NovelToon NovelToon
Di Tandai Duda Ganas

Di Tandai Duda Ganas

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:390.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Oktana

Pertemuan pertama di toko roti, membuat hidup Anjani selalu dihantui oleh seorang duda dingin bernama Kendra.
Anjani tak tahu bahwa Kendra adalah atasannya di tempat Anjani bekerja sebagai office girls.
Kendra yang kesal pada Anjani karena mengatainya pria impoten ketika sedang berebut sepotong roti, membuat Kendra bertekad akan balas dendam pada gadis berlesung pipi itu. Apalagi dia tahu bahwa Anjani adalah karyawan di kantornya.
"Akan ku buat kau seperti di neraka, kucing kecil" seringai mematikan dari bibir Kendra.
Akankah Anjani bertahan bekerja di kantor milik Kendra??...
Ataukah akan terjadi bibit cinta antara keduanya???
Baca terus ya novelku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pertama Bekerja

Di dalam kontrakannya, Anjani tengah sibuk membuat lamaran pekerjaan. Ia ingin secepatnya bisa bekerja mengingat tabungannya semakin menipis.

dari luar pintu kontrakannya diketuk seseorang, Anjani pun segera menyingkirkan kertas-kertas itu lalu berdiri dan berjalan ke arah pintu.

Anjani membuka pintu itu lalu ia melihat Tetangga yang bernama Lilis datang main ke kontrakannya.

"Kamu sedang apa?" tanya Lilis.

"Ini Sedang buat surat lamaran pekerjaan Teh. Secepatnya aku harus punya pekerjaan di sini. Oh ya Teh Ada apa ya Teteh kemari?" tanya Anjani.

"Ini ada titipan dari ibu yang punya kontrakan suruh kasih ini ke kamu" jawab Lilis.

Lilis menyerahkan satu kresek besar makanan karena sang pemilik kontrakan selalu memberikan itu kepada penghuni kontrakan setiap bulannya dan Anjani kebagian jatah itu.

"Terima kasih Teh. Oh ya masuk dulu" Anjani pun mengajak Lilis masuk ke dalam kontrakannya.

"Jadi benar kamu sedang butuh pekerjaan?" tanya Lilis.

"Iya Teh, aku sedang butuh pekerjaan!" jawab Anjani.

"Sebenarnya ada sih pekerjaan, cuman aku ragu saja takut kamu nya nggak mau" ucap Lilis.

"Pekerjaan apa Teh?" tanya Anjani dengan antusiasnya.

"Tempat pijat" jawab Lilis.

"Teteh bekerja di sana? Tempat pijat Bagaimana Teh? Seperti spa begitu?" tanya Anjani penasaran.

"Bukan say, tapi ini tempat pijat khusus orang dewasa, plus-plus loh" jawab Lilis dengan suara pelan.

"Kalau itu sepertinya mikir-mikir dulu deh Teh" ucap Anjani.

"Tapi kamu tak usah khawatir, bukan cuma pijat-pijat plus-plus loh ada juga yang spa biasa, pijat wanita juga ada. Di tempatku itu ada jalur surga dan neraka ya kalau kamu mau cepat dapat duit ya ikut jalur neraka saja kalau kamu berminat kamu bisa nanti malam ikut aku" papar Lilis.

"Aku mau sih Teh, tapi aku ngambilnya yang jalur surga aja.. Kalau teteh ngambilnya apa" tanya Anjani

"Aku ngambilnya jalur neraka. Ya gimana lagi itu kan cara satu-satunya agar kita banyak duit" jawab Lilis.

Anjani pun akhirnya mau ikut bekerja bersama Lilis di tempat pijat.

Malam harinya, Lilis mengajak Anjani ke tempat itu. Dari luar bangunan itu seperti tempat spa dan pijat biasa, tetapi jika dari dalam, orang-orang bisa melihat pria hidung belang berlalu lalang. Dan orang-orang bisa mendengar des@h@n-des@h@n manja dari para ladies pijat di sana.

"Barang bagus!" ucap sang pemilik panti pijat.

"Yey jangan aneh-aneh deh. Dia sepertinya gadis baik-baik" balas Lilis pada pria kemayu di hadapannya.

"Yaudin, dese mau jalur surga atau neraka?" tanya si pemilik panti pijat.

"Surga dong emmmm!!!! Mana bajunya cepat, dia menunggu" jawab Lilis.

Pemilik panti pijat itu memberikan seragam kerja berwarna pink karena itu khusus pijat yang tidak berbau bir*hi. Sementara Lilis seragam kerjanya berwarna ungu, menandakan bahwa orang itu khusus pijat plus-plus.

"Ayo kita mulai bekerja" ajak Lilis.

Semua ladies sudah berada di kursi tunggu. Waktu menunjukan pukul sembilan malam, para tamu sudah mulai berdatangan.

"Pijat om!" tawar Lilis dengan genit.

"Iya dong sayang. Eh ada yang baru nikh" ucap pria hidung belang melirik Anjani.

"Om, dia jalur surga!" timpal Lilis.

"Oh sayang sekali.. Yasudah ayo ke room, petik mangga ya sayang" ajak pria itu, menggandeng tangan Lilis dan membawanya ke bilik terapi.

Lalu datang lagi seorang pria bertubuh tambun dan berwajah abu-abu.

"Saya mau dia!" tunjuk pria itu pada Anjani.

"Om, dia jalur surga. Sama kami saja yuk? Ayo om!" rayu ladies yang bernama Puspita.

Pria itu tampak kecewa tetapi ia tidak bisa memaksa..

"Om Hans pasti rindu pijatan aku kan?" rayu Puspita dengan genit.

"Tentu dong sayang. Ayo pijat Om. Marmut om sudah ingin di manja" jawab pria yang bernama Hans itu.

"Duluan ya Anjani!" ucap Puspita kala sudah dapat pelanggan pertama.

"Silahkan Kak!" balas Anjani.

Lalu datang lagi seorang pria bertubuh ceking.

"Jalur surga!" ucapnya.

"Kami berdua Bang! Mau yang mana?" tanya Putra satu-satunya terapis cowok.

"Dia saja!" tunjuknya pada Anjani.

Anjani pun merasa deg-degan kala mendapat pelanggan pertamanya.

"Kamu jangan grogi, relax saja" ucap Putra memberi semangat.

"Terimakasih Bang!" balas Anjani.

"Mari ikut saya!" ajak Anjani pada pria itu.

Kini mereka sudah berada di bilik terapi. Anjani tidak dapat menutupi kecanggungannya.

"Kamu baru disini?" tanya pria itu yang bernama Fadil.

"Iya Bang, saya baru!" jawab Anjani.

"Pantas masih grogi. Tenang saja saya hanya ingin di pijat. Saya masuk angin" ucap Fadil.

Anjani bersyukur karena pelanggan pertamanya pria baik.

Fadil hanya melepaskan bajunya. Selama Anjani memijat punggungnya, ia tak berhenti bersendawa dan merasa pijatan Anjani itu pas untuknya.

"Kenapa bisa terdampar di tempat ini, Dek?" tanya Fadil

"Saya baru di Bandung, saya sedang butuh pekerjaan" jawab Anjani.

"Pesan Abang sih kalau sudah ada pekerjaan yang lebih baik, mending pindah dari sini. Lingkungan disini kurang baik" Fadil berpesan.

"Iya Bang!" hanya itu yang Anjani katakan.

Anjani pun selesai memijat Fadil. Fadil membayar sekaligus memberikan bonus pada Anjani.

"Bonus itu untukmu, Dek. Terimakasih ya!" ucap Fadil lalu keluar dari bilik terapi.

Anjani pun segera memasukan uang tips itu kedalam saku celananya.

Sekitar pukul satu dini hari, Anjani dan Lilis pun pulang dari tempat kerjanya. Terlihat wajah Lilis yang tampak kelelahan karena melayani tamu lahir batin.

"Cape sekali ya Teh?" tanya Anjani.

"Bukan main sih capenya. Layanin luar dalam soalnya. Kamu dapat pelanggan berapa?" Lilis kepo dengan pendapatan Anjani.

"Sekitar enam ratus ribu di tambah pendapatan pokoknya, ada lah satu jutaan" jawab Anjani.

"Pendapatan jalur surga sih banyak segitu" ucap Lilis.

"Kalau teteh dapat berapa?" tanya Anjani.

"Dapat lah tiga jutaan mah. Full service sih" jawab Lilis.

Anjani bersyukur dengan apa yang ia dapat malam ini. Ia berfikir, untuk apa uang banyak tetapi tidak halal.

Mereka berdua pun masuk kedalam kontrakan masing-masing, Anjani membersihkan dirinya, lalu tidur karena tubuhnya cukup pegal.

Paginya, Semua penghuni kontrakan sudah keluar dan duduk-duduk di teras kontrakan. Anjani pun bergabung dengan mereka.

Lalu mata semua orang tertuju pada seorang pria kemayu yang baru keluar dari kontrakannya dengan jalan mengangkang.

"Kenapa sista?" tanya Lilis.

"Sakit banget pant@t aing Lis. Semalam dapat pelanggan dari timur tengah, barangnya gedong banget" ucap pria yang biasa di panggil Barbara padahal nama aslinya Jafar.

"Serasa di cucuk banteng nya" kelakar Shinta.

"Hooh, tapi gede sih bayarannya!" ucap Jafar.

"Rip Bo*l ya nek!" ucap Lilis sembari tertawa.

Dua hari tinggal di kontrakan bebas dengan semua serba-serbi manusia dengan karakter di luar nalar, Anjani pun semakin paham bahwa dunia ini memang perlu di selami.

1
Tan Wahyudi
Luar biasa
Lembayung Senja: terimakasih kakak
total 1 replies
Safitri Agus
nama pesantrennya sampai kubaca berulang kali 🤦😂
Sarita
ini yg jadi Anjani juga nyebelin mulutnya pengin di sambelin .ga mencerminkan gadis yg hidup susah .bpnya gila lagi
Safitri Agus
si othor ngaku kalau omes,🙈😂
Safitri Agus
bau minyak si nyong nyong kali si Jani,sampai Kendra kayak nahan bab 🤣
Safitri Agus
ku mampir lagi Thor,😁
Lembayung Senja: terimakasih sudah mampir....😘
total 1 replies
itin
pasti lukanya lebih sakit dari ambeyen ya? 😅😅😅😅😄😄🤣🤣🤣🤣🤣 gimana gtu ya rasanya
itin
kocak parah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

dan kenapa harus plesetan sih say tulisannya. PERKOSA aja gtu ga usah perkaos merkaos perkoas apalah itu.
itin
langsung praktek rudalnya si ricky putri kecil ayah. kasihan si mbak kunti kena ospek yang ga bakalan dilupakan seumur hidupnya
itin
pak rusli kayak kenalan saya dulu. dia odgj karna patah hati sama perempuan. dikhianati calon istrinya. mirip seperti pak rusli, prilakunya kadang seperti orang normal. bisa masak beberes rumah malah pintar mengurus anak kecil. suka mengoceh sepanjang waktu ketawa ketawa (yg bikin orang pusing dan terganggu) tapi sejauh yg saya tau ga pernah melukai oranglain. beliau sudah almarhum karna sakit.
Lembayung Senja: kok bisa sama ya Kak perilakunya padahal saya ngarang loh ceritanya....😁😁😁
total 1 replies
Sabaku No Gaara
mksh makkthor ceritax bikin bayikk traveling otakx🤣🤣🤣🤣👏👏👏
Sabaku No Gaara
makkthor curcol yakkkk
Lembayung Senja: hehehehe.....😁
total 1 replies
my name
begitulah kalau nikah cuma karna nafsu doang pasti otaknya ditaruh didengkul
my name
dasar ambekan, dikit dikit cemburu
my name
selamat berbuka puasa kendra 😁😁 menu ternikmat yg sudah halal didepan mata
my name
Luar biasa
my name
kasian bgt sikunti diperkaos ricki, tp untungnya yg diperkaos kunti palsu coba kalau mb kunti yg asli... apa jadinya 🤔
my name
somplak bener 🤣🤣🤣🤣
my name
yaelah....pak duda langsung gas poll
my name
selamat berjuang kendra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!