NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Calon Kakak Ipar Ku

Menikah Dengan Calon Kakak Ipar Ku

Status: tamat
Genre:Mafia / Tamat
Popularitas:990.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: uwpw

Windi yang seharusnya menikah dengan Refa justru malah menikah dengan Wisnu kakak tertua Refa.

Windi yang kala itu sedang hancur karena melihat Refa yang sedang bersama dengan seorang wanita dari masa lalu nya membuat Windi mengakhiri pertunangan nya.

Keputusan yang diambil Windi membuat dirinya menjadi frustasi hingga, Berakhir di club malam untuk melampiasakan kerisauan hatinya. Namun dirinya tidak sengaja bertemu dengan Wisnu.

Pertemuan dan kesalah pahaman yang tidak di sengaja terjadi membuat keduanya terjebak dalam sebuah ikatan Suci yang abadi.

Takdir yang terjadi pada mereka membuat keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Kebohongan dan kebenaran yang tersimpan rapat kembali terbuka.

Apakah Mereka Mampu menghadapi ini bersama? dan Akan kah ada cinta di antara mereka berdua?

Yukk Ikuti Kisahnyaa~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uwpw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Proyek

Setalah Wisnu mengantarkan Windi kembali ke apartemen nya Wisnu kembali ke kantor nya.

Di perjalanan Wisnu kembali memikirkan wajah Windi yang tersirat kesedihan dan kekecewaan mendalam.

Astaga Refa kenapa kamu sebodoh itu! menghancurkan dan mematahkan hati nya!

Wisnu sudah tiba di lobby perusahaan ia, saat ia ingin melangkah masuk ponselnya berdering.

Sebuah panggilan masuk dari Fitri. Astaga aku sampai lupakan nya. Aku angkat tidak? kalau tidak aku angkat pasti mama akan marah saat aku pulang nanti. Tapi kalau di angkat mama juga akan marah. Aish serba salah, yasudah lah aku angkat saja.

Wisnu menghembuskan nafas, ia menekan tombol hijau dan meletakkan ponselnya di telinga nya.

" Halo Ma."

" Halo! Dasar anak nakal! " Teriak Fitri di sebrang telfon

Wisnu yang mendengar teriakkan mamanya menjauh kan telfon nya dari telinganya.

Para karyawan yang tidak sengaja mendengar perkataan mama Fitri membuat Wisnu menjadi pusat perhatian karyawan. Tapi Wisnu bersikap biasa saja dan tidak memperdulikan tatapan para karyawan.

" Mama Ada apa?" Wisnu berpura-pura tidak tau kenapa mamanya berteriak di telfon.

"Aish Kamu kan mama suruh makan siang dengan anak temen mama kenapa kamu tidak hadir Wisnu?" Suara Fitri masih berteriak.

Wisnu hening sejenak ia tampak sedang memikirkan alasan yang pas untuk ia katakan kepada mamanya.

" Wisnu kamu dengar mama kan?!" Panggil Fitri

" Iya ma." Jawab singkat Wisnu.

" Terus kenapa kamu tidak datang menemui anak temen mama?" Tanya Fitri

" Ehm Wisnu ada meeting tadi ma, makanya Wisnu tidak datang menemui nya." Wisnu tidak mungkin mengatakan bahwa ia tadi sudah datang namun ia sudah tidak fokus lagi kepada anak temen mamanya. Karena ia hanya fokus kepada masalah yang menimpa Windi dan juga Refa.

" Kamu kan bisa mengundur jadwal meeting kamu." Ujar Fitri

" Iya ma maaf." Seraya mendudukkan tubuhnya di kursi kebesaran nya.

" Ya sudah lain kali kamu harus menemuinya."

" Kalau aku ada waktu ma."

" Wisnu! " Tegas Fitri

" Iya ma Wisnu cuman bercanda saja."

" Ehm.. kamu sudah makan siang?"

Wisnu melihat jam di tangannya sudah hampir pukul 4 sore. Astaga karena memikirkan masalah Windi dan Refa aku sampai lupa makan.

" Sudah Ma." Wisnu berbohong agar mamanya tidak mengintrogasi nya.

" Baik lah kalau begitu mama tutup dulu telfonnya."

" Iya ma."

Sambung Telfon terputus. Wisnu melanjutkan pekerjaan yang sempat ia tunda tadi. Namun Fikir nya tidak bisa fokus ke pekerjaan.

Panji masuk kedalam ruang Wisnu, ia melihat Wisnu yang tampak sedang memikirkan sesuatu.

" Selamat sore tuan." Ujar Panji

Namun Wisnu masih tetap diam dengan Fikir nya saat ini.

Panji menghembuskan nafas perlahan." Tuan!" Panji memanggil Wisnu dengan nada tegas.

" Ah iya ada apa?"

Panji menyerahkan dokumen untuk di tanda tangani oleh Wisnu." Silahkan di tanda tangani tuan." Ujar Panji

Wisnu menatap berkas itu." Apa ini?"

" Itu dokumen pengeluaran keuangan setiap bulan tuan." Ujar Panji

Wisnu mengangguk-ngangguk kepalanya." Baik lah." Wisnu menandatangani Dokumen itu.

Panji Mengambil alih dokumen itu, Ia menatap Wisnu dengan tatap an bingung." Tuan apa ada Masalah?" Tanya Panji

Wisnu menatap ke arah Panji." Windi melihat Refa sedang bersama Jenny dan mengakhiri Pertunangan mereka." Ujar Wisnu

Panji terkejut mendengar perkataan Wisnu." Bagaimana bisa tuan?" Tanya Panji

Wisnu pun mulai menjelaskan semua nya dari awalnya, ia juga menjelaskan pengakuan Windi tentang siapa dirinya sebenarnya. Sampai Windi memutuskan untuk membatalkan pertunangan nya dengan Refa.

" Terus bagaimana dengan Tuan Refa nya Sendiri tuan?" Tanya Panji

" Entahlah aku juga tidak tau. Aku sungguh kesal dengannya, dia mengundang masa lalu nya di tengah-tengah hubungan nya dengan Windi." Ujar kesal Wisnu.

Panji yang mendengar perkataan Wisnu menarik salah satu sudut bibirnya namun nyari tak terlihat.

Wisnu menatap ke arah Panji." Apa jadwal ku setalah ini? "

" Jadwal anda hari ini kosong tuan." Ujar Panji

Wisnu tampak memikirkan sesuatu." Hah baik lah kalau begitu pesan kan ruang VIP seperti biasa nanti malam." Ujar Wisnu

" Baik tuan." Panji pamit undur diri dari ruangan Wisnu.

****

Refa kembali ke apartemen nya, ia tidak kembali ke rumahnya karena ia tidak ingin mamanya mengetahui masalah dengan Windi.

Refa menatap cincin yang di berikan Windi waktu di restaurant tadi. Ia menatap lekat-lekat cincin itu, matanya mulai berkaca-kaca.

Kenapa aku bisa sebodoh ini! kenapa aku sampai lupa kalau aku sudah memiliki Windi dan kenapa aku bisa menerima Jenny kembali setalah apa yang telah dia lakukan kepada ku.

Bodoh! Bodoh! Refa terus meruntukki kebodohannya karena telah mengkhianati dan mengecewakan Windi.

Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa Windi benar-benar membatalkan pertunangan nya dengan ku? Apa Windi kali ini benar-benar meninggalkan ku? Aku belum siap harus kehilangan Windi. Tapi aku juga bingung dengan perasaan ku sendiri, Aku bingung siapa pemilik hati ku yang sesungguhnya, Apakah Windi? atau Jenny dari masa lalu ku?

Oh tuhan kenapa kau memberikan ku pilih an yang salah membingungkan diriku. Kepada siapa cinta ku harus berlabuh.

Aku tidak ingin kehilangan Windi namun aku juga tidak ingin kehilangan Jenny lagi.

Ponsel Refa berdering ia fikir itu dari Windi namun ternyata dari papanya.

Tumben sekali papa menelfon ku? Apa Papa sudah tau permasalahan ku dengan Windi?.

Refa tampak Ragu mengangkat telfon dari Papanya, ia mencoba mengabaikan panggilan telfon Papanya namun sialnya dering telfonnya terus berdering.

Refa merilekskan nafasnya dan tenang." Halo Pa."

" Halo Fa kamu dimana?"

" A..Aku lagi di apartemen pa. Ada apa pa?"

" Papa di kantor mu sekarang."

" Papa di kantor?" Refa sangat terkejut kalau Papa nya sedang ada di kantor nya.

" Iya."

" Kenapa papa Tidak bilang kalau Papa mau kekantor?"

" Papa Fikir kamu sedang ada di kantor."

" Baik lah kalau begitu Refa kembali ke kantor." Ujar Refa

" Tidak usah kita bertemu di Cafe yang dekat kantor mu."

" Baik pak."

Sambungan telfon terputus. Kenapa Papa mendadak ingin bertemu dengan ku?

Tak mau pusing dan penasaran Refa pun bersiap terlebih dahulu agar terlihat lebih rapi dan tidak acak-acakan seperti ini. Ia pun mengambil kunci mobil dan melesat pergi.

Tak lama Refa tiba di tempat ia akan bertemu dengan Papa nya. Ia melihat Papanya sudah datang Terlebih dahulu.

" Pa." Panggil Refa

" Duduk." Titah Benny

Refa duduk dan menatap ke arah Benny, ia menunggu apa yang ingin di katakan Benny kepadanya. " Ada apa pa? "

Benny menatap intens Refa dengan tatapan terkunci. Refa yang mendapat kan tatapan Benny membuatnya menelan ludahnya. Seperti nya papa sudah tau tentang permasalahan ku dengan Windi. Batin Refa

" Refa Papa mau kamu yang menangani Proyek yang ada di Korea." Ujar Benny

Refa mengerutkan kening nya ia bingung dengan ucapan papanya. Karena yang ia tau kalau proyek itu akan di tangani oleh Wisnu.

" Bukannya proyek itu Kaka Wisnu yang akan bertanggung jawab pa? "

" Iya proyek itu seharusnya Wisnu yang menangani nya tapi papa mau kamu yang bertanggung jawab untuk proyek itu."

Refa semakin bingung dengan ucapan Papa nya." Papa mau aku yang menangani nya dan aku pergi ke Korea gitu?"

Benny mengangguk kepalanya." Iya. karena papa percaya dengan kemampuan kamu."

" Apa Papa yakin?"

" Tentu saja. Kamu mau kan?"

Refa tampak sedang memikirkan tawaran Papa nya. Kalau aku terima tawaran Papa maka kantor cabang yang aku pegang akan melesat namun aku juga harus pergi selama beberapa bulan untuk menangani proyek itu dan Aku pasti tidak akan punya kesempatan untuk meminta kepada Windi.

Refa benar-benar bingung apa yang harus ia pilih. Proyek atau mengejar cinta Windi agar kembali kepadanya.

Benny mengerutkan keningnya tatkala melihat putranya sedang memikirkan sesuatu." Bagaimana apa kamu mau?"

Refa hanya menatap ke arah Benny, begitu juga dengan Benny yang menatap ke arah Refa." Kalau kamu tidak mau Papa akan tetap melanjutkan proyek kepada Wisnu."

Baik lah aku tidak akan menghilangkan kesempatan besar ini kepada ku. Soal Windi aku yakin ia masih mencintai ku dan ketika aku kembali dia pasti sudah melupakan nya dan memaafkan ku.

Refa mengangguk kepalanya." Iya pa Refa akan menangani proyek itu."

Benny tersenyum puas mendengar jawaban Refa." Baik lah karena kamu setuju besok pagi kamu harus pergi ke Korea." Ujar Benny

Refa terkejut mendengar perkataan Benny." Kenapa mendadak sekali pa?"

" Proyek akan di mulai 5hari lagi dan kamu harus sudah tiba di sana untuk mempersiapkan segalanya."

" Tapi pa.." Ucapan Refa terpotong karena Benny langsung menyambung perkataan Refa.

" Tidak usah khawatir semuanya sudah papa siapkan."

Refa menghela nafasnya." Baik lah pa."

Windi tunggu aku pulang dan kita akan menyelesaikan masalah di antara kita. Aku tidak akan melepaskan mu dan kamu akan tetap menjadi milikku.

1
Qaisaa Nazarudin
Wanda kah?
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk katamu kamu lebih dulu mengenali Windi dari Wisnu,Lha ttg keluarga nya aja kamu belum tau, Padahal udah 2 tahun lho hubungan kalian,Jadi intinya Lamanya hubungan dan berkenalan utu tdk menjamin kamu mengenali seseorang itu luar dan dlm, Kalo di hati mu masih ada MASA LALU MU..
Qaisaa Nazarudin
JANGAN MENYALAHKAN TUHAN DAN ORANG LAIN ATAS KESALAHAN DAN KEBODOHAN MU SENDIRI..TERUS KEMANA JENNY MU SEKARANG..
Qaisaa Nazarudin
CINTA TOXIC, CINTA TAPI KENAPA MILIH SELINGKUH..??
Qaisaa Nazarudin
Kenapa aku gak ikut merasa sedih dengan karakter COWOK2 BODOH kayak Refa di mana2 novel yg ku baca,Karena KEBODOHAN sendiri yg OLENG dan PLIN PLAN,Jadi terima aja nasib mu,
Qaisaa Nazarudin
KARENA RASA CINTA MU KE WINDI TIDAK SEBESAR CINTA WISNU KE WINDI,.
Qaisaa Nazarudin
Pembetulan,Bukan TUNANGAN ya Fa,Tapi MANTAN TUNANGAN..
Qaisaa Nazarudin
Udah TERLAMBAT..
Qaisaa Nazarudin
TERUS Jenny kamu kemanain?
Qaisaa Nazarudin
Ku pikir yg nama Arsel ini COWOK, ternyata CEWEK 😄😜
Qaisaa Nazarudin
Maaf,Itu penyakit apa thor? aku gak pernah denger nama penyakit itu?
Qaisaa Nazarudin
Cewek itu tipe hatinya lembut,dia akan mudah jatuh cinta kalo lelaki itu memperlakukannya dgn baik dan lembah lembut..
Qaisaa Nazarudin
Emang dari awal kamu itu sudah mencintai Windi..Tapi menurut ku ya,Yang selingkuh di sini adalah Windi dengan Wisnu,walau tanpa sengaja,Karena apa..Refa dan Jenny cuman ketemuan di cafe/Resto..Lha Windi dan Wisnu malah tidur bareng,dengan alasan MENOLONG Windi yg waktu itu lagi MABOK,Lucu gak tuh..
Qaisaa Nazarudin
Terus apa kabar dengan PERTUNANGAN MU DENGAN BERLANDASKAN CINTA,BERTAHAN LAMA KAH??🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
CALON ISTERI ADIK?? BUKAN KAH KAMU SENDIRI TAU KALO MEREKA UDAH PUTUS TUNANG?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
BEGO harusny biarkan aja,Biar Refa sendiri yg memeberika penjelasan menurut ku,Kesel aku sama Wisnu..

Oh aku lupa,Apa Wisnu sengaja bikin Windi salah paham? Kan Wisnu menyukai Windi dari pertama dia melihat Windi..ckckc Licik juga cara Wisnu..
Qaisaa Nazarudin
Katanya CINTA dan SAYANG sama Windi..Terus apa motif Refa pacaran dan tunangan sama Windi?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Sekali berbohong akan ada kebohongan yg lainnya,Mendingan berkata jujur walaupun itu menyakitkan..
Qaisaa Nazarudin
LELET..Katanya orang kaya,Kenapa gak upah detektif aja?
Qaisaa Nazarudin
Ternyata masih hidup Toh Ortu,Kenapa saat hari bahagianya(bertunangan) mereka gak di undang?? Ada sesuatu kah?🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!