NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan CEO

Wanita Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Reinkarnasi / Balas Dendam / Pembunuhan / Balas dendam. / Perubahan Hidup / OMG, protagonis ini sangat kuat!!! / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Annchi adalah seorang dokter jenius yang bisa mengobati segala penyakit dan ahli mengunakan senjata tajam serta menguasai ilmu bela diri.

Banyaknya pasien tentu saja uang mengalir terus hingga Annchi menjadi gadis yang paling kaya raya di negara itu hingga suatu ketika pamannya memberikan racun yang sangat kuat.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya dia baru mengetahui kalau paman dan bibinya yang telah meracuni dirinya membuat dirinya bersumpah di depan mereka jika kelak berinkernasi kembali akan membalas perbuatan mereka.

Annchi terbangun dan dirinya sangat terkejut tubuhnya gendut dan jelek serta penuh dengan luka dan di dalam ingatan pemilik tubuh kalau pemilik tubuhnya banyak mengalami penderitaan.
Bagaimana cara Annchi membantu membalaskan
dendam?
Ikuti Novelku yang ke 19

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lumpuh

" Tuan Mikael Jovan Taylor, maaf kakinya lumpuh akibat mengalami kecelakaan seminggu yang lalu. Seharusnya hari ini ada pemeriksaan rutin tapi dokter mendadak barusan pergi ke keluar kota karena salah satu anggota keluarganya ada yang meninggal." Ucap dokter tersebut menjelaskan.

" Apakah putraku bisa disembuhkan oleh nona Katarina?" Tanya Elisabeth

" Panggil saja Katarina tante, saya akan coba mengecek kondisi kakinya." Jawab Katarina.

" Aku tidak mau kakiku di sentuh oleh orang lain." Tolak Mikael

" Mikael, Katarina bukan wanita lain." Ucap Elisabeth.

" Benar kata mami mu, biarkan Katarina mengecek kondisi kakimu." Ucap Dennis

" Tapi mami, papi...." Ucapan Mikael terpotong oleh Elisabeth.

" Kalau Katarina orang lain lalu kenapa kamu menciumnya?" Tanya Dennis sambil menatap putra pertamanya.

" Maaf paman dan tante kalau kak Mikael tidak mau aku mengecek kondisi kakinya jangan di paksa. Maaf kalau aku memanggilnya kak Mikael" Ucap Katarina sambil menatap tajam ke arah Mikael.

" Tidak apa - apa." Ucap Elisabeth yang tidak keberatan Katarina memanggil putranya dengan panggilan kakak.

" Aku tidak mau di panggil kakak." Tolak Mikael

" Baiklah aku akan panggil om, om Mikael." Ucap Katarina dengan nada santai

" Sejak kapan aku menikah dengan tante mu." Ucap Mikael sambil matanya mendelik ke arah Katarina.

" Sudah - sudah, Mikael biarkan Katarina mengecek kondisi ke dua kakimu." Ucap Elisabeth.

" Baik - baik cek saja, aku yakin dia tidak akan bisa menyembuhkan ku karena ke dua kakiku sama sekali tidak bisa digerakkan." Ucap Mikael sambil tersenyum meledek Katarina.

" Katarina tolong cek kondisi ke dua kaki putraku." Mohon Elisabeth untuk pertama kalinya.

Entah kenapa Elisabeth merasa sangat yakin kalau Katarina bisa menyembuhkan ke dua kaki putranya yang lumpuh.

" Baik tante, aku akan mencoba mengecek kondisi ke dua kaki kak Mikael." Ucap Katarina

Katarina mengulurkan ke dua tangannya dan menyentuh salah satu kaki Mikael kemudian menekan - nekan mencari titik syaraf sedangkan Dennis, Elisabeth dan dokter tersebut hanya memperhatikan apa yang dilakukan oleh Katarina.

" Akhhhhhhhh.... Sakit..." Teriak Mikael tiba - tiba.

Awalnya Mikael hanya tersenyum mengejek Katarina karena dirinya tidak merasakan sakit sedikitpun namun setelah satu menit kemudian dirinya merasakan sakit yang teramat sangat. Hal itu membuat Dennis, Elisabeth dan dokter sangat terkejut karena mereka tahu kalau ke dua kaki Mikael lumpuh dan sangat sulit untuk disembuhkan hal itulah membuat Mikael frustrasi dan marah - marah.

" Akhhhhhhhh.... Sakit..." Teriak Mikael lagi ketika Katarina menekan titik syaraf.

" Kenapa putraku berteriak kesakitan?" Tanya Elisabeth dengan nada kuatir.

" Aku hanya membuka titik syaraf agar kakinya bisa digerakkan kembali seperti biasanya." Ucap Katarina.

" Akhhhhhhhh.... Sakit..." Teriak Mikael untuk ke tiga kalinya.

" Kaki pertama sudah selesai aku buka titik syarafnya, apakah kakinya yang satunya boleh?" Tanya Katarina

" Silahkan." Jawab Dennis dan Elisabeth serempak sambil tersenyum bahagia jika putranya bisa berjalan kembali.

" Apakah kak Mikael bersedia menahan rasa sakit untuk yang ke sekian kalinya?" Tanya Katarina sambil tersenyum meledek.

" Lakukanlah." Ucap Mikael.

Katarina tidak menjawab ucapan MIkael, Katarina mulai mencari kembali titik syaraf hingga tidak beberapa lama MIkael kembali berteriak kesakitan untuk yang sekian kalinya. Setelah Mikael beberapa kali berteriak kesakitan akhirnya selesai sudah rasa kesakitan yang teramat sangat bersamaan Katarina sudah selesai membuka titik syaraf.

" Sudah selesai." Ucap Katarina.

" Setelah ini apakah ada pemeriksaan untuk yang ke dua kalinya?" Tanya Dennis

" Besok atau lusa bisa menemui ku untuk pengobatan selanjutnya." Ucap Katarina tanpa sadar.

Katarina berfikir dirinya berkerja sebagai dokter waktu di kehidupan Annchi sebelumnya sehingga tanpa sadar mengatakan hal tersebut.

" Katarina praktek di sini? Maaf kok tidak pakai seragam dokter? Ruangannya di mana?" Tanya Dennis beruntun.

' Aduh kenapa aku bisa lupa kalau pemilik tubuh ini bukan seorang dokter.' Ucap Katarina dalam hati.

" Maaf maksudku, jika ingin melakukan pengobatan yang ke dua kalinya hubungi nomer ponselku." Ucap Katarina memperbaiki perkataannya.

Mikael memberikan ponselnya ke Katarina hal itu membuat Katarina bingung dengan apa yang dilakukan oleh Mikael.

" Masukkan nomer ponselmu." Ucap Mikael yang mengerti arti tatapan Katarina.

Tanpa menjawab ucapan Mikael, Katarina menerima ponsel milik Mikael dan mengetik nomer ponselnya setelah selesai Katarina memberikan ponsel milik Mikael.

" Sudah." Jawab Katarina.

" Maaf, berapa ya?" Tanya Elisabeth.

" Maaf maksudnya? berapa apa?" Tanya Katarina pura - pura tidak mengerti.

" Biaya pengobatan putra kami." Ucap Dennis.

" Tidak perlu membayar ku, aku murni hanya menolongnya." Ucap Katarina

" Tapi kami tidak mau ada hutang." Ucap Mikael.

" Kalau mau membayar ku berikan uang itu ke orang yang membutuhkannya." Ucap Katarina.

" Maaf aku pergi dulu." Pamit Katarina.

" Mau kemana?" Tanya Mikael yang tidak rela jika Katarina pergi.

" Mau pulang." Jawab Katarina.

" Maaf paman dan tante, Katarina pulang dulu." Pamit Katarina.

" Ok, hati - hati di jalan." Jawab Elisabeth

Katarina mengecup punggung tangan Elisabet begitu pula dengan Dennis hal itu tidak luput dari perhatian Mikael setelah selesai Katarina berpamitan dengan dokter dan Mikael dan pergi meninggalkan tempat tersebut.

" Dokter, kenal Katarina dari siapa?" Tanya Dennis penasaran karena jarang ada gadis yang tidak mata duitan kecuali keluarga besarnya dan istrinya.

" Kebetulan temanku yang berkerja sebagai dokter menceritakan padaku tentang kehebatan nona Katarina." Ucap dokter tersebut.

" Hebat kenapa?" Tanya Dennis dan Elisabeth penasaran.

" Waktu ayahnya di ambang kematian, nona Katarina datang dan mengecek nadi kemudian mengatakan kalau ayahnya terkena racun. Nona Katarina memberikan pil dan dimasukkan ke dalam mulut ayahnya dan ajaibnya ayahnya langsung mengeluarkan darah berwarna hitam setelah itu ayahnya selamat." Ucap dokter tersebut menjelaskan.

" Berarti gadis itu anak pasien dari temanmu yang berkerja sebagai dokter di sini." Ucap Dennis memperjelas.

" Benar tuan." Jawab dokter tersebut.

" Kalau begitu tawarkan dia untuk berkerja di rumah sakit milikku." Ucap Dennis pemilik rumah sakit tersebut.

" Baik tuan." Jawab dokter tersebut.

" Kamu pergilah." Usir Dennis.

" Baik tuan." Jawab dokter tersebut.

Dokter itupun pergi meninggalkan Dennis, Elisabeth dan Mikael di ruang perawatan untuk mengecek kondisi pasien lainnya.

" Bagaimana keadaan kakimu?" Tanya Dennis.

" Agak enakkan pi, biasanya ke dua kakiku terasa sangat berat tapi kini sudah tidak lagi." Ucap Mikael.

" Coba papi sentuh kakimu apakah kamu terasa." Ucap Dennis sambil menggerakkan salah satu kaki Mikael.

" Papi, aku bisa merasakan sentuhan tangan papi tapi kenapa kakiku tidak bisa aku gerakkan?" Tanya Mikael.

" Bersabarlah yang penting ada kemajuan." Ucap Dennis sambil menggendong putra sulungnya dan diletakkan di kursi roda.

" Ck ck ck... Mami baru sadar ruangan ini berantakan sekali, ini pasti ulahmu." Ucap Elisabeth sambil menggelengkan kepalanya.

" Maaf mi, habis Mikael kesal tidak bisa menggerakkan ke dua kakinya di tambah dokter mendadak tidak datang." Ucap Mikael.

" Lain kali kurangi emosimu." Ucap Elisabeth.

" Iya mi." Jawab Mikael patuh.

" Sudah ayo kita pulang." Ucap Dennis yang mengerti sifat istrinya yang tidak akan berhenti mengomeli Mikael.

Merekapun pulang meninggalkan rumah sakit tersebut menuju ke mansion milik daddy Alvonso ayahnya Dennis karena ke lima saudara kembarnya berkumpul di mansion.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Daddy Alvonso menikah dengan mommy Laras dan mempunyai 6 anak kembar, Kisah tentang orang tuanya berjudul ( Nama novel : Cinta Satu Malam Bersama Mafia )

Alvonso menikah dengan Kelly ( Nama novel : Cinta Satu Malam Bersama Mafia 2 )

Avian menikah dengan dokter Amelia istri Alvian ( Nama novel : Cinta Satu Malam Bersama Mafia 2 )

Alviana menikah dengan Arlan ( Nama novel : Cinta Satu Malam Bersama Mafia 2 )

Debby menikah dengan Leo  ( Nama novel : Perjalanan Sang Psychophat )

Dennis menikah dengan Elisabeth ( Nama novel : Tentara Dingin VS Dokter Dingin )

Dennisa menikah dengan Max  ( Nama novel : Perjalanan Sang Psychophat )

Mempunyai anak angkat dan saudara kandung dari menantunya.

Baron menikah dengan Amora ( Nama novel : Perjalanan Sang Psychophat ) sahabat Max.

Charli menikah dengan Mira ( Nama novel : Perjalanan Sang Psychophat ) sahabat Max.

Louis menikah dengan Angelina Federick ( Nama novel : Perjalanan Sang Psychophat ) kakak pertama Leo yang menikah dengan Debby.

Alex menikah dengan Inge ( Nama novel : Perjalanan Sang Psychophat ) kakak ke dua Leo yang menikah dengan Debby.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di tempat yang berbeda Katarina duduk di belakang kursi pengemudi hingga di jalan yang sepi tiba - tiba sopirnya mendadak mengerem mobilnya membuat Katarina nyaris menubruk jok kursi mobil di depannya jika saja Katarina tidak menahan dengan ke dua tangannya.

" Mobil di depan kita kenapa mengerem mendadak sih." Omel Katarina dengan nada kesal.

" Maaf nona, saya kurang tahu." Ucap sopir tersebut yang merangkap sebagai bodyguard milik tuan Albert.

Enam orang pria sangar keluar dari mobil tersebut dengan membawa senjata tajam membuat sopir itupun mengambil senjata tajam yang selalu di simpannya di dalam mobil.

" Nona di dalam sini saja, biar kami berdua melawan mereka." Ucap sopir tersebut.

" Lebih baik kita mundur saja." Ucap Katarina.

" Maaf nona, di belakang mobil kita ada juga mobil." Ucap sopir tersebut.

Katarina melihat ke arah belakang dan benar saja ada mobil yang berhenti di belakang mobil milik tuan Albert kemudian keluar 6 pria sangar yang juga membawa senjata tajam.

" Si*l siapa mereka." Ucap Katarina dengan nada kesal.

" Saya juga kurang tahu nona dan maaf nona kami keluar dulu untuk melawan mereka jika nona ada kesempatan nona bisa pergi dari tempat ini." Ucap bodyguard tersebut.

" Apa yang dikatakan teman saya benar nona, biarkan kami yang melawan mereka." Ucap teman bodyguardnya sambil ikut membawa senjata tajam.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Ayo donk vote, like, komentar dan hadiahnya biar author semangat menulisnya.

Terima kasih atas vote, like, komentar dan hadiahnya.

1
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
ros
makin seronok baca,X rugi Sy ambik keputusan baca
aisarah silma
Luar biasa
Musdalifa Ifa
seru
Al^Grizzly🐨
Sepertinya Reno yg membantai orang di rumah sakit dan meratakn bangunan rumah sakit dgn bom.
Yayuk Triatmaja: betul sekali
total 1 replies
Dayu Evy
Kecewa
Dayu Evy
Buruk
Yayuk Triatmaja: kalau ngga suka jangan baca dan jangan kasih bintang 1. berkarya itu tidak mudah jadi tolong hargai penulis
total 1 replies
Anna Susiana
hmm...ternyata katarina menyimpan sejuta kejutan mengenai kemampuan multitalenta yg disembunyikannya
Ahmad Risqi
Luar biasa
Nur Ain
kali NIE manpus semua org jahat
oncom
🤙🏻🤙🏻🤙🏻
Nur Ain
hahaha takut kena reject terus ajak pulang tu
oncom
mamtudepus mampus
oncom
best pak bodyguard
Nur Ain
dapat habuan hahaha
Agustina Agrety Muntu
Luar biasa
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Dhian Kusumorini
typo ya thor😅
jd bingung, og byk bgt yg namanya valen🤦
Ryuuzaki saisegaeru
agak2 ya....
Ryuuzaki saisegaeru
kok bisa ana langsung bisa ngeracik obat tertentu
Yayuk Triatmaja: kan dia juga belajar ilmu medis
total 1 replies
Tumi Yanti
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!