NovelToon NovelToon
Bayi Taruhan Sang Mafia Playboy

Bayi Taruhan Sang Mafia Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Playboy / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Roman-Angst Mafia
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Sofia Ariadne seorang wanita cantik, mandiri dan kuat, terjebak dalam permainan taruhan yang dibuat oleh Alessandro Calvin Del Piero, seorang mafia playboy, tampan dan berkuasa.

Ketika Sofia mengetahui dirinya hamil benih dari Alessandro, dia harus menghadapi ancaman dari musuh Alessandro yang ingin menggunakan bayi itu sebagai alat untuk menghancurkan Alessandro.

Namun, Sofia yang tidak ingin terlibat lagi dengan Alessandro memilih untuk melarikan diri sejauh mungkin. Meskipun harus menjalani susahnya hidup dengan kehamilan tanpa adanya pasangan.

Bagaimana kelanjutan kisah percintaan antara Sofia dan Alessandro yang penuh dengan intrik serta konflik etika. Yuk, kepoin terus ceritanya hanya di Noveltoon. Update setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Sofia Ariadne?

"Kalian ingin membawaku pergi? Baiklah tapi setelah kalian bisa mengalahkanku." Ucap lantang Sofia yang membuat lima orang suruhan itu tertawa.

"Wanita lemah sepertimu ingin melawan kami? Besar juga nyali kamu. Lebih baik wanita manja sepertimu mendesah di bawah kungkungan kami." Ucap sang pemimpin terlihat meremehkan.

"Tidak perlu banyak bicara kalian."

Srak... Brak... Bruk... Ah...

Dengan gerakan memutar, sekali tendangan kelima pria berbadan besar itu terjatuh.

"Kurang ajar!" Teriak pemimpin itu.

Beberapa saat kemudian, Kelima orang itu kembali bangkit dan mengeroyok Sofia. Sedangkan Naren sudah meringkuk di samping mobil tidak percaya jika sahabatnya mempunyai ilmu bela diri yang terlihat sangat lihai.

Dengan tatapan tajamnya, Sofia kembali melawan mereka. Meskipun kelima orang pria itu memiliki badan yang besar, tidak membuat Sofia merasa takut. Satu persatu berhasil tumbang. Sebelum Sofia pergi, dia akan memberikan tanda salam kenal pada orang yang menyuruh untuk menculiknya.

"Katakan pada orang itu, dia salah memilih lawan." Ucap Sofia.

Kemudian satu persatu dada kiri pria-pria itu Sofia beri ukiran huruf SA dengan menggunakan ujung pisau kecil yang tajam.

"Ahh... A... pa yang kamu lakukan?" Ucap mereka terbata-bata.

"Memberi sedikit kenang-kenangan dariku." Sofia bahkan menekan lebih dalam saat giliran pria pemimpin itu.

"Kamu... psikopat." Setelahnya mereka pingsan.

Meninggalkan para penculik bayaran itu tergeletak di tengah jalan, Sofia mendekati sahabatnya yang menatap ketakutan.

"Ayo kita pulang, karena perutku sudah sangat lapar. Bertarung membuatku kehilangan sedikit tenaga." Ucap Sofia.

"Kamu bukan Sofia sahabatku." Ucap Naren begidik ngeri melihat tangan kanan sahabatnya menggenggam sebilah pisau kecil tapi runcing berlumuran darah.

"Kamu bicara apa, aku tetaplah Sofia. Kita pulang dulu, nanti akan aku ceritakan jati diriku."

"Baiklah Sofia." Ucap Naren menurut.

"Apakah mobil ini masih bisa diperbaiki nanti?" Gumam Sofia lirih.

"Kemungkinan bisa, tapi butuh waktu lama. Nanti kita gunakan sepeda motorku untuk berangkat bekerja sementara waktu." Ucap Naren memberi solusi.

Dan setelah malam ini akan menjadi sejarah baru bagi seorang Sofia Ariadne. Orang-orang itu mungkin akan mulai memburunya, karena selain berhasil lolos juga telah melukai mereka berlima dengan parah.

"Kamu tidak apa-apa Sofia? Aku takut dengan kandunganmu. Harusnya kamu ingat jika dirimu sedang hamil. Bergerak seperti itu bahaya."

"Kamu tenang saja, kandunganku baik-baik saja. Setelah ini aku akan lebih giat berlatih, bertarung dengan perut besar. Dan kamu harus mulai terbiasa, karena kemungkinan besar aku masih diinginkan untuk diculik. Entah siapa yang menyuruhnya."

"Aku lebih senang kamu menjadi Sofia yang biasa, daripada Sofia seorang wanita tangguh." Ucap Naren.

"Tapi, aku tidak mungkin tinggal diam jika ada yang sengaja mengusik hidupku. Hingga ingin menangkapku. Aku pastikan mereka menyesal telah berurusan denganku." Ucap Sofia tegas.

"Hmm... Baiklah, tapi turunkan pisau itu. Kamu bisa membuatku semakin takut Sofia. Ayolah... Aku hanya gadis biasa penjual roti, bukan wanita yang punya kemampuan tersembunyi."

"Hahaha... Astaga, Naren kenapa wajah kamu pucat seperti itu. Oke... Oke... Kamu tenang, jangan takut kepadaku. Aku hanya akan melukai orang yang juga melukai." Ucapnya.

Tidak lama kemudian mereka tiba di rumah Sofia. Tapi ada yang aneh, ada sebuah mobil sedang terparkir di halaman rumahnya.

"Mobil siapa itu?" Tanya Sofia.

Tap tap tap

Pintu mobil terbuka, dan keluarlah sosok yang selama 5 tahun telah dibencinya.

"Sofia... Aku ingin bicara denganmu."

"Tidak ada yang perlu kita bicarakan, semua sudah selesai sejak lama." Ucap Sofia tersenyum getir, ternyata hatinya tetap berdenyut sakit.

"Tolong jangan sakiti Sofia. Saat ini dia hamil." Ucap Naren.

"Aku mengerti, tolong pergilah dulu. Ada yang ingin aku selesaikan dengan sahabatmu ini." Ucap Alessandro.

"Baiklah, Sofia aku pulang dulu. Benar kata Alessandro kalian harus berbicara berdua dari hati ke hati. Jangan biarkan kesalahpahaman kalian semakin membuat jurang yang dalam. Aku tahu jika kalian berdua masih saling mencintai." Ucap Naren.

Setelah Naren benar-benar pergi, Alessandro langsung membawa Sofia memasuki rumah dan mengkungkungnya di atas meja. Ada desiran aneh yang terasa saat mereka sedekat ini. Jantung keduanya berdetak sangat kencang.

"Apa yang kamu lakukan Alessandro, pergilah jangan buat aku semakin membenci dirimu untuk seumur hidupku." Ucap Sofia tanpa berani menatap.

"Maafkan aku Sofia, maafkan kesalahanku di masa lalu. Maaf karena aku baru menyadarinya, jika kita berdua telah diadu domba seseorang. Hingga membuat kita salah paham berakhir saling menjauh membawa luka."

"Jadi kami datang karena sudah tahu, baguslah kalau begitu. Sekarang sudah tidak ada lagi yang harus dibicarakan. Jadi pergilah Alessandro."

"Apakah kamu sungguh tidak ingin melihatku lagi Sofia?" Tanya Alessandro.

"Kenapa masih bertanya." Ucap Sofia.

"Apa tidak ada kesempatan kedua untuk aku Sofia?" Mohon Alessandro.

"Tidak ada." Jawab singkat Sofia.

"Setidaknya dengarkan aku dulu sekali ini saja. Aku menyesal telah mudah terprovokasi, karena aku cemburu aku sangat mencintaimu." Ucap Alessandro.

"Tidak ada yang membenarkan seseorang menjadi playboy karena cemburu. Apalagi sampai bermain gila di atas ranjang bersama banyak wanita lain."

"Maafkan aku, tapi aku tidak pernah bermain ranjang dengan mereka Sofia. Aku hanya sebatas mempermainkan tubuh mereka, sedangkan milikku tidak berfungsi sejak hari aku meninggalkanmu setelah mengambil mahkotamu." Ucap Alessandro.

"Kamu sengaja bicara omong kosong Alessandro, kalau memang kamu impoten kenapa kamu bisa membuat aku hamil? Kamu kira aku sebodoh itu bisa kamu kelabui." Ucap Sofia marah dan merasa terhina.

"Itu benar, aku impoten jika bersama wanita lain. Bahkan sudah lima tahun lamanya aku tidak ereksi. Tapi denganmu dia bereaksi."

"Sungguh percayalah padaku, jika perlu kamu bisa mencari kebenarannya. Tanyakan pada Bella atau wanita ya..."

"JANGAN PERNAH SEBUT NAMA WANITA LAIN DI HADAPANKU." Teriak Sofia.

"Kamu marah, apa itu artinya kamu masih punya rasa cemburu terhadapku Sofia? Kamu masih mencintaiku?" Tanya Alessandro dengan tersenyum lebar.

"Tidak perlu bertanya." Sinis Sofia.

"Baiklah... Sofiaku ternyata masih sama. Apa artinya kita bisa melanjutkan hubungan yang tertunda karena kesalahpahaman itu?" Tanya Alessandro penuh pengharapan.

"Apa karena itu yang buat dia marah karena kamu tidak menghamilinya?" Sofia tiba-tiba penasaran.

"Benar, sebanyak apapun dia mencoba membuat milikku ereksi. Tapi semua sia-sia belaka." Ucap Alessandro.

"Tapi aku tidak percaya, aku akan buktikan omonganmu." Pinta Sofia.

"Kamu mau kita ber cinta? Apa setelah itu artinya kita sudah resmi menjadi sepasang kekasih?"

"Tidak, aku tidak ingin kembali menjalin hubungan denganmu Alessandro. Aku hanya ingin ber cinta sekali lagi. Mungkin hormon kehamilan yang mendorongku menginginkan milikmu memasuki lubangku."

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan besar, Alessandro membawa tubuh Sofia menuju ke kamar. Dengan cepat Alessandro membungkam bibir Sofia dengan ciuman yang menuntut tapi masih terasa lembut dan penuh cinta.

"Ouhhh..." Lenguh Sofia saat tangan besar Alessandro meremas kedua gunung kembarnya yang memiliki ukuran besar.

"Sofia... Ouuhhh... Ahhh..." Teriak Alessandro.

Bukan hanya tangan Alessandro yang aktif, bahkan tangan Sofia sudah menelusup masuk ke dalam celana panjang Alessandro. Dicarinya benda yang katanya hanya bereaksi jika dengannya.

Sofia meremas, memijit, mengurut dengan gerakan lembut tapi bertenaga sehingga tidak butuh waktu lama, benda yang semula layu itu kini telah mengembang, membesar dan berurat.

"Ahh... Sofia... aku ingin lebih." Ucap Alessandro, tanpa menunggu jawaban. Pria playboy itu segera melepas seluruh pakaiannya dan pakaian Sofia. Kini pria dan wanita mantan sepasang kekasih telah dalam keadaan polos. Alessandro menatap takjub bentuk tubuh Sofia yang masih sexy.

"Kamu masih seperti dulu Sofia, sexy dan selalu menggairahkan." Ucapnya.

Jleb...

"Ouhhh... Alessandro..." Teriak Sofia penuh kenikmatan. Selama 5 tahun terakhir, ini adalah ketiga kalinya Sofia ber cinta dengan orang yang sama. Meskipun sering mabuk, tapi Sofia sama sekali tidak mau disentuh oleh pria lain.

"Kamuuhhh .. Masiihhh... Sempitthhh..." Ucap Alessandro.

"Karena aku bukan jalang. Aku hanya melakukannya dengan satu pria."

Plok... Plok... Plok...

"Lebiihhh... Dalammhhh..." Pinta Sofia pada Alessandro yang bergerak liar di atas tubuhnya.

"Iniihhh... Sudaahhh... Dalammhhh..." Ucap Alessandro.

"Minggir, kamu payah Alessandro. Ternyata kamu tidak segagah dulu saat pertama meng gagah i ku"

Tubuh Alessandro didorong hingga terlentang, setelah itu Sofia mengambil alih kendali permainan. Sofia bergerak liar.

"Ouuhhh... Iniihhh... baruuhhh... Nikmatthhh..." Ucap Sofia terus bergoyang dengan liar dan sensual membuat Alessandro pasrah.

"Ahh... Kamuuhhh... Membuatkuuhhh... Semakinnhhh... Gilaahhh... Sofiaahhh..." Teriak Alessandro yang nampak begitu menikmati penyatuan malam ini.

Mereka berdua menggila dalam penyatuan tanpa status hubungan yang jelas. Hingga suara tembakan terdengar dekat dan mungkin menjadikan mereka sasarannya.

Tapi karena belum mencapai klimaks, mereka berdua menghiraukan tembakan itu. Justru mempercepat durasi hingga akhirnya keduanya merasa sama-sama puas.

"Sofia keluar kamu!" Teriak seorang wanita terdengar penuh dengan amarah.

"Ah... Ternyata kekasihmu datang, cepat pakai kembali pakaianmu dan pergi dari kamarku." Ucap Sofia dingin.

"Aku akan memutuskan hubunganku dengannya."

1
Dia
dahlah sama javer ajah, si Ale lemah banget gak bisa lindungi sofia
Erchapram
Sudah tersedia grup chat, jika kalian ingin bergabung silahkan klik tombol permintaan. Terima kasih.
Erchapram
Bantu klik mengingatkan update, nanti aku crazy up
partini
badabest Banggt visual nya ,,tapi mix Thor ada asia ada eropa
Erchapram: Oh ya... Terima kasih sudah baca.
partini: di sana emeng gudangnya yg hot hot
di sana ada karya anda jg Thor soalnya aku jg baca di sana
total 3 replies
Anto D Cotto
menarik
Erchapram: Terima kasih bintang limanya
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Dia
Thor visualnya di kasih keterangan dong siapa siapa saja
Erchapram: Ini visul Sofia dan Javer. Rada susah nyari visul Javer yang pas karena mata langkanya.
Erchapram: Hehehe iya, Lupa terus. Nanti aku revisi satu persatu ya. Terima kasih sudah mampir
total 2 replies
partini
ihhh jaharaaa,, Shofia dah potong aja tuh batangn Ale biar mamfussss
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Erchapram
Besok lagi ya... Terima kasih sudah support
💝F&N💝
terus..... terus...... terus.......

ayo lanjut lagi, thor.
Erchapram
Cerita ini rencananya akan panjang, jadi jika ada adegan yang kurang disuka Author ingatkan untuk terus menunggu kelanjutan updatenya. Karena ini masih awal, konflik utama dan juga plot twits nya belum ada di sini. Terima kasih sudah menjadikan cerita ini favorit kalian.
Queen AL
jangan sampai si sofia kembali ke alesandro yg sdh banyak melakukan hubungan intim ke berbagai wanita. jijik
Erchapram: Ceritanya masih panjang kak, nanti akan ada kejutan di bab-bab selanjutnya. Untuk itu subcribe cerita ini supaya kakak tidak ketinggalan updateannya. Terima kasih.
total 1 replies
Erchapram
Boleh bantu klik bintang limanya, terima kasih banyak.
partini
lanjut
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
💝F&N💝
ayo thor... lagi thor.
partini
badabest girl 👍👍👍👍
Erchapram
Bantu klik tombol permintaan update yang banyak. Terima kasih.
💝F&N💝
ayo lanjut lagi.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!