NovelToon NovelToon
Anak Kandung Yang Bangkit

Anak Kandung Yang Bangkit

Status: sedang berlangsung
Genre:Murid Genius / Mengubah Takdir / Keluarga / Idola sekolah
Popularitas:39.3k
Nilai: 5
Nama Author: ariyanteekk09

"Setelah bertahun-tahun diabaikan dan diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri, senja Aurelie Wijaya anak kandung yang terlupakan memutuskan untuk bangkit dan mengambil alih kendali atas hidupnya. Dengan tekad dan semangat yang membara, dia mulai membangun dirinya sendiri dan membuktikan nilai dirinya.

Namun, perjalanan menuju kebangkitan tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan dan rintangan yang berat, termasuk perlawanan dari keluarganya sendiri. Apakah dia mampu mengatasi semua itu dan mencapai tujuannya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 29

Mentari pagi menyinari SMA Nusa Tenggara, cahaya keemasannya menerobos jendela kelas XII IPA 2. Dirga, putra kesayangan sekolah yang juga pembalap handal, melangkah mantap menuju kelas Senja. Ia ingat senyum Senja yang ia lihat sekilas saat balapan bulan lalu, sebuah pemandangan yang terus menghantuinya. Hari ini, ia akan menyatakan perasaannya.

"Lo yakin, Gal, kalau Dirga nggak cuma main-main sama Senja?" tanya Radit, raut wajahnya penuh keraguan.

Galih, sahabat Dirga sekaligus kakaknya senja, menjawab dengan keyakinan. "Yakin lah. Lo kan tahu Dirga kayak apa. Dia nggak pernah main-main sama ucapannya."

Mereka berdua mengamati Dirga dari kejauhan. Dirga keluar dari kelasnya dengan santai, namun sorot matanya menunjukkan tekad yang kuat.

Kehadiran Dirga di kelas XI IPA 1 langsung menimbulkan kehebohan. Bisikan-bisikan memenuhi ruangan.

"Kak Dirga ke sini nyari gue, ya?" Salah satu teman Senja bertanya, suaranya bergetar karena gugup.

"Gak mungkin, dia pasti nyari gue!" Teman Senja lainnya menjawab dengan penuh percaya diri.

Caca, gadis populer tapi dulu bukan sekarang yang juga menyimpan rasa pada Dirga, terpaku. Dirga, most wanted sekolah, datang ke kelas Senja? Ini kesempatannya! Dengan langkah penuh percaya diri, ia menghampiri Dirga.

"Minggir semua! Kak Dirga nyari gue, bukan kalian! Ya kan, Kak Dirga?" Caca berkata dengan suara menggoda, mencoba menarik perhatian Dirga.

Para siswi lain langsung menatap Caca dengan tajam.

"Bukannya lo pacaran sama Hendra?" Salah satu teman Caca bertanya, suaranya terdengar sinis.

"Gue sama Hendra udah putus," jawab Caca, suaranya sedikit gemetar.

"Hendra, lo beneran udah putus sama Caca?" Lili, teman sekelas Senja, menanyakan hal yang sama kepada Hendra.

Hendra, yang sedang asyik berbincang dengan Senja dan dua sahabatnya, mengangguk. Ia bersyukur persahabatannya dengan Senja kembali pulih. Ia berjanji tak akan mengecewakan Senja lagi. Ia juga tahu, Dirga menyimpan perasaan pada Senja.

Caca mencoba meraih tangan Dirga, namun Dirga menghindar. Tatapannya dingin, menunjukkan ketegasan.

"Gue datang ke sini mau cari Senja, bukan kalian! Termasuk lo. Sorry, gue nggak kenal lo," ujar Dirga dingin, lalu menghampiri Senja dan teman-temannya. Ia duduk di samping Senja, detak jantungnya berdebar kencang.

Amarah membuncah dalam dada Caca. Bukan hanya karena ditolak mentah-mentah oleh Dirga, tapi lebih karena Dirga—Dirga yang selama ini ia anggap sebagai miliknya—terlihat begitu perhatian pada Senja. Ia merasa ada sesuatu yang menghalanginya, sesuatu yang membuatnya tak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Dan sesuatu itu adalah Dirga.

"Brengsek!" Umpatan itu lolos dari bibir Caca, suaranya teredam oleh amarahnya sendiri. Ia mengepalkan tangannya, kuku-kukunya menancap kuat ke telapak tangan. Ia tak terima. Ia tak terima jika Dirga menghampiri senja.

Caca bukanlah tipe gadis yang mudah menyerah. Ia selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Tapi kali ini, rasanya berbeda. Senja bagaikan tembok kokoh yang tak bisa ia tembus. Dirga, yang seharusnya menjadi senjata ampuhnya, justru menjadi penghalang. Ia merasa terjebak dalam permainan yang rumit, permainan yang membuatnya frustasi dan marah.

Pikirannya berputar-putar, mencari cara untuk menyingkirkan Senja dari hadapannya. Ia tak akan membiarkan Senja merebut Dirga begitu saja. Ia harus melakukan sesuatu, meski itu berarti harus bermain curang. Amarahnya berubah menjadi tekad yang membara. Ia akan membuat Senja menyesal telah menghalanginya. Ia akan membuat Senja merasakan bagaimana rasanya dikalahkan, merasakan bagaimana rasanya patah hati. Senja akan membayar semua ini. Caca bersumpah.

_______

Dirga mengatur napas, mencoba menenangkan debar jantungnya yang bergemuruh. Ia duduk di samping Senja, jarak mereka hanya sejengkal. Aroma rambut Senja, harum samar seperti bunga melati, menghiasi indra penciumannya. Ini adalah momen yang telah lama ia nantikan.

"Hai," sapa Dirga, suaranya sedikit serak. Ia berusaha bersikap santai, namun tangannya sedikit gemetar.

Senja tersenyum, senyum yang membuat jantung Dirga berdebar lebih kencang. "Hai juga," jawab Senja, suaranya lembut.

"Lagi ngapain?" tanya Dirga, mencoba memulai percakapan.

"Nugas," jawab Senja singkat, matanya masih tertuju pada buku di hadapannya.

"Nugas apa?" Dirga berusaha mendekatkan diri.

"Matematika," jawab Senja, suaranya terdengar sedikit malas.

"Susah ya?" Dirga mencoba mencari celah untuk memulai pembicaraan yang lebih intim.

Senja mengangguk. "sedikit ."

"Gue bisa bantu kok, kalau lo mau," Dirga menawarkan bantuannya, mencoba menunjukkan ketulusannya.

Senja mengangkat wajahnya, menatap Dirga dengan tatapan yang sulit diartikan. "Beneran?"

Dirga mengangguk mantap. "Beneran. Gue kan jago matematika." Ia tersenyum, mencoba membuat suasana lebih cair. Ia berharap, kesempatan ini bisa ia manfaatkan untuk lebih dekat dengan Senja. Ia ingin Senja tahu, bahwa ia tulus menyukainya. Ia ingin Senja merasakan ketulusan cintanya.

Hendra dan kedua sahabat senja geregetan dengan percakapan mereka itu.

Nadira, yang sudah cukup lama mengenal Dirga, mengelengkan kepala. "Astaga, Kak Dirga, bisa nggak menyapa dengan mesra? Jangan kayak gitu dong," ujarnya, suaranya terdengar sedikit menggoda.

Dirga, yang sedang berusaha keras untuk bersikap tenang, langsung mengerutkan dahi. "Bisa diem nggak lo, Cil?" ketusnya, suaranya sedikit keras.

Dinda, teman Senja yang lain, ikut nimbrung. "Kakak itu seharusnya bilang, 'Selamat pagi, Senja yang cantik. Udah sarapan belum?'" Ia menirukan gaya bicara yang lebih romantis, membuat Hendra tertawa.

Hendra memang hanya tertawa melihat tingkah kedua sahabat Senja itu. Senja sendiri tampak tenang, tak terusik oleh canda mereka. Ia kembali fokus pada buku pelajarannya, mencoba mengabaikan kehebohan di sekitarnya.

Dirga menghela napas. Ia menyadari bahwa percobaannya untuk bersikap romantis agak gagal. Ia kembali mencoba, kali ini dengan lebih hati-hati. "Senja," panggilnya, suaranya lebih lembut kali ini. "Pagi."

Senja mengangkat wajahnya, menatap Dirga dengan tatapan yang masih sulit diartikan. "Pagi," jawabnya singkat.

Dirga melanjutkan, "Lo udah sarapan?" Pertanyaannya terdengar lebih sederhana, tanpa embel-embel pujian yang berlebihan. Ia menyadari bahwa pendekatan yang terlalu agresif justru akan membuat Senja merasa risih. Kali ini, ia memilih untuk bersikap lebih natural, lebih tulus. Ia berharap, ketulusannya bisa tersampaikan kepada Senja.

Ia ingin Senja tahu, bahwa ia benar-benar menyukainya, bukan hanya sekedar main-main. Ia menunggu jawaban Senja, menunggu kesempatan untuk lebih dekat dengan gadis yang telah berhasil mencuri hatinya.

Hendra, yang tak kuasa menahan tawanya, akhirnya berkomentar, "Bener-bener garing deh, Kak. Gue serius." Dirga hanya bisa manyun, merasa sedikit malu.

Nadira, yang tak bisa lagi menahan diri, menambahkan dengan nada mengejek, "Dasar si Muka Kulkas! Tauran nomor satu, tapi nggak tahu cara deketin cewek!" Ia lalu menarik tangan Hendra dan Dinda, meninggalkan Dirga dan Senja berdua di dalam kelas.

Kepergian ketiga sahabat Senja itu meninggalkan keheningan. Hanya suara bisik-bisik temannya yang terdengar. Dirga menatap Senja, merasakan sedikit kegugupan. Ia gagal membuat kesan yang baik. Ia merasa bodoh karena gagal bersikap romantis di depan Senja. Ia menghela napas panjang, kemudian mencoba lagi.

"Maaf," katanya, suaranya terdengar tulus. "Gue nggak pandai merayu." Ia tersenyum kecil, mencoba meredakan suasana tegang. "Tapi gue serius sama lo, Senja."

Senja menatap Dirga, tatapannya masih sulit diartikan. Ia tak langsung menjawab, tak langsung menunjukkan perasaannya. Ia hanya diam, menatap Dirga dengan tenang. Dirga menunggu, menunggu respon dari Senja. Ia tahu, ini adalah momen yang menentukan. Momen yang akan menentukan kelanjutan kisah perasaannya pada Senja. Ia berharap, Senja bisa menerima ketulusannya, menerima dirinya apa adanya. Ia menunggu, dengan jantung yang berdebar kencang. Keheningan di kelas itu terasa begitu panjang, menguji kesabaran dan keteguhan hatinya.

gimana endingnya kedepannya, karena senja juga terkenal cuek begitu pun dengan Dirga yang dingin dan tidak pernah dekat sama seorang perempuan..

1
Rita Rita
kalo Raka masih masih melanjutkan hubungan nya dengan si Clara,itu bego. jelas jelas udah tau belang nya, dan si Clara juga belagu banget mau balas dendam, yang jelas jelas salah sendiri siapa juga mau cewek ga berakhlak
Suryani Tohir
up
sjulerjn29
senja keren ..mantap🤭
Rita Rita
si cewek gila apa sinting ya,,, ? hm belum apa apa udah ga tau diri. tapi mah itu bagus banget, jadi Raka bisa menentukan. dan kalo si Raka masih mau sama cewek begituan, berarti Raka juga sakit jiwa. putus kan Raka,,,
Mak Rik
AKU SETUJU BANGET SAMA KAMU BANG GALI...... " EH CLARA .... PEREMPUAN MATREX...SOK KECAKEPAN BANGET SIH ELO ......!!!!!! EMANGNYA LO SIAP HAH....???? BIDADARI TURUN DR BECAK LO.....ATW ELO ITU MISS UNIVERSE ( RATU KECANTIKAN SEJAGAT) ....... SOK KECANTIKAN LO !!!!!! DN JUGA SOK KUASA BANGET ELO YAH. JADI ORANG......!!!!! BELUM JUGA JADI NIKAH SAMA BANG RAKA....... GAYA ELO UDAH KAYAK BININYA AJA.....!!!!! SOK2 KAN MAU JADI NYONYA BESAR LO?????? UDAH BERANI2 MAU UNJUK GIGI LO ( GIGI JELEK DN TONGOS AJA ELO BANGGA2 IN)????? PAKAI BERANI2 NYA ELO NEKAT NGUSIR2 NYOKAP DN ADIK2 BERADIK. BANG RAKA...... MOK MAMPUS LO....!!!!!!!! GOBLOK. BIN TOLOL LO BANG RAKA , KLO MASIH MAU 2 NYA NEKAD MILIH SILUMAN ULAR DRIX INI JADI. BINI ELO......!!!!! 🤔🤔🤔😱😱😠😠😠😡😡😡👎👎👎👎👎🤮🤮🤮🤮🤮🤮
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
gampang bat si senja maafin papanya... heran dehh
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
usir aja si caca dari rumah
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
chaca kompor
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
dukung aja knp sih pi...
Mak Rik
CERITAMU INI BAGUS BUANGET KAK , WALAUPUN TETAP MASIH BANYAK. TYPO2 NYA YG BERTEBARAN DIMANA - MANA DLM SETIAP PART2 CERITAMU INI......!!!!! TAPI TETAPLAH SEMANGAT TERUS DLM BERKARYA....... !!!!!! TINGKATKAN TERUS KUALITAS TULISANMU..... DN CEK DN RICEK LAH TERLEBIH DAHULU HASIL TULISANMU SEBELUS DIPUBLISKAN.....!!!!!! SEMANGAT TERUS DLM BERKARYA DN SEMOGA SUKSES......!!!!!!!!! 🤔🤔🤔😱😱👍👍👍👍👍👎👎👎👎👎👎🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍👍✊✊✊✊✊✊✊✊❤️❤️❤️💖💖💖💖
Mak Rik
JADI ANAK NGGAK TAU DIRI BANGET SIH LO......!!!!!! DN ELO JUGA JADI PEREMPUAN..... NGGAK PUNYA JUGA HARGA DIRI BUANGET, ALIAS PEREMPUAN MURAHAN DN GAMPANGAN......!!!!! INILAH KARMA DN JUGA AZAB ALLAH( LEWAT TANGAN KREATIF KAK OTHOR TENTUNYA) BUAT LO...!!!!! MAKANYA JADI ANAK PUNGUT , JGN TERLALU NGELUNJAK LO !!!! SERAKAH DN. TAMAK ,. APALAGI....?????? BEGITUPULA KLO ELO JADI PEREMPUAN...... JADILAH PEREMPUAN YG TERHORMAT( AHLAK DN KELAKUAN / PERILAKU HIDUP SEHARI2 ) , SOPAN SANTUN , RAMAH TAMAH , JUJUR , WELAS ASIH , DN. JUGA TIDAK GAMPANGAN ( ALIAS...... JADI PEREMPUAN HARUS JADI PEREMPUAN " MAHAL"...... BUKAN PEREMPUAN : " MURAHAN/ ALIAS " PEREMPUAN YG TIDAK BISA MENJAGA KEHORMATANNYA ".......)!!!!!! 🤔🤔🤔🤔😱😱😱👎👎👎😡😡😡😠😠😠😡😠👍👍👍👍👍👍

!!!!
Rita Rita
nikmati aja Ca,ga usah ngeluh apa lagi meratap. kan jalan hidup mu pilihan mu sendiri. andai, jadi anak jadi orang tak serakah jamin hidup mu tak sengsara. ngenes banget ya Ca hidup mu,,,🤭🤭
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
si dirga berarti emang ada rasa sama senja...
kriwil
sukurlah si bapak ga ikutan di goyang sama anak pungut
kriwil
ga kebayang kalau bapak nya senja ikut di goyang sama caca
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
mulaiii terbongkar
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
hendra knp nyesel sihh 😄😄😄 gk sabarrr menanti dia ngemis sama senja
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
eyank mommy
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
canti & imutt 😊😊😊😊
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
sekali anak pungut tetap anak pungut..
gak tau diri bgt sihhh loe cha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!