Permaisuri Raja Iblis

Kesembilan orang pria berpakaian hitam hanya bisa menarik nafas dalam, saat ini mereka harus menahan kesakitan atas luka-luka yang diakibatkan oleh senjata kecil namun mematikan milik Putri Lian Hua.

Namun dibalik itu, mereka juga was-was dan khawatir akan hukuman yang mungkin saja diberikan oleh gadis kecil itu, apalagi mereka telah bertindak sembarangan dan memiliki niat untuk melenyapkan gadis itu atas perintah dari permaisuri Li Wei.

Tap...

Tap...

Tap...

Xie Wei beserta kelima orang gadis pelayan akhirnya muncul, mereka melompat dengan sangat cepat dan berdiri tepat di belakang Putri Lian Hua sambil menatap ke-9 orang pria berpakaian hitam yang saat ini tengah terluka parah, akibat serangan yang diberikan oleh majikan mereka.

"Ciiih! Dasar penjahat rendahan! Berani sekali kalian memiliki niat buruk terhadap Putri Lian Hua? Sepertinya aku harus sedikit memberi kenang-kenangan pada kalian semua!" ucap Xie Wei.

Pemuda itu langsung melesat dengan sangat cepat ke arah 9 orang pria berpakaian hitam, dan tanpa ampun, Xie Wei menghantamkan tinju yang penuh tenaga ke arah mereka yang telah terluka. Bahkan kaki pemuda itu pun tidak kalah cepat, dia menyarangkan tendangan yang sangat kencang dan juga mematikan ke arah titik-titik vital dari kesembilan orang pria berpakaian hitam itu.

Bak! Buk!

Bak! Buk!

Duagh...

Kesembilan orang pria itu pun langsung tersungkur, seluruh tubuh mereka mulai mengeluarkan luka akibat hantaman keras dari tangan dan juga kaki Xie Wei yang saat ini terlihat begitu bernafsu, ingin melenyapkan mereka.

Apalagi setelah dia mendengar maksud kedatangan 10 orang pria berpakaian hitam ke dalam hutan adalah untuk melenyapkan Putri Lian Hua, tentu saja sebagai seorang penjaga bayangan yang ditugaskan oleh kaisar Lian Zhuo, sudah menjadi kewajibannya untuk memberikan pelajaran kepada pria-pria yang tidak tahu diri itu.

"Apakah kami harus melenyapkan mereka, tuan putri?" tanya Xie Wei.

Putri Lian Hua hanya tersenyum tipis, gadis kecil itu sebenarnya mengetahui jika Xie Wei benar-benar ingin membunuh kesembilan orang pria yang tersisa, hanya saja saat ini dia membutuhkan tambahan orang untuk bisa melancarkan niatnya di masa depan, untuk bisa kembali menghidupkan permaisuri Li Hua.

"Aku bisa memberi kalian kesempatan untuk tetap hidup, namun dengan satu syarat!" ucap Putri Lian Hua ke arah 9 orang pria berpakaian hitam itu.

Mendengar tawaran yang diajukan oleh Putri Lian Hua tentu saja membuat wajah pria berpakaian hitam hidup langsung semangat, setidaknya mereka masih memiliki kesempatan untuk hidup.

"Katakan! Apapun akan kami lakukan." ucap salah seorang pria berpakaian hitam itu menjawab ucapan dari Putri Lian Hua.

"Jadilah mata-mata untukku dan kalian akan mendapatkan manfaat dari itu semua. Saat ini mungkin aku tidak memiliki apapun untuk diberikan kepada kalian, namun bukan berarti di masa depan aku tak mampu membayar kalian dengan sangat mahal." jawab Putri Lian Hua.

Krik...

Krik...

Krik...

Suasana hening seketika, kesembilan orang pria berpakaian hitam beserta Xie Wei dan juga kelima orang gadis pelayan hanya bisa melongo mendengar ucapan dari gadis kecil itu. Mereka tak menyangka jika saat ini Putri Lian Hua akan merekrut ke-9 orang pria berpakaian hitam itu, dan menjadikannya sebagai bagian dari pembalasannya di masa depan.

Bahkan jenderal beserta orang kepercayaan dari raja iblis hampir saja terjatuh dari tempat berdirinya, akibat kaget mendengar ucapan dari gadis kecil itu, mereka tak menyangka jika putri Lian Hua akan melakukan hal itu, karena selama mengabdi kepada raja iblis, siapapun yang telah melakukan kesalahan, mereka pantas untuk mendapatkan hukuman mati.

Namun jauh berbeda dengan gadis kecil itu yang mengampuni musuhnya sendiri dan menjadikan orang-orang itu sebagai mata-mata, yang akan dikirim kembali menuju istana kekaisaran tianlu.

"Benar-benar gadis yang sangat unik." ucap jendral itu sambil menggelengkan kepalanya berkali-kali, bahkan orang kepercayaan raja iblis sampai melototinya, karena tak setuju dengan ucapan dari sang jenderal.

Sementara ke-9 orang pria berpakaian hitam saat ini langsung menggeser tempatnya, mereka berusaha untuk bersujud di hadapan Putri Lian Hua dan mengucapkan terima kasih, karena gadis itu telah mengampuni nyawa mereka.

Namun tiba-tiba saja ucapan Putri Lian Hua membuat mereka langsung ternganga, ternyata gadis kecil itu memiliki siasat tersendiri mempekerjakan mereka, untuk membuat kesalah pahaman dengan permaisuri Li Wei.

"Kembalilah ke istana, dan laporkan kematianku pada permaisuri Li Wei, aku sangat yakin jika wanita itu pasti akan segera mengadakan pesta besar-besaran dan saat itu juga, aku ingin kalian melakukan sesuatu, untuk mempermalukan wanita itu di hadapan semua orang." ucapnya sambil merogoh satu bungkusan kecil dari lengan hanfunya.

"Bungkusan apa ini, tuan putri?" tanya salah seorang pria berpakaian hitam, namun dengan segera tinju milik Xie Wei menghantam kepalanya, hingga membuat pria itu langsung terjatuh.

"Jangan pernah bertanya apapun! Lakukan saja apa yang diperintahkan oleh tuan putri. Apa kau mengerti? Dasar pria bodoh!" cela Xie Wei sambil meniup-niup kepalan tangannya.

Sedangkan kelima orang gadis pelayan itu hanya tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan salah seorang teman mereka, tanpa disangka-sangka Xie Wei ternyata memiliki tempramen yang cukup menakutkan, apalagi saat pemuda itu tengah dilanda kemarahan.

Wajah Putri Lian Hua tiba-tiba saja berkerut, sepertinya ada sesuatu yang mengganggu pikiran gadis kecil itu, tak lama kemudian tangannya menggenggam shuriken yang tergantung dengan sangat apik di pinggangnya, kemudian melemparkannya ke arah pepohonan rimbun yang tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.

"Keluar kalian dari situ dan tunjukkan diri! Jika tidak, aku akan menghabisi kalian semua dengan senjata kecil milikku!" ucapnya sambil melirik dengan sudut mata.

Xie Wei beserta kelima orang gadis pelayan nampak kaget dengan ucapan dari Putri Lian Hua, mereka bahkan tidak merasakan aura keberadaan dari orang lain, namun gadis kecil itu sepertinya memiliki naluri tersembunyi, yang membuat siapapun tak bisa menyembunyikan diri darinya.

Gluk...

Jenderal beserta orang kepercayaan raja iblis langsung saja meneguk saliva mereka dengan susah payah, padahal sejak tadi mereka telah menyembunyikan diri, namun sepertinya calon permaisuri raja iblis itu memang tidak bisa dibohongi. Dia memiliki kemampuan untuk melihat meskipun tersembunyi sekalipun.

Tap...

Tap...

Tap...

...----------------...

Terima kasih banyak author ucapkan kepada reader semua yang telah berkenan mengikuti give away yang diadakan oleh author. Dan inilah tiga orang pemenang untuk give away kali ini.

Untuk readers yang ingin mengikuti giveaway selanjutnya, boleh bergabung dengan GC milik author untuk mengetahui karya mana saja yang diikutsertakan dalam give away, silahkan bergabung dalam grup chatt Love Couple ya.

Sebagai tambahan, author juga telah menyiapkan visual untuk raja iblis Xuan Ye dan juga Putri Lian Hua. Mohon maaf jika visualnya tidah sesuai dengan keinginan readers ya.

Visual raja iblis:

Visual putri Lian Hua: