NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Suamiku

Suamiku Bukan Suamiku

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:144.3k
Nilai: 5
Nama Author: fania Mikaila AzZahrah

Apa yang akan terjadi dan akan kamu lakukan jika, pria yang menikahimu selama beberapa bulan ini sama sekali tidak berniat untuk menyentuh dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang suami yang tidak ingin memberikan nafkah batin untuk istrinya itu.

"Abang Fahri Hamzah Noel apa kurangnya aku di matamu,apa aku tidak cantik tidak menarik lagi atau Abang sudah bosan denganku atau kah ada wanita lain di luar sana yang Abang cintai?" tanyanya Aida Izzatih Jasmine Aziz.

"Maaf aku tidak bisa,"

Hanya kata itu yang selalu meluncur dari mulutnya Fahri hingga setahun pernikahan keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 32

Keadaan yang awalnya ramai karena silaturahmi dari beberapa anggota keluarganya Aida Izzati Jasmine dengan beberapa kerabatnya yang berasal dari luar daerah dan kota. Menjadi kacau karena, kedatangan dari mantan suaminya Aliya Arsana Noel yaitu Fajri Hamid Karzai.

"Mama to-long ka-mi! Hiks… hiks, saya takut Mama," Lirihnya Amarah dengan air matanya yang sudah membanjiri wajahnya.

Fauzan, Aida, Atiyah, Fariz dan yang lainnya segera mengalihkan perhatiannya ke arah Amarah dan Aerina yang diancam dan disandera oleh ayah kandungnya sendiri.

Untungnya saat itu, semua tamu undangan sudah pulang ke rumah masing-masing. Aida, Atiyah Afsana Aziz, Fariz Shiddiq Aziz dan Fauzan Aksa Kim harus berhenti melakukan perlawanan terhadap beberapa preman yang datang mengacau ke gedung pelaksanaan tersebut.

Fajri segera menarik kedua putrinya yaitu Amarah dan Aerina dengan mengancam dan menjadikan sandera kedua anaknya itu, dengan mengarahkan sebilah pisau ke lehernya Amarah anak bungsunya sendiri, karena Aliya yang berusaha untuk menghubungi nomor hpnya pihak kepolisian. Karena itulah Fajri seperti terdesak sehingga melakukan hal tersebut.

"Jika ada yang berani menghubungi polisi, maka aku tidak akan bermain-main dengan apa yang sedang aku lakukan!" Ancamnya Fajri yang sudah kalap dengan kondisi yang dihadapinya sekarang karena hampir keseluruhan anak buahnya sudah ditumbangkan oleh beberapa orang yang melakukan perlawanan.

Air matanya Aliya semakin menetes membasahi pipinya itu, "Mas Fajri, saya mohon jangan seperti ini,apa Mas lupa jika Aerina adalah putri kandungnya Mas, aku mohon sadarlah Mas!" Bujuknya Aliya yang sudah tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

"Karena dia anak kandungku makanya aku bersikap seperti ini,kamu harus tahu ini semua gara-gara kamu sendiri yang memilih untuk bercerai denganku sehingga aku terdorong untuk berbuat jahat pada anakku sendiri, siapa yang mau marah dan protes dengan apa yang aku lakukan karena hanya seperti jalan satu-satunya agar Aliya istriku kembali bersamaku," jelasnya Fajri.

"Hahaha, gimana mau balik lagi padamu kalian sudah cerai dan juga salahmu sendiri yang memilih untuk selingkuh dengan Bu Mariana yang tidak lain adalah ibu mertuamu sendiri , apa hal itu pantas membuat Aliya harus hidup bersamamu dan menghabiskan sisa hidupnya dengan pria bejat dan tidak berguna seperti kamu! Nyadar deh siapa juga perempuan waras yang sudi dan mau hidup dengan pria lucknut sepertimu, kalau aku ogah dan amit-amit jabang bayi deh!" Cibirnya Fariz yang sengaja berkata seperti itu untuk mengalihkan perhatiannya Fajri karena pihak kepolisian sudah memberikan kode kepadanya jika, gedung tersebut sudah dikepung oleh anak buahnya.

Semua anak buahnya Fajri tidak mengetahui keberadaan dan kedatangan rombongan polisi itu. Sehingga mereka lengah dan tidak mengetahui apa yang terjadi pada mereka kedepannya.

"Kalau begitu karena Aliya sudah tidak berniat rujuk denganku, jadi aku tidak punya pilihan lain lagi!" Gertaknya Fajri.

Fajri semakin memperdalam tusukannya ke lehernya Aerin sehingga Aerin berteriak kencang.

"Aaauhh sakit! Mama to-long sakit!" Jeritnya Amarah yang berusaha berontak untuk melepaskan dirinya dari siksaan ayah kandungnya sendiri.

Aerin berusaha untuk menolong adiknya itu dengan mengigit sekuat-kuatnya tangan papanya.

"Papa jahat!" Jeritnya Aerina sebelum mengigit kulit tangannya Fajri.

"Aahh!!" Keluhnya Fajri yang langsung melepaskan pegangan tangannya dari kedua anaknya itu.

Pisau tersebut pun terlempar dan terlepas dari tangannya sehingga Amarah segera berlari menyelamatkan dirinya dari kekejaman Papanya. Karena kondisi seperti itu, kapten kepolisian segera memerintahkan kepada semua orang untuk menangkap komplotan preman yang bekerja atas perintah dari Fajri untuk memberikan pelajaran kepada mantan istrinya tidak lain adalah perempuan yang pernah menghabiskan waktunya untuk hidup bersama.

Fatih Shafiq Akmal Himawan segera berlari kencang ke arah dalam, karena khawatir melihat kondisi dari Aida perempuan yang sudah menyentuh relung hatinya itu. Tapi, rasa khawatirnya itu terobati dengan aksi nekatnya Aida melawan beberapa penjahat dengan tangan kosong.

"Aku semakin tertarik dengannya, bukan hanya cantik, anggun, pintar, rajin beribadah, masak juga jago ternyata pintar taekwondo juga, benar-benar istri idaman paket komplit seperti ini," gumamnya Fatih.

Aliyah dan Aisyah Agni Pratistha segera menyelamatkan kedua bocah kecil itu yang menjadi sandera sebelumnya dengan penuh tangis haru.

"Aerina, Amarah!" Pekiknya Aliya yang sangat bahagia dan bersyukur karena anaknya terbebas dari sergapan ayah kandungnya sendiri.

Mereka saling berpelukan satu sama lainnya," Aysah tolong segera ambil kotak obat di mobil!" Perintahnya Aliya yang sudah menggendong tubuh putrinya untuk diselematkan.

Aisyah segera berlari ke arah luar untuk mengambil obat sesuai yang diperintahkan oleh kakak keduanya itu tanpa banyak tanya atau protes sedikitpun.

Aliya segera mendudukkan anak bungsunya ke atas sebuah kursi," sayang kamu tahan yah sakitnya,Aunty Aisyah sudah pergi mengambil obat," ujarnya Aliya yang masih sangat cemas, khawatir dan panik melihat kondisi anaknya yang lehernya tergores pisau sehingga mengeluarkan darah segar.

Amarah hanya menganggukkan kepalanya dan tubuhnya gemetaran masih merasakan ketakutan yang sangat. Dia memeluk tubuh mamanya itu.

"Mama Amarah takut melihat Papa, kenapa Papa tega menyakiti Amara"," ratapnya Amarah gadis cilik berusia tujuh tahun itu.

Fajri mengepalkan kedua tangannya dan menggertakkan giginya itu hingga terdengar bunyi gemelatuk gigi-giginya satu dengan yang lainnya.

"Saya akan mencari kalian satu persatu untuk menuntut balas apa yang sudah kalian lakukan padaku, terutama adik-adiknya Fakhri Hamzah Noel, aku seperti ini juga karena campur tangannya terutama perempuan muu raaa haan Mariana yang membuat aku menjadi penjahat," umpatnya Fajri.

"Cepat ringkus Pria bajingan itu sebelum berulah lagi!" Pintanya Fauzan Aksa Kim yang melihat Fajri berusaha untuk melarikan diri dengan berjalan mengendap-endap menuju pintu keluar bagian belakang gedung.

Fajri yang ketahuan berusaha untuk meloloskan diri segera menambah kecepatan langkahnya hingga berlari kencang.

Dor…

Suara tembakan dari salah satu polisi membuatnya harus menerima timah panas di bagian kaki kanannya. Polisi berinisiatif untuk mencegah kepergian Fajri dengan melumpuhkan salah satu kakinya itu. Tindakan spontan polisi itu sangat membantu mereka semua, karena Fajri berencana untuk akan mencari waktu untuk membalas dendam kepada mereka.

"Ah!!" Teriak Fajri yang tersungkur ke atas lantai.

Aliya segera memeluk tubuh kedua putrinya itu agar tidak melihat kejadian naas tersebut. Apalagi keduanya masih dibawah umur yang kondisi mentalnya masih rawan untuk terganggu.

Kedatangan Fatih disusul oleh Fadli Emier Sadana Yusril yang juga tercengang melihat kondisi di dalam gedung itu. Terutama dengan apa yang dilakukan oleh kedua saudari itu, yaitu Atiyah calon istrinya dan Aida membantu polisi dan juga yang lainnya membantu mengatasi preman pasar yang berjumlah hampir tiga puluh orang itu.

Fadli tercengang sekaligus kagum melihat aksi heroik dari calon istrinya itu. Apa yang dirasakan oleh Fatih tidak jauh berbeda dengan yang dialami oleh Fadli.

"Kau memang pantas menjadi istriku," gumam Fadli.

Keduanya bukannya membantu dan menolong mereka, malahan hanya menonton acara live streaming proses penyelamatan tersebut. Percuma juga mereka turun tangan untuk membantu, karena mereka mampu mengatasi preman pasar yang disewa oleh Fajri.

Berselang beberapa menit kemudian, keadaan sudah kondusif dan aman. Semua penjahat preman itu yang tersisa sudah diamankan walaupun, sebagian besar sudah banyak yang tidak sadarkan diri karena, ulah dan perbuatan beberapa orang terutama keempat orang yang bersungguh-sungguh menghadapi preman itu.

Fatih berjalan ke arah kapten Rizal Ramli," makasih banyak atas bantuannya Pak, kehadiran Bapak dan rekan-rekannya yang telah membantu kami untuk menangkap mereka," imbuhnya Fatih.

"Tidak apa-apa Tuan Fahri karena memang ini sudah menjadi tanggung jawab dan tugas kami sebagai penegak hukum, jadi tidak perlu sungkan seperti ini untungnya Tuan segera menghubungi kami jadi kami bisa menangkap komplotan preman pasar yang sudah meresahkan warga masyarakat sekitar dengan kejahatan mereka semua," terangnya pak Rizal.

1
Jeni Safitri
Hanya didunia novel operasi wajah bisa sembuh dlm 1 bulan😊 tapi aku suka
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: mampir baca boleh kak tapi di lapak tetangga di f1550 judulnya Bukan Abang Ojol Biasa
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: hahaha 😂🤭
total 2 replies
Jeni Safitri
Berarti fahri keluarga bermasalah di mulai dari ayahnya yg punya istri muda, fahri yg beristri 2 sementara adik"nya di duakan oleh suami mrk masing" 😊benar" keluarga bermasalah
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: baca inbox aku boleh
total 1 replies
Jeni Safitri
Fatin knp ngk manfaatkan penyakit amnesianya utk minta nikah ulang dgn istrinya biar lebih yakin lagi alasannya
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: kak aku mau numpang pr0m0 nih tapi di F1550 lapak sebelah judulnya bukan Abang OjolBiasa.
total 1 replies
Jeni Safitri
Thor kayaknya suka dgn nama berawal F ya hingga kita yg baca suka hilang ingatan mana penulisan namanya panjang" lagi 😂😂😂😂 semangat banget ketik nama"nya
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: hehehe 🤭🤣
total 1 replies
Jeni Safitri
Loding ku mungkin yg lambat ya krn kesulitan mengingat nama" org nya, pusing tapi penasaran
Jeni Safitri
Lah itu tau suaminya masih amnesia kenapa kmrn teriak" saat ngk dapat penuntasan, gila..
Jeni Safitri
😲 Apa sampai segitunya frustasinya aida krn ngk di sentuh suaminya, kan diabtau suaminya amnesia gila ya ngebet banget suami sakit juga masih amnesia woiij aida ngak tahan benar tuh ck..
Jeni Safitri
Kenapa ngk pakai nama panggilan aja si thor kan kita jadi pusing
Mbak Rina
namanya terlalu panjang2 sehingga menyulitkan pembaca untuk mengingat
Tri Ulidar
happy ending selamat abg fatih dan aida semoga samawa
Yunita Rimbe
thor klw bisa nma pnggilnya saja yg di sebut,,,
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: makasih atas masukannya Kak 🙏
total 1 replies
Yunita Rimbe
tolong namanya kenapa pnjang sekali,, pusing km yg baca
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: sudah tamat itu Kak n tidak ada waktu untuk revisi 🤭🙏🙏
total 1 replies
Zikri Alpalah
,aduh pusing Thor ,namanya panjang panjang amat
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: hehehe jgn pusing kak 😂🤭
total 1 replies
Memyr 67
𝗻𝗮𝗺𝗮 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵𝗻𝘆𝗮 𝘀𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗸𝗲𝗹𝗶𝗿𝘂 𝘆𝗮?
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: banyak typo atau kesalahan penulisannya kak 🤧🤭🙉🤦🙏
total 1 replies
Tarmi Widodo
bikin gemes aj jln cerita ya,kasian aida
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: banyak kesalahan dalam penulisannya Kak 🙈🙊🙏
total 1 replies
Umy Rozak
mulai ngrti alur ceritax dr bab ini
lanjoot
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: makasih banyak sudah mampir 🙏
total 1 replies
Nayla Ujji ...
saya.. mampir. Thor.
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: makasih banyak kakak 🙏
total 1 replies
lena
lanjut thor
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: rencana dan niatnya lanjut tapi, suami sakit kakak 🙏
total 1 replies
lena
terimah aja aida pinangan fatih
Karmilawati Lukman
segera halal donk Aida dan Fatih
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: itu sudah direncanakan oleh Fatih kak 🥰✌️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!