Make You Love Me

Drrt .. Kring .. Drrt.. Kring

Dira yang masih tertidur nyenyak merasa terganggu dengan suara ponselnya yang berdering sepagi ini "oh ya ampun! Siapa yang menelpon ku sepagi ini?" ucap dira sambil menguap dan mengucek matanya, ia langsung mengangkat teleponnya tanpa melihat nama sang penelpon.

"iya hallo, kenapa menelponku sepagi ini?" ucap dira dengan suara khas bangun tidurnya

"Hah?! Bangun anindira aurora!" pekik mikha lewat sambungan teleponnya, dan dira yang mendengar pekikkan mikha langsung menjauhkan ponselnya dari telinga

"Biasa aja mikha nggak usah teriak teriak kayak gitu, aku juga udah bangun kok". Kata dira sambil menguap berkali kali "lagian kenapa sih, ini tuh masih pagi, santai aja kali."

"Okay, kalau begitu selamat jam sepuluh pagi nona anindira." ucap mikha, dan berhasil membuat dira lngsung terlonjak dari tempat tidurnya.

"huh!"

Dira langsung mematikan sambungan teleponnya dan bergegas mandi dan bersiap berangkat ke kantor meskipun sudah menjelang siang.

*

*

Sesampainya dira di kantor, ia langsung menuju ruang kerja sekretarisnya yaitu mikha.

Brak!

"oh ya ampun!" ucap mikha yang kaget karena dira membuka pintu dengan keras. Sedangkan dira hanya menampilkan deretan gigi putihnya tanpa merasa bersalah.

"Kamu sudah bilang ke staf lainnya kalau nanti jam sebelas kita akan meeting?" ujar dira sambil duduk di kursi depan mikha

"Sudah bu boss, beres semuanya" ucap mikha sambil tersenyum dan mengacungkan jempolnya

Dira yang melihat itu langsung tersenyum. "kha aku butuh bantuan kamu, bisa?"

"Sorry, aku sibuk." ucap mikha dengan wajah soknya. "aw aw aw! Sakit tahu ra." teriakkan mikha karena dira mencubit lengannya

"Ya kamu sih." sewot dira.

"okay okay, aku bisa bantu kamu apa my boss?" ucap mikha dengan tersenyum

"Aku mau kamu menjahit gaun pernikahan untuk aku pakai besuk."

"Hah?! Kamu akan menikah ra? Kapan? Kok kamu nggak bilang bilang sama aku sih." cerocos mikha dengan rasa terkejutnya

"Iya ini aku baru mau bilang sama kamu, hehehe"

"Telat tau," sewot mikha sambil pura pura ngambek

"Sorry, aku belum ada waktu buat cerita sama kamu." ucap dira sambil menatap ke arah mikha "dan aku akan menikah lima hari lagi."

Dan mikha langsung melotot sambil mencari keseriusan dari ucapan dira, dan dira yang melihat reaksi mikha hanya menganggukkan kepalanya.

Dan mikha langsung bangkit dari duduknya dan memeluk sang sahabatnya ini "selamat ya ra, semoga kamu bahagia."

"okay aku akan menjahitnya, aku akan lembur buat kamu tapi kamu sudah menggambar polanya kan?" ucap mikha dan mikha mengangguk dan memberikan sebuah buku kepada mikha.

• • • • • • • •

Sedangkan di kantor nexus nest grup sendiri, elden sedang di sibukkan dengan pekerjaannya.

Brak!!

Elden yang kaget karena pintu ruangannya di buka dengan keras sampai terkena tembok, sudah berdiri dan siap siap untuk memarahi siapa pun itu yang sudah berbuat seenaknya, namun ketika ia melihat ke arah pintu, hanya menatap saja tidak jadi marah marah.

"hai bro.. Apa kabar?" ucap dion sambil merentangkan tangannya.

Dion mahesa, dia adalah seorang CEO perusahaan yang berada di amerika. Dion adalah sahabat elden sekaligus saudaranya, mommynya dion adalah adik dari mommy audy, mommy alden.

Elden yang melihat saudaranya datang hanya menatapnya datar dan pastinya enggan untuk berpelukan. Hingga akhirnya dion hanya berpelukan dengan angin.

"Kapan kamu sampai di indonesia?" ujar elden

"Tadi pagi, dan aku langsung kesini karena siapa tahu kamu rindu dengan ku." ucap dion dengan wajah yang sok tampan, meskipun memang ia termasuk lelaki tampan.

"Mommy yang menyuruhmu kesini?" ucap elden lagi

"yes, betul sekali, kau tahu el, sebenarnya pekerjaan aku sangat banyak dan tidak bisa di tinggal tapi karena tante audy memohon aku harus ke indonesia jadi ya aku sekarang berada di depanmu."

"Kenapa ?" ucap elden yang sedikit heran dengan dion

"ya karena kamu mau menikah" jawab dion

"Aku masih lama menikahnya, masih lima hari lagi, lebih baik kamu pulang lagi saja, aku yang bayar tiketnya." ketus elden

"heh! Menurutmu aku sudah miskin sampai tidak bisa bayar tiket ku sendiri, bolak balik seribu kali, uangku tidak akan habis!" ketus dion yang tidak terima dengan ucapan elden.

"Ha ha ha ha" tawa elden sangat keras karena melihat reaksi dion

Sedangkan dion hanya menatap elden dengan datar dan dingin "aku di suruh tante audy untuk membantu kamu mempersiapkan pernikahanmu."

Elden langsung berhenti tertawa "aku bisa sendiri, tak perlu bantuanmu." ketus elden kembali

"kata tante audy kau itu orangnya kaku tidak romantis, jadi tante audy sedikit meragukanmu, ha ha ha ". Ucap dion dengan tertawa mengejek

" Sialan loe!" umpatan elden, sedang dion tetap tertawa dengan kerasnya tak memperdulikan ekspresi elden yang menatapnya dengan serius.

Elden dan dion memang sangat akrab meskipun mereka seperi tom and jerry tapi jika mereka bersama tawa mereka bisa lepas dengan penuh bahagia.

• • • • • • • •

Mikha yang sedang mengamati gambar pola desain untuk gaun dira merasa kagum, belum juga jadi sebuah gaun tapi mikha rasa gaun ini akan menjadi gaun yang super cantik untuk dira

"Ra, kamu mau makai bahan kain yang seperti apa?"

"aku ingin pakai kain organza sutera aja mikha, karena kain itu bagus untuk gaun pernikahan." ucap dira sambil tersenyum

"Okay, kalau begitu aku mulai dari sekarang." ucap mikha dan dira hanya mengangguk dan berjalan keluar dari ruang mikha

Namun belum juga sampai di pintu, mikha berbicara "aku lupa ra, kalau satu jam lagi kamu ada meeting dengan klien, kamu bisa kan?"

Dan dira hanya mengangguk lalu bergegas pergi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

HAPPY READING FRIEND 🤍

jangan lupa like dan votenya ya, kalau ini nanti rame, aku up 1 bab lagi, okay☺

Salam kenal dari queen mafia 😉