NovelToon NovelToon
Demi 9 Juta, Aku Jadi Istri Ke 2

Demi 9 Juta, Aku Jadi Istri Ke 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Fanfic / Tamat
Popularitas:391.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dewi Ws

Kisah rahasia seorang gadis yang di perkosa oleh Bapaknya sendiri. Giska namanya, ia sudah kehilangan kesuciannya sejak ia masih belia.

Syock, malu, marah dan kecewa, semua ia rasakan dan ia pendam sendiri. Dengan segala cara ia berusaha melawan rasa traumanya. Ia ingin bisa terbebas dari bayang-bayang kejadian memilukan itu.

Karena tidak ingin terus-terusan menjadi tempat pelampiasan oleh Bapaknya,ia rela bekerja menjadi pembantu supaya ia bisa keluar dari rumahnya.

Tantangan demi tantangan ia hadapi, sampai suatu hari hanya demi mendapatkan uang 9 juta, ia terpaksa menjadi istri kedua dari pria asing yang baru ia kenal dalam beberapa hari.

Bagaimana kehiduapan Giska setelah ini? Akankah dia bisa bahagia, atau malah sebaliknya?

Yuk, mari simak kisah lengkapnya di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Ws, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku berjanji.

Bobby terus berusaha meyakinkan Giska, agar Giska mau mengerti. Namun, Giska masih saja ngotot, ingin menolong Trias. Bobby pun semakin geram, karena istrinya tak mau mempercayainya. Hingga munculah satu ide, untuk membuat Giska tak lagi merengek ingin menolong Trias.

"Baiklah, ayo kita tolong dia. Tapi ada 1 syarat." Bobby tersenyum licik.

"Ayo! nanti saja syaratnya. Sekarang, ayo cepat kita menolong Trias." Giska menarik-narik tangan Bobby. Andai saja kunci pintu kamar dan rumah, tak di ambil Bobby. Pasti Giska langsung berlari sendirian, untuk menolong Trias.

"Dengarkan syaratku dulu!" seru Bobby.

"Apa, syaratnya? Bli, ini membuang-buang waktu saja!" geram Giska.

"Hari dan seterusnya, kau harus siap kapanpun, saat aku meminta itu. Kau tidak boleh menolak, apapun alasannya." Ucap Bobby. Ia yakin, Giska akan menolaknya.

Giska terdiam sebentar, ia nampak berpikir.

"Baiklah. Aku akan melakukannya. Ayo cepat kita tolong Trias!"

Giska sudah tak perduli dengan dirinya sendiri, toh ia juga sudah menikah dengan Bobby. Mau melakukan hari ini atau 2 hari lagi, juga sama saja. Toh juga Bobby sudah pernah menidurinya. Sekarang yang terpenting adalah menyelematkan Trias. Supaya Trias tak mengalami nasib yang sama seperti dirinya, yang akan merasakan trauma berat. Pikir Giska.

"Haa? kau serius? kau tidak akan menolakku lagi?" Bobby nampak tak percaya, karena siang tadi saja, Giska masih mengingatkan tentang waktu 2 hari itu.

"Aku berjanji."

"Ayolah!"

***

"Cepatlah! kenapa lelet sekali sih!" gerutu Giska. Ia kesal sekali dengan Bobby, yang jalannya seperti siput. Bisa-bisa Trias akan semakin terluka, jika mereke berdua tak segera menolongnya. Pikir Giska.

Bobby nampak malas sekali, ia memang sengaja berjalan lambat, untuk mengulur waktu. Karena ia sendiri sudah tau, jika Trias tak perlu di selamatkan. Hanya saja, istrinya ini benar-benar bodoh, tak bisa melihat kebenaran, bahwa Trias sangat menikmati permainan itu. Bobby yang awalnya menolak untuk datang kesini, terpaksa ia mengubah keputusannya, karena syarat yang ia ajukan, di terima oleh Giska. Lagipula, ia juga orang yang di untungkan untuk syarat ini. Ia jadi tak perlu memaksa Giska, untuk melakukannya.

"Pintunya di kunci." Ucap Giska, saat mereka berdua sudah sampai di rumah Trias.

"Bli Bobby sih, terlalu lama!" gerutu Giska. Wajahnya nampak kesal sekali.

Dalam hati, Bobby merasa lega karena pintunya di kunci. Ia jadi tak sungkan, karena harus mengganggu dua manusia yang tengah mencari kenikmatan itu. Jika saja pintunya tidak terkunci, Bobby pasti merasa malu, akan tingkah konyol istrinya ini

"Biarkan saja, sudah selesai mungkin, dan pria nya juga sudah pulang." Ujar Bobby dengan santai nya.

"Maksud nya? Trias sudah selesai di perkosanya?" Giska menatap Bobby.

Bobby mengangguk, "Iya."

"Tuh kan, semua ini gara-gara Bli Bobby!" Giska memukul lengan Bobby dengan sangat kencang.

"Aduhh..." Pekik Bobby, sembari memegangi lengannya.

"Pasti Trias sedang menangis di dalam."

"Bukan menangis, pasti sedang istirahat karena kelelahan." Gumam Bobby lirih.

Tokk ... Tokk ...Tokk...

Giska menggedor pintu Trias.

"Eh, kenapa kau menggedor pintunya?" Bobby menghentikan Giska, yang akan kembali menggedor pintu.

"Aku harus memastikan keadaan Trias." Giska berontak. Ia pun terus menggedor pintu itu.

"Astaga... Kenapa kau tak memberi otak untuk istriku ini, Tuhan..." Bobby nampak frustasi menghadapi Giska.

Ceklekk...

Pintu terbuka, nampak seorang pria dewasa, kira-kira berusia 35 tahun, nampak membukakan pintu. Pria itu bertelanjang dada dan hanya memakai celana pendek, untuk menutupi tubuh nya.

"Mencari siapa?" tanya Pria itu.

Giska dan Bobby saling pandang.

"Dimana Trias?" tanya Giska memberanikan diri.

"Ada di dalam."

Giska pun langsung menerobos masuk ke dalam, setalah mendengar pria itu mengatakan jika Trias ada di dalam.

"Ehhh..." Pria itu pun kebingungan, ia hendak menyusul masuk ke dalam, namun Bobby menahan nya.

"Sorry, Bli. Kita tunggu di sini saja." Ucap Bobby.

"Siapa kau? dan siapa dia?" tanya pria itu.

"Kami penghuni baru di rumah sebelah, dan gadis itu tadi, dia istriku." Jawab Bobby.

"Lalu? apa hubungannya denganku dan Trias? kenapa gadis itu tiba-tiba masuk ke dalam?" pria itu masih tak mengerti.

"Istriku berteman dengan Trias. Istriku sedang cemas memikirkan Trias, itu sebabnya kami kemari, ingin melihat keadaan Trias." Bobby beralasan. Sebenarnya bukan alasan sih, Giska memang sedang mencemaskan Trias. Tetapi, tak mungkin Bobby memberitahu alasan yang sebenarnya kepada pria itu.

"Ohhh..." Pria itu hanya memanggut-manggutkan kepalanya.

"Maaf, jika kedatangan kami mengganggu aktifitas kalian." Ucap Bobby, ia merasa tak enak hati dengan pria yang berdiri di depannya itu.

"Ya, tidak apa-apa. Santai saja, nanti kan bisa kulanjutkan lagi." Jawab pria itu.

***

Giska baru saja masuk ke dalam kamar Trias. Ya, ia bisa mengetahui letak kamar Trias, karena rumah mereka kan sama, semua tata letak ruangan pun juga sama. Itu sebabnya Giska tak kesulitan menemukan Trias.

"Trias..." Giska terkejut, melihat Trias sama sekali tak memakai pakaian. Tubuhnya benar-benar polos. Giska pun langsung menarik selimut, untuk menutupi tubuh Trias.

"Heii, Trias... Bangunlah, kau tidak apa-apa, kan?" Giska mengguncang tubuh Trias.

"Hmmm..." Trias hanya berdehem, ia pun membuka kedua matanya perlahan.

"Jangan sedih ya Trias, kau jangan terlalu memikirkan kejadian tadi." Giska berhambur memeluk Trias. Giska bahkan sampai menangis. Ia mengingat kejadian yang menimpanya dulu. Ia tau betul, bagaimana rasanya, bagaimana sakit nya, bagaimana sedihnya. Ia paham semuanya. Ia tidak mengira, jika temannya akan mengalami hal yang sama.

"Lepas! lepas!" Trias berontak, ia mendorong Giska.

"Tri, ini aku Giska. Kau tidak perlu takut lagi, aku ada di sini." Giska mencoba menenangkan Trias. Ia pikir, saat ini Trias sedang terguncang, karena kejadian yang baru ia alami.

"Aku tau, kau Giska." Ucap Trias, dengan tak begitu jelas, karena Trias masih dalam pengaruh minuman beralkohol.

"Pergilah dari sini! kau itu menggaguku saja!" lagi-lagi Trias mendorong Giska.

"Astaga, kasihan sekali kau, Tri. Kau bahkan sampai seperti ini." Batin Giska.

"Indraaa..." Teriak Trias.

"Indraaa...." Teriaknya sekali lagi.

"Ya, Sayang." Sahut pria dewasa yang membukakan pintu, tadi. Pria itu pun masuk ke dalam kamar.

Giska semakin kebingungan, ia tak mengerti apa hubungan pria ini dengan Trias. Giska di buat semakin terkejut, di saat pria itu mendekat ke arah Trias, tiba-tiba saja Trias langsung menariknya hingga jatuh ke atas tubuh Trias. Tak hanya itu saja, bahkan Trias langsung mencium pria itu dengan sangat rakus.

Lagi-lagi Giska gagal memahami apa yang terjadi, ia hampir menyelamatkan Trias dari pria itu, namun, lagi-lagi Bobby datang tepat waktu. Bobby langsung menarik Giska keluar dari kamar itu. Untung saja saat Bobby masuk ke dalam kamar, tubuh Trias tertutupi oleh selimut yang Giska pasangkan. Jadilah Bobby tak melihat tubuh polos Trias.

"Sudah ku katakan kan, Sayangku..." Rasanya Bobby gemas sekali dengan istrinya ini.

"Tapi tadi,---"

"Stop! tidak perlu banyak bicara. Ayo pulang!" Bobby pun langsung menggendong Giska, keluar dari rumah itu.

***

"Daripada kau sibuk mengganggu orang lain, lebih baik kita lakukan sendiri." Bisik Bobby, saat ia baru menurunkan Giska di ranjang kamar nya.

.

.

.

Bersambung...

1
Safa Almira
syuka
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Silvi Vicka Carolina
ini lah pentingnya edukasi sex sejak kecil ....jadi gak polos polos bgt ...di beri perngertian mana yang boleh di sentuh dan tidak boleh di sentuh sama orang lain ...meskipun itu bapak nya sendiri ...
Mizra May
bodoh dia saja tega memperkosa kau bodoh
Mizra May
kamu masih kecil lalu kenapa kau perkosa gadis remaja itu dasar manusia laknat
Mizra May
kalau dia tulus tidak mungkin dia perkosan kau bodoh di mana hati nuraninya
Elizabeth
lanjut
Fitriyani Aulina Yunarya
mantak ge tong main api Tia, lu yg selingkuh nyalah2 laki lu pedah nikah deui, nah lamun geus kieu Karek nyesel..
ajik juga ngapain si wanita kek gitu dipertahankan ajik, gedek aing KA awewe kang selingkuh th naudzubilah . author nya bisaan ni bikin emosi pembaca 😭😭 maaf ya Thor 🤭
Fitriyani Aulina Yunarya
part ngeunah seuri ini mah 😅😅 korban pelecehan jd liat org anu anu ge asa dilecehkan we . padahal mah heeh
Yuli Astuti
up nya kok lama bener tor
Dewi Ws: iya Kak. maaf ya ngga beraturan waktu up nya. nulisnya sempat2an. pinginnya nulis stiap hari tapi anak lagi aktiv2nya jadi kadang lupa nulisnya
total 1 replies
Ovi caem
lanjut Thor...
Elizabeth
lanjut
David Lumban Tobing
lanjut thor ceritanya.
David Lumban Tobing
lanjut lagi thor.
David Lumban Tobing
lanjutkan thor ceritanya.
David Lumban Tobing
mana kelanjutannya thor masih bab satu kok sdh putus ceritanya.
Elizabeth
lanjut
Kang cilok (HIATUS): Mampir kak ke hantu tampan 😄
total 1 replies
Yani Maria Hadiansyah Yani
lanjut thor
Yani Maria Hadiansyah Yani
giska kapan bahagianya thor
Elizabeth
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!