Selama ini aku hanyalah bayangan yang suamiku ciptakan menjadi Dia yang tak terlupakan olehnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna Silaban, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Setelah berkendara sekitar 30 menit akhirnya mereka sampai didepan rumah Zack, sebelum Key turun Abraham berkata
"Ternyata selingkuhanmu bukan orang sembarangan juga ya, pantas saja kau meninggalkanku dulu ternyata memang dia bukan orang sembarangan"
"Ma-maafkan aku, aku mohon Bi jangan ingat-ingat lagi kesalahan yang pernah kuperbuat dulu kepadamu, mari kita memulai hubungan yang baru tanpa mengingat yang dulu lagi" balas Key sejujurnya dia benci diingatkan perihal penghianatannya dulu, karena jika tidak dia menyesal pasti jawabannya Ya! tapi dia tidak punya kuasa untuk menolak itu dulu.
"Baiklah turunlah! ingat jika kau sudah tidak sanggup lagi menanggung semua beban masalahmu makan hubungi aku. Tidak ada maksud yang lain aku hanya tidaak ingin orang yang aku cintai babak belur setiap harinya. Aku tidak masalah kau tidak bersamaku tetapi setidaknya tunjukkanlah bahwa kau lebih bahagia dari pada ketika bersamaku" Balas Abraham lalu dia membuka Central lock pintu mobil pertanda bahwa dia sudah membiarkan Key untuk keluar
"Baiklah aku akan mengingatnya" sahut Key lalu turun dari dalam mobil dan menutup kembali pintu mobil
Dia tidak masuk terlebih dahulu dia mengamati mobil Abraham sampai menghilang dari pandangannya
Jangan terlalu perhatian padaku Bi, aku takut aku akan berubah menjadi manusia egois batin Key bergumam lalu melangkahkan kakinya memasuki pintu rumah megah Zack, ketika membuka pintu dia melihat ternyata Zack sudah berada didalam rumah
DEG
sial bukannya tadi dia keluar lalu kenapa dia disini saat ini? Batin Key bergumam dalam hati seketika dia merasa gugup luar biasa, dia takut kekejaman Zack akan kembali seperti tadi. sungguh sakitnya bahkan belum menghilang tolong jangan buat Zack memukulnya lagi
"Siapa?" Tanya Zack to the point, sebenarnya waktuu kepulangan Zack dengan sampainya Key tidaak berbeda jauh sehingga dia juga dapat mendengar suara mobil memasuki halaman rumahnya bedanya dia langsung memasukkan mobil ke garasi mewahnya, sementara dia tahu tidak ada mobil yang beroperasi dirumah ini selain mobil miliknya
"Ha? siapa maksudmu?" Kilah Key dia tidak tahu jika mobil mereka selisih sedikit tadi sehingga dia masih berusaha untuk menyembunyikan bahwa dia pulang dengan Abraham
Zack yang mendengar jawaban itu seketika langsung emosi lalu dia mendekati Key dan mencengkram pipi wanita ini dengan kuat
"Sekali lagi kutanya siapa? jangan sampai aku menyelidikinya dan membunuh pengemudi mobil itu dan membawa kepalanya kehadapanmu" Zack berbicara dengan nafas memburu
Key yang merasa sudah sangat muak dengan sifat kasar pria ini seketika emosi, dia sekarang punya Abraham, Abraham berjanji akan mengeluarkannya dari belenggu ini jika dia merasa sudah tidak kuat lagikan? jadi dia merasa sudah saatnya dia melawan pria ini
Key menghempas tangan Zack dari pipinya dengan kuat
"Berhentilah menyiksaku Zack, mari kita mulai semua dari awal" kata key setelah menghempas tangan Zack
"Cih kau kira aku sudi memperistri anak seorang brengsek sepertimu! tidak akan! itu tidak akan pernah terjadi" Balas Zack lalu dia menendang tulang kering Key dan pergi berlalu tanpa ada rasa bersalah meskipun mendengar bahwa wanita itu berteriak kesakitan
"Ahkkkkkkk Zackkkkk bunuh saja aku ZACKKKK! Aku lelah hidup seperti ini Zack! bunuh aku" Key berteriak dengan lantang sungguh dia bosan. muak, dai lelah menjalani kehidupannya yang seperti ini
Zack yang mendengar teriakan wanita tersebut seketika berbalik badan dan menghampiri Key dengan langkah tergesa dan
PLAK PLAKK PLAKK