NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Di Balas Dengan Setimpal

Perselingkuhan Di Balas Dengan Setimpal

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand
Popularitas:139.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: Nonecis

Kelly wanita berusia 24 tahun. Wanita dengan paras wajah yang cantik dan sangat polos. Kelly Aditisy Maheswari. Dia dikenal sangat lugu dengan memakai kacamata karena memiliki mata yang minus.

Memiliki seorang ibu yang tidak peduli kepadanya dan bahkan membedakan kasih sayang terhadap dirinya dan sang kakak.

Keluguannya benar-benar sangat dimanfaatkan dan bahkan calon suaminya sendiri berselingkuh dengan Tasya dan terpaksa bertunangan dengan Kelly hanya karena suatu tujuan.

Sampai seketika Kelly menyadari semua itu, dia mulai menyadari bahwa dirinya sangat tidak diinginkan, bahwa dirinya selama ini dibodoh-bodohi oleh keluarganya sendiri dan calon suami.
Hal itu membuat Kelly membalas dendam yang setimpal dengan apa yang telah dia terima selama 24 tahun hidup dalam ketidakadilan.

Farand pria yang disukai sang kakak bersedia membantu diri.
Lalu bagaimana kedekatan Kelly dan Farand dalam balas dendam Kelly.
Mari kita lihat dalam Novel ini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32 Kok Ngajak Nikah.

Kedua tangan Kelly berada di genggaman tas kecil yang dia bawa sejak tadi. Kelly yang terlihat sangat gugup dengan buang nafas perlahan ke depan sampai pipinya mengembung.

"Ayo masuk!" ajak Farand.

Kelly hanya mengangguk saja. Walau bertanya-tanya rumah siapa yang sekarang dia datangi. Tetapi Kelly menganggap saja bahwa itu pekerjaan pertamanya.

"Ha-ha-ha, itu benar sekali!" suara tawa yang terdengar seperti candaan yang terdengar beberapa orang yang sedang tertawa.

Sampai tawa itu menghilang ketika mendengar suara heels. Ternyata ada beberapa orang di meja makan. Terlihat sepasang suami istri paruh baya yang tampak terlihat elegan dan ketegasan yang terlihat di wajahnya dan juga dan di sisi lain sepasang suami istri juga yang tadinya tertawa namun wajahnya berubah menjadi penuh dengan kebingungan.

Ada wanita cantik yang duduk di sebelah seorang pria yang dari ekspresi wajahnya bertanya-tanya dengan kehadiran Farand bersama Kelly.

"Apa itu putri Anda yang sedang kuliah di London?" tanya wanita itu menduga.

"Bukan!" jawab wanita itu yang juga tampak bingung dan menoleh ke sebelahnya yang melihat suaminya yang memperlihatkan ekspresi wajah datar.

"Lalu siapa dia Tante?" tanya dengan lembut wanita muda itu yang begitu sangat penasaran.

Wanita itu tidak mendapatkan jawaban sama sekali.

"Maaf jika aku terlambat!" ucap Farand dengan menundukkan kepalanya.

"Apa ini pertemuan pertamaku dengan klien!" batin Kelly yang hanya menduga-duga saja dengan ekspresi wajah yang terlihat gugup.

"Tidak masalah! duduklah!" titah wanita itu dengan tersenyum yang berusaha untuk tetap tenang di depan tamunya.

Farand menarik kursi dan mempersilahkan Kelly untuk duduk yang tepat berhadapan dengan wanita muda yang sejak tadi penuh tanya dan kemudian Farand duduk di sebelah Kelly.

"Farand! siapa wanita yang kamu bawa ini?" tanya wanita yang menjadi tamunya begitu sangat penasaran.

"Ini Kelly. Dia calon istriku!" jawab Farand.

Bukan hanya orang-orang yang ada di meja makan itu terkejut mendengarnya dan bahkan Kelly sendiri juga kaget dengan matanya melotot yang menoleh ke arah Farand yang sejak tadi berekspresi datar.

"Tuan Hermawan, Saya tidak tahu jika putra anda sudah memiliki calon istri," sahut pria itu.

"Benar, Mbak, Celia. Apa benar wanita ini adalah calon istrinya," tanya wanita itu.

Celia. Ibu Farand yang terlihat begitu gugup, dia juga sangat schok dan tidak tahu harus menjawab apa.

"Apa maksud kamu Farand?" tanya Hermawan dengan datar.

"Aku tidak pernah memperkenalkan kepada Mama dan juga Papa. Bahwa aku sudah memiliki calon istri. Kami akan menikah dalam waktu dekat," ucap Farand.

Suasana meja makan mendadak tegang. Wanita muda itu yang sejak tadi melihat Kelly terlihat sangat resah, dia juga tampak kaget dan masih tidak percaya berada dalam situasi Itu dan sementara pria yang tidak kalah berwajah dinginnya sejak dari duduk di sampingnya hanya diam saja.

"Kelly ini adalah orang tuaku. Ini Mama dan Papa ku. dan ini Revand Kakak pertamaku!" Farand yang langsung memperkenalkan kepada Kelly.

Kelly terlihat gugup dan bahkan hanya menundukkan kepala yang tidak berani mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Dia bisa membaca situasi saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Hmmm, mari kita lanjutkan makan malam kita," sahut Celia yang terlihat berusaha untuk mencairkan suasana.

Sepasang suami istri yang menjadi tamunya menganggukkan kepala dan mereka mencoba untuk tenang. Akhirnya makan malam itu terjalin walau tidak seindah seperti awal lagi.

Plakkkk

Farand yang tiba-tiba saja mendapatkan tamparan begitu kuat dari Hermawan. Di saat tamu sudah pulang. Saatnya Farand di sidang di depan kedua orang tuanya dan Revan juga ada di sana.

Kelly sendiri awalnya disuruh menunggu di mobil dan ternyata tidak, dia justru berada di balik tembok yang menutup mulutnya dengan satu tangannya yang tidak menyangka jika pria yang selama ini dia kenal sangat cocol dan seperti tidak ada masalah dalam hidupnya yang ternyata mendapatkan tamparan.

"Kau ingin mempertontonkan pertunjukan ini hah! Bisa-bisanya disaat seperti ini kau telah membawa wanita lain ke rumah ini. Kau dengan mudahnya memperkenalkan dia sebagai calon istrimu," tegas Hermawan yang tampak meluapkan amarahnya.

"Bukankah aku sudah mengatakan kepada Papa. Jangan menjodohkan ku dengan Sherly. Kami bersahabat sejak kecil dan tidak perlu ada hubungan mengarah pada hal pernikahan!" ucap Farand yang ternyata alasannya membawa Kelly karena ingin menolak perjodohan yang sudah direncanakan orang tuanya.

"Siapa dirimu yang mengatur semuanya hah! kau sama sekali tidak punya kuasa untuk mengatur diriku!" tegas Hermawan sembari menunjuk Farand.

"Pernikahan ini dijalankan hanya sebuah bisnis. Kelly juga bukan anak sembarang dan aku rasa Papa mengenal siapa orang tuanya. Dia anak dari Danu Mahesawari. Bukankah Papa juga pernah bekerja sama dengan orang tuanya. Jika Papa punya urusan dan juga sangat membutuhkan segala sesuatu aku sangat yakin Papa juga akan menyuruhku menikah dengan dia. Semua ini hanya sebuah bisnis," ucap Farand.

Hermawan yang terlihat terdiam, mungkin sosok nama yang diperkenalkan Farand barusan cukup berpengaruh.

"Tapi, keluarga kita sedang tidak berurusan atau bersangkut paut dengan keluarga mereka. Keluarga kita bersangkut paut dengan keluarga Sherly. Dari group Verb," sahut Celia.

"Semua keputusan sudah diambil berdasarkan pemikiran yang matang. Jadi sama seharusnya tidak melakukan semua ini. Pernikahan ini juga untuk memperkuat tali silaturahmi agar tidak pernah terputus!" lanjut Celia dengan tegas.

"Bukan hanya aku yang bisa menikahi Sherly. Bukankah Revan bisa melakukan hal itu dan kenapa tidak menyuruhnya saja. Aku sudah memiliki calon istri aku tidak bisa melakukan semua itu dan sementara Revan mungkin bisa melakukan semua itu!" ucap Farand.

Revan yang sejak tadi dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Farand, di mana mata mereka berdua saling bertemu dengan tatapan yang tidak dapat dibaca.

"Ini masalah hubungan kamu dengan Sherly. Kamu tidak perlu membawa-bawa Revan. Sherly menyukai kamu dan itu alasannya kamu yang dinikahkan dengan dia!" tegas Celia.

"Tapi aku tidak menyukainya. Bagaimana jika menikahkan dia saja dengan orang yang menyukai dirinya. Jika ingin membangun tali silaturahmi agar tidak putus atau kata lain sebenarnya ingin membangun tali bisnis. Maka jangan aku yang dikorbankan. Aku sudah cukup dikorbankan selama bertahun-tahun melakukan segala sesuatu yang tidak aku inginkan. Untuk hidupku jangan lagi," tegas Farand.

"Tapi Farand...."

"Kenapa Anda tidak sekali saja memikirkan bagaimana perasaanku. Kenapa hanya memikirkan perasaan dia saja. Kenapa dia bisa menikah dengan wanita pilihannya dan sementara aku harus menuruti semua keinginan yang sama sekali tidak aku inginkan!" tegas Farand.

Celia yang terlihat terdiam. Sementara Hermawan masih saja begitu kesal tetapi otaknya sudah mulai berputar yang tampak kemarahannya sedikit berkurang kepada putranya itu.

"Sekali lagi aku tidak ingin mendapatkan pesan yang berupa ancaman. Aku benar-benar bisa meninggalkan segalanya. Bukankah aku juga harus belajar dari ambisius orang yang ada di rumah ini. Apapun caranya untuk tetap bertahan semua pencapaian yang kita miliki harus melakukan sesuatu hal yang tidak terduga. Jadi jangan lagi melibatkan ku dengan perjodohan ini!" ucap Farand yang berbicara begitu datar dan menundukkan kepalanya yang tidak mengatakan apa-apa lagi dan langsung pergi.

Hermawan juga terlihat tidak mencegah Farand yang meninggalkan ruang tamu.

Bersambung.

1
Juliana Pieter
ceritanya mrnggugah hati tuk mau tau akir masalahnya. lanjut.
Juliana Pieter
Kecewa
Juliana Pieter
Buruk
Nur Adam
lnjjt
Nurmala Hidayanti
fix ini farand dah beneran cinta sm kelly, beruntung sekali kamu kelly
Nurmala Hidayanti
farand bener2 jd superhero buat kelly
Nurmala Hidayanti
farand dah cinta sm kelly kah??
keliatan banget ngelindunginya
Nurmala Hidayanti
otor tau aja yg di mau readers /Good/
Nur Adam
lnjut
Nurmala Hidayanti
/Good/
Konny Rianty
Thorr' jaga hati& cinta farand hanya untuk kelly....
Allethia
kalo kasihan ma Farrand jadilah wanita cerdas jangan jadi wanita yang mudah dibodoh2in
Konny Rianty
Tak hbs² masalah Farhan& Kelly.
Ciannnn Farhan dn Kelly..
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
v3r4
Ceritanya bagus👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Daryati Idar
lanjut thor
Konny Rianty
Mdh² an ibuk nya farand cepat sembuh...
murni l.toruan
Semangat ya kak Farand semoga ibunda cepat sembuh dan bahagia bersama Kelly
merry jen
mm kmu tu yg bklnn durhaka sm kmu Kel ,,kmu sm Tasya dibeda beda kann skrg mau ngerusak pernikahan mu hnya Krn Tasya suka' sm calon suamimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!