NovelToon NovelToon
Dari Mata Turun Ke Hati

Dari Mata Turun Ke Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: dunia sakur@

Pertemuan yang tak disengaja disebuah cafe yang mempertemukan syahila dan arsenio pertama kali yang akhirnya membuat seorang arsenio penasaran dengan seorang syahila.

"Gadis itu sungguh berbeda, kenapa aku selalu memikirkan dia terus ya" gumam Arsenio

Pertemuan pertama bagi Syahila hanya biasa saja baginya tetapi tidak dengan Arsenio. Apakah Arsenio akan terus mengejar Syahila dan apakah Syahila menerima kehadiran seorang Arsenio setelah sempat disakiti mantan kekasihnya.

Kita lanjut yuukk baca cerita nya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dunia sakur@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tristan

Menikmati angin sepoi sepoi duduk sendirian sedang dilakukan oleh Syahila saat ini. Hatinya tenang sedang tidak memikirkan apa pun. Syahila berdiri bersanggahkan tangan diatas pagar, memejamkan mata dan tersenyum. Damai, batinnya.

Amanda meninggalkan Syahila karena ada beberapa teman dan saudara dari kedua orangtuanya yg masih mengajaknya mengobrol. Setelah ia mengantar Syahila dan makanannya, Amanda kembali kumpul ke tengah pesta. Tinggallah Syahila disini sendiri.

Tp tidak sendiri sebenarnya. Sudah sejak Syahila menerima telpon dari Arsen, ada seseorang yg memperhatikan Syahila dari jauh. Karena Syahila masih menerima telpon jadi ia menunda utk mendekati Syahila. Saat ini seseorang itu ikut tersenyum melihat Syahila memejamkan matanya dan tersenyum sendiri. Akhirnya ia memutuskan utk mendatangi Syahila.

Tak

Tak

Tak

Syahila tau itu suara sepatu laki laki meskipun jaraknya masih agak jauh dan Syahila yakin itu bukan suara sepatu papinya. Tapi Syahila masih tetap memejamkan matanya.

" boleh ikut gabung " ujar laki laki itu

Syahila membuka matanya dan menoleh siapa yg berbicara.

" oh mas Tristan....silahkan mas " ucap Syahila

" sorry mengganggu kesenanganmu. Aku jg sedang mencari udara segar, aku lihat kamu disini jadi akan lebih asik mungkin kalau ada teman ngobrolnya bener ga " ucap Tristan

" ya kadang memang orang butuh menyendiri utk menenangkan hati dan pikirannya tp ya memang ga baik jg lama lama menyendiri kita jg butuh teman utk berbagi "

" so..... Apakah kamu butuh teman utk berbagi, aku bersedia jika kamu membutuhkannya " ucap Tristan sambil tersenyum

" emang mas Tristan mau buka konseling ya " kata Syahila tertawa kecil

" cantik " batin Tristan

" khusus buat kamu free ga ada biaya " kata Tristan lagi yg membuat Syahila makin tertawa lebar sambil menggeleng geleng kan kepala nya.

" makasih kesempatannya.... Tp saat ini memang aku lagi ga ada yg pengen aku curhatin....hanya ingin menghilangkan kepenatan aja "

" oh ya kamu seorang dokter ya yg masih menyelesaikan S2 kamu.....ngambil spesialis apa " tanya Tristan

" Ahli bedah.....tau dari mana ak tu dokter "

" mama td sempet cerita ke aku " jawab Tristan dan Syahila hanya membulatkan mulutnya menjadi O

" temen kamu mana kok ga keliatan "

" lagi kumpul sama teman temannya "

" pacar kamu ga ikut nemenin kamu " tanya Tristan penasaran

" calon suami lagi sibuk mempersiapkan dirinya " kata Syahila asal dan membuat hati seorang Tristan kecewa

" ouh kalian sudah mau menikah "

" iya nanti ketika kami bertemu entah kapan itu " kata Syahila asal lagi

" maksudnya kamu belum pernah bertemu dengan calon suami kamu...kamu dijodohkan " Tristan yg makin penasaran

" iya dijodohkan sama Allah dan pasti yg terbaik buat aku "

" saat ini calon suamiku sedang mempersiapkan dirinya sebelum bertemu denganku utk lebih memantaskan dirinya lagi yg akan bersanding denganku......tapi aku belum tau siapa laki laki itu. Aku jg pun seperti itu berusaha utk selalu memperbaiki diriku agar jauh lebih dewasa menghadapi masa depan nanti " jawab Syahila panjang dan diselingi dengan senyumannya yg manis sambil memandang ke atas langit.

Melihat senyum manis di wajah Syahila Tristan ikut tersenyum dan bahagia karena Ada kelegaan di hati Tristan ternyata Syahila masih single.

Wanita ini sungguh berbeda. Disaat wanita lain jika bertemu dengannya pasti menatapnya dengan penuh agresif dan bahkan mencoba menggodanya tapi tidak dengan Syahila. Reaksinya biasa saja bahkan ia berusaha menjaga jarak dengan dirinya dan Syahila jg memiliki keyakinan yg tinggi, batinnya Tristan.

" mas Tristan sendiri kenapa kok ada disini. Bukannya ini pestanya orangtua mas Tristan. Seharusnya mas Tristan menemani tamu tamu yg didalam " kata Syahila

" kata siapa aku ga ikut nemenin tamunya papa mama.....ni sekarang aku lagi nemenin salah satu tamunya papa mama....kamu jg tamunya papa mama kan "

" bisa aja mas Tristan ini...... Kekasihnya ga nyariin mas kalau ditinggal lama kasian lho nanti bingung nyariin " kata Syahila

" aku jg sama kayak kamu.....calon istri jg masih otw belum tau yg mana yg bakal jadi ibu buat anak anakku nanti " jelas Tristan tersenyum

" owalah alias masih jomblo gt ya mas hahahahaa" syahila tertawa dan diikuti oleh Tristan.

" sudah menyiapkan tesis Sya " tanya Tristan

" ini baru akan mau mas......masih mau mengumpulkan bahan utk judul tesis "

" hhmm gituuu..... Kamu biasanya kalau nongki dimana Sya sama temen temen kamu "

" biasanya di kafe temenku mas......dia yg punya beberapa kafe.....yg biasa kita kumpul yg deket kampus disitu basecamp nya kita " jawab Syahila

" kapan kapan aku boleh ikut ga.....aku kan baru pulang dari Belanda baru 3 bulanan lah jadi belum tau tempat nongki yg nyaman dimana. Temenku jg belum banyak sih jadi masih banyak bantuin dikantornya papa "

" boleh nanti Syahila ajak pas kumpul aja ya soalnya temen temenku itu jg orang orang sibuk, kuliah, kerja, bisnis "

" keren keren temen mu Sya.....kamu jg pasti gt kan " tebak Tristan

" Syahila cm kuliah sama kerja di rumah sakit aja mas. Itu aja udah sibuk banget mas "

" kita tukeran nomor yuk nanti biar kamu bisa ngajak aku nongki "

Mereka berdua bertukar nomor hp. Syahila dan Tristan masuk kembali ke dalam setelah Syahila mendapatkan pesan dari Amanda karena orangtuanya mengajak pulang.

Setelah Syahila dan keluarganya keluar dari halaman rumah, Tristan yg masih memandang kearah pagar tersenyum. Ia memutuskan ingin mengenal Syahila lebih intens lagi. Apalagi kedua orangtuanya mendukung jika dekat dengan Syahila karena kedua orangtua mereka sudah mengenal lebih lama.

Tristan terkenal sedikit playboy, dia tak jarang bergonta ganti pasangan tapi dia tidak suka seks bebas. Karena mamanya suka cerewet kalau masalah itu. Dikarenakan Tristan dari keluarga yg berada, jadi terkadang ia suka bersenang senang dan berfoya foya ketika ia kuliah di Belanda. Walaupun begitu Tristan termasuk anak yg cerdas dan dia menyelesaikan kuliahnya sampe S2 di Belanda selama 6 tahun.

Tristan tidak pernah serius dalam pacaran. Walupun bebas tp ia jg cukup punya batasan dalam berpacaran.

Pertama kali Tristan bertemu Syahila, ia langsung menyukainya. Tristan jg sempat heran ada apa dengan pesona seorang Tristan tetapi reaksi Syahila hanya biasa biasa saja. Tristan merasa pesonanya sudah berkurang. Cewek di Belanda aja bisa klepek klepek dengan pesona Tristan tetapi ketika pulang ke Indonesia seperti pesonanya sudah hilang didepan Syahila.

Malah Tristan yg terpesona dengan kecantikannya Syahila. Apa mungkin Syahila punya kriteria cowok yg masih belum aku miliki atau kami hanya belum saling mengenal dekat saja, batinnya Tristan.

(Duh bang Tristan namanya baru kenalan)

Hay readers.....terima kasih sudah mampir di ceritaku ini. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like komen dan vote nya yaa....

1
aca
baru mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!