Pernikahan luar biasa antara Bos Mafia dan gadis yang dikatakan pembawa sial.
Gadis itu bernama Adriella Alice, hidupnya sangat mengenaskan, dia disiksa dan tidak pernah keluar dari kurungannya, yang ia lihat hanyalah kegelapan di sekitarnya.
Dan Bos Mafia, Adam Duke, memiliki dendam dan penderitaan paling mendalam, dia menikahi Alice untuk tujuan tertentu.
Tetapi siapa sangka, takdir yang mengikat diantara keduanya membawa gadis pembawa sial dan bos mafia itu menemukan cahaya di tengah kegelapan.
Rahasia akan terungkap, takdir akan berubah dan benang merah yang selama ini terhubung akan menghubungkan takdir mereka lagi.
Janji yang telah terlupakan akan diingat lagi, dan diantara semua itu, cinta sejati dan kebaikan hati akan bermekaran kembali menutupi seluruh gelap dan derita.
Jika penasaran kisah luar biasa antara Alice dan Adam, jangan lupa diikuti terus ya.
.
.
Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita rubah!
Episode 18 : Wanita rubah!
***
Masih di kamar pribadi Adam Duke,
Setelah Alice bersandar di bahunya, Adam membutuhkan beberapa menit untuk mengatur pernafasannya dan menahan dirinya sendiri.
Dia mungkin memang sudah menikah dengan Alice, akan tetapi ia tahu Alice seperti anak kecil, karena dunianya begitu sempit sebelum bertemu dengan Adam.
Tentu Adam tahu jika Alice pasti tidak tahu menahu dengan hubungan orang dewasa, jadi dia harus bisa menahan dirinya sendiri.
Setelah merasa dia sudah sedikit tenang, Adam segera menggendong Alice lagi, membaringkan tubuhnya diatas ranjang.
Adam masih berdiri di sisi ranjang memperhatikan Alice, mencoba mempertanyakan sebenarnya apa yang ada dalam diri Alice hingga membuatnya merasa aneh seperti sekarang ini.
Sembari melipat tangan dan menatap dengan tajam, matanya tiba-tiba saja menangkap kearah buah dada Alice.
"Glek!"
Lagi-lagi dia merasa gairahnya memuncak.
"Di ... dia tidak mengenakan apapun di dalam sana, astaga, kenapa aku jadi merasa panas dan gugup seperti ini?" Adam mencoba mengalihkannya pandangannya, namun tetap saja matanya menuju kearah yang sama lagi.
Benar, Alice memang hanya mengenakan kemeja putih miliknya tanpa menggunakan pakaian dalam, membuat Adam bisa memperhatikan tonjolan dan lekukan tubuh Alice secara transparan.
Apalagi sinar bulan yang memasuki ruangannya membuat semuanya menjadi terlihat semakin jelas.
Tubuhnya sangat indah, membuat mata Adam seperti terkunci dan tak bisa mengalihkan tatapannya.
"Hemm, ukurannya boleh juga, pas di tangan, ha ha ha!" tawa nakal dan wajahnya yang berubah ganas itu berucap sendiri sembari menatap dengan lantang kearah buah dada Alice.
Namun beberapa menit setelah itu ....
"Adam, apakah kau sudah gila? wanita berusia kan prioritas utama mu sekarang, kau harus fokus, jangan mau tergoda oleh wanita rubah ini!" geram Adam menggelengkan kepalanya.
Walaupun dia sudah meyakinkan dirinya, dia tidak bisa membohongi Reaksi tubuhnya, apalagi pipi dan daun telinganya yang merah padam itu.
Setelah beberapa saat berdebat dengan dirinya sendiri, Adam naik keatas ranjang, dia juga sedang kelelahan.
"Karena kau sudah tertidur pulas, aku akan membiarkan mu tidur di ranjang ku! dasar wanita rubah!"
Adam masih menggerutu, dia tidak suka gairahnya yang meledak-ledak itu mengusiknya.
Dia juga tidak ingin merasakan hal itu, dia tidak ingin memiliki hubungan emosional dengan seorang wanita, seperti cinta misalnya, karena hal itu hanya akan merepotkan dan akan menjadi kelemahannya.
Jadi sebisa mungkin Adam harus membatasi dirinya dan fokus dengan tujuan utama.
Disisi yang lain,
Tepatnya di ruang bawah tanah mansion.
"Aaaahhhh!"
"Ahhhh, ampun!"
"Ampuni kami, kami bersalah!"
"Kami di hasut oleh seseorang, tolong jangan dilanjutkan,"
Para pelayan yang sedang dihukum berat oleh Haley yang sudah sampai sejak tadi berteriak histeris dan memohon ampun.
Haley adalah wanita yang sangat mengerikan, dia sangat pandai menyiksa orang lain dan merusak mental nya.
Sama seperti yang ia lakukan kepada para pelayan yang jelas-jelas mengusik bosnya ini.
Sekarang ini para pelayan itu sedang di hukum menggunakan besi panas, bergiliran mengenai tangan dan kaki mereka.
Haley juga akan mengatakan kata-kata ancaman yang merujuk ke keluarga mereka, membuat semua orang yang terkena hukuman merasakan rasa sakit yang berlipat ganda.
"Hei kau! katanya ada yang menghasut mereka, apakah masih ada pelayan yang belum ada disini!" Haley bertanya dan membuat kepala pelayan yang tidak bisa melakukan apapun itu ketakutan seketika.
"Ya ... Ya Nona, ada satu orang yang belum ada disini," kepala pelayan itu seperti mau menangis, dia ketakutan jika saja besi panas yang sejak tadi mengenai tangan dan kaki para pelayan mengenainya juga.
"Cari dia sampai dapat malam ini juga, jika kau tidak bisa membawanya ke hadapan ku dalam waktu satu jam, maka kau akan menggantikan nya untuk hukuman ini!" Haley mengambil besi panas yang baru saja memasuki bara api.
Melihat besi panas menyala merah membuat kepala pelayan berdesir ketakutan sekali.
"Ba ... baik Nona, akan segera saya bawa kehadapan ku secepatnya," seru kepala pelayan itu langsung bergegas mencari orang yang merupakan dalang di balik masalah ini.
***
