Betapa sakit hatinya Arman, setelah sekian lama berpacaran dengan Arsyta lalu bertunangan. Ketika saatnya mau melangsungkan kejenjang pernikahan, begitu pupus begitu saja, tanpa sebab, tanpa aral yang merintanginya.
Arman berpikir apakah penyebabnya yang sebenarnya. Apakah dari dirinya sendiri, ataukah dari Arsyta, atau memang dari pihak ketiga yang menjadi perusak hubungan mereka berdua.
Hal inilah yang masih menjadi tanda tanya Arman seorng pria tampan, kaya, namun tetap berpenampilan sederhana.
Bagaimanakah percintaan mereka selanjutnya? Hubungan asmaranya yang begitu indah dan mempesona penuh gairah. Cintanya hancur berkeping-keping, seperti asap yang bertebaran entah kemana hilangnya.
Tapi dengan keteduhan hatinya, Arman harus puas dengan perjuangan yang selama ini dikorbankan.
Akankah cinta Arman terbalaskan, ataukah hanya pasrah dan diam membisu?.
Lalu bagaimanakah Arman menyikapinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Berkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS. XXXII. ARMAN MENEMUI DEVI
Suasana siang itu masih terasa hangat. Sinar matahari pun masih menemani Arman dalam perjalanannya. Ia melaju kencang dengan kendaraan CBR nya. Dengan bercelana Jeans dan berkoas dan dilapisi dengan jaket hitamnya.
Arman tambah gagah ketika ketika aksesoris kacamata hitamnnya juga dipakai.
Walaupun dengan hati rasa galau masih menyelimutinya, namun ia yakin sekali, setelah menemui Devi dan bisa menjelaskannya bahwa ia tak ada hubungan sama sekali denganya, Maka Arsyta pun bisa memahami dan tidak salah paham.
Setelah sampai di Rumah Makan di Dapur Galuh Resto, lalu men-share kan lokasinya.
( penulis men cek informasinya di google
mengenai Dapur Galuh Resto)
DAPUR GALUH RESTO
Beralamat ;
Jl. Ahmad Yani km.18,7 Landasan Ulin Banjarbaru Seberang Citra Grha, Banjarbaru 70711 Indonesia
Pada tanggal 4 September 2011, secara resmi DAPUR GALUH RESTO diresmikan di jalan Ahmad Yani km 18.7 Landasan Ulin Banjarbaru. Hadir dilokasi yang strategis, terletak diantara dua Kota Besar di Kalimantan Selatan (Banjarmasin dan Banjarbaru) dan tidak jauh dari Bandara Internasional Samsyudin Noor. Dapur Galuh Resto mampu menampung lebih dari 200 pengunjung dan 100 kendaraan dengan 36 table yang dapat digunakan untuk acara besar seperti pertemuan kantor, perayaan ulang tahun, Arisan, Gathering, Launching Produk, dan berbagai acara lainnya. Bangunan didesain dengan Nuansa Sunda dan Bali, semakin memberikan kenyamanan tamu untuk menikmati sajian menu Dapur Galuh Resto. Beridiri dilatarbelakangi keinginan untuk melestarikan budaya lokal dari menu hingga pakaian yang dikenakan pelayan, yang menggunakan kain motif Sasirangan (Khas Kalimantan). Visi misi Dapur Galuh Resto, Visi : Visi Dapur Galuh Resto adalah menjadi restoran yang terkemuka dengan pelayanan terbaik. Untuk mencapai visi ini, Dapur Galuh Resto selalu menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan yang memuaskan, keunikan penyajian, kelengkapan menu, rasa yang lezat dan keramahan layanan. Misi : Indonesia kaya akan aneka jenis masakan tradisional dan melalui Dapur Galuh Resto ini kami mencoba berbagi khazanah ragam kuliner tradisional Indonesia. Kami berharap Resep Masakan tradisional yang di sajikan Dapur Galuh Resto menjadi pilihan untuk merasakan keaneka ragaman kuliner di Indonesia.
" Maaf terlambat, mas!" Ucap Devi lembut ketika sudah berada di hadapan Arman.
" Ya, Dev! Duduklah.! Pesan minuman dulu kamu!" Pinta Arman dengan lesu.
" Ya, mas!" Jawabnya dengan rasa ketakutan.
Setelah dipanggil pelayan tersebut dan menyodorkan menu makan dan minuman, Devi memesannya.
" Sekalian pesan makannya Dev! " Pinta Arman lagi.
Sambil meminum minuman yang telah dipesannya tadi mereka saling ngobrol.
" Devi! Saya kesini adalah meminta kamu bisa menemui Arsyta dan bisa menjelaskan tentang kejadian beberapa waktu lalu. Karena status WassApp kamu ada foto bareng dan Selvi itu menjadi masalah sampai sekarang." Dengan panjang lebar Arman menceritakan tentang masalahnya.
Devi begitu kaget mendengar cerita Arman. Sungguh tidak disangka kalau kejadian tersebut menjadi masalah bagi mereka.
" Ya Mas! Nanti saya akan temui Arsyta nya, dan menjelaskan semuanya." Ucap Devi dengan menjanjikan menyelesaikan masalahnya.
" Memang Arsyta cemburu ya, Mas!" Celetuk Devi yang seakan tidak tahu kejadian sebenarnya.
" Ya Dev! Dia marah dan tidak mau lagi dihubungi sampai sekarang. Bahkan nomor Saya sudah dibloknya. Padahal sebentar lagi mau rencana pernikahan dengannya." Keluh kesah Arman serasa sedih mendengarnya.
Sungguh keterlaluan Arsyta. Padahal mereka berdua tidak ada hubungan apapun percintaan dengannya. Walaupun dia juga melirik Arman dan mau jadi kekasihnya. Namun tidak berarti ia menyingkirkannya. Ungkap hati Devi dengan rasa sangkal.
Namun juga disisi lain. Devi yang mulai kesem-sem semenjak awal pertemuan dengan Arman, membuat merasa senang juga bisa menghancurkan hubungannya.
Baiklah mas nanti saya akan menemui langsung dengannya, dan bisa menjelaskan semuanya.
Tanpa disadari teman akrab Arsyta di komplek secara tidak sengaja melihat langsung pemandangan keduanya sedang ngobrol asyik berdua. Tampak terlihat asyik bercanda. Ia pun segera memotret dari kejauhan dengan di zoomnya dengan jelas saat asyik bercanda.
Setelah beberapa kali memotret dengan ponselnya dan mendokumentasikannya, lalu segera cepat pergi meninggalkan rumah makan tersebut.
Selang beberapa menit kemudian. Arman dan Devi segera meninggalkan tempat itu.
" Okey pulang dulu Dev! Tolong bantu saya ya untuk menemui Arsyta." Pesan Arman dengan penuh keseriusan.
" Ya, Mas nanti saya akan temui Arsyta nya." Janji Devi meyakinkan Arman, sembari tersenyum tipis.
Lalu mereka berdua meninggalkan tempat itu.
