NovelToon NovelToon
The Great Mommy

The Great Mommy

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: simnuna

bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.

Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.

Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.

seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.

Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.

mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?

penasaran?..yuk cari tau jawabannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

01

Karina mengerjakan matanya pelan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

Saat matanya sepenuhnya terbuka Karina menyerit heran dengan langit-langit kamarnya yang sangat bobrok..bahkan ruangan itu tidak ada plafon nya..hanya ruangan yang langsung terhubung dengan atap yang terbuat dari daun kering.

Dia mulai melihat sekelilingnya..hanya terlihat dinding dengan kayu lapuk dengan lobang di mana-mana.

Melihat itu Karina semakin menyerit heran.

"aku dimana?..apa mungkin di rumah penduduk yang berada di sekitar jurang.."gumam gadis itu.

Karina yang masih menatap sekeliling ruangan mengalihkan atensinya saat mendengar tangisan anak kecil di dekatnya.

Di menatap dua bocah kecil bertubuh kurus yang sedang manangis di pojok ruangan membelakanginya.

"kak badaimana?..ibu cudah pelgi..ciapa yang membeli tita matan ladi.."ucap gadis kecil cadel yang bertubuh kurus dengan sesegukan.

"tenanglah adik.."sang kakak hanya bisa menenangkan..karna dia juga merasa putus asa sekarang.. walaupun ibu mereka jahat tapi wanita itu sangat berarti bagi mereka.

"tita harus badaimana kak..atu tatut.."ucap gadis itu lagi.

"hemm.."deheman kencang dari Karina terdengar dan mengagetkan kedua bocah kecil itu.

Kedua bocah kecil itu menoleh dengan cepat ke arah Karina..dan betapa terkejutnya mereka melihat Karina yang sudah terduduk disana memperhatikan mereka.

Si gadis kecil yang melihat karina bangun langsung bersembunyi di belakang sang kakak.

"kak..ibu monstel bangun.."ucap pelan gadis itu dengan wajah ketakutan..tadi saja gadis itu yang menangis tersedu-sedu.

Sang kakak berdiri di depan adiknya dengan perasaan was-was..seolah menjadi tameng untung sang adik.

Karina yang melihat itu menyerit heran..dia seperti merasa kedua bocah kecil itu takut padanya.

"hey bocah kecil bisa tolong ambilkan air..saya haus.."ucap Karina pada kedua bocah itu.

Kedua bocah itu terdiam.. apalagi bocah laki-laki itu..dia menatap Karina lama sebelum berlalu dari sana mengambilkan air.

bocah laki-laki itu sangat tenang dan datar..tapi ada sedikit riak ketakutan yang bocah itu pancarkan.

Karina yang hanya tinggal berdua dengan si gadis kecil mencoba berbicara pada gadis itu.

"hey gadis kecil..dimana orang tua mu..pasti mereka yang sudah menolong kakak ini kan?.."tanya Karina tersenyum manis.

Si bocah kecil tidak mendengar apa yang karina katakan..dia malah terperangah dengan senyum manis yang Karina tunjukkan..sebuah senyum yang tidak pernah gadis itu lihat dan terima.

"hey kenapa diam saja..dimana orangtua mu?.."tanya Karina lagi sembari mendekati si gadis kecil.

Si gadis kecil yang di dekati Karina malah menyusut kebelakang menghindari Karina dengan wajah ketakutan.

"jangan pukul adik lagi ibu.."ucap keras bocah laki-laki yang datang dengan membawa air di tangannya..dia bergegas melindungi adiknya saat sudah menaruh minumannya di lantai.

"tolong ibu..ibu bisa memukul ku saja..jangan adik.."ucap bocah laki-laki itu lagi sambil memeluk erat adiknya yang sedang menangis terisak di pelukannya.

Karina yang mendengar itu semakin heran.. apalagi kata "ibu" yang keluar dari mulut mereka.

"maksudnya apa?" pikirnya.

Tidak lama kemudian Karina merasakan sakit yang teramat di kepalanya..tidak tahan dengan rasa sakit itu..Karina jatuh pingsan.

"ibu.."teriak kedua bocah itu.

.

.

.

beberapa menit kemudian Karina kembali sadar.

Saat membuka matanya Karin kembali mengingat semua kilasan ingatan yang tadi masuk ke kepalanya.

Dia menggertakkan giginya geram mengingat semua itu..dan saat melihat kedua bocah kurus yang sedang berpelukan di depannya Karina semakin merasa geram.

"wanita gila sialan.."umpat Karina geram.

"huh pantas saja kondisi tubuhku tidak seperti orang kecelakaan..pindah tubuh ternyata.."keluh karina

Karina mulai berfikir bagaimana untuk mendekati dua anak itu..dia belum berpengalaman soal anak-anak.. apalagi mengingat sikap Xia yang sangat keterlaluan pada mereka..dia sungguh frustasi sekarang.

"hey.."panggil Karina yang mengalihkan atensinya kedua bocah itu.

"ibu sudah bangun?.. apakah ibu memerlukan sesuatu.."ucap bocah laki-laki itu pelan dengan jarak yang lumayan jauh.. walaupun dia benci pada ibunya dia tetap berprilaku sopan pada orang yang sudah melahirkannya itu.

"ibu" satu panggil yang masih belum Karina bayangkan saat di kehidupannya dulu.

"tidak..ee.."ucap Karina bingung.

"Ais aku lupa si wanita gila itu belum memberi mereka nama..jahat sekali dia..bahkan nama saja kedua bocah ini tidak ada.."batin Karina.

"mendekatlah.."ucap karina.

Kedua bocah itu mendekat dengan ragu-ragu.

"hey lebih dekat lagi..aku tidak akan menyakiti kalian.."ucap Karina yang belum terbiasa memanggil dirinya ibu.

Kedua bocah itu akhirnya dengan terpaksa mendekat.

"apa kalian sudah makan?.."tanya Karina.

Kedua bocah itu hanya menggeleng dengan ketakutan.

"apa ada makanan?.."tanya Karina yang lagi-lagi di balas gelengan oleh mereka.

"bahan makanan?.."tanya nya lagi.

"tidak ada ibu..semua sudah habis dua hari yang lalu.."jawab bocah laki-laki memberanikan diri karna melihat wajah ibunya yang sedikit bersahabat baginya.

"dua hari yang lalu.."kaget Karina.

"jadi kalian makan apa selama dua hari ini?.."Tanya Karina lagi.

"hanya makan beberapa buah liar dan makanan sisa dari para tetangga.."jawab bocah itu lagi.

Karina yang mendengar itu terperangah tidak percaya.

"apa semiskin itu mereka.."pikirnya.

"yasudah tunggulah disini ibu akan melihat ke dapur dulu.."ucap Karina berlalu dari sana.

Dua bocah yang tertinggal disana saling melirik satu sama lain.

"itu benelan ibu kak?..tenapa ibu baik?.."tanya gadis kecil.

"Kakak juga tidak tau.."jawab sang kakak.

"tapi atu suka..atu mau ibu celalu baik..tidak sepelti temarin suka mutul-mutul dan malah-malah.."ucap gadis itu lagi.

"semoga saja.."balas sang kakak sekenanya..dia tidak mau mematahkan harapan sang adik..dia juga merasa senang dengan sikap ibunya hari ini..tapi tidak menjamin sikap itu juga berlaku besok.

.

.

.

Di dapur Karina menatap seluruh bangunan dengan wajah terperangah.

"apa ini?.."ucapnya.

"ini rumah?..kenapa seperti gubuk reyot saja.. sangat tidak layak tinggal.."ucapnya lagi.

"sungguh lingkungan yang tidak baik untuk pertumbuhan anak-anak.."ucapnya lagi.

Di mulai mengingat lagi bagaimana Xia bisa terdampar di desa buangan ini.

"huh gadis ini memang sombong dan arogan..tidak salah banyak yang membencinya..dari gadis itu kecil mungkin dia sudah banyak menyusahkan orang lain..tapi dia benar-benar tidak mendorong si permaisuri.."ucap Karina.

"tapi perempuan ini memang jahat..aku kalau jadi permaisuri juga meresahkan sangat sakit hati.. apalagi Xia menjebak kaisar dengan cara yang sangat licik.. kebencian permaisuri dan kaisar mungkin memang berhak untuknya.."ucap Karina lagi dengan pemikiran modernnya.

"sudahlah jalani saja hidup ini dengan apa adanya..aku juga tidak menuntut mereka apalagi sang kaisar..karna ini murni kesalahan Xia..aku juga bukan Xia yang asli..aku hanya perlu merawat dua bocah itu dengan baik..dan aku akan memastikan mereka tumbuh menjadi anak yang kuat cerdas dan berakhlak mulia..karna mereka adalah titipan dari tuhan untukku..dan mereka anakku sekarang.."tekat Karina.

"aku akan membesarkan mereka dengan ilmu medis yang ku miliki.."ucap Karina senang..dia mungkin bisa menjadi tabib atau menjadi pembuat obat nantinya..semua akan dia lakukan untuk menghasilkan uang

.

.

.

TO BE CONTINUE........

1
Tiara Bella
lanjut
Tiara Bella
lanjut....
Enah Siti
up up up 🙏🙏🙏💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍
Kusii Yaati
masak Daniel nggak ingat Xia adiknya 🤧
Lia raga Lomi
lanjut lgi kk🥰🥰
D'mok Swin
lanjut sis.../Pray//Pray/
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Kusii Yaati
lagi Thor... lanjut,yg banyak yah🤭🤗
Tiara Bella
wow....
Enah Siti
😍😍😍😍💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿🙏🙏🙏🙏🙏
Kusii Yaati
kok aq ikut senang ya melihat mereka bahagia mendapat gaji mereka 😁
Sribundanya Gifran
lanjut
Tiara Bella
banyak typo Thor maaf ya.....
Lia raga Lomi
kapan lgi upnya Thor??
Kusii Yaati
author terinspirasi film Walid ya Thor...🤭
Tiara Bella
makasih Thor doubel up nya
Tiara Bella
makasih Thor up nya
Tiara Bella
orang mw nolong jg Bu....
Tiara Bella
makasih Thor up nya ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!