NovelToon NovelToon
[System] WORLD RULER

[System] WORLD RULER

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: MishiSukki

Baikal, Karyawan tertekan yang mengalami Burn Out tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain terjebak dalam pekerjaannya. Satu satunya hiburan yang bisa dilakukan di waktu sempitnya adalah berimajinasi.

Imajinasi ini yang kini menjadi nyata dan Baikal berpindah di dalamnya.

Baikal merasa dunia baru sangat berbahaya dan merasa jiwanya terancam. Beragam imajinasi dia wujudkan untuk menjamin keselamatan jiwanya.

Imajinasi pertama yang berhasil diwujudkan Bayangan Kegelapan Neraka "Helcourt The Shadow". Namun, hanya berguna untuk membawanya lari, menyalakan api dan menangkap ikan.

Apakah Baikal bisa bertahan di dunia baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MishiSukki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BONEKA SAWAH

Bent dengan bangga bertengger di atas tumpukan baju zirah Dark Crescent Moon milik Aragond. Sementara Baikal mengernyit menatapnya.

Baju zirah dengan warna hitam pekat dan topeng tengkorak mengerikan menumpuk di teras mansionnya. Baikal heran mengapa Bent membawa barang seperti ini untuknya.

Baikal menilai ini terlihat mirip kostum costplayer di dunianya.

Melihat sebuah tongkat menyerupai salib Baikal memiliki ide.

Dia mengangkat semuanya dalam gerobak lantas mendorongnya ke tengah kebun pertaniannya.

Ketika tongkat milik cardinal ditancapkan, Baikal kemudian menata sepotong demi sepotong armor hitam mengikuti cetakan tongkat kayu salib.

Dan akhirnya, Baikal sangat puas. Dia telah membuat orang orangan sawah di kebunnya. Menjadikan dekorasi yang sedap dipandang.

Ladang pertanian tanpa orang orangan pengusir burung tidaklah lengkap rasanya. Ini baru sempurna.

Memuji dirinya sendiri, Baikal pun mengacungkan jempol pada Bent.

“Aha Telur…” Bent pun terbang berputar putar dimabuk reward.

Di dalam gudang jerami, Raja Aragond meringkuk dengan keadaan prihatin, luka bakar di sekujur tubuhnya bukanlah luka yang bisa dia atasi dengan kekuatannya.

Dia merintih kesakitan.

Apakah ini akhir dari hidupnya?

Sosok gagak hitam yang terbakar dengan api emas selalu muncul dalam pikirannya. Itu terus menambah rasa ketakutan hingga ke seluruh penjuru saraf sampai sumsum terdalamnya.

Terror yang luar biasa terus menghantuinya dalam bentuk trauma hebat.

Bent memuntahkan Aragond di samping gudang perkebunan. Menganggapnya sebagai manusia yang tak berarti, dia mengabaikannya.

Baikal yang selesai memasang orang orangan sawahnya pun terusik manakala dia mendengar rintihan orang kesakitan yang terdengar dari gudang jerami.

Menyambar shotgunnya, dia mendatangi gudang dengan langkah penuh waspada dan sedikit kehawatiran. Namun Baikal percaya dengan senjatanya. Dia mantap melangkah maju.

Bagaimanapun ini adalah shotgun. Senjata ini di dunianya terdahulu adalah senapan yang mematikan.

Helcourt mengikutinya di belakang, sewaktu waktu keadaan menjadi bahaya. Solusinya adalah “Helcourt bawa aku lari jauh…”

Baikal mengintip dari balik pintu, hah… seseorang?

Apakah ada seseorang telah berhasil masuk ke dalam dungeonnya? Sepertinya tidak, perlu waktu yang sangat lama melewati lika liku. Baikal menghitung tidaklah cukup seseorang sampai di sini hanya dalam waktu ini.

Ataukah dia seorang NPC dari salah satu level yang nyasar hingga datang kemari? Baikal sedikit ragu.

Hmm, mungkin saja dia berasal dari level 5. Di sana anyak NPC penjaga berbentuk manusia yang setipe dengan apa yang dia lihat di depan matanya sekarang.

Berupaya dia mencoba mendeteksi dengan system, namun jendela status tak kunjung muncul juga.

Ah, bagaimana pun system ini adalam scam besar. Saat dibutuhkan, benar benar tak bisa diandalkan.

Baikal perlahan mendekat dan menodongkan senapannya ke arah pesakitan Aragond. Bermaksud memeriksa NPC nyasar yang masuk ke lantai 9 tempat kediamannya lebih teliti.

“AKH…”

Aragond memuntahkan darah dan kejang kejang pingsan saat melihat Baikal. Ah bukan, tepatnya melihat burung gagak yang hinggap di bahunya.

Trauma yang mendalam kumat seketika.

Baikal menurunkan senapannya menurunkan kewaspadaan dan kekhawatirannya, lalu dia melihat dan memeriksa kondisi Aragond.

“NPC yang malang, kamu dari lantai 5 nyasar hingga kemari. Tampaknya kamu telah melewati sarang naga ya, beruntung kamu hanya terbakar gecko gecko itu tidak menguapkanmu menjadi abu.”

Baikal merasa kasihan, tak berselang lama dia mengambil kotak P3K untuk kemudian merawat luka luka pak tua Aragond.

Malam harinya Aragond tersadar. Tubuhnya dibalut perban sedemikian hingga Nampak seperti mumi. Menggerakkan anggota tubuhnya dan mengepalkan jari jarinya. Dia merasa tubuhnya pulih secara ajaib.

Keputus asaan akan rasa kematian, jika pun selamat alhasil hanyalah menjadi tua jompo yang cacat. Aragond merasakan vitalitas yang membara dari dalam tubuhnya.

Dia merasakan kesembuhan yang di liar nalar pemikirannya.

Merobek perban di tubuhnya, dia melihat dada dan perutnya kembali pulih seperti sedia kala, tidak ada secuilpun bekas luka bakar.

Pengobatan ini sungguh ajaib.

Mengindera area sekitar, dan sama sekali tak menemukan bahaya. Aragond keluar dari gudang jerami. Dia berjalan mengendap ngendap seperti maling, tertarik dengan mansion besar yang penuh cahaya lampu.

Menyusuri jendela demi jendela, Aragond memeriksa semuanya telah terkunci. Hingga tiba pada sebuah jendela yang terbuka.

Aragond mengintip dan melihat sosok pemuda yang riang gembira sedang mengangkat pie yang mengepul dari oven. Aromanya sangat gurih dan wangi, membuat sekelas King Of Darkness Agarea kehilangan kewaspadaanya digantikan rasa rakus untuk melahap kue itu seorang diri.

Aih, atas dasar apa kue itu nampak begitu lezat. Bahkan tampaknya menyaingi citarasa kuliner istana yang ia sepanjang hidupnya menikmati.

Aragond bergidik ngeri hingga bulu kuduknya berdiri seperti landak manakala pandangannya saling bertemu pada seekor kucing hitam di atas meja.

Nero hanya melihat dan mengabaikannya, melihat Aragond seperti seekor lalat. Namun rasa terror mencekam yang ditinggalkannya, rasa rasanya tak kalah seramnya dibandingkan dengan iblis gagak.

Aragond memutar seluruh kekuatan dan pertahanan diri, status siaga untuk bertahan dan melawan segala macam kemungkinan yang akan terjadi, walau dia harus mati.

PUKKK…

“Sudahkah baikan dan bisa berjalan jalan?” Baikal memukul kepala Aragond dengan solet kue.

“Aduh…” Seperti balon yang tiba tiba kempes. Aragond kehilangan segala macam bentuk kekuatan dan sihir yang dimilikinya saat sosok pemuda memukul dan menyapa dirinya.

Astaga, keberadaan macam apa ini.

Tak ada tanda tanda ancaman maupun kekuatan yang dapat dia rasakan. Namun dia dengan begitu mudahnya membubarkan kekuatanku. Aragond mulai gemetar dengan kesemutan pada kulit kepalanya, bahkan keberadaan ini sama bahayanya dengan Iblis Gagak dan Iblis Kucing.

Di tempat apa aku ini sekarang?

Sementara Baikal memandangi Aragond dengan mengangguk angguk, memang orang ini memiliki kemampuan recovery yang cepat. Ini tak lain adalah salah satu ciri dari NPC dungeon. Baikal tak merasa lagi khawatir, dia tersenyum.

Pak tua yang gemetar tak berdaya semakin ngeri melihat keberadaan mahakuasa melempar senyum kepadanya. Apakah hanya senyum itu merenggut nyawaku.

Ditambah ancaman seekor Iblis Kucing, menjadi patuh untuk adalah pilihan yang tepat. Utamakan nyawa dulu. Keselamatan nomor satu, setelah itu baru berfikir mengambil langkah berikutnya.

“Pak tua, masuklah.” Baikal berkata.

Seperti terkena dampak sihir, Aragond tiba tiba saja melangkahkan kaki memasuki pintu samping dapur dan duduk seperti calon karyawan yang mau diinterview.

Sial, bahkan tubuhku bergerak sendiri hanya dengan perkataannya.

Melihat api yang berderak di dalam perapian.

Melihat sosok yang mahakuasa menyiapkan beberapa makanan di atas meja dapur. Sementara Iblis Kucing mengeong ngeong manja ngusapkan kepala di kakinya.

Hanya menahan nafas, dan celeguk menelan ludah.

Membawa pie apel yang mengepul dan harum, meletakkan di atas meja depn perapian, Baikal bertanya.

“Namamu siapa? Kamu punya nama? Dan bagaimana bisa kamu nyasar hingga sampai sini?” Baikal merasa prihatin dengan pak tua ini.

“Aragond….” Aragond menjawab dengan terbata bata.

“Ah, Jelas kamu NPC dari level 5 ya. Kasihan kamu pasti terseret gelombang tinggi. Memang di sana cuaca tak menentu.” Baikal tertawa berkelakar sambil memotong pie.

Aragond “? ? ?”

Sama sekali tak mengerti apa yang dibicarakan mahakuasa ini. Terpaksa hanya bisa mengangguk. Asal bos senang, aman lah.

Disajikan sepotong di piringnya, Baikal memberi kode pada Aragond.

Makanlah, mumpung masih hangat.

Tak berkutik dan tak ada pilihan kecuali menurut. Aragond mengambil sepotong yang sebenarnya dia juga sangat merasa ingin melahapnya.

HAP

Bola matanya membesar, luar biasa. Ini sangat enak dan lezat. Dia melahapnya seolah telah berpuasa selama setahun penuh.

INI

Aragond meletakkan sendok, matanya memejam. Melupakan rasa takut dan terror, dia merasakan sesuatu berputar hebat dalam tubuhnya. Energy yang meraung raung dengan hebatnya siap meledak kapan saja.

Mengunci energy yang dahsyat pada core nya. Aragond siap mengolah dan mendaki menuju ketinggian berikutnya. Dia bernafas lega dan membuka matanya.

Dilihatnya sang mahakuasa tersenyum padanya.

“Enak kan pai apelnya?” bawalah piring kotor ini ke dapur dan cucilah.”

Aragond adalah Kaisar Gelap dari Kekaisaran Agarea, mencuci piring? Pekerjaan jelata bagaimana dia bisa melakukannya?

Aragond berdiri. Dengan sigap dia mengumpulkan piring dengan cekatan dalam satu siku tangan kirinya. Berjalan menuju dapur, mulai mencuci piring dan mengelap satu per satu hingga kering dan mengkilat.

Lupakan harga diri dan gengsi, keselamatan nomor satu.

Melihat betapa terampilnya, Baikal menemukan resolusi baru dalam babak kehidupannya. Matanya berbinar dan senyumnya lebar.

“Pak Tua NPC, mulai sekarang jadilah Buttlerku.” Baikal menunjuk Aragond dengan penuh semangat.

Aragond menoleh, dari punggungnya yang tegap dan lirikannya yang tajam. Aragond seperti telah tersihir, sebuah anggukan ringan disertai mata yang terpejam dalam. Menunjukkan kesiapan dan kerelaan yang benar benar tulus.

Tentang mengambil tuan dan mengabdi sepenuhnya atas jiwa raganya.

Kalimat Yang Mahakuasa adalah sihir mutlak.

1
Lesokee.
konsep nya dah bagus padahal, kecewa ama sifat mc nya aja. gak cocok sama masa lalu nya masa jadi kacung gitu.
ivonda pristyan
Okeee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!