NovelToon NovelToon
Bukan Single Mom

Bukan Single Mom

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:126.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

terpaksa menjadi single mom untuk anak yang tidak berdosa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Mama memperbolehkan kami menggunakan mobil mama, bibik dan pak kebun membantu kami menaruh barang barang ke bagasi mobil..

"koper kami yang kecil kecil taruh di jog paling belakang" ucap ku

"baik non"

Semuanya udah beres kamipun langsung berangkat, mobil mulai keluar dari halaman rumahku..

"pelan pelan aja sit, yang penting sampai tujuan" ucapku

"beres"

Untung kami bertiga bisa menyetir mobil jadi bisa bergantian,,aku duduk di samping sita sedangkan encus dan Lala di jog tepat di belakang kami..

sepanjang perjalanan kami memutar musik yang happy supaya tidak Milo kalau mengingat kita akan mempertemukan cinta dengan kedua orang tuanya..

cinta tidur lelap dan juga encus,.dari google kita masih jauh perjalanan, aku cek kembali alamat rumah kedua orang tua cinta..

"gaes, kalo di Fikir Fikir ya?? Niat banget gak sii orang tua cinta ngemall yang jaraknya jauh begini dari kediamannya" pekik Lala

"iya mungkin emang dia sengaja kali mau ngemall terus lupa deh sama anak-anaknya" sahutku

"yakali lupa, niat kali" timpal sita

"udah ta, kamu fokus menyetir aja" ucapku

"ya pengen ikut ghibah juga" meringis sita

"Aku takutnya kok emang kedua orang tua cinta itu nggak mengharapkan cinta, kalau misalkan kita kembalikan cinta nih, terus habis itu di buang lagi,.tidak ketemu sama orang baik kayak kamu bagaimana olive??" tekan Lala

"kita positif tingking aja, kalo kita gak mengurus ini kasian cinta bagaimana dengan kehidupan cinta kalo udah sekolah nanti"

"semoga aja mereka emang lupa waktu itu di mall" ucap Lala

"iya" kompak aku dan sita

setengah perjalanan kami pun memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu, cinta juga nampaknya dia lapar..

"ayo gaes makan dulu" seru sita sambil memakirkan mobilnya

"les't go, dah lapar banget nih"

"encus ayo makan,malah melamun" seruku

"eh iya non, encus mau nyuapin cinta dulu nanti encus nyusul" jawab encus mengambil bubur instan bayi

"paling juga nanti kamu nggak jadi makan, ayo ikut ke dalam aja nanti kalau kita gantian dan jagain"

"malu non"

"lah malu?? kenapa malu??" senyum Lala

"buruan, dah ncus aku cubit kalo susah susah" ancam sita

"i-iya"

kami berlima keluar dari mobil berjalan menuju restoran siap saji, kamipun memesan makanan..

encus nyuapin cinta, Lala dan sita memainkan ponselnya, jujur saja kalo melihat cinta seceria ini nyesek mau kembalikan kedua orang tuanya..

Ddrrt Drrrttt drrrtt..

boy menelfonku,

Boy [ Hallo Olivia]

Aku [ hallo boy ]

Boy [ udah makan siang belum?? ]

Aku [ aku lagi gak ngantor ]

Boy [ sakit?? ]

Aku [ tidak boy ]

Boy [ okelah, aku tidak memaksa kamu untuk memberi tau alasan kenapa gak ngantor]

Aku [ hehehe ]

Boy [ jangan lupa makan ]

Aku [ oke boy, trimakasih] aku tersenyum

Kedua sahabatku menatapku dengan wajah julit mereka,,boy mematikan teleponnya..

"biasa aja kali wajah kalian" ucapku

"tutor di sukai pria pria tampan" seru Lala memainkan kedua alisnya

Pesanan kami datang,

"silahkan" ucap pelayan

"iya trimakasih" ucap kamu bertiga

"jawab kali ibu ceo yang cantik" pekik Lala

"jadi cantik" sahut sita

"la itu" Lala memanyunkan bibirnya

"eh la, menurutku barra gak jelek loh" ucapku

"sssst, gak usah panggil nama barra,,bikin gak nafsu makan"

"heeleh" wajah julitku

Kamipun makan siang bersama, encus juga makan sambil menggendong cinta,, sesudah makan kami pun melanjutkan lagi perjalanan..

kali ini aku yang menyetir mobil, Lala nampak tidur pulas, encus membuatkan susu untuk cinta..

sita dan cinta mereka berdua bercanda ria, google memberi tau bahwa kita hampir Sampai, akhirnya kami memasuki komplek yang tertera di buku KIA cinta..

"coba tanya sama penjual kios" ucapku

"sebentar" sita keluar dari mobil

Sita menemui penjaga kios, aku gak tau apa yang mereka bicarakan hanya melihat penjaga kios mengarahkan tangannya masuk kedalam lagi..

Sita masuk ke dalam mobil,

"gimana sit kata bapaknya??" tanya Lala penasaran

"kata bapaknya kita masuk lurus kedalam, nanti kalo ada rumah warna hijau nah itu rumahnya"

"oke, ayo gas" semangat Lala

aku mengatas mobil masuk ke dalam banyak rumah warga dan kami pun kebingungan karena warna hijau Banyak..

"sebentar aku turun lagi"

Sita kembali bertanya dengan ibu ibu yang sedang ngerumpi, ibu itu menunjukkan rumah sebelah kanan gak jauh dari tempat berhenti saat ini..

"itu mungkin rumahnya yang depannya ada bunga-bunga" ucap encus

"kaget aku ncus, kamu ada suaranya juga" goda Lala

"non Lala" malu encus

sita masuk kedalam mobil Kembali,

"gimana??" tanyaku

"itu rumahnya ayo kita ke sana" wajah bahagia sita

kami pun ke sana mobil terparkir di jalan Raya karena nggak ada tempat untuk memanggilkan mobi, untung jalannya agak lebar jadi kalau ada pengendara lewat masih bisa..

kami semua turun dari mobil begitu pula dengan cinta, cinta mulai mengantuk,, untuk mencoba menidurkan cinta..

Tok tok tok..

"assalamualaikum" seruku

ceklek ..

"wa'alaikumsalam" ibu paruh baya yang membuka pintu untukku

"dengan ibu Hana??" tanyaku

"bukan saya ibunya,, silahkan masuk mbak" ramahnya

"baik"

kami pun masuk, encus dan cinta masih di luar untuk menidurkan cinta supaya enak saat mengobrol kalo cinta tidur..

"maaf mbak mbak, ada perlu apa dengan anak saya"

"sebentar" ucapku.."encus masuk" seruku

encus masuk kedalam rumah, cinta udah tidur nyenyak di dekapan encus, encus duduk di sebelah ku..

"dengan ibu siapa kalo boleh tau??"

"ibu us"

"salam kenal ibu, kenalkan saya olivia, di sebelah kiriku sita, di sebelah kananku Lala" ucapku mempererat diri

Lala dan sita Tersenyum,

""maaf sebelumnya, apa ibuk kenal dengan anak ini" ucapku

ibu paruh baya menatap wajah cinta dengan seksama,

"apa dia Naura?? cucuku??" air matanya berkaca kaca.."Naura cucu nenek kamu sangat terawat sekali, harum, sangat cantik beda sekali saat ......" ibu us terdiam

"saat apa ibu??"

"sebentar biar enak ngobrolnya saya buatkan minum dulu"

"tidak perlu repot-repot buk"

"tidak apa apa" senyum ramah ibu us

Kamipun sangat penasaran ibu us mau berkata apa,.rumah yang begitu sederhana tapi terlihat bersih dan juga nyaman..

hanya ada foto keluarga ibu us dan ketiga anaknya,tidak ada foto anaknya yang menikah??

"kalo ibu us nenek dari cinta, ibu cinta di mana dong??" penasaran Lala

"sama aku juga penasaran" timpal sita

"coba nanti kita dengarkan cerita ibu us" sahutku

"ia"

Ibu us keluar dari arah dapur membawa empat gelas teh, menaruhnya ke atas meja dan juga sepiring singkong rebus..

"silahkan minumnya, maaf hanya ada singkong rebus"

"iya ibu tidak apa apa, ini udah lebih dari cukup" ucapku

****

1
Nusa thotz
sitter neng...bukan sister
Linda Agustina Wardhana
olivia nya juga lembek gk tegas ama skali
Yuli Nar
kena kamu adrian
Lena Sari
jdi mommy yg baik ya neng Oliv.
Yuli Nar
kayaknya dokter arka suks sama oliv.
Yuli Nar
ngapain ditangisin lelaki yg suka mempermainnkan hatimu itu.
S0fia firgi nur affdilla
typo nya bnyk bgt thoor
Fitrian Delli
jgn byk iklan bodoh sialan lo iklan trs
Yuli Nar
kayaknya cinta ada ikatan batin sm pria itu.
Yuli Nar
anak sm ibu sama egoisnya.
Yuli Nar
tambah seru ceritanya
Yuli Nar
ni orang egois bangeut
Yuli Nar
ini bayi akan dirawat sm oliv
Mei Mei
Luar biasa
Wida Listiani
lanjuttt
Sribundanya Gifran
lanjut up thor
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!