NovelToon NovelToon
Jodoh Yang Tertunda

Jodoh Yang Tertunda

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat
Popularitas:875.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bunda RH

Riky harus merelakan cintanya yang diam-diam ia pendam hanya karena kesalahpahaman yang terjadi. Ia harus menikahi seorang wanita yang sama sekali tidak ia kenali.

Aisyah wanita malang, korban tabrak lari yang berhasil disekamatkan oleh Riky pada malam itu. Riky terpaksa menikahi Aisyah dan mengubur cintanya kepada Tita, gadis yang selama ini ia kagumi dan ia cintai secara diam-diam.

Tita pun menerima pinangan Raja. Mereka sama-sama memiliki pasangan. Namun jodoh tidak ada yang tahu. Tuhan mempersatukan mereka, saat keduanya sudah sama-sama tidak memiliki pasangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di hotel

Tidak lama kemudian Mustafa menelpon Riky memberitahukan bahwa dirinya dan Aisyah sudah sampai di rumah sakit. Riky pun memberitahu nama dan nomer kamar tempat Hana dirawat.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

"Aisyah...."

"Kak, maafkan Aisyah." Ujar Aisyah kepada Aqil. Ia mencium tangan Kakaknya.

"Aisyah, Kakak yang banyak salah sama kamu. Kakak yang harusnya minta maaf. Kamu sudah mengambil keputusan yang benar. Kakak minta maaf." Aqil mengusap kepala Aisyah.

"Aku sudah memaafkan Kakak sejak lama. Kak ini suamiku, maaf kami tidak meminta restu kepadamu saat menikah."

Mustafa menjabat tangan Aqil.

"Aku ingin marah kepadamu. Tapi sepertinya adikku bahagia denganmu. Tidak ada alasan untukku marah lagi."

"Maafkan aku Kak. Semua di luar kendaliku."

"Hai Ricky...." Mustafa menjabat tangan Ricky seraya mendekapnya.

Aisyah menangkupkan kedua tangannya kepada Ricky. Kemudian pandangannya beralih kepada Tita. Ia tersenyum dan menjabat tangan Tita. Tita pun menerima dengan hangat.

"Masyaallah ukhti cantik sekali!"

"Apa katanya Mas?" Tanya Tita kepada Ricky karena ia tidak mengerti ucapan Aisyah.

"Oh maaf, aku lupa kalau anda orang Indonesia. Saya juga bisa bahasa Indonesia Ukhti. Anda sangat cantik, Bang Ricky beruntung memiliki anda. Begitu pun sebaliknya."

"Terima kasih. Anda juga cantik." Ucap Tita seraya tersenyum

Hana terbangun mendengar kebisingan di ruangan itu. Saat matanya terbuka, Ia sangat senang melihat Aisyah.

"Aisyah..."

"Kak Hana."

Aisyah mendekati Hana. Ia mencium pipi kiri dan pipi kanan Hana.

"Kakak sakit apa?" Aisyah mulai berkaca-kaca.

"Kanker..."

"Kakak harus sembuh! Kakak pasti bisa sembuh."

"Aisyah maafkan segala kesalahan kami. Kami sangat berdosa kepadamu." Hana memohon seraya menggenggam tangan Aisyah.

"Kak, aku sudah ikhlas dan memaafkan semuanya. Kakak jangan banyak pikiran!"

"Benar kamu sudah memaafkan kakakmu?"

"Iya Kak."

"Terima kasih Aisyah... perutmu sudah besar, berapa bulan?"

"Sudah masuk tujuh bulan Kak."

Mereka melanjutkan obrolan dan saling melepas rindu. Karena sudah sore, Ricky dan Tita pamit untuk pulang.

"Alhamdulillah ya Mas, kamu bisa mempertemukan mereka."

"Iya sayang, aku berharap mereka menjadi rukun kembali dan Bang Aqil benar-benar berubah. Sayang, kita mampir makan yuk!"

"Boleh, Mas."

Ricky justru membawa Tita ke hotel milik keluarganya.

"Lho kok ke hotel Mas?"

"Iya, kita makan di restoran yang ada di hotel saja."

"Oh oke.."

Ricky disambut hangat oleh satpam yang berjaga di pintu depan.Mereka naik ke lantai dua menuju restoran.

"Sayang, si sini ada makanan Indonesia juga. Coba kamu pilih menunya!"

"Wah ada bakso! Aku mau bakso deh Mas."

"Pelayan...!"

Ricky pun memesan dua bakso dan dua jus jeruk.

Tidak kama kemudian pesanan mereka datang. Dan mereka pin menyantapnya.

Selesai makan Ricky membawa Tita ke ruangannya.

"Kita mau ke mana lagi Mas?"

"Ke ruanganku."

"Tunggu sebentar, jadi kamu bekerja di sini?"

"Ya ampun aku lupa memberitahumu. Ini hotel milik keluargaku. Ayah menugaskanku untuk memegang alih di sini. Jadi aku kuliah sambil mengontrol hotel ini."

"Owalah, pantesan."

"Bagaimana menurutmu sayang? Apa perlu ada yang ditambahkan dengan hotelku ini?"

"Aku tidak terlalu paham masalah properti Mas."

Saat ini mereka sudah sampai di ruangan Ricky.

"Bersantailah dulu di sini! Ada yang harus aku bicarakan dengan manager hotel ini."

"Iya Mas."

Ricky meninggalkan Tita di ruangan itu sendiri. Untuk mengisi kesendiriannya, Tita menelpon orang tuanya. Karena hari ini ia belum menelpon mereka.

Saat akan menemui managernya, Ricky berpapasan dengan seseorang di lobi. Ia tidak sengaja membentur tubuh orang tersebut.

"Sorry tuan, saya tidak sengaja!"

"Oh iya, tidak masalah!"

Ricky berlalu dan masuk ke siang manager.

"Soo cool! Pasti hot!" Ucap laki-laki tersebut saat melihat Ricky berlalu dari hadapannya.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam tuan Ricky."

"Ish tidak usah berlebihan Bang Alif! Aku ke sini mau bertanya apa kamar yang sudah aku pesan sudah ready?"

Alif masih saudara dengan Ricky dari jalur Bunda Raisa. Mamanya Alif dan Bunda Raisa masih sepupu. Keberadaan istri Alif orang Mesir. Jadi Ayah Haris memberi kepercayaan kepadanya untuk ikut membantu mengelola hotel tersebut.

"Tinggal sedikit lagi! Team kami sedang mencari bunga mawar untuk memenuhi kamarmu itu! Kamu sih bilangnya dadakan!"

"Aku juga tidak ada niat Bang. Cuma tadi paa di jalan baru kepikiran, hehe... Ya sudah aku mau kembali ke ruangannya dulu, kasihan Tita sendirian di sana. Tolong kabari aku kalau sudah ready!"

Ricky juga sudah menyuruh seseorang membeli sesuatu untuk istrinya. Ia mengambilnya ke tempat resepsionis. Setelah itu ia kembali ke kamarnya.

Ada sepasang mata yang memperhatikannya dari kejauhan. Sepertinya orang tersebut tertarik kepada Ricky. Ricky memang berperawakan tinggi, tubuh sedang, tampan, hidung mancung dan beraura positif. Wajahnya sangat teduh dipandang mata.

"Aku penasaran."

Orang tersebut mendekati resepsionis.

"Maaf permisi nona. Laki-laki tadi apakah menginap di sini?"

"Dia direktur di hotel ini tuan. Dan kebetulan hari ini menginap di sini."

"Di kamar berapa kalau saya boleh tahu?"

"Maaf tua, kami tidak berani mengatakan. Itu adalah privacy."

"Oh iya, maaf."

Di ruangan Ricky.

Ternyata Tita ketiduran di sofa. Melihat istrinya tidur, ia membiarkannya karena kasihan. Tita nampak kelelahan. Ricky duduk di kursi kerjanya dan bermain game dari Handphone-nya sambil menunggu kabar dari Alif.

jam 17.26 Tita terbangun. Dan melihat sekelilingnya.

"Sudah bangun sayang?"

"Hem... Mas, aku tidurnya lama ya?"

"Nggak juga, paling cuma 30 menit lebih dikit."

"Bawaannya ngantuk Mas, soalnya tadi siang nggak tidur."

"Iya, nggak pa-pa kok. Sayang, malam ini kita nginap di sini ya?"

"Kenapa Mas?"

"Ya nggak pa-pa, pingin saja tidur di tempat yang berbeda. Sebentar lagi maghrib, ayo kita ke Mushalla dulu."

Mereka ke Mushalla untuk shalat maghrib.

Selesai shalat, Ricky mendapat notif dari Alif bahwa kamarnya sudah siap. Ia pun kembali ke ruangannya untuk mengambil barang yang ia beli untuk istrinya. Kemudian ia mengajak istrinya ke kamar yang sudah ia pesan.

"Sayang berhenti dulu!"

"Ada apa Mas?"

Ricky mengeluarkan kain untuk menutup mata Tita.

"Apaan sih Mas?"

"Sudah nurut saja!"

Ricky menutup mata Tita. Tak ingin berdebat Tita pun menurutinya. Kemudian Ricky membuka pintu kamarnya. Ia melihat hiasan kamar yang sesuai dengan permintaannya. Tita masih berdiri di dekat pintu. Ricky mematikan lampu. Dan lilin-lilin pun nampak menyala menghiasi kamar tersebut.

Ricky membuka penutup mata Tita.

"Satu, dua, tiga...."

Tita menutup mulutnya dengan sebelah tangannya. Ia takjub melihat kamar tang dihiasai bunga-bunga dan lilin. Di atas tempat tidur pun ada taburan bunga berbentuk hati. Di tembok atas tempat tidur menyala lampu warna kelap kelip. Aroma bunga mawar menyeruak di kamar tersebut.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

yang setuju nambah 1 part koment ya🤣🤣

1
Desi Hernawati
thor aku kurang faham...kan ticky itu kan sama aisyah gk slaing mengenal ya ? tp ko ricky tau identitas aisyah ? apa ada ceitta mereka sblm ini ? hehe..maaf
Bunda RH: lanjut baca kak
total 1 replies
Ilda Yunita
keren
Fera Damayanti
Luar biasa
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
💗 AR Althafunisa 💗
Terimakasih cerita nya bagus ❤️❤️❤️
Bunda RH: Terima kasih kak 😘
total 1 replies
D_Mayanti
Luar biasa
Bunda RH: makasih kak 😘
total 1 replies
💗 AR Althafunisa 💗
😂😂😂😂😂
💗 AR Althafunisa 💗
😂😂😂😂
💗 AR Althafunisa 💗
Ayo dah 🤣🤣🤣😂
Bunda RH: ayo gas 😁
total 1 replies
💗 AR Althafunisa 💗
Binti bapaknya ga disebut, kalau di aku kurang bapak aja disuruh ulang tuh calon suami 😅
Bunda RH: author lupa kak🤣
total 1 replies
💗 AR Althafunisa 💗
Sat set bang Raka nikahnya 😂
Mutia 1964
Kenapa banyak typonya Thor..
💗 AR Althafunisa 💗
Alhamdulillah... untung selamat kamu Ricky, kalau ga kaya si Raja terbelenggu 😩 kasihan Tita, ujiannya sama laki belok Mulu 🤣😭
💗 AR Althafunisa 💗
khusus laki-laki, semua pada belok kali itu perusahaan 😌😮‍💨
💗 AR Althafunisa 💗
😍😍😍🥰🥰🥰🥰
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
Bunda RH: makasih banyak kak
total 1 replies
💗 AR Althafunisa 💗
Udah bagus Tita ga nyebar aib nya 😔
Bunda RH: iya kak
total 1 replies
💗 AR Althafunisa 💗
wah... papa nya tau, mengorbankan anak orang
💗 AR Althafunisa 💗
🤦🤦🤦🤦
Bunda RH
lanjut bacanya kak
💗 AR Althafunisa 💗
Oh... dari sini mungkin berakhir pernikahan Tita 🤭😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!