NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Tanpa Nasab

Pengantin Pengganti Tanpa Nasab

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Anak Haram Sang Istri / Wali Nikah / Tamat
Popularitas:691.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Kepergian Nayla menjelang pernikahannya, membuat semua orang bersedih, termasuk Laura sang kakak.

Ketika takdir membalikan kehidupan dan menulis cerita baru, Laura harus menerima kenyataan bahwa ia harus menjadi pengantin pengganti sang adik, Nayla. Untuk menikah dengan calon suaminya bernama Adam.

Namun, ketika akad nikah akan berlangsung, sang ayah justru menolak menjadi wali nikahnya Laura. Laura ternyata adalah anak haram antara ibunya dengan laki-laki lain.

Pernikahan yang hampir terjadi itu akhirnya dibatalkan. Fakta yang baru saja diterima lagi-lagi menghantam hati Laura yang masih di rundung kesedihan. Laura lalu meminta pada Adam untuk menunda pernikahan hingga dia bertemu dengan ayah kandungnya.

Bagaimana perjalanan Laura mencari ayah kandungnya? Apakah dia akan bertemu dengan ayah biologisnya itu? Dan bagaimana kisah cintanya dengan Adam? Baca kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Belas

Laura lalu mengetuk pintu kamar kedua orang tuanya. Dia meminta Adam menunggu di ruang tamu saja. Biar nanti sekalian dia mengatakan pada ayah dan ibu.

Dengan langkah pasti Laura berjalan menuju kamar orang tuanya. Mengetuk dan memanggil nama orang tuanya dengan suara pelan. Beberapa kali memanggil baru terdengar langkah kaki mendekati pintu.

"Siapa ...?" terdengar suara dari dalam kamar.

"Aku Laura, Bu!" jawab Laura.

Suara pintu dibuka. Tampak wajah sang ayah, bukan ibunya. Laura lalu mengulurkan tangan pada pria itu.

"Kenapa kau ...?" tanya ayah sambil memandangi wajah Laura dengan tatapan heran.

"Aku mau pamit, Yah," jawab Laura.

Dahi Pak Darimi berkerut mendengar ucapan Laura. Mungkin dia tak menyangka jika anak itu akan nekad pergi dari rumah.

"Mau pamit kemana kau? Ingat Laura ... sekali kau meninggalkan rumah ini, kau tak boleh kembali lagi!" seru Ayah Darimi dengan suara lantang.

Dari dalam kamar terdengar suara langkah kaki mendekati. Ternyata ibunya Laura. Dia lalu mendekati putrinya. Melihat anaknya yang telah siap untuk pergi.

"Apa kau benar-benar ingin mencari ayahmu? Apa kau tak akan menyesal nantinya?" tanya Ibu Sumarni.

Pak Darimi tampak tersenyum miris. Dia seperti meremehkan keputusan yang diambil Laura. Seakan itu adalah kesalahan besar.

"Biar saja dia mencari ayahnya. Biar tau bagaimana dia dulu dicampakkan dan tak diakui," ucap Ayah Darimi dengan Bu Sumarni.

"Ayah, Ibu, bagaimana aku bisa tau sikap ayah kandungku jika aku tak menemuinya. Bisa saja dulu aku dicampakan tapi sekarang kehadiran diharapkan. Bukankah Allah bisa membolak-balikkan perasaan seseorang," jawab Laura

Tekad Laura sudah bulat meninggalkan rumah. Bukan hanya karena ingin mencari ayah kandungnya saja, tapi untuk meninggalkan keluarga toxic ini. Dulu dia masih ada pertimbangan karena mengira anak kandung, sekarang setelah mengetahui jika dia hanya anak tiri sang ayah, dan anak yang tak diharapkan sang ibu, untuk apa lagi bertahan.

"Pergilah ...! Dan jangan pernah kembali!" usir Ayah sambil menunjuk pintu seolah memintanya pergi.

"Baiklah, Ayah. Aku minta maaf karena mungkin kehadiranku selama ini menjadi beban bagimu. Aku juga ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang Ayah lakukan selama ini. Aku tak akan melupakan semua kebaikan Ayah yang telah sudi membesarkan aku walau bukan darah dagingmu. Sekali lagi terima kasih," ucap Laura.

Ayah Darimi tampak menarik napas berat. Tak ada kata yang keluar dari bibirnya. Laura lalu menyalami kedua orang tuanya. Setelah itu memanggil Adam. Pria itu lalu berjalan mendekati.

"Om, Tante, aku pamit juga. Aku mohon maaf atas kesalahan yang mungkin pernah aku lakukan. Sampai kapan pun kalian tetap akan aku ingat, karena kalian adalah orang tua dari wanita yang paling aku cintai," ucap Adam.

"Om dan Tante juga minta maaf jika ada salah. Om berharap kamu tetap seperti saat Nayla masih ada. Jangan berubah," ucap Pak Darimi.

"Tante tak tau harus berkata apa. Terima kasih karena selama ini telah membuat Nayla bahagia. Semoga kamu mendapatkan jodoh yang baik," ucap Ibu Darimi dengan suara lembut. Laura memandangi ibunya, ada rasa sedih karena Bu Sumarni bisa begitu lembut dengan orang lain, berbeda jika dengan dirinya. Selalu saja berkata dengan nada tinggi.

Setelah menyalami kedua orang itu, Laura dan Adam lalu berbalik dan berjalan meninggalkan rumah ini. Sampai dihalaman rumah masih ada sedikit tetangga yang membantu membereskan semua bekas acara tadi.

Laura membalikan badannya. Memandangi rumah tempat dia dibesarkan, masih berharap sang ibu keluar melepas kepergiannya. Namun, harapan tinggal harapan. Bayangan ibunya saja tak ada tampak. Dia mencoba menahan air mata yang akan jatuh membasahi pipi.

"Selamat tinggal, Bu. Maafkan karena kehadiranku yang tak pernah diharapkan. Tapi, bagaimana manapun engkau membenciku, aku masih menghormati kamu sebagai ibuku. Doaku semoga dengan kepergian ku ini akan membuat kamu lebih bahagia. Mungkin ayah akan bisa lebih mencintai dan menghargai'mu!" seru Laura dalam hatinya.

Laura masuk ke dalam mobil. Adam menjalankan mobil meninggalkan halaman rumah dengan kecepatan sedang.

"Ibu, kenapa kau tidak bunuh saja aku saat dilahirkan jika akhirnya kamu menelantarkan aku. Sejak umur 10 tahun, tidak pernah sekalipun kamu sebagai ibu memeluk aku lagi walau aku sakit. Mengapa aku dibiarkan hidup? Mengapa aku disusui? Karena seandainya aku mati pada saat dilahirkan, sekarang ini aku sudah tenang, tertidur dan beristirahat. Tidak merasakan penderitaan hidup ini!" gumam Laura dalam hatinya.

Adam yang melihat itu, membiarkan saja Laura menangis. Agar gadis itu bisa meluapkan semuanya.

"Ibu, di banyak cerita yang kudengar, ibu akan mendekap dan memeluk putrinya dan tak akan membiarkan air matanya membasahi pipinya. Tapi ibu, kenapa tubuhmu itu terlalu jauh untuk tempatku mengadu? Omong kosong dan kepalsuan orang-orang di sekitarku adalah alasan utama mengapa aku suka sendirian."

Kembali Laura bicara pada dirinya sendiri. Dalam hatinya berdoa jika keputusan yang diambil saat ini adalah yang terbaik.

Sementara itu ketika Laura mulai meninggalkan rumah, ibu langsung masuk ke kamar putrinya dan menguncinya dari dalam. Tak peduli suaminya yang masih berdiri di sana, dan memandanginya heran. Di dalam kamar sang putri, tangisnya pecah.

"Laura, maafkan jika ibu bukanlah ibu yang baik untukmu. Aku telah banyak memberikan kesedihan dan luka untukmu. Semoga keputusan yang kamu ambil saat ini adalah yang terbaik untukmu. Semoga kau mendapatkan kebahagiaan," doa ibu Sumarni.

1
My Family Cake 96
good
Merda
Iya, sbg perempuan hrs tegas dlm mengambil sikap, berkarakter..
Merda
Seharusnya Daniel sbg Pengusaha, lbh berkarakter, tp CEO, mosok di buat lembek.
Merda
Koq agak janggal critanya, mosok Sumarni ketemu dgn Ariel, gak bahas ttng Laura yg tdk di akui anak,
Merda
Ya, benar, bnyak nama Ariel di Indonesia, salah satunya Ariel Noah..
YuWie
dableg lau..bar ini nangis2 mesti
YuWie
Luar biasa
YuWie
lau2..orru dani sdh tak setuju..gak usah nekad
YuWie
pak gatot kok gak pinter kayak lau yg cari data disekolahan ariel lah
YuWie
benar2 ariel2..pengecut sesuai yg diucapkan adam
YuWie
justrù ariel gak dikasih keturunan krn menyia2kan bayi di kandungan marni tuh. masih aja nheles tuh bapak.
YuWie
kata marni wajah lau spt ariel... nah tuh sdh ketemu..curiga gak
YuWie
benih mu ariel..gak di sunia nyata dan novel..ariel suka dg kembang2 geulis ya
YuWie
lha kuwe
YuWie
dar2..nyahok kau..skrg tal ada keturunanmu kan kam
YuWie
marni2... sakke men..pendirianmu lemah digertak bojomu yg gak ikhlas nolongin kamu mar2
YuWie
namanya harusnya di balik ya..kakak nya nayla adiknya laura. sesuai dg karakter barep yg lembut dan pintar serta teraniyaya 😁
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
kl aq d posisi laura dg semua diskriminasi yg d dapat pastinya akan menimbulkan rasa benci dan masa bodoh krn plg menyakitkan adl ketika org yg kita sayang acuh trhdp kita, nmn laura bgtu baik krn mlht sisi lain bhwasannya ibunya sbnre kasian d kekang o darmini bhkn skp g adil nya pd laura jg krn perintah darmini, semoga ibu dan anak ini bs bahagia kl ariel masuk g rela , pria pecundang nanem benih g mau tgjwb mikiri harta aja
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
kok bs tiba2 datang mlm2 lagi
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
nyatane bnr, bisa y org bersilat lidah blng yg kblknnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!