Seni Naga Kuno Taiko

Bab 32 Aku Orang Yang Pelit

Kenapa dengan rumput ini? Long Fai nyatanya dia mengambil dengan santai di pingiran di dunia Artefak. Melihat bahwa Nalan Hu terheran-heran dia ahirnya berkata seperti ini. :"Apakah, ada yang aneh dengan rumput ini, jika kamu menyukai kamu bisa mengambil sesuka hati, heheh." Kata Long Fai dia tertawa sambil mengaruk kepalanya.

Mulut Nalan Hu berkedut, dia mengira apakah Long Fai berpura-pura bodoh, atau memang benar bahwa dia tidak mengetahui?

"Apakah kamu tidak mengetahui apakah rumput yang kamu tanam?" Kata Nalan Hu dia berkata karena curiga.

"Oh hehehe aku sungguh tidak mengetahu rumput apa ini, aku hanya mengambil secara acak, lihat itu...!" Kata Long Fai dia benar-benar tidak tahu, setelah menjelaskan dia mengacungkan tangannya ke samping ladang itu, kepada Nalan Hu.

Begitu Nalan Hu mengikuti di mana arah petunjuk jari yang di arahkan oleh Long Fai, tiba-tiba dia melotot matanya hinga terjatuh keluar.

Nalan Hu mendekati berbagai rumput yang masih di ikat rapi oleh Long Fai.

"Ini.. Benar nyata, ini adalah rumput hati peri yang hanya tumbuh di medan yang sulit." Nalan Hu setelah berkata kepada sendiri, dia menoleh ke arah Long Fai dengan tajam. Dia berkata lagi. "Kamu mendapatkan semua ini dari mana?"

"Aku hanya mendapatakan di pinggir sebuah jalan dengan santai, karena menurut aku bunga itu sunguh cantik jadi aku ambil dan di pindahkan di sini hehehe, apakah ada masalah?" Kata Long Fai dia mengatakan yang tidak sebenarnya. Walau begitu, dia juga tidak mengetahui jenis rumput apa ini.

Melihat perilaku Long Fai, Nalan Hu ingin menampar dia dan berkata dengan sedikit cemberut. "Apa kah kamu tahu bahwa, tanaman yang kamu tanam adalah barang yang sangat berharga bagi para medis."

"Oh apa yang di katakan kamu memang benar?" Long Fai berseru, apakah di dunia Artefak semua tanaman memiliki kekuatan ajaib semuanya?

Lalu Long Fai, berkata lagi. :"Jika rumput ini di jual, apakah nilai harga tingi?"

"Ini sangat tingi tentunya, jika kamu menjual mungkin kamu mendapatkan beberapa ratus keping emas." Kata Nalan Hu.

"Oh seperti itu..!" Long Fai berseru, jika demikian apa yang di katakan Nalan Hu sebuah kebenaran, tentunya dia akan menjadi taipan yang kaya raya.

Setelah mengetahui ahirnya, Long Fai memutuskan untuk merawat semua rumput-rumputan yang berharga.

Mungkin saja di masa depan, Long Fai akan belajar menjadi ahli medis.

Tapi untuk sekarang dia memfokuskan mempercantik pelataran gubuk, dan gubuk itu sendiri. Namun dia tiba-tiba teringat, bahwa tanaman ini adalah berharga, jika seperti itu, apakah ada orang yang berani mencurinya?

Long Fai setelah memikirkan berbagai cara, dia akan memutuskan menjadi mandor untuk menjaga sebuah ladang kecil, jika berani ada orang yang mencuri, maka akan siap-siap pencuri itu di tampar oleh Long Fai yang galak.

...--...

Untuk saat ini dia memfokuskan untuk membakar daging beruang yang dia buru di hutan. Dia juga mencari ranting-ranting yang sekiranya tidak terlalu jauh.

Dalam beberapa menit Long Fai mendapatkan cukup banyak ranting pohon, sebagai bahan bakar sebagai Bbq.

"Ayo kita mulai." Kata Long Fai dia mengajak Nalan Hu yang di samping nya untuk, memulai tempat di sini.

"Ayo baiklah..!" Kata Nalan Hu dia juga tidak sabar, untuk mencicipi makanan Bbq yang sangat Lezat.

Setelah sudah menentukan tempat, Long Fai memotong mengunakan senjata yang dia rampas dari sekawan kelompok Bing Bing, dia memotong daging beruang itu dengan sangat ahli.

Entah kenapa ketika dia sedang memotong dia berkeringat, ingin sekali melepas bagian baju di atas.

Tanpa sadar, Long Fai melepaskan baju itu.

Nalan Hu ketika dia melihat, bahwa Long Fai melepaskan bajunya, dia tersipu karena melihat tubuh maskuli kurus dan tidak kurus milik Long Fai.

Dengan tubuh sedikit kurus dan kekar apa lagi, ada cairan keringat yang membasahi badan Long Fai, Nalan Hu tak tahan ingin sekali memegang badan Long Fai.

Di samping itu ketika Long Fai sedang memotong daging beruang sambil jongkok, dia menoleh ke arah Nalan Hu. Dia, berkata. "Hei kamu ayo bantu aku menusuk daging ini ke ranting."

"Hah..iya..!" Nalan Hu tersadar kembali, setelah menatap linglung ke arah Long Fai, dia tersadar ketika Long Fai menyuruh dirinya, untuk melakuian bersama.

Setelah beberapa jam kemudian.

Mereka berdua sedang menikmati kenikmatan rasa Bbq yang gurih ini. Tapi pandangan Nalan Hu seperti ada sesuatu yang ingin dia katakan.

Dia memandang Long Fai terus.

Setelah selang beberapa menit, ahirnya Nalan Hu membuat kepetusan. Dia mengatakan seperti ini. "Long Fai, aku ingin mengatakan sesuatu kepada kamu."

"Apa!" Kata Long Fai, dia ingin tahu.

"Sebenarnya aku datang kesini, sebagai mengucapkan atas kenaikan pangkat kamu, yang telah menjadi murid dalam, tapi ada satu lagi yang aku ingin tanyakan kepada kamu.

"Cepat katakan." Kata Long Fai sambil memakan Bbq dengan buru-buru.

"Aku hanya ingin mengundang kamu ke kaisaran Nalan." Kata Nalan Hu dia, berkata tulus.

"Untuk apa, aku datang ke wilayah kamu?" Kata Fai dia ingin tahu.

"Aku setelah membicarakan dalang orang yang ingin membunuh aku, dan aku juga menceritakan bahwa kamu adalah orang yang telah menyelamatkan nyawa aku kepada ayah. Dan ayah aku ingin menemui kamu."

"Ini..!" Long Fai ragu. Dia ingin pergi berpetualang ke kasisaran Nalan. Tapi dia ingat juga bahwa dia sedang menjadi petani, dia kawatir jika tanaman yang berharga ini akan di curi.

Walau Long Fai mempunyai selusin harta rumput berharga di dunia Artefak, tapi dia adalah orang yang pelit.

Tapi setelah itu, mata Long Fai cerah dia ingat, bahwa di Artefak ada ribuan monster yang galak, ini cocok untuk sebagai penjaga ladang.

Setelah itu dia semangat dan berkata kepada Nalan Hu seperti ini. :"Ok baiklah aku akan datang menemui ayah kamu."