Disarankan Baca dulu SUGAR BABY OM POLISI!!!!
Agar tahu dan Ceritanya Nyambung gengs🤭
Jangan mencari Nilai Kehidupan di sini... Karena semua Karya saya hanya hiburan semata bukan untuk mendongkrak nilai kehidupan.
Tidak Suka silahkan SKIIP....!!!
Apa jadinya jika seorang prajurit TNI bersatu dengan seorang mafia???
Biasanya para mafia itu adalah buronan para anggota polisi tapi kali ini beda. Seorang prajurit yang selalu melindungi seorang mafia.
Protagonis pria :Al Naru Rayen Bagaskara usia 26 tahun
Protagonis wanita :Sherly P Murat usia 24 tahun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sayang Kalau Dilewatkan
"Sherly... ".Suara panggilan dari Lea membuat Al dan juga Sherly langsung menormalkan kembali diri mereka masing masing.
" Aku keluar duluan, Mami udah manggil".Pamit Sherly pada Al. Tapi Al malah mencekal tangan Sherly.
"Maaf " Al melepaskan kembali tangan Sherly karena ia kelepasan sebab Sherly tidak pernah bersentuhan kulit dengan seorang pria yang bukan muhrim nya. "Apa kau tidak mencintai ku??? ".Tanya Al tiba tiba.
Sherly pun langsung menghentikan kembali langkah kakinya. Ia melirik Al sekilas lalu kembali fokus kedepan. " Apa aku harus mengungkapkan perasaan ku dulu, baru kau mau menikahiku??? ".Sherly malah bertanya balik.
" Setidaknya aku perlu tahu alasanmu mau menikah denganku?. Aku tidak ingin menikah jika gadis yang akan aku nikahi hanya terpaksa saja. Sekarang jawab aku!!! ".Al melangkah maju dan manatap kearah wajah Sherly yang kini berpaling darinya.
" Katakan apa kau tidak mencintaiku??? ".Al kembali bertanya, Membuat Sherly ikut menatap wajah Al yang kini terlihat sangat serius.
Cukup lama keduanya saling tatap dalam diam. Ini hal pertama kalinya Sherly berani menatap mata indah seorang pria yang selalu membuat hatinya berdebar. Jantungnya berpacu cepat, seakan ingin keluar dari tempatnya.
"Jika kau memang selalu memikirkan tentangmu selama beberapa tahun ini. Dan perlu kau ketahui jika aku lebih lama memiliki perasaan itu jauh sebelum kamu".Ucap Sherly jujur.
Al langsung menautkan kedua alisnya bingung akan kata kata yang keluar dari bibir Sherly. " Apa maksud mu??? ".Tanya Al lirih dengan kebingungan nya.
" Hem... Wajar saja daritadi Mami tungguin Sherly tidak turun turun. Ternyata disini sedang di tahan oleh calon suaminya".Lea yang baru saja sampai ke lantai atas melihat Sherly dan Al sedang saling tatap di depan kamar Sherly.
"Mami datang disaat yang tidak tepat".Gerutu Al sambil melirik kearah Mami nya.
" Mami masih bisa dengar gerutuan kamu Al".Sahut Lea seraya menatap wajah putranya. Tapi Sherly sudah memasang wajah ramahnya kembali. Ia juga belum sempat menjawab pertanyaan Al.
Hal itulah yang membuat Al menggerutu. Karena tiba tiba mami nya datang begitu saja. Dan kini malah ingin membawa Sherly turun ke lantai bawah bersama nya.
"Jelaskan itu disaat malam pertama kita nanti!!! ".Bisik Al sebelum ia melangkah pergi duluan ke lantai bawah.
" Ayo sayang, Di bawah ada Uncle Raka dan juga Aunty Kinan. Mereka berdua ingin bertemu denganmu".Lea tersenyum manis pada calon menantunya itu.
Sherly hanya mengangguk kan kepalanya seraya tersenyum. Ia juga langsung ikut melangkah pergi, namun sebelum nya ia juga sempat menutup pintu kamarnya terlebih dahulu.
Sherly tersenyum ketika ingat bagaimana raut wajah Al karena penasaran akan kata katanya tadi. Tapi kenapa ia sedikit merinding ketika Al memintanya untuk menjelaskan disaat malam pertamanya nanti.
Membayangkan hal itu saja Sherly malah bergidik ngeri sendiri. Padahal itu adalah hal yang paling di tunggu tunggu oleh para pengantin. Tapi Sherly malah beda dari yang lain. Ia tidak bisa membayangkan saat seluruh tubuhnya disentuh oleh pria. Dan apalagi ketika ia kehilangan kesucian nya. Sherly malah berpikir lebih baik ia pergi untuk menjalankan misi daripada berada dalam kamar berdua dengan seorang pria Meskipun itu adalah suaminya sendiri nantinya.
Sedangkan di lantai bawah saat ini semuanya sudah sama sama berkumpul padahal jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.. Tapi anak anak sudah pada mulai istirahat dikamarnya masing masing. Hanya tinggal Zello, Alex dan juga Zein saja.
Al yang duduk di samping sepupunya Naufal dan juga adiknya NAURES. Selalu menatap pada Sherly sejak Sherly mulai menuruni anak tangga bersama Mami nya ,Membuat Sherly sedikit salting akan hal itu . Karena tatapan Al malam ini sangat berbeda dari biasanya.
"Al matanya dijaga dulu!!! ".Ledek Oma Mona sambil melempar bantal sofa pada cucu durjananya itu.
" Oma sayang kalau dilewatkan begitu saja".Sahut Al asal.
"Dasar gak cucu, gak Papanya gak mantunya sama saja. Sama sama berotak mesum".Guman Mona yang sudah amnesia akan kelakuan nya saat muda dulu.
**TBC...
VOTE NYA DONG GENGS🤗🤗🤗UDAH HARI SENIN NIH**....
Baru jadi direktur aja sombong...