NovelToon NovelToon
Bukan Single Mom

Bukan Single Mom

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:126.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

terpaksa menjadi single mom untuk anak yang tidak berdosa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Encus memberikan cinta ke boy, cinta sangat bahagia sekali bersama dengan boy,,meleleh banget aku melihat pemandangan di depanku..

seandainya dia suamiku pasti sangat bahagia sekali memiliki suami seperti boy, hadeh memikirkan apa sii aku ini?? Jauh banget..

"boy, makasih banget loh ini mainannya" pekikku

"iya Olivia" ucap boy sambil bercanda dengan cinta

"cinta ikut momy yuk?? Mau beli Pampers sama susu" seruku

"aku antar" sahutnya

"a-apa ikut??" kagetku

"iya, cinta sama om"

"aku gimana non, gak bisa nyetir sendiri" timpal encus

"aku yang nyetir"

"gak usah boy, merepotkan" gak enakku

"gak papa, nanti mobilku biar di bawa sopir kantor" santuy boy

"baik"

Aku gak mengerti kenapa boy begitu menyayangi cinta?? mungkin dia emang pencinta anak anak??

kamipun masuk kedalam mobil, boy melajukan mobil dengan kecepatan sedang membelah jalanan ibu kota..

"Olivia mungkin kamu bertanya tanya kepadaku diri kamu sendiri, kenapa aku bisa suka banget sama cinta"

Lah kok dia mengerti yang ada di Fikiranku,atau jangan jangan dia bisa mendengar Fikiranku lagi..

"gak lah boy, aku gak mikir yang aneh aneh kok tentang kamu" bohongku

"aku paling tidak bisa melihat anak kecil yang merindukan sosok ayahnya, sebab aku mengalami hal serupa,,ayahku meninggalkan aku waktu masih kecil,,kakaku perempuan dia sangat merindukan sosok ayah dalam hidupnya, tapi dia tidak pernah mendapatkan hall itu, sampai kakakku menikah ayah tidak bisa kita temui" sedih boy

aku tau sekarang kenapa boy begitu menyayangi cinta,,boy kamu baik banget sii..

"aku gak tau dengan kehidupan kamu sebelumnya dengan suamimu, tapi aku menyayangkan perceraian kalian, imbasnya ke cinta kan??" ucap boy menoleh kearahku lalu menatap kedepan fokus menyetir

suami?? Menikah?? pengen ketawa rasanya mendengar ucapan boy, tapi ya aku iya'in saja kalo aku bicara yang sebenarnya juga udah terlanjur asumsi boy aku ini janda anak satu..

encus cekikikan di belakang, pasti yang di fikiran encus sama seperti aku,,boy menautkan kedua alisnya..

"wajah kalian kenapa?? Kok nahan tawa gitu?? lucu ya??" binggung boy

"gak boy, tau tuh encus aneh banget dia" seruku

"lha kok jadi aku?? gimana tho Iki"

boy tersenyum kepadaku, dan juga cinta yang dari tadi diam di pangkuanku sambil ngemil jajan nak bayik..

"apa papah cinta gak pernah nengokin cinta ya Livia??" tanya boy

"eem itu anu, gak pernah" gugupku

"laki laki tidak bertanggung jawab kasian cinta, apa kurangnya kamu di mata suamimu bisa bisa dia meninggalkan istri sebaik dan secantik kamu"

"tuan saja yang gantiin posisinya suaminya non Olivia" hehehe celetuk encus

"encus" malu ku

Bener bener ya nggak encus nggak Ica semuanya sama aja malu-maluin, Aku kan jadi malu sama boy bagaimana kalau dia hanya kasihan sama cinta bukan karena dia ada rasa apa-apa denganku..

"itu bisa diatur encus" jawab santuy boy

jawabannya semakin membuatku jadi gr, ingin salto rasanya,, aku hanya diam saja nggak berani jawab apa-apa..

tidak terasa sudah sampai supermarket kami pun langsung turun dari mobil masuk ke dalam supermarket..

"boy, kamu boy kan??" ucap seorang perempuan yang begitu seksi bahkan berhadapannya juga kelihatan aku sebagai perempuan mau lihatnya

"welleh, opo ora isen nggo klambi koyo ngono kui ( apa gak malu pake pakian seperti itu )" gerutu encus

"bilang apa kamu ncus, bikin puyeng aja" lirihku

"lha itu pakiannya non, gak sekalian gak pake baju" hehehe

"encus ih"

boy hanya menatapnya sekilas ia langsung membuang muka,,tanpa memperdulikan perempuan seksi yang menyapanya..

"boy, kamu udah nikah??" tanya perempuan itu

"belum"

"lah ini yang bersamamu siapa??"

"temanku"

Tu kan aku hanya sebatas teman,, Olivia kamu jangan berfikir terlalu jauh tentang boy kepadamu..

"Oo teman" sinisnya mentapku

"aku duluan, ayo Olivia" ia menatapku

Aku menganggukkan kepala, berjalan di belakang boy encus berjalan di sampingku,,

"non orang tampan mah bebas ya non,gak usah tebar pesona udah pada datang nyamperin dengan sendirinya" lirih encus

"sstt, nanti kalo di dengar boy gak enak" seruku

"eh" encus menutup mulutnya

Cinta aku ajak jalan tangan kecilnya menyeret paksa tanganku berjalan di samping boy, tangan satunya meraih tangan boy..

"cinta" kaget boy

Cinta tersenyum kearah boy, dia sangat centil sekali semakin membuatku gemas..

"pa pa pah" lontar cinta sungguh ini di luar dugaanku

boy tertawa gemas mencium pipi cinta berkali kali, ia pun membopong cinta kami jadi pusat perhatian para pengunjung supermarket..

"anak mbak mas??" tanya ibu ibu

"iya ibu" ucapku

"lucu sekali"

"iya ibu"

Ibu tersebut berlalu, bertemu lagi dengan ibu ibu waktu kami sedang mengambil popok celana cinta..

"romantis banget suaminya mbak"

"i-iya" jawabku kikuk

"suami aku saja gak mau mbak kalo mengantar beli Pampers,jadi iri deh mbak mana ganteng banget"

"ingat ibu ini suami orang" timpal encus

"eh maaf" ibu itu berlalu

boy tetap santai ia tidak menggubris omongan para ibu ibu ia tetap bercanda ria dengan cinta..

"ganteng banget sii"

"suami idaman"

"bibit unggul tu anak"

"meleleh"

"tampan, sayang keluarga"

Celoteh para emak emak yang melihat kami berjalan layaknya keluarga Cemara, kami berhenti tempat susu formula cinta..

"encus kamu ambil tiga, masih satukan di rumah??" tanyaku

"iya non"

ddrrt Drrrttt drrrtt..

Ponselku berbunyi segera aku mengangkatnya..

Lala [ Hallo Livia ]

Aku [ Hallo la, akhirnya kamu menelfonku ]

Lala [ besok aku bisa ikut ]

Aku [ alhamdulilah, sita juga bisa ]

Lala [ jam berapa berangkatnya?? ]

Aku [ jam sembilan pagi kali ya ]

Lala [ okelah ]

Aku [ siap ]

Lala [ Kamu lagi di mana sih sepertinya rame banget?? ]

Aku [ beli susu sama popok celananya cinta ]

Lala [ oo, ya udah aku matikan ya ]

Aku [ oke ]

Lala mematikan teleponnya aku pun memasukan ponselku ke dalam tas berjalan ke arah kasir, kali ini encus yang menunggu di kasir sedangkan aku dan boy berjalan keluar..

"cinta tidur ya boy??" tanyaku

"iya tidur sepertinya ia sangat ngantuk"

"anak manis" menatap cinta

mobil boy berhenti di depan kami,

"Olivia aku balik duluan ya??" ucapnya

"oke"

boy memberikan cinta kepadaku,

"terima kasih boy"

", sama-sama,, nggak papa kan aku tinggal??"

"iya nggak apa-apa boy"

boy tersenyum kepadaku,. Iapun membuka pintu mobil masuk ke dalam mobil,, mobil boy melaju terlalu meninggalkan aku dan juga cinta..

tak berselang lama encus keluar menenteng 2 kantong plastik besar,.kami pun berjalan menuju mobil yang ada di parkiran..

"tuan muda ganteng dimana non??"

"udah pulang encus??"

"yaelah pulang" gerutu encus

******

1
Nusa thotz
sitter neng...bukan sister
Linda Agustina Wardhana
olivia nya juga lembek gk tegas ama skali
Yuli Nar
kena kamu adrian
Lena Sari
jdi mommy yg baik ya neng Oliv.
Yuli Nar
kayaknya dokter arka suks sama oliv.
Yuli Nar
ngapain ditangisin lelaki yg suka mempermainnkan hatimu itu.
S0fia firgi nur affdilla
typo nya bnyk bgt thoor
Fitrian Delli
jgn byk iklan bodoh sialan lo iklan trs
Yuli Nar
kayaknya cinta ada ikatan batin sm pria itu.
Yuli Nar
anak sm ibu sama egoisnya.
Yuli Nar
tambah seru ceritanya
Yuli Nar
ni orang egois bangeut
Yuli Nar
ini bayi akan dirawat sm oliv
Mei Mei
Luar biasa
Wida Listiani
lanjuttt
Sribundanya Gifran
lanjut up thor
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!