Menikahi Calon Papa

Bukan menolak menerima, Vanessa akan lebih suka bahkan mungkin akan lebih bahagia jika dia terlahir sebagai anak pembantu sekalian.

Kasta bukan hal yang penting bagi seorang gadis yang haus kasih sayang seorang ibu.

Vanessa hanya sakit ketika Hilda tetap melanjutkan hubungan bersama Rega meski tahu dia sudah menjadi istri laki-laki itu.

Di dalam kamar mandi dia mencoba untuk membekukan hatinya yang hancur. Air dengan suhu paling dingin dia guyur ke seluruh tubuhnya.

Sampai di rumah sakit dokter segera mengambil tindakan untuk meredakan hipotermia gadis itu dengan memberi cairan infus yang telah dihangatkan.

Memberi oksigen yang dilembabkan melalui masker selang hidung, demi menghangatkan saluran pernapasan dan meningkatkan suhu tubuhnya.

Rega duduk tertegun di sofa ruang tunggu VVIP. Sedang Arjuna sudah dia biarkan untuk berada di kamar pasien istrinya.

Antoni menunjukkan data-data terkait perubahan nama ibu Vanessa di kartu keluarga milik Arjuna.

Nama Nimas baru diganti beberapa Minggu lalu, sebelumnya nama ibu Vanessa tidak lain dan tidak bukan adalah Hilda Ben Angel.

Keterangan ini resmi dibuka oleh petugas yang berkaitan dengan itu. Antoni tahu Rega tidak ingin menerima kebohongan Hilda.

Meski bisa, Rega menolak untuk membuka sendiri semuanya. Sejatinya laki-laki itu masih tak bisa terima jika harus melepas Hilda.

Sekaligus menepis bahwa Rega peduli pada anak gadis milik kekasihnya. Antoni dan Sofie orang yang paling peka terhadap tuannya.

Maka Antoni sendiri yang mengumpulkan data terkait masa lalu Vanessa dan Hilda berikut Arjuna yang memang menghamili Hilda saat masih berpacaran dengan Rega.

"Kau dibohongi mentah-mentah, Bos." Antoni mengingatkan sang Tuan. Berharap Rega menyudahi kegilaannya.

Keluarga Rain tak pernah setuju hubungan Rega bersama Hilda. Anak perempuan Ben yang licik dan pernah secara terang-terangan mengirim malware untuk menyadap data-data pelanggan X-meria.

Beruntung Raja sadar akan hacking yang dilakukan oleh Ben. Mulai dari saat itu, Raja dan Raka mem-blacklist nama Ben dari hubungan antar perusahaan.

"Sekali anak penipu. Dia tetap penipu. Dan itu berlaku pada Nyonya Hilda. Setidaknya Nona Anes menipu mu karena rasa sayangnya terhadap Tuan Arjuna." Sofie menegur.

"Hak mu untuk menikahi Nyonya Hilda sudah hangus. Nona Anes benar. Dia berkata jujur kalau dia putri dari mantan kekasih mu Bos."

Rega tak berkutik, terus bergeming dengan tatapan yang terpatri pada lantai yang memantulkan bayangan tubuh Antoni.

"Terima kenyataan. Vanessa Disaga, putri Arjuna dari Hilda." Kembali Antoni memberi pencerahan. Cukup mereka diam saja selama sang tuan gila oleh seorang Hilda.

Keadaannya sekarang berbeda. Karena nyatanya Vanessa benar-benar putri dari perempuan yang membohongi tuannya.

Dua orang mendekati mereka dan memberi tahu ada ribut-ribut di dalam kamar pasien milik Vanessa. "Siapa?" Antoni bertanya.

"Nyonya Hilda." Rega segera bangkit setelah mendengar nama itu. Kakinya terayun pasti untuk menuju pintu kamar istrinya.

"Kau tidak pantas di sini!" Rega melihat Arjuna menghempas tubuh kekasihnya hingga tersungkur ke lantai.

"Pergi dari hidup putri ku! Jangan terus beri harapan palsu mu. Dia bertekad menikahi Rega, karena harapan palsu mu. Dia masih berpikir kau ibunya dan Rega yang merebut mu dariku!" Berangan Arjuna yang Rega lihat dengan mata kepalanya.

"Aku berhak atas Anes!" Hilda berteriak keras.

"Cukup Hilda! Kau bukan ibu yang baik! Kau tidak pantas mendekatinya lagi! Kau, hanya ingin menjadi ibu fiktif. Kau peduli saat dia sakit, tapi selalu menampik kalau dia anak mu!" Arjuna tak kalah kerasnya.

Rega tertegun lebih lama. Dia sempat melihat mata Hilda terarah padanya. Kemudian Hilda mendatanginya dengan air mata. "Rega..."

"Biar aku besuk Anes, Ga. Kau lihat, Arjuna selalu menjauhkan aku dari Anes. Bahkan dia yang mengganti namaku dengan Nimas, dia juga menyuruh aku menutupinya supaya dia bisa mengirim Vanessa untuk mu."

Sebelum Rega mengutuknya, Hilda akan lebih aman jika mengaku saja dengan catatan harus memutarbalikkan fakta yang ada.

"Arjuna terobsesi ingin mencuri ide ide brillian mu. Dia suruh Anes jadi istri mu. Itulah kenapa dia mengganti nama ibu Anes tiga Minggu sebelum Anes datang padamu."

Arjuna terperangah, gadis yang dulu dia selamatkan dari laki-laki hidung belang memiliki watak yang begitu mengerikan.

Arjuna sangat mengagumi gadis terpopuler dan tercantik di sekolahnya, dia sampai menjadi stalker dan mendapati Hilda mabuk menjadi rebutan pria bar, dia selamatkan Hilda dari orang-orang jahat walau harus berakhir dirinya yang meniduri wanita itu.

"Arjuna yang memperkosaku saat aku menjadi milik mu. Dan sekarang dia menjadikan darah daging ku istri mu, hanya karena obsesinya untuk mencuri rancangan produk baru mu!" Hilda menangis di depan tubuh Rega.

"Apa pun drama mu. Nyatanya kau sudah tidak bisa aku nikahi. Kita sudah putus dari semenjak aku menikahi Vanessa."

Hilda yang berapi-api seketika terdiam merasai tabrakan lengan besar Rega yang mengenai lengannya. "Rega...," lirihnya.

Benarkah jika Rega meninggalkan dirinya setelah banyaknya persiapan pernikahan yang dibuatnya? Hilda tergeming bisu.