dan Samuel....
Pria berwajah indo itu hanya bisa terdiam membeku melihat perlakuan sang atasan itu.
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
crash damuel sedang disiksa ama Ryu...
❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
apakah mereka pernah bertemu sebelumnya???!???
Penasaran siapa yg ndorong dia,sampai jatuh gini?