Seorang dokter cantik di pertemukan secara tidak sengaja dengan seorang anak yang tampan di sebuah insiden kecil dan anehnya sang anak langsung memanggilnya dengan sebutan mommy.
Dan siapa sangka ini adalah awal dari kisah cinta sang dokter cantik dengan daddy sang anak tampan tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25.Bab 24
❤️ Happy Reading ❤️
Seperti perkataan Kevin kemarin saat akan pulang dari rumah Sifa...hari ini pagi-pagi duda keren yang merangkap hot daddy itu sudah bertandang ke rumah sang pujaan hati.
Tok
Tok
Tok
''Assalamualaiku.''ucap salam Kevin.
''Wa'alaikumsalam.''jawab ibu Dewi.
Cklek
''Eh nak Kevin,ayo masuk.''ajak ibu Dewi.''Mau jemput Sifa ya?''tanyanya lagi.
''Iya bu.''jawab Kevin.
''Silahkan duduk dulu,bentar ibu panggilkan Sifa dulu.''kata ibu Dewi.
''Baik bu,terimakasih.''ucap Kevin sopan.
*****
Tok
Tok
Tok
''Fa.''panggil ibu dewi didepan pintu kamar sang putri.
''Iya bu,masuk aja.''sahut Sifa.
Cklek
''Ada apa bu?''tanya Sifa begitu melihat sang ibu masuk disela-sela kegiatan mengoleskan sapuan bedak di wajahnya.
''Itu di luar ada nak Kevin.''kata ibu memberi tahu.
''Oh.''jawab Sifa singkat.
''Kalai gitu ibu keluar dulu ya.''kata ibu lagi dan di angguki oleh Sifa.
Setelah selesai dengan segala kegiatannya di kamar akhirnya Sifa pun langsung keluar.
''Ayah lagi ngobrol sama siapa sih dek?''tanya Arman yang juga baru keluar dari kamar.
''Oh itu sama Kevin kak.''jawab Sifa.
''Cie pagi-pagi sudah di apelin aja nih adik kakak.''goda Arman pada adik satu-satunya itu.
''Apaan sih kakak ini.''sungut Sifa.''Kayak gak pernah muda aja.''lanjutnya.
''Ada apaan sih?''tanya Nia yang baru keluar kamar.
''Ini pagi-pagi sudah ada yang di apelin bun.''jawab Arman.
''Siapa?''tanya Nia.
''Siapa lagi kalau bukan akang duren.''jawab Arman yang masih gencar menggoda adiknya.
''O...''jawab Nia.''Eh Fa kamu tau gak Kevin itu siapa?''tanya Nia.
''Maksudnya kak?''tanya Sifa bingung.
''Kevin itu pengusaha muda yang lagi naik daun tau.''jawabnya.''Dia itu CEO dengan perusahaan tertinggi yang sedang menduduki kancah Asia.''lanjutnya.
''Masak sih kak?''tanya Sifa yang mulai penasaran.
''Bener,jadi pas semalam kakak kamu bilang dia pernah lihat Kevin jadi dosen tamu di fakultas bisnis...kakak tu jadi penasaran pasti dia bukan orang bisa saja kalau sampai di undang ke fakultas.''ceritanya.''Jadi salam kakak langsung saja cari profil dia di internet...eh ternyata benerkan tebakan kakak.''ujarnya.''Kalau dalam novel-novel yang sering kakak baca ya...Kevin itu bukan hanya sekedar duren tapi duren sawit.''selorohnya.
''Hah maksudnya?''tanya Sifa lagi.
''Iya duren sawit...duda keren sarang duwit...hahaha.''sambung Nia.
''Hahaha...kakak bisa aja.''sahut Sifa sedangkan Arman hanya ikut tertawa melihat dan mendengar apa yang di katakan istrinya itu.
''Eh kalian disini rupanya.''kata ibu yang membuat mereka bertiga menghentikan tawanya.''Bukannya langsung ke ruang makan malah pada asik ngobrol di sini.''kata ibu lagi.''Sudah kalian berdua cepat keruang makan...anak-anak sudah nunggu di sana dan kamu Fa,cepet ke depan dan suruh ayah serta ajak Kevin untuk sarapan.''perintah ibu.
''Baik bu.''jawab mereka bertiga langsung menuju ketempat yang sudah di perintahkan sang ibu suri rumah mereka.
*****
Tap
Tap
Tap
Suara hentakan sepatu heels Sifa mengalihkan perhatian dua orang laki-laki berbeda usia yang sedang berbincang.
''Ayah,di suruh ibu buat sarapan.''ucap Sifa begitu sudah dekat.
''Ayo nak Kevin kita sarapan.''ajak ayah Harun.
''Tapi saya...''kata Kevin.
''Di minta ibu buat sekalian ikut sarapan.''potong Sifa.
''Sudah ayo...''ajak ayah lagi yang akhirnya di iyakan oleh Kevin karena merasa tidak enak menolak ajakan ayah dari kekasihnya itu.