Menikah tanpa dasar saling mencintai itulah yang dilakukan oleh Cristian dan Bella. Cris yang ketus dan tidak suka berinteraksi dengan wanita di jodohkan dengan Bella wanita independen dan tidak membutuhkan laki laki dalam hidup nya.
Cris dan Bella tinggal dalam satu rumah selama berbulan-bulan, tetapi mereka berdua seperti orang asing yang hanya bertemu saat berangkat kerja dan pulang kerja saja tanpa interaksi lebih. Mereka berdua terlalu sibuk dengan dunia kerja mereka sehingga tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai suami istri.
Sampai suatu hari Cris mengalami kecelakaan tunggal yang membuat diri nya mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan juga kebutaan pada dirinya.
"Seharusnya kalian biarkan saja aku MATI dari pada hidup dengan kecacatan seperti ini!!!"
Apakah Bella akan menjaga dan merawat nya? atau malah pergi meninggalkan Cristian?
Jangan lupa tinggalkan like, vote, subscribe atau memberi komentar saran dan kritik dengan senang hati author terima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 Tidak berguna
"Aduh!..." Kevin mengaduh saat bantal sofa itu mengenai wajah tampan nya
Bella kemudian menatap kearah Renan "Maaf untuk ucapan kak Kevin tadi, Ren" ucap nya tak enak hati pada Renan
Renan menggeleng "tidak apa-apa nyonya, dari dulu Kevin memang selalu asal bicara" balas nya tak mempermasalahkan
"Aku bicara seperti itu karena kita sudah saling kenal, kalau dengan orang baru aku tidak akan asal bicara kok" ucap Kevin membela diri
Bella berdecak kesal "sama saja! Kalau kakak bicara asal lagi seperti itu aku benar benar bakal nyumpal mulut Kak Kevin pakai high heels ku! Mau?!" Ancam Bella. Kevin langsung menutup mulutnya sembari menggelengkan kepalanya
Renan dan Cris hanya terkekeh saat melihat pertengkaran Bella dan Kevin
"Oh iya, Renan" panggil Cris. Renan langsung menatap Cris "iya tuan?" Sahut nya
"Selama sebulan ini kamu dimana?" Tanya Cris
"Saya menyempatkan pulang ke kampung halaman saya tuan untuk melihat orang tua saya, lalu sekarang saya menyewa kontrakan tuan" jawab Renan dengan senyum tipis dibibir nya
"Begitu, setelah ini kamu bisa tinggal disini saja, pilih kamar yang akan kamu pakai terserah dimana saja" ucap Cris. Renan kemudian mengangguk
"Baik tuan"
***
Malam harinya Cris dan Bella sudah kembali ke kamar nya, begitu juga dengan Kevin yang entah sedang apa yang ia lakukan di dalam sampai tak terdengar suara apa pun dari kamar nya. Sedangkan Renan ia izin pulang terlebih dahulu ke kontrakan nya untuk mengemas pakaian nya untuk pindah ke kediaman Cristian.
"Masih banyak pekerjaan mu, Bella?" Tanya Cris yang sedang duduk bersandar di head board
"Banget, jangan ditanya...."keluh Bella bahkan pipinya sudah menempel di meja kerja nya
Cris terdiam tak bertanya lagi. entah kenapa dirinya merasa tak berguna saat ini. Ia hanya bisa menemani Bella begadang tanpa bisa membantu meringankan pekerjaan Bella.
"Kenapa kamu belum tidur?" Tanya Bella sembari menyeruput kopi nya yang sempat ia buat untuk begadang
"Aku tidak bisa tidur jika tidak ada kamu di sampingku"
Bpuubhh...
Uhuk...
Bella hampir saja menyemburkan kopi nya pada dokumen dokumen didepan nya
Dirinya langsung menoleh kearah Cristian "tadi kamu bilang apa, Cris?" Tanya nya memastikan kuping nya tidak salah dengar
"Tidak, tadi kamu salah dengar. Aku belum mengantuk sebenarnya" jawab Cris. Ia sengaja mengalihkan jawaban nya karena merasa malu dengan jawaban nya yang sebelumnya
"Apa-apaan?"
Bella menatap tak percaya. kenapa jawaban Cris tiba tiba berubah begitu saja? pikir nya. Bella pun kembali menatap layar laptop nya dengan serius
"Bella" panggil Cris tiba tiba
"Apa?" Sahut Bella tanpa melirik kearah Cris
"Dari mana kamu tahu posisi ku digantikan oleh Eric?" Tanya Cris. Bella langsung menghentikan gerakan nya
Bella menghela nafas pelan "Sudah lama" balas nya singkat
"Dari siapa?" Tanya Cris lagi
"Sekertaris ku Naila, saat aku baru ke kantor beberapa hari yang lalu" jawab Bella
"Sebenarnya sebelum nya aku memang sudah menduga saat kamu sedang berbicara dengan tuan Abra, dan ternyata benar posisi mu diganti begitu saja bahkan aku tidak diundang saat pergantian posisi CEO Alexander" sambung nya
Raut wajah Cris berubah bingung "kamu mendengar obrolan ku dengan ayah? Bukannya saat itu ayah pergi kamu baru datang?" Tanya Cris
"Aku berbohong, saat itu aku sebenarnya sudah mendengar semuanya nya dari luar" jawab Bella jujur
"Begitu ya..." Lirih Cris
"Lalu bagaimana pendapatmu tentang ku sekarang? Apa aku terlihat seperti pria yang tak berguna saat ini?" Tanya Cris dengan suara nya yang terdengar serak
"Apa?" Bella menatap bingung pada Cris, apa maksud dari pertanyaan nya barusan? Pikir Bella
"Apa Dimata mu sekarang aku terlihat sebagai pria pengangguran dan hanya beban saja?" Lirih Cris sembari meremat selimut nya
jodohkan aja thort Naila dgn eric
aku penasaran thort ...
bagaimana kisah cinta Chris dan bela.
gila harta
kalau begitu kok tega..
semangat renan