Evereet Long , Generasi keempat . pemegang utama kekuasaan lini bisnis kelurga Long. Pria sombong dan berwatak dingin.
PROLOG :
Braak , pintu kamar mandi terbuka lebar, nampak pria tinggi tegap menatap celina dengan perasaan haus di kerongkongan, badannya bergetar seperti menahan sakit yang teramat dalam. Wajah putihnya memerah seperti sedang menahan sesuatu dengan keras
Pria itu mendekati Celina , menatapnya dan menariknya keluar dari bath up.
Celina Hua tercengang kaget.
"Maaf Tuan, aku salah aku hanya ingin beristirahat sebentar di bath up ini". Celina menjelaskan sambil mempertahankan tubuhnya agar tidak ditarik keluar.
Celina Hua tidak bisa mempertahankan tubuhnya. Tarikan pria itu benar-benar kuat, Tubuh Celina seakan terbang dibuatnya.
____________***********
Buat New Readers
Jangan lupa kasih Boom like yah, dan masukan ke List FaVorit kalian. Juga Vote dan beri Author bintang lima ^__^
Arigato- Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENOLAKNYA
"Aku menolak kompensasi yang kau tawarkan, ini adalah harga diriku sebagai seorang ibu dan tak bisa kau gugat". Ucap Celina dengan mengeraskan rahangnya menahan marah.
"Aku tidak menginginkan uangmu, asal kau berjanji menjaga bayi ini dengan baik jika kelak dia sudah lahir itu sudah cukup". Ucap Celina
"Tentang uangmu yang 500juta itu, aku pasti akan mengembalikannya untukmu".
"Kau tenanglah aku tidak mengiyakan permohonan ibumu, Karena aku sangat memahami dunia kita berbeda dan aku tidak berani bertaruh untuk itu". Ucap Celina lagi sambil menahan air matanya agar tidak terjatuh.
Evereet memandangi Celina dengan hati sedikit kalut. "Wanita ini terang-terangan menolak langsung di depan wajahku". Evereet membatin.
"Sampai pada waktunya nanti, aku akan menjaga anak ini baik-baik dalam kandunganku. Tuan Muda tak perlu khawatir . Aku akan menjaga anak ini dengan nyawaku. Karena itu lha kuharap Tuan Muda tak perlu datang untuk menemaniku memeriksa kandungan.
Bukankah Paman yue akan selalu melaporkan segala sesuatunya untukmu". Ucap Celina sambil bergegas pergi meninggalkan Evereet. Kembali ke kamar rawat inap, ada Ayahnya yang harus di tenangkan.
Evereet memandang punggung Celina yang semakin menjauh. "Baiklah begini juga baik". Ucap Evereet dalam hati. Entah Mengapa ada sedikit rasa ngilu di hati ketika Celina memprovokasinya dengan kata-kata tadi.
Celina melihat Ketua Assisten Long Corp's ada di kamar rawat inap ayahnya. Melihat Celina lalu menyapa hormat kepada Celina.
"Nona Tuan Muda Long telah mengatur Tentang Ayah Nona untuk tinggal bersama di Villa. Tuan Muda memberikan hak kepemilikian Villa tersebut kepada keluarga kalian". Ucap Alex Wu.
"Baik" Jawab Celina Hua. Tapi Celina tidak pernah berfikir untuk menerima kompensasi apapun dari Evereet. mereka memang miskin namun harga diri sangatlah penting untuk dijaga. Ini satu-satunya hal yang bisa membuat mereka tetap bisa menegakan wajahnya di depan orang-orang.
Celina, Jason dan ayahnya memulai kehidupan bersama di Villa. Tak ingin menambah kesedihan Celina, Alex Hua tak membahas masa depan hubungan Celina dengan Keluarga Long. Alex Hua juga memahami bahwa Evereet Long bukanlah Masa depan Celina.
Mengenai cucu yang saat ini dalam kandungan Celina, Alex Hua tetap menganggapnya sebagai berkat dari Tuhan. Dengan telaten Alex Hua ikut menjaga Bayi dalam kandungan celina. Memastikan makan buah tepat waktu, minum susu tepat waktu, tidak boleh terlalu lelah.
Alex Hua juga menyadari penuh jika kelak cucunya ini telah lahir maka kemungkinan besar dia tidak akan bisa membelai, memanjakannya. Alex Hua ingin menebus masa-masa depan yang akan hilang di dalam bulan-bulan sebelum kelahiran cucunya ini.
Sementara Evereet memenuhi janjinya kepada Celina untuk tidak hadir dihadapannya. Hanya bisa mengetahui kegiatan Celina Hua dari laporan-laporan yang Paman Yue Laporkan. Evereet juga terkadang meminta paman yue mengirimakn video rekaman kegiatan Celina.
Melihat foto-foto dan video yang dikirimkan Paman Yue pada hari ini, cukup membuat konsentrasi Evereet terganggu. Evereet melihat senyuman manis menghiasi wajah tiga orang yang ada di dalam foto.
Mereka sedang merajut baju bayi bersama-sama. Bahkan dalam Video terlihat gerakan canda mereka yang begitu enak dipandang. penuh ceria kasih sayang. Evereet berfikir apakah memisahkan ibu dan anak ini adalah hal yg baik ?.
kalau yang lain panjaaaang lamaa mbulet aja ,ini Novel setiap bab nya asik untuk di baca ....sudah balik ke sewidak rolas Kali ni aku kak Nita.....🥰