NovelToon NovelToon
Secret Love

Secret Love

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Menikah Karena Anak
Popularitas:107.1k
Nilai: 5
Nama Author: Irma

Nusantara Alam Lestari, seorang wanita yang tak percaya cinta sejati. Suatu ketika, ia tak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Langit di Kala Sore di sebuah pinggir pantai di pulau Dewata.

Mereka berkenalan dan terlibat obrolan seru. Namun siapa sangka alkohol yang menemani obrolan mereka, membuat mereka hilang kendali dan membuat mereka terlibat cinta satu malam.

Keesokan paginya mereka terbangun oleh ketukan kencang di kaca mobil Kala, para nelayan setempat memergoki mereka berduaan di mobil tanpa busana. Di tengah kepanikan karena penggerbegan itu, Tari berhasil melarikan diri dari amukan para nelayan. Ia bisa kembali ke hotelnya dengan selamat dan terbang ke Jakarta meninggalkan Kala yang harus menghadapi amukan masa seorang diri.


Selang lima tahun kemudian Kala bertemu dengan dua anak kembar yang begitu mirip dengan dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Hingga Kala selesai menidurkan kedua putranya, Tari belum juga beranjak dari laptopnya. Kala berjalan menuruni tangga dengan tatapan tertuju pada Tari yang masih duduk di ruang tengah. "Belum selesai juga?" tanyanya, ia mendekat ke arah Tari.

Tari melirik sekilas. "Belum," jawabnya singkat.

Kala duduk di samping Tari. "Apa ada masalah?" sedari sore tadi, sejak Kala datang wajah Tari seperti orang yang banyak sekali masalah.

"Hanya masalah over budget," jawab Tari lesu menatap laporan penjualan harian tokonya. "Sekarang bahan-bahan mengalami kenaikan, apa lagi telur dan gula semakin hari semakin meningkat. Aku jadi kualahan mengatur keuangan."

"Menurutku tidak ada salahnya kau menaikan harga jualnya," Kala mencoba me berikan solusi. "Para pelangganmu pasti akan mengerti dan mereka tidak akan pergi, asalkan kau tetap menjaga kualitas kuemu."

"Sejujurnya, aku selalu dilema setiap bahan-bahan mengalami kenaikan yang signifikan seperti sekarang ini."

"Kamu jangan bingung. Begini cara menentukan harga jual produk kamu agar tidak terasa mahal, tapi juga tidak terlalu murah yang ujung-ujungnya kamu sendiri yang pusing." Kala mengambil alih laptop Tari. "Nama rumusnya Cost-Plus Pricing." Ia mengetikan sebuah rumus yang biasa di gunakan perusahaan untuk menentukan harga.

Price \= [(Fixed Cost + Variable Cost)/Quantity] + [Profit Margin X (Fixed Cost + Variable Cost)/Quantity]

"Sekarang kamu tinggal masukin saja angkanya!" Kala menyerahkan kembali laptopnya pada Tari, namun ia tetap membimbing Tari memasukan angka-angka dalam rumus tersebut.

Dan beberapa menit kemudian Tari tersenyum riang karena berhasil menemukan harga yang sesuai untuk semua produknya. "Kala... Terima kasih banyak," tanpa sadar Tari memeluk Kala dari samping.

Kala turut bahagia bisa membantu Tari, namun ketika ia hendak membalas pelukan Tari, wanita itu justru mendorongnya menjauh. "Kau ini, jangan coba-coba mengambil kesempatan dalam kesempitan!"

"Hei Nona manis, bukankah tadi kau duluan yang memelukku? Kenapa aku tidak boleh memelukmu juga?"

Wajah Tari bersemu memerah, ia membuang wajahnya karena tak ingin Kala melihatnya. "Dia menyebalkan sekali," gerutunya.

"Aku punya sesuatu untukmu," Kala beranjak dari tempat duduknya menuju mobil, dan kembali lagi dengan membawa sebuah CD Driver. "Kau bisa pakai software ini agar pembukuanmu lebih rapih." Ia menjelaskan semua kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi yang di bawanya. Mulai dari kemudahan dalam mengelola Invoice, mengontrol stok otomatis, membuat aporan Keuangan.

"Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan e-SPT, payroll, hingga beberapa bank di Indoensia. Jadi memudahkan kamu dalam mengurus pajak, dan masalah gaji pegawai," lanjut Kala lebih jauh.

"Wah... Ini keren sekali."

Sudah lama Tari menginginkan sebuah software untuk mempermudah pembukuannya, namun ia terkendala dengan mahalnya harga sebuah software accounting sehingga ia memilih untuk melakukan pembukuan secara manual, ia hanya mengandalkan aplikasi excel.

"Ada satu lagi yang paling seru, aplikasi ini bisa membuat transaksi cabang terintegrasi real time. Jadi kalau kamu punya cabang di luar kota, begitu ada transaksi maka langsung bisa masuk ke sini," imbuh Kala.

Mata Tari kian berbinar mendengar semua penjelasan Kala, semua yang ia butuhkan ada di aplikasi ini. "Kala, terima kasih banyak," ucapnya dengan sungguh-sungguh.

Kala tersenyum sembari mengangguk, mengagumi kecantikan Tari yang semakin terpancar ketika tersenyum. "Tapi aplikasinya boleh di coba besok ya."

"Loh kenapa?" tanya Tari heran.

Kala melirik jam di dinding sudah menunjukan pukul 23.00. "Sudah waktunya kamu istirahat," ucapnya. "Besok sore aku setelah dari kntor aku akan kemari dan mengajarimu cara pengoperasiannya."

Tari mengangguk setuju. "Ya sudah, aku pulang dulu ya. Kamu mau aku antar ke atas?" tanya Kala.

Tari menggeleng. "Tidak. Untuk sementara aku tidur di kamar tamu," ia menunjuk ke arah pintu kamar yang terletak di sudut ruangan.

Kala menghela napas lega, ia tak perlu khawatir Tari terjatuh saat menaiki tangga dengan kaki yang masih cidera. "Baiklah kalau begitu aku pergi ya," ia beranjak dari tempat duduknya dan melambaikan tangan pada Tari. "See you," dengan langkah yang cukup berat Kala pergi.

Tapi sesaat kemudian ia kembali lagi pada Tari. "Ada yang ketinggalan."

"Apa?" tanya Tari bingung matanya bergrilya mencari seuatu milik Kala yang tertinggal di atas meja. "Tidak ada."

"Ini," Kala mendaratkan kecupan manisnya di kening Tari, kemudian ia berbalik dan pergi meninggalkan kediaman Tari.

Tari tersenyum melihat kepergian Kala, ia sudah mulai terbiasa dengan sentuhan-sentuhan ringan yang Kala berikan, tanpa ia sadari Tari sudah mulai merasa nyaman dengan Kala.

...****************...

Hari demi hari berlalu, seiring berjalannya waktu hubungan Tari dan Kala semakin dekat, dan tentunya kaki Tari pun semakin baik, ia sudah mulai bisa berjalan normal lagi.

Begitu pun Lingga dan Lintang, mereka berdua nampak gembira melihat Tari sudah tidak lagi memakai perban.

"Wah akhirnya, besok ke Bali Mommy bisa memakai high heels kesayangan Mommy," ucap Tari riang, ia menunjukan pada Kala dan kedua anaknya jika dirinya sudah bisa melompat.

"Bali?" tanya Lingga.

"Besok?" sahut Lintang.

Tari menepuk jidatnya, saking banyaknya yang ia urus sampai-sampai Tari lupa bilang pada kedua buah hatinya. "Jadi begini sayang, besok siang Eyang harus hadir dalam persidangan, jadi kita semua terbang ke Bali besok pagi."

"Mommy, mengapa baru memberi tahu kami?" tanya Lintang dengan nada protes.

"Mommy minta maaf sayang, akhir-akhir ini Mommy sibuk sekali," ucap Tari dengan menyesal. "Tapi kalian tidak perlu khawatir Mommy sudah izin dengan wali kelas kalian."

"Tidak. Mommy tidak bisa seenaknya seprti itu. Kita ada kegiatan outbound dan kita mau ikut kegiatan itu," protes Lintang dengan keras.

"Ya, kita tidak ingin ikut ke Bali. Kita ingin ikut kegiatan outbound, titik." sahut Lingga tak kalah kerasnya dari Lintang.

"Kalian bisa tetap outbound saat weekend, nanti Mommy temani."

"Beda Mommyyyy... Kita mau main sama teman-teman."

"Tapi Sayang, Mommy tidak bisa meninggalkan kalian sendiri," ucap Tari putus asa.

Kala meraih tangan Tari dan menggenggamnya. "Bagaimana kalau aku yang jaga anak-anak?"

Wajah Lingga dan Lintang langsung sumringah.

"Tapi bukankah kamu sedang sibuk mengurus proyek akuariummu?"

Kala mengelus dengan lembut tangan Tari. "Aku bisa kerja dari apartementku. Sepulang sekolah aku ajak mereka ke sana sampai kau pulang, bagaimana?"

"Kita setuju..." sorak Lingga dan Lintang bersama-sama.

Tari menghembuskan napas panjang, ia tidak punya pilihan lain selain menyetujui ususlan dari Kala, ia pun menganggukan kepalanya.

"Terima kasih Daddy..." Lingga dan Lintang berhambur memeluk Kala.

Kala membalas pelukan hangat dari kedua buah hatinya. "Harusnya terima kasihnya sama Mommy, kan Mommy yang ngizinin kalian main ke apartement Daddy."

Lintang dan Lingga beralih memeluk Tari. "Terima kasih Mommy," mereka mengecup pipi tari.

Elok yang sedari tadi memperhatikan mereka dari jauh berharap jika putrinya bisa segera membuka hati untuk Kala agar bisa memberikan keluarga yang utuh untuk kedua cucunya. "Sudah malam, ayo istirahat sama Eyang," ucap elok pada Lingga dan Lintang. "Ucapkan selamat malam sama Daddy dan Mommy."

"Selamat malam, Mommy... Daddy," mereka memeluk dan mencium Kala dan Tari secara bergantian kemudian pergi bersama neneknya menuju kamar.

1
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍
Suzy Fahda
Luar biasa
🍭ͪ ͩIr⍺ Mυɳҽҽყ☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Nahhh kaannn.... ingin memperkaya diri dengan menghalalkan segala cara akhirnya yaaa begitu....
bunda DF 💞
good story
bunda DF 💞
kala sifatnya mirip bgt sm papanya jagat,, ga tegas sm perempuan
Diaz
Luna posesif sekali
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Alhamdulillah dah lahiran
gιмϐυℓ
Memang seorang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya 🥰🥰🥰
⏤͟͟͞Rᵇᵃˢᵉ αииα 🅑αbу ՇɧeeՐՏ🍻
waaah dah tamat aja ka ir..akhir yang membahagiakan ya..seneng liatnya
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
salfok dengan PDKTnya luna & aaron... 😁🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ՇɧeeՐՏ🍻
ternyata Amber yang punya keinginan supaya dekat dengan Kala.
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ՇɧeeՐՏ🍻
eh... bayi 2 tahun udah bisa say hai ya 🤭
alfazza: 2 tahun itu udah besar
total 1 replies
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ՇɧeeՐՏ🍻
mungkin karena merasa Kala sudah bukan bagian dari SEA LIFE,dan kenangan buruk masa lalu tidak ingin di ingat lagi.
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ՇɧeeՐՏ🍻
posesif sekali Luna,sampai mommy nya sendiri tidak boleh dekat² dengan daddy nya.
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
Kau sudah terbebas dn tidak lagi punya hutang budi --> Kau sudah terbebas dan tidak lagi punya hutang budi
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeeem ternyata surat wasiat itu cuman akal-akalan Amber aja tooooh
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
bhuuuuuuaaaahahahahahhaaha gantian Kala yang merasa cemburu donk 🤣🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
waaaah Aaron tahu aja jika ada cewek yang bening tuuuh 🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R🍾⃝ͩRᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
Kal menghembuskan nafasnya --> Kala menghembuskan nafasnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!