NovelToon NovelToon
One Shoot JKT48

One Shoot JKT48

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gabijh1799

Kumpulan cerpen yang tokohnya dari member JKT48

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gabijh1799, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ciuman penyelamat (Feni)

Feni Fitriyanti adalah seorang komposer musik sekaligus penyanyi yang sedang buntu akan inspirasi. Dia sudah lama tidak menghasilkan lagu baru yang menarik perhatian publik dan produsernya. Dia merasa tertekan dan stres dengan tuntutan karirnya yang semakin menurun.

Suatu hari, dia memutuskan untuk refreshing dan mencari inspirasi di sebuah desa yang tenang dan sepi. Dia menyewa sebuah rumah tua yang konon katanya berhantu. Feni tidak percaya dengan hal-hal mistis, dia hanya ingin menenangkan pikirannya dan menulis lagu.

Namun, ternyata rumah itu memang berhantu. Di malam pertama, Feni mendengar suara-suara aneh dan melihat bayangan hitam di sudut-sudut ruangan. Dia ketakutan dan berlari keluar rumah, tapi terkejut melihat sosok pria pucat dengan luka di bagian badan sebelah kiri menghadangnya.

"Siapa lo?" teriak Feni ketakutan.

"Aku... aku pengin ngikutin kamu" jawab pria itu dengan suara serak.

"Mengikuti gw? Lo siapa?" tanya Feni bingung.

"Aku... aku adalah hantu," kata pria itu.

"Hantu? Hahahaha... Kocak. Lo pikir gw bego? Lo pasti pengin isengin gw kan?" ujar Feni tidak percaya.

"Tidak... aku benar-benar hantu. Aku buktiin" kata pria itu lalu menghilang dan muncul lagi di belakang Feni.

Feni terkejut dan berteriak kencang. Dia lari kembali ke dalam rumah dan mengunci pintu. Dia berharap itu hanya mimpi buruk dan besok pagi semuanya akan baik-baik saja.

*

Namun, keesokan harinya, dia kembali melihat pria itu di dapur sedang membuat kopi. Feni terperanjat dan menjatuhkan gelas yang dipegangnya.

"Lo... Lo lagi! Lo ngapain di sini lagi?" tanya Feni ketakutan.

"Aku sudah bilang, aku pengin ngikuti kamu. Aku ngga gangguin kamu kok. Aku pengin liat kamu kerja" kata pria itu santai.

"Ngeliat gw kerja? Kurang kerjaan yah Lo?" tanya Feni heran.

"Aku tahu kamu seorang komposer musik sama penyanyi. Aku suka dengerin lagu kamu. Kamu sangat berbakat dan kreatif," puji pria itu.

"Lo... Lo tahu lagu gw? Lo tau darimana? Kan Lo udah mati" tanya Feni curiga.

"Aku penggemarmu sejak aku masih hidup. Aku sering dengerin lagu kamu. Lagu kamu buat hidup aku lebih berwarna" kata pria itu dengan mata berkaca-kaca.

"Masih hidup? Maksud Lo... Lo beneran udah mati?" tanya Feni bingung.

"Iya... aku mati gara-gara kecelakaan mobil. Ngga tau kenapa aku bisa jadi begini" kata pria itu sedih.

"Lalu... kenapa Lo ngikutin gw? Apa hubungannya?" tanya Feni penasaran.

"Karena... karena kamu adalah alasan aku mati," kata pria itu pelan.

"Alasan Lo mati? Yang bener aja, lagu gw ngga ada yah tema kematian" tanya Feni terkejut.

Pria itu menceritakan apa yang terjadi hingga akhirnya dia mengalami kecelakaan, Feni mendengarkan seksama dan pada saat bagian alasan dia terkejut.

"Ya Allah.... Aku... aku minta maaf" kata Feni menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.

"Tak apa... itu bukan salahmu. Mungkin ini takdir dan aku ngga nyalahin kamu" kata pria itu tersenyum.

"Terus... apa yang bisa aku lakukan? Apa yang kamu inginkan dariku sampe ngikutin aku?" tanya Feni ingin membantu.

"Aku hanya ingin satu hal darimu... aku ingin kamu membuat lagu baru lagi," kata pria itu dengan harap.

"Lagu baru? Tapi... aku sudah lama ngga bisa membuat lagu baru. Aku kehabisan ide dan inspirasi. Aku lagi buntu" kata Feni jujur.

"Aku bisa bantu. Aku bisa memberimu ide dan inspirasi yang kamu butuhkan. Aku bisa menjadi muse-mu," kata pria itu yakin.

"Muse-mu? Kamu yakin?" tanya Feni ragu.

"Ya... aku yakin. Percayalah padaku. Ayo kita mulai sekarang juga," ajak pria itu antusias.

Feni pun akhirnya setuju untuk menerima bantuan dari hantu penggemarnya itu. Mereka mulai bekerja sama untuk membuat lagu baru yang menarik dan unik. Awalnya, Feni merasa aneh dan takut dengan hantu itu, tapi lama-lama dia mulai terbiasa dan bahkan merasa nyaman dengannya.

Hantu itu ternyata sangat pintar dan kreatif dalam membuat musik. Dia memberi banyak saran dan masukan yang berguna bagi Feni. Dia juga selalu memberi semangat dan dukungan kepada Feni saat dia merasa kesulitan atau putus asa.

Bersama hantu itu, Feni berhasil membuat beberapa lagu baru yang luar biasa bagusnya. Dia merasa senang dan bangga dengan hasil kerjanya sendiri. Dia tidak sabar untuk memperdengarkan lagu-lagunya kepada produsernya dan publik.

Namun, ada satu hal yang tidak diketahui oleh Feni tentang hantu penggemarnya itu. Hantu itu sebenarnya bukan hantu sepenuhnya, tapi jiwa yang bergentayangan dari tubuhnya yang masih hidup tapi koma di rumah sakit akibat kecelakaan mobil tersebut.

Hantu itu masih memiliki harapan untuk bangun dari koma dan hidup normal lagi seperti dulu. Namun, dia juga tidak ingin meninggalkan Feni begitu saja karena dia sudah menyayangi Feni sebagai idola sekaligus temannya.

*

Suatu hari, hantu itu mendapat kabar dari malaikat maut bahwa waktunya untuk kembali ke tubuhnya sudah dekat. Jika dia tidak segera kembali, maka tubuhnya akan mati secara permanen dan dia akan menjadi hantu sungguhan tanpa harapan untuk hidup lagi.

Hantu itu bingung harus bagaimana. Dia ingin hidup lagi, tapi dia juga tidak ingin kehilangan Feni. Dia mencoba untuk memberitahu Feni tentang keadaannya, tapi dia takut Feni akan marah atau benci padanya karena telah menyembunyikan hal ini darinya selama ini.

Akhirnya, dia memutuskan untuk memberitahu Feni dengan cara yang halus dan lembut agar Feni tidak terlalu terkejut atau sedih. Dia memberikan petunjuk kepada Feni tentang rumah sakit tempat tubuhnya dirawat dan nomor kamarnya tanpa menjelaskan secara langsung siapa dirinya sebenarnya.

Feni merasa heran dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh hantu penggemarnya itu, tapi dia penasaran juga ingin tahu apa maksudnya semua ini. Dia pun pergi ke rumah sakit tersebut sesuai petunjuk hantu penggemarnya itu.

Sesampainya di sana, dia terkejut melihat seorang pria muda tertidur koma dengan banyak alat ditempel di tubuhnya di salah satu kamar rumah sakit tersebut. Wajah pria tersebut sangat mirip dengan wajah hantu penggemarnya itu!

Feni tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dia bertanya-tanya apakah ini benar-benar hantu penggemarnya atau hanya kebetulan saja. Dia mendekati tempat tidur pria koma itu dan melihat wajahnya dengan seksama.

Tiba-tiba, dia merasakan ada yang menyentuh tangannya. Dia menoleh dan melihat hantu penggemarnya berdiri di sampingnya dengan senyum lembut.

"Kamu... kamu adalah dia?" tanya Feni terkejut.

"Iya... aku adalah dia. Maafkan aku karena ngga ngasih tau sebelumnya. Aku takut kamu marah atau benci padaku" kata hantu penggemarnya dengan suara lirih.

"Tapi... kenapa kamu bisa seperti ini? Apa yang terjadi padamu?" tanya Feni bingung.

"Aku sudah menceritakannya padamu. Aku mengalami kecelakaan mobil saat sedang mendengarkan lagu barumu. Ternyata aku hanya koma dan menunggu bangun saja" jelas hantu penggemarnya.

"Lalu... kenapa kamu memberiku petunjuk untuk datang ke sini? Apa yang kamu inginkan dariku?" tanya Feni penasaran.

"Aku ingin kamu melihat aku yang sebenarnya. Aku ingin kamu tahu bahwa aku bukan hanya hantu, tapi juga manusia yang masih hidup. Aku ingin kamu membantuku untuk bangun dari koma ini," kata hantu penggemarnya dengan harap.

"Membantumu? Gimana caranya?" tanya Feni heran.

"Aku juga ngga tau, tapi aku merasa ada sesuatu yang bisa membuatku bangun dari koma ini. Sesuatu yang bisa membuat hatiku berdetak lagi dan merasakan hidup lagi," kata hantu penggemarnya dengan semangat.

"Apa itu?" tanya Feni penasaran.

"Cinta," jawab hantu penggemarnya singkat.

"Cinta? Maksudmu... kamu mencintaiku?" tanya Feni terkejut.

"Iya... aku mencintaimu. Aku mencintaimu sejak pertama kali mendengar suaramu dan lagu-lagumu. Aku mencintaimu lebih lagi setelah mengenalmu dan bekerja sama denganmu serta segenap jiwa dan raga ku," kata hantu penggemarnya dengan tulus.

Feni terdiam mendengar pengakuan hantu penggemarnya itu. Dia tidak tahu harus berkata apa atau merasa apa. Dia bingung dan bercampur aduk antara takut, kasihan, sedih, dan terharu.

Dia melihat hantu penggemarnya yang menatapnya dengan penuh cinta dan harapan. Dia juga melihat pria koma yang terbaring lemah dan tak berdaya di tempat tidur rumah sakit. Dia merasa ada sesuatu yang menghubungkan mereka berdua.

Feni merasa ada sesuatu yang menghubungkan dirinya dengan mereka berdua. Dia tidak bisa mengabaikan perasaan itu. Dia merasa ada sesuatu yang harus dia lakukan untuk mereka berdua.

Dia pun mengambil keputusan yang berani. Dia memegang tangan pria koma itu dan mengecup bibirnya dengan lembut. Dia berharap ciumannya bisa memberi keajaiban bagi pria koma itu.

Tiba-tiba, dia merasakan ada denyut nadi di tangan pria koma itu. Dia juga melihat alat monitor jantung yang menunjukkan adanya detak jantung yang lemah tapi stabil.

Dia terkejut dan senang melihat hal itu. Dia menatap wajah pria koma itu dengan harap. Dia berdoa agar pria koma itu bisa segera sadar dan bangun dari koma.

Sementara itu, hantu penggemarnya yang melihat semua itu dari samping juga merasakan sesuatu yang aneh. Dia merasakan tubuhnya menjadi hangat dan nyaman. Dia merasakan hatinya berdetak lagi.

Dia tersenyum bahagia melihat Feni yang menciumnya dengan tulus. Dia merasa cintanya telah diterima oleh Feni. Dia merasa hidupnya telah kembali lagi.

Dia pun memutuskan untuk kembali ke tubuhnya dan meninggalkan dunia hantu. Dia berterima kasih kepada Feni atas semua yang telah dia lakukan untuknya. Dia berjanji akan selalu mencintai Feni dan tidak akan pernah meninggalkannya lagi.

Dia pun menghilang dari pandangan Feni dan masuk ke dalam tubuhnya yang koma. Dia merasakan tubuhnya menjadi berat dan lelah. Dia tertidur dalam koma dengan mimpi indah bersama Feni.

*

Beberapa hari kemudian, pria koma itu akhirnya sadar dan bangun dari koma. Dia melihat Feni yang sedang duduk di samping tempat tidurnya dengan wajah khawatir dan lelah.

Dia tersenyum dan memanggil nama Feni dengan suara lemah. Feni terkejut dan senang mendengar suara pria koma itu. Dia memeluk pria koma itu dengan erat dan menangis haru.

"Aku senang kamu sudah bangun. Aku khawatir kamu tidak akan pernah sadar lagi," kata Feni dengan suara terbata-bata.

"Aku juga senang bisa melihatmu lagi. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi," kata pria koma itu dengan suara lembut.

"Mengapa kamu tidak memberitahuku bahwa kamu adalah hantu penggemarnya? Mengapa kamu tidak memberitahuku bahwa kamu adalah orang yang aku cintai?" tanya Feni dengan penasaran.

"Karena aku takut kamu akan takut atau benci padaku. Karena aku takut kamu tidak akan mencintaiku seperti aku mencintaimu," jawab pria koma itu dengan jujur.

"Tidak... aku tidak takut atau benci padamu. Aku mencintaimu dengan segenap hatiku. Aku mencintaimu karena kamu telah membantuku untuk membuat lagu-lagu baru yang luar biasa," kata Feni dengan tulus.

"Aku juga mencintaimu karena kamu telah memberiku kesempatan untuk hidup lagi. Aku mencintaimu karena kamu telah memberiku ciuman yang menyelamatkan hidupku," kata pria koma itu dengan romantis.

Mereka pun saling menatap dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Mereka saling mencium dengan mesra dan hangat.

Di luar ruangan, produser Feni yang datang untuk menjenguknya tersenyum melihat kejadian itu. Dia merasa senang melihat Feni telah menemukan cinta sejatinya.

Dia juga merasa bangga dengan lagu-lagu baru Feni yang sangat bagus dan unik. Dia yakin lagu-lagu baru Feni akan menjadi hits dan mendapatkan banyak penghargaan.

Dia pun memutuskan untuk memberi waktu kepada Feni untuk bersama dengan kekasihnya yang baru saja bangun dari koma. Dia berharap mereka akan bahagia selamanya.

***

1
Anta Sena
hallo
Gabijh1799: Gimana bang?
total 1 replies
Ai Hosino⭐🌟🌠
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/sedih banget cerita nya/Sob//Sob/
Gabijh1799: Waduh jangan sedih dong
total 1 replies
Monkey D. Luffy
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Gabijh1799: Siap bang, makasih juga udah mampir
total 1 replies
Pluto
Ceritanya bikin nggak bisa berhenti baca, lanjutkan thor!
Gabijh1799: Makasih yah udah mampir, dishare juga yah biar fans JKT bisa ikut nimbrung hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!