NovelToon NovelToon
MATREALISTIC GIRL

MATREALISTIC GIRL

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Apple Vaughn namanya. Gadis cantik, imut dan menjadi bunga kampus di universitasnya.

Satu yang menjadi ciri khas wanita cantik itu. Selalu bergonta ganti pacar dan hanya menerima pria kaya saja untuk menjadi pacarnya.

Bertemu dengan Knox Romanov yang merupakan pria matang tengil yang berasal dari keluarga konglomerat.

Knox yang tahu tentang reputasi buruk Apple bermaksud untuk mempermainkan wanita yang sering mempermainkan pria itu.

Siapa yang akan terjebak dan dijebak? Yuk kepoin ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Bab 17 Apple Knox

"Kita akan bertunangan, jadi kurasa aku harus mengantarmu pulang ke apartemen. Ah ya, apa kau ingin pindah ke apartemen yang lebih besar?" tanya Knox.

"Tidak, aku suka dengan apartemenku dan juga teman sekamarku," jawab Apple.

"Bukankah kau suka dengan kemewahan?" tanya Knox.

"Ya, tapi jika aku nyaman dengan sesuatu maka aku akan mempertahankannya misalanya apartemenku saat ini," jawab Apple sambil berjalan bersama Knox ke arah sport car milik Knox.

"Kau tak ingin kubelikan mobil?" tanya Apple.

"Tidak, aku tak suka menyetir," jawab Apple.

Apple menghentikan langkahnya dan melihat Knox.

"Ada apa?" tanya Knox.

"Apakah semudah itu kau memberiku sesuatu yang mahal?" tanya Apple.

"Ya," jawab Knox santai.

"Berapa nominal terbesar yang bisa kau berikan padaku?" tanya Apple.

"Kau sedang bernegosiasi bisnis denganku?" tanya Knox tertawa pelan karena menganggap ini sesuatu yang lucu.

"Sebuah hubungan adalah sebuah negosiasi," jawab Apple dan kembali berjalan dan tak menanyakan hal itu lagi.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil dan Apple pun bersedia diantar oleh Knox ke apartemennya.

Ini adalah hal yang langka di mana baru kali ini seorang pria bisa mengantar Apple pulang ke apartemennya.

Di tengah perjalanan, Apple menyuruh Knox berhenti di sebuah toko roti.

"Berhenti di toko roti itu," kata Apple menunjuk ke sebuah toko berwarna coklat.

Lalu Knox menghentikan mobilnya di sana.

"Ayo turun," kata Apple.

"Aku ikut turun?" tanya Knox.

"Ya, karena kau yang akan membayarnya," jawab Apple dengan santainya.

Knox mengerutkan keningnya dan kemudian tersenyum.

Apple turun dari mobil begitu juga dengan Knox.

Apple membuka pintu toko roti itu dan terdengar bunyi bel di atas pintu.

"Selamat malam, Nona Apple," sahut salah satu pegawai dari dalam toko yang tampaknya sudah mengenal Apple.

"Hai, Nyonya Olive. Apakah kau sudah menyiapkannya?" tanya Apple ramah.

"Sudah, Nona. Kau datang ke sini langsung untuk mengambilnya?" tanya Olive sembari mengambil seplastik besar roti.

"Ya, kebetulan aku diantar oleh temanku," jawab Apple.

"Aku tunangannya," sahut Knox tersenyum.

"Really?? Kalian benar-benar pasangan yang serasi," sahut Olive.

Apple hanya tersenyum saja dan Knox mengambil bungkusan plastik besar itu dari tangan Olive.

Apple melihat ke arah Knox dan Knox tahu tanda apa itu. Knox mengeluarkan kartunya lalu memberikannya pada Olive yang sekaligus menjadi kasir.

Olive mengambil kartu itu dan memproses pembayarannya.

"Terima kasih, Nona Apple," ujar Olive setelah menyelesaikan pembayarannya.

"Aku yang harus berterima kasih padamu, Bi. Bye," ucap Apple dan tersenyum lalu pergi dari toko roti itu.

Mereka berdua keluar dari toko dan Knox membawa roti itu ke mobilnya.

"Untuk apa roti sebanyak ini? Ingin kau bagikan ke orang-orang?" tanya Knox.

"Ya," jawab Apple.

Lalu mereka masuk kembali ke dalam mobil dan Knox menyetir kembali mobilnya.

"Kau akan membagikan roti ini ke mana?" tanya Knox.

"Ke sebuah tempat di dekat apartemenku," jawab Apple.

Sepuluh menit kemudian, mereka sampai di sebuah rumah yang terlihat sudah tua.

"Di sini?" tanya Knox.

"Ya, sebentar. Aku akan menyuruh mereka ambil kemari saja," jawab Apple dan keluar dari mobil.

Knox ikut keluar dan mengeluarkan roti itu dan bagasinya.

Tampak beberapa anak-anak berumur sekitar 8 sampai 10 tahun berlari ke arah Apple dengan wajah sumringah.

Beberapa dari mereka memeluk Apple. Knox yang berada di belakang Apple hanya melihat insteraksi hangat itu.

1
pupus
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor nulisnya
prodeoo
visual knox nya kurang greng seharusnya raut wajahnya ttampan tapi menjengkelkan ,tengil
prodeoo
boleh juga tuh visualnya
ntut.tutAM
ternyata 🤣🤣
Cica Kosmetik
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Sry Handayani
bayar terooos biarin dah dia kaya inih
Sry Handayani
Luar biasa
Bang Ipul
bagi ilmunya apple
Bang Ipul
pinter
gempi
n
C a l l i s t o ®
Padahal uda putus inget ya guys, mulai dr nol lg dg status serius aja
C a l l i s t o ®
Knox nggak salah krn dr awal emang begitu kalian memulainya. Harusnya Apple coba mulai dr dirimu sendiri pelan pelan perlu proses saling trbuka baru stlh itu kalo Knox masih ga bisa serius, bolehlah km ambil keputusan
C a l l i s t o ®
Aku bingung. Kok Rexa bisa bersahabat dg orang macam Solandis ?.?
C a l l i s t o ®
🍎🐊
C a l l i s t o ®
Ati ati Apple mengandung sianida 🤣🤣
C a l l i s t o ®
Penasaran isi celananya 👀
C a l l i s t o ®
Kan sudah dibahas bertunangan dan dia punya hak atas harta Romanov begitukan? itu uda gedeee
C a l l i s t o ®
Tu kan aku pernah komen itu di bab bab sblmnya.. bnr dugaanku dia ada kecewa dg ayahnya mnrtku pas itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!