Acara penyambutan kekasih Jessica yang kembali dari luar negeri malah berakhir petaka!!
Jessica dijebak oleh sahabat dan saudara angkatnya hingga tak sengaja tidur bersama kakak sang sahabat yang merupakan CEO paling di segani di ibukota. Parahnya lagi, begitu bangun, Jessica telah sendirian di kamar hotel, tak ingat lagi siapa yang telah bersamanya kemarin malam.
Bahkan, kekasih Jessica pun dijebak tidur bersama saudara angkat Jessica hingga Jessica menelan kepahitannya dituduh merencanakan semuanya dan berakhir diusir dari keluarganya.
Mengapa sang sahabat dansaudara angkatnya menjebak Jessica, apakah sang sahabat akan mengatakan fakta bahwa Jessica sudah tidur bersama kakaknya atau malah merahasiakannya?
Yuk,, ikuti perjalanan Jessica menemukan kebenaran yang tersembunyi di belakang sahabat dan saudara angkatnya..!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32. Adegan orang dewasa
Acara ulang tahun berlangsung dengan cepat.
Nanta terus membuat semua orang terkejut, karena pria kecil itu tidak mengikuti serangkaian acara yang disiapkan oleh pemilik hotel.
Dia tidak mengikuti acara perburuan harta karun, juga tidak mengikuti acara lomba menyanyi lagu anak kecil, dan terlebih, tidak ikut dalam games berfoto paling lucu yang digelar dalam acara ulang tahunnya sendiri.
"Kakak!!! Ini ulang tahun terhebat yang pernah kita lalui!!!" Nita berseru memeluk kakaknya karena dia merasa sangat senang setelah ulang tahun mereka berjalan dengan sangat lancar.
Beberapa orang sudah meninggalkan tempat acara itu dan ada banyak kado yang bertebaran di atas panggung, siap untuk dibuka oleh mereka.
"Kakak senang kalau kau suka acara ulang tahunnya. Sekarang sudah hampir malam, kita harus kembali ke kamar dan beristirahat, karena Ibu pun sudah lelah." Ucap Nanta sembari melirik ibunya yang sementara berbicara dengan seorang pelayan.
Pria kecil itu merasa khawatir pada ibunya yang tadi sakit dari jalan, takut bila ibunya kelelahan dan sakitnya menjadi semakin parah.
"Ahh,, Tapi siapa yang akan membuka kado-kado itu?" Tanya Nita yang merasa tak tega untuk meninggalkan kado-kado yang dibawakan oleh orang-orang untuk mereka.
Nanta ikut melihat kado yang bertumpuk-tumpuk lalu pria kecil itu berkata, "aku akan membicarakannya dengan ibu, kau tunggu di sini sebentar."
Nita dengan berat hati menganggukkan kepalanya. Karena dia masih ingin melakukan rangkaian terakhir dari acara ulang tahun yaitu membuka kado yang dibawakan oleh orang-orang. .
Tapi karena dia juga teringat akan ibunya yang lelah maka gadis kecil itu membiarkan kakaknya menghampiri Ibu mereka.
"Ibu," ucap Nanta pada Jessica.
"Kado-kado itu, bagaimana kita akan membawanya?" Tanya Nanta.
Jessica tersenyum sembari menata putranya, "Aku sudah berbicara dengan pemilik hotel, dan kado-kado itu akan diantar ke rumah kita." Ucap Jessica langsung diangguki oleh Nanta.
Maka begitu, tiga orang itu segera meninggalkan restoran untuk kembali ke kamar hotel mereka.
Sementara dalam perjalanan, Nita terus mengelilingkan pandangannya sebab Dia masih ingin bermain-main dan tidak ingin beristirahat.
"Ibu bolehkah kita berjalan-jalan sebentar ke taman?" Tanya gadis kecil itu sembari menunjuk ke arah taman yang didekorasi dengan begitu indah.
Nanta dan Jessica mengikuti arah telunjuk Nita lalu Nanta menatap ibunya, "Ibu sudah lelah, jadi Ibu kembali lah ke kamar untuk istirahat, biar aku yang menemani Nita berjalan-jalan sebentar di taman." Ucap Nanta langsung dijawab gelengan kepala Jessicca.
"Tidak usah, biar Ibu tetap menemani kalian." Ucap Jessica kemudian membuat Nita berseru senang lalu gadis kecil itu dengan cepat menarik dua orang ke arah taman.
Dengan rasa penasaran tingkat tinggi, Nita berkeliling-keliling di taman sembari melihat banyak hal-hal baru yang ia dapatkan di tempat itu.
Jessica terus mengikuti Putri kecilnya, sementara Nanta, pria kecil itu memilih duduk di kursi taman sembari menatap kedua orang yang berjalan-jalan di taman.
'Aku penasaran lagi dengan Tante Bunga, pokoknya nanti aku harus meminta lagi ponsel ibu, lalu melihat CCTV yang ku pasang di rumah.' pikir Nanta dalam hati yang masih begitu ingin melihat bagaimana wajah kekasih tantenya.
Karena terus fokus memikirkan CCTV, Nanta jadi lupa memperhatikan ibu dan adiknya, hingga kedua anak itu pergi ke sisi taman seberang yang tak bisa lagi dilihat oleh Nanta.
Anak kecil itu kemudian memutuskan untuk mencarinya, dan di tengah perjalanan dia mengerutkan keningnya ketika dia kembali lagi melihat perempuan dan pria yang bertemu dengannya di restoran.
"Sayang,,," ucap Clara melingkarkan tangannya ke leher kekasihnya lalu berjinjit mencium bibir pria itu.
Baron pun berdiri di sana dan membalas ciuman Clara dengan hangat, keduanya bercium dengan lembut menikmati suasana romantis di taman itu.
Sementara Nanta, pria kecil itu berdiri di sana dalam rasa terkejutnya karena baru pertama melihat adegan seperti itu.
Adegan pria dewasa dan perempuan dewasa yang dilihat oleh anak kecil yang merasa dirinya sebagai pria dewasa!!!