NovelToon NovelToon
Pemberontak Para Dewa

Pemberontak Para Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Shi Hao, seorang pemuda biasa di dunia modern yang mati tanpa meninggalkan jejak, terlahir kembali sebagai bayi dari keluarga bangsawan kelas satu di dunia kultivasi. Kelahirannya mengguncang langit naga dan phoenix muncul, menandai takdir besar yang bahkan para dewa tak inginkan.

Dari seorang anak licik, lucu, dan cerdas, Shi Hao tumbuh dalam dunia penuh sekte, klan kuno, monster, dan pengkhianatan. Setiap langkahnya membawa kekacauan: ia mencuri pil, menghancurkan jenius lain, menertawakan musuh, dan mengalahkan ancaman yang jauh lebih kuat dari dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 24

Tiga hari setelah insiden Turnamen Murid Baru, suasana di Sekte Langit Abadi perlahan kembali normal, meskipun penjagaan diperketat dua kali lipat.

Pagi ini, Shi Hao dipanggil ke Aula Puncak Utama untuk menerima hadiah kemenangannya.

Di hadapan para Tetua, Master Sekte memberikan sebuah lencana perak baru.

"Zhu Shi Hao. Atas prestasimu menjadi Juara dan jasamu mencegah penyebaran parasit iblis, sekte menaikkan statusmu langsung menjadi Murid Elite. Kau juga mendapatkan akses ke Kolam Pencucian Roh selama tiga hari dan izin masuk ke Perpustakaan Sekte Lantai 3."

"Terima kasih, Master Sekte," Shi Hao membungkuk hormat.

Saat ia menerima lencana itu, Li Yan yang berdiri di samping Master Sekte tersenyum tipis. Senyum yang tidak mencapai matanya.

Saat Shi Hao berjalan melewatinya, Li Yan berbisik sangat pelan, hanya bisa didengar oleh mereka berdua melalui transmisi suara.

"Nikmati hadiahmu, Pahlawan Kecil. Pohon yang tumbuh terlalu tinggi akan menjadi yang pertama disambar petir."

Shi Hao tidak berhenti berjalan. Ia membalas dengan transmisi suara yang tak kalah dingin.

"Dan pohon yang busuk dari dalam akan menjadi yang pertama ditebang, Tetua."

Mata Li Yan berkilat tajam. 'Bocah ini... dia benar-benar tahu sesuatu.'

Perpustakaan Sekte Langit Abadi.

Bangunan kuno setinggi lima lantai ini menyimpan ribuan tahun pengetahuan. Lantai 1 dan 2 berisi teknik bela diri umum. Lantai 3, tempat yang dituju Shi Hao, berisi teknik tingkat tinggi dan catatan sejarah rahasia yang tidak boleh diketahui publik.

Shi Hao tidak tertarik pada teknik. Di kepalanya sudah ada Kitab Kaisar Naga-Phoenix yang jauh melampaui teknik sampah sekte ini.

Tujuannya adalah bagian Sejarah Kuno.

Sejak kelahirannya kembali, kalimat misterius dari suara di lorong waktu itu terus menghantuinya "Dia adalah Aku."

Dan memori yang "diingat" paksa ke otaknya dari liontin giok itu... pengetahuan tentang alkimia, formasi, dan teknik tempur itu terlalu kuat. Itu bukan milik kultivator sembarangan. Itu milik seseorang yang pernah berdiri di puncak dunia.

Shi Hao menyusuri rak-rak berdebu di pojok paling belakang Lantai 3.

"Sejarah Sekte... Sejarah Benua Timur... Perang Dewa-Iblis..." jari Shi Hao menelusuri judul-judul gulungan bambu.

"Bukan ini... Terlalu baru. Semua sejarah ini baru berumur 5.000 tahun. Aku butuh yang lebih tua."

Tiba-tiba, dada Shi Hao terasa hangat.

Energi sisa liontin giok yang telah menyatu dengan darahnya bereaksi. Denyutannya menuntun Shi Hao ke sebuah rak kayu hitam yang tersembunyi di balik bayangan pilar.

Di rak itu, hanya ada satu buku yang terbuat dari kulit binatang purba, sangat usang dan nyaris hancur.

Judulnya samar: Hikayat Era Tabu (The Era of Taboo).

Shi Hao mengambil buku itu. Debu tebal beterbangan. Sepertinya tidak ada yang menyentuh buku ini selama ratusan tahun.

Ia membukanya. Halaman pertama kosong. Halaman kedua berisi gambar sketsa kasar: Seekor Naga dan Phoenix yang saling membelit, membentuk lingkaran tak terputus.

Lambang yang sama persis dengan liontin gioknya!

Jantung Shi Hao berdegup kencang. Ia membalik halaman berikutnya. Tulisannya menggunakan bahasa Rune Kuno, bahasa yang sudah punah. Tapi anehnya, Shi Hao bisa membacanya dengan lancar seolah itu bahasa ibunya.

"...100.000 tahun yang lalu, sebelum Lima Dunia terpisah, ada satu Benua Primordial. Manusia dan Dewa hidup berdampingan."

"Seorang manusia muncul, menolak tunduk pada Dewa Alam yang arogan. Dia menciptakan jalannya sendiri. Jalan Kaisar."

"Dia menyebut dirinya... Shi Hao."

Shi Hao terkesiap. Ia nyaris menjatuhkan buku itu.

"Namanya... sama?"

Ia membaca lanjutannya dengan napas tertahan.

"Kaisar Shi Hao menantang Surga. Dia ingin mematahkan belenggu yang membuat manusia menjadi budak Dewa. Perang besar terjadi. Langit runtuh. Benua Primordial pecah menjadi lima."

"Kaisar kalah. Tubuhnya hancur menjadi debu bintang. Jiwanya dikutuk untuk tidak pernah bisa bereinkarnasi oleh Hukum Surga."

"Namun, sebelum kematiannya, dia meninggalkan satu janji: 'Aku akan kembali. Bukan sebagai Dewa, tapi sebagai manusia yang akan melahap Dewa'."

Buku itu berakhir di situ. Halaman-halaman selanjutnya telah dirobek paksa. Bekas robekannya terlihat seperti dicakar atau dibakar.

Shi Hao menutup buku itu dengan tangan gemetar.

"Dia adalah Aku..."

Kini semuanya masuk akal. Suara itu. Liontin itu.

Shi Hao di dunia modern bukanlah kebetulan. Jiwa Kaisar Kuno itu mungkin telah melayang di kehampaan selama ribuan tahun, mencari celah dalam Hukum Surga, hingga akhirnya menemukan "wadah" yang cocok di dunia lain (Bumi) yang tidak terikat hukum dunia ini.

Shi Hao yang mati di rumah sakit adalah pecahan jiwa itu. Dan kini, pecahan itu telah kembali ke dunia asalnya, menyatu kembali dengan warisan ingatannya.

"Jadi aku bukan reinkarnasi biasa," bisik Shi Hao, matanya menatap kosong ke udara. "Aku adalah buronan Surga. Musuh alami para Dewa yang berkuasa saat ini."

Jika identitas aslinya terbongkar, bukan hanya Sekte Iblis atau Li Yan yang akan memburunya. Seluruh Dewa di Langit akan turun untuk memusnahkannya.

"Anak muda, buku itu membawa sial."

Sebuah suara serak mengejutkan Shi Hao.

Shi Hao berbalik cepat, tangannya siap menyerang.

Di ujung lorong rak buku, seorang kakek tua bungkuk sedang menyapu lantai. Dia memakai seragam penjaga perpustakaan yang lusuh. Auranya nol, seperti manusia biasa.

Tapi Shi Hao tidak tertipu. Mata Naga nya tidak bisa melihat kedalaman energi kakek ini. Itu artinya... kakek ini jauh, jauh lebih kuat darinya. Mungkin Nascent Soul? Atau lebih tinggi?

"Senior," Shi Hao membungkuk hormat, menyembunyikan buku itu di balik punggungnya.

Kakek itu berhenti menyapu, menatap Shi Hao dengan mata yang keruh namun tajam.

"Sejarah itu ditulis oleh pemenang, Nak. Yang kalah disebut Iblis atau Tabu. Orang yang kau baca itu... namanya telah dihapus dari Monumen Surgawi. Menyebut namanya saja bisa mengundang petir."

"Siapa dia sebenarnya, Senior?" tanya Shi Hao memberanikan diri.

Kakek itu tersenyum misterius, memperlihatkan gigi yang tinggal sedikit.

"Dia adalah orang bodoh yang terlalu mencintai kebebasan. Sama sepertimu."

Kakek itu berbalik dan berjalan pergi, menyeret sapunya.

"Saran orang tua Jangan terlalu cepat mencari masa lalu. Fokuslah pada masa kini. Li Yan dan anjing-anjingnya sedang mengasah gigi di luar sana."

Shi Hao terdiam menatap punggung kakek itu.

'Sekte ini... benar-benar naga berjongkok dan harimau sembunyi. Ada monster tua yang menjaga perpustakaan.'

Shi Hao mengembalikan buku itu ke rak. Ia sudah mendapatkan jawabannya.

Tujuannya kini bukan lagi sekadar menjadi kuat untuk bertahan hidup. Tujuannya adalah menyelesaikan perang yang tertunda 100.000 tahun lalu.

Kolam Pencucian Roh.

Setelah dari perpustakaan, Shi Hao menuju area terlarang di belakang air terjun Puncak Utama.

Kolam Pencucian Roh adalah kolam alami yang mengandung Qi Susu Bumi. Berendam di sini selama satu jam setara dengan kultivasi satu tahun.

Shi Hao melepas bajunya dan masuk ke dalam kolam. Airnya hangat dan nyaman.

"Saatnya menerobos."

Ia tidak menahan diri lagi. Ia membuka semua katup meridiannya.

GLUB! GLUB!

Kolam itu mendidih. Pusaran air terbentuk di sekitar Shi Hao. Air kolam yang semula berwarna putih susu perlahan menjadi bening saripatinya disedot habis-habisan oleh Shi Hao.

Di dalam tubuhnya, lautan Qi emas bergolak.

Tetes demi tetes Qi cair memadat.

Qi Condensation Tahap 9... (Tembus dalam 10 menit). Qi Condensation Tahap 10... (Tembus dalam 30 menit).

Biasanya, orang akan berhenti di Tahap 9 atau 10 untuk mencoba membangun Fondasi (Foundation Establishment). Tapi Shi Hao tahu, 'Kaisar Shi Hao' di masa lalu memiliki standar yang gila.

Tahap 11 (Batas Jenius). Tahap 12 (Batas Sempurna).

Dan...

KRAAAK!

Di dalam Dantiannya, terdengar suara seperti cangkang telur pecah.

Ruang Dantian Shi Hao meluas sepuluh kali lipat. Qi Emasnya berubah warna menjadi Ungu Keemasan.

Qi Condensation Tahap 13 Alam Dewa.

Ini adalah tingkatan legendaris yang hanya dicapai oleh Kaisar Shi Hao di masa lalu. Fondasi yang mutlak. Dengan kekuatan ini, Shi Hao bisa bertarung melawan ahli Foundation Establishment Tingkat Menengah hanya dengan tangan kosong.

Shi Hao membuka matanya. Cahaya ungu memancar dari matanya, membuat air kolam di sekitarnya menguap seketika.

"Persiapan selesai," Shi Hao berdiri, tubuhnya memancarkan aura agung yang tak terbantahkan.

"Li Yan... Sekte Iblis... kalian ingin bermain? Sekarang aku siap menjadi pemainnya."

Shi Hao keluar dari kolam, siap menghadapi badai yang lebih besar. Namun, dia tidak tahu bahwa di luar sana, sebuah misi paksa telah menunggunya sebuah jebakan yang disiapkan khusus oleh Li Yan untuk mengirimnya ke kematian.

1
aleena
lanjutkan shi hao
aleena
💪💪💪
Dinata Tea
lanjutkan thorrrrr🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
hancurkannnnn🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
jgn menyesal kau mosa🔥🔥🔥🔥
Inara Cantik
keren
Inara Cantik
sumberdaya memanggil...
Inara Cantik
mendominasi dan sedikit arogan.. keren
Dinata Tea
gaspolllll🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Ceritanya bikin penasaran
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Jlebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Makin penasaran dg ceritanya
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hentooopz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Krupuk melawan uleg²
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Tooooooops
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
dinozzo
gila.... ini cerita balas dendam dan pembantaian
SENJA
waaah apa sejarah dan takdir bakal terulang ?
mu bai
mantap mengingatkan aku dengan tokoh perfect world, alur awalnya juga menarik, good job
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!