NovelToon NovelToon
Mr & Mrs Mafia

Mr & Mrs Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / BTS / Blackpink / One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: OrchidCho

Warning
Harap Bijak dalam membaca!

Seorang Mafia Kondang yang tidak percaya menemukan seorang gadis yang terdampar di pulau pribadi miliknya dalam keadaan masih hidup. Namun masalah muncul ketika ia tidak tahu siapa gadis itu karena dia hilang ingatan setelah pengalaman tragis dialaminya.

Disisi lain Pria Mafia itu akan dijodohkan dengan wanita pilihan ayah nya, yang jelas dia akan menolak nya karena pekerjaan yang terlalu beresiko.

Nasib gadis terdampar itu mengalami hal buruk karena tak sengaja bertemu pria mafia itu.

Bagaimana dia akan menemukan kembali ingatan nya? Dan bagaimana pria mafia itu apakah menerima perjodohan nya atau dengan pertumpahan darah?

Silahkan baca disini yaa^^

OrchidCho

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon OrchidCho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3

...Budidayakan Like/Vote sebelum membaca, cerita ini hanya fiksi untuk hiburan semata ^^...

...Happy Reading!...

...⋋*。⁠・✿・⁠。*⋌...

Perjalanan yang tidak mudah, lelah, dan tenaga pun terkuras habis, sesampai di Korea jam 4 pagi, namun itu bukanlah masalah baginya dengan pesawat dan langsung menuju pelabuhan yang sudah ditunggu oleh anak buahnya.

"Sudah saya temukan Bos, anda mau bertemu dengannya?" Tanya anak buahnya langsung sesampainya Chris disana.

"Tentu, dia sudah membuatku marah, beraninya mencuri barang ku" angguk Chris sambil memasuki mobil.

Mereka sampai disebuah pelabuhan sebuah bangunan kosong dekat laut, biasa untuk menyimpan peralatan untuk mencari ikan bagi nelayan.

Seorang pria yang diikat dikursi melihat ke arah Chris yang baru datang.

"Aa.. Rupanya kau pesuruh Pak Lee.. Berani nya.. Memang nya pejabat boleh begitu??" Chris tertawa melihat siapa dalang nya yang ternyata mengenalinya.

"Ini, rekaman saat dia datang" unjuk anak buah Chris. Dan di anggukan olehnya.

"Jelas, siapapun yang menyentuh barangku, tidak akan hidup lagi" ungkap Chris yang mendengar nya saja membuatnya ngeri.

Namun bukannya takut pria tersebut malah tersenyum sinis dengan lelehan darah diwajahnya. Membuat Chris menaikkan satu alisnya.

Sreeeeggg..

Suara pintu gedung yang terbuka, terlihat ada banyak orang datang.

"Oh.. Pesta nya belum dimulai?!" Sahut pria yang baru datang, rupanya dia pemimpin nya.

"Kau tidak sendiri rupanya" Chris menggertakkan giginya pada pria didepannya. Ternyata membawa kelompok.

"Oi.. Jangan ikut campur, ini bukan tempat bermain. Pergilah" sahut Chris pada kelompok yang baru datang.

"Lucu sekali.. Biasanya kami tidak akan mendengarkan mafia bréngsék seperti mu" jawab pria itu dengan remeh yang jelas dia berada di pihak musuhnya.

Chris Mendecih mendengar nya, setelah diremehkan.

"Pak Lee yang mengirim kalian" santai Chris yang mengeluarkan pistol di sakunya dan menodongkan ke arah pria yang menjadi tawanan nya.

"Keluarkan!" Teriak pemimpin tersebut.

Anak buah musuh nya langsung mengeluarkan benda tumpul dan tajam, yang siap bertarung.

"Ahh.. Dasar preman síalàn" decih Chris menurunkan pistól nya.

"Apa katamu??" tak terima karena mendengar itu.

"Asal kau tahu, barangnya juga tidak akan pernah sampai karena badai kemarin" terang Chris yang menatap pria tersebut.

"Jadi.. 100 miliar ku melayang sudah. Bayarlah dengan nyawa kalian" lanjut nya sambil menunjukkan smirk nya.

"Omong kosong, serang!!!" Seru pemimpin geng tersebut.

Tak mau kalah mereka menyerang dengan pisau, kapak, dan bahkan tongkat baseball.

Anak buah Chris langsung menyerang, sedangkan Chris hanya menghela nafasnya lalu ikut melawan mereka, dengan tinjunya lawan pun meringis ia dengan pandai menangkis pukulan lawan nya.

Tak butuh waktu lama, kini lawan nya sudah terpojok di dermaga, tanpa ampun lagi Chris menembakkan di kaki pria tersebut.

Dooor

"Aaarggghh" meringis pria tersebut yang langsung berlutut.

"Sekarang, telfon dia.. Transfer uang nya 100 miliar" ancam Chris dengan pistol di tangan nya.

"Isshh.. Mafia Sîãlàn.. Kau pikir aku akan menuruti nya?! Bunuh aku!" Ucap pria tersebut meski sudah terpojok.

Dorr

Tanpa menunggu lagi Chris melontarkan lagi peluru tepat di kepala pria tersebut. Yang langsung rubuh tubuhnya.

Beberapa anak buah Chris juga kaget, apalagi sisa anak buah lawan nya juga terkejut bukan main yang langsung berlutut dan menaikkan tangan nya.

"Kirim jasad nya ke Pak Lee, dia tidak akan melaporkan ku" perintah Chris. Dan di iyakan oleh anak buahnya langsung pergi melaksanakan perintah.

Chris melihat Boat trader mewah yang ada lambang daun pakis, ia teringat itu lambang yang ada di rumah Pak Lee.

"Kapal itu..punya Pak Lee?" Tanya Chris pada anak buah musuh yang tersisa.

"Iya.." Jawab takut.

Chris pun memeriksa ke dalam, memeriksa dengan teliti, dan berpikir kenapa dia punya Boat sebagus ini. Saat berkeliling Chris melihat lantai yang tertutup dikunci. Pasti ada sesuatu.

Door..Doorr

Dua tembakan mengenai gembok tersebut membuat terbuka, setelah dibuka terlihat dalam balutan kain ada uang dollar bertumpuk.

"Untuk apa dia simpan uang ini disini?" Pikir Chris sambil memegang lembaran uang dollar tersebut.

"Untuk kabur, berjaga-jaga, tapi.. Aku akan ambil semua nya" smirk Chris lalu mengambil beberapa dan dibagikan ke anak buah musuh dan anak buahnya.

"Kalian pasti belum dapat bagian, Bukan? ambil dan pulang lah, matahari akan terbit sebentar lagi" tutur Chris selesai membagi kan uang tersebut dengan entengnya.

"Dengan uang itu, bukankah kalian juga harus berkencan? Dan membeli makanan enak?" Tutur Chris pada sisa anak buah yang lain.

"Terimakasih" ucap salah satu lalu pergi setelah mendapat yang dia mau.

Terdengar suara burung camar tanda matahari akan muncul sebentar lagi.

"Kau.. Cepat pergi ke Italia bubarkan organisasi untuk sementara, aku naik kapal ini, meski tidak senilai barangku yang hilang" ucap Chris pada salah satu anak buah terpercaya nya sembari menaiki kapal tersebut.

Anak buahnya segera pergi dari sana setelah mendapat perintah menyisakan Chris dengan satu anak buahnya.

"Bos akan pergi sendiri?" Tanya nya.

"Aku jual kapal ini, tidak mudah, Aku akan mampir ke Jeju" terang Chris yang sambil bersiap memeriksa bagian kapal.

"Bos.. Jangan pergi sendiri, Aku akan temani, saat ini air laut sangat dingin, seperti es" pungkas anak buahnya.

"Hmm" deheman Chris yang berjalan diatas kapal tanpa sengaja kakinya tersandung membuatnya terhuyung ke belakang.

"O"

"Bos!"

Tubuhnya tidak bisa menjaga keseimbangan akhirnya..

Jebuuuurrr

Tercebur ke laut, mata Chris terpejam merasakan tubuhnya terus ke bawah ia pun membuka matanya. Ia nampak terdiam melihat hanya kegelapan didalam air, bahkan saat melihat kebawah pun hanya kegelapan yang ada.

Splaashhh

Chris berenang mendekati kapal, tangan anak buahnya terulur untuk membantu, Chris pun sudah naik ke atas kapal.

"Anda membuat ku senam jantung, kenapa lama tidak keluar dari air" rutuk anak buahnya.

"Didalam sangat gelap, membuatku merinding" tutur Chris.

"Anda tidak kedinginan? Airnya kan sangat dingin" terang anak buahnya.

"Sangat dingin" terang Chris.

"Lebih baik anda pulang bersama ku" ucap anak buahnya lalu ia mendapat notif di ponselnya.

"Bos, jasadnya sudah dikirim, Pak Lee sudah melihatnya, dia nampak marah" terang salah satu anak buahnya yang melihat ponselnya.

"Tentu saja.. Aku dapat kapal miliknya dia akan kemari" ucap Chris yang hanya asumsi nya.

"Kalau begitu Aku akan tetap disini" pungkas anak buahnya.

"Tidak.. Aku akan sendiri, jadi mereka tidak akan mengejarmu" Chris merogoh kantung celananya yang kosong.

"Aku menjatuhkan ponselku dalam air" lanjut Chris merutuki kesalahan karena kurang keseimbangan.

"Pakai ini" tawar anak buahnya dengan ponselnya.

"Baiklah, cepat pergi.. Ambil jalan memutar dan segera pergi ke bandara" Chris mengambil ponsel anak buahnya.

"Baik Bos, Aku pergi dulu" pamit anak buah nya.

Chris mengangguk dan bersiap untuk pergi juga, sebelum itu ia melihat bensin yang sudah terisi penuh dengan baik, meski bajunya basah, Chris segera pergi dari sana karena sudah beberapa orang lewat juga untuk beraktivitas.

Kapal tersebut pun dinyalakan lalu berlayar dengan mulus, sambil berlayar Chris memasang mode otomatis jalan sendiri, ia pun segera mencari pakaian kering didalam kapal yang ternyata tersedia kemeja dengan corak bunga, tak pilih-pilih Chris memakai nya.

Dengan kacamata hitam bertengger dihidung mancungnya, serta poni yang tadinya basah menjadi setengah kering diterpa angin laut, ketampanan nya makin berkali-kali lipat.

...灬。⁠•☆•⁠。灬...

...Jangan lupakan tinggalkan jejak ya~...

...OrchidCho...

1
putrie_07
jgn jgn🤔🤔
putrie_07
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!