NovelToon NovelToon
Time Travel Terlempar Ke Masa Depan

Time Travel Terlempar Ke Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Time Travel / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mama putri01

Alesia seorang gadis remaja yang baru saja merayakan hari jadinya ya Ke Delapan belas tahun bersama teman - temannya di sebuah bar ternama.
Tidak sengaja terbentur kursi saat tersandung dan langsung tak sadarkan diri.
Setelah beberapa saat alexia sadar dan perlahan membuka matanya.
Dan sangat terkejut setelah melihat sekeliling, karena setelah ia membuka matanya dia sudah berada di rumah sakit.
Yang lebih mengejutkan lagi saat dia tak sengaja melihat kalender yang ada di ruangan itu.

" Apa dua ribu dua puluh lima, bukanlah masih tahun dua ribu dua puluh yang benar saja masa aku pingsan selama itu "


penasaran dengan kisahnya yuk langsung mampir saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama putri01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Sedangkan mereka bertiga juga tidak perduli dengan perempuan di hadapan mereka ini dan masih sarapan dengan senangnya karena di suapin Xia.

" Mengganggu saja " gumam ketiganya dalam hati sambil menatap sekilas orang yang mereka anggap tidak tahu diri sama sekali.

Xia biasa saja melihat perempuan ini karena Xia sudah tahu dari dulu memang dengan gencarnya Nella mengejar Brian, tapi Brian tidak pernah menanggapi bahkan dengan terang - terangan dan sudah beberapa kali Brian menolaknya.

Jadi Xia sendiri merasa sangat kasihan dengan wanita ini karena cintanya tidak terbalaskan bahkan sekarang menjadi milik Xia, sungguh keberuntungan sekali bagi Xia.

" Aku sudah kenyang, aku berangkat ke kantor dulu ya sayang " kata Brian bersiap merapikan penampilannya.

" Hmm, kami juga mau berangkat, hati - hati ya " sahut Xia sambil membereskan penampilan dirinya dan anaknya.

" Iya kalian juga hati - hati, nanti kalau sudah selesai hubungi aku ya aku jemput kalian, aku pergi dulu, muuuuaaah " kecup Brian di kening sang istri.

Xia mengangguk tersenyum sampai mukanya bersemu merah setelah di cium sang suami.

" Papah berangkat duluan ya nak, baik - baik sama mama jangan merepotkan mama ya, muuuuaaah " kecup Brian juga di kening sang putra.

" Iya pah, hati - hati Rafa janji akan jadi anak yang pintar tidak akan merepotkan mama " sahut anak kecil itu dengan ceritanya.

Beginilah yang di harapkan ketiganya, kebahagiaan kecil di rumah tangga mereka.

" Papah pergi dulu, daah " pamit Brian dan langsung melangkah keluar lebih dulu tanpa memperdulikan orang asing menurutnya itu.

" Daah,,,papah " Xia dan Rafa melambaikan tangan dan langsung di anggukan Brian sebelum menghilang keluar dari ruangan itu.

" Ayo nak kita pergi, Rafa sudah siap kan " ajak Xia yang langsung berdiri tanpa memperdulikan wanita itu.

" Iya Rafa sudah siap, ayo ma " sambut anak kecil itu dan langsung di gandeng Xia pergi meninggalkan meja makan itu.

" Brengsek, sialan, kenapa mereka bisa menjadi akrab lagi, apa Xia sudah tidak mencintai kekasihnya lagi " gumam Nella begitu sangat kesalnya karena di cuekin keluarga kecil Xia.

Langsung saja Nella menghubungi seseorang. " Halo, apa yang sudah terjadi kenapa perempuan sialan itu menjadi akur dengan suami dan anaknya " ucap Nella dengan kesalnya.

" Aku juga tidak tahu, setelah dari rumah sakit kemarin, Xia langsung berubah, seperti tidak mengenaliku, sepertinya aku butuh bantuan mu lagi agar bisa mendapatkan hati Xia kembali " ucap orang di seberang telpon itu.

" Baiklah kita bertemu di tempat biasa kita buat rencana baru untuk memisahkan mereka " ucap Nella lagi

" Baiklah, aku tunggu sekarang " ucap orang itu lagi.

Dan langsung Nella matikan ponselnya bersiap untuk pergi menemui seseorang itu.

Sedangkan Xia sendiri sekarang sudah di perjalanan menuju ke kafe tempat ia dan ketiga sahabatnya janjian.

" Apa tante tadi sering datang ke rumah kita nak ?" tanya Xia saat mereka masih di perjalanan.

" Sering Ma, bahkan sering selalu ikut makan bersama Rafa dan papa, tapi kami tidak memperdulikan nya, jadi tinggalkan saja dia " jawab Rafa

" Kenapa kalian tidak mengusirnya kalau kalian tidak suka " ucap Xia lagi penasaran.

" Bukannya Mama sendiri yang melarang, karena om Dimas yang menyuruh Mama agar tidak mengusir Tante itu " ucap Rafa dengan sebenarnya.

" Apa, astaga... " batin Xia tidak habis pikir kebodohan apa lagi yang sudah ia lakukan.

" Ya sudah, yang berlalu biarkan berlalu, mulai sekarang kalau perempuan itu datang lagi, kita usir dia bersama - sama ya, kalau Mama tidak ada Rafa usir saja langsung dia jangan biarkan menginjak masuk ke dalam rumah kita lagi " kata Xia tegas menyatakan itu.

" Iya Ma, Rafa dan Papa sungguh sangat tidak suka dengan perempuan itu, nanti kalau dia datang lagi akan Rafa usir sejauh mungkin agar tidak mengganggu kita lagi " ucap Rafa dengan semangatnya.

" Bagus itu baru anak Mama " kata Xia sambil mengacungkan jempolnya pada sang anak.

" Apa Mama tidak takut nanti om Dimas marah kalau kita melakukan itu? " tanya Rafa ragu.

" Mama tidak perduli, kalau pria itu datang Mama akan usir dia juga, tidak perduli dia marah atau tidak, pokoknya Mama tidak akan membiarkan orang asing masuk lagi ke rumah kita " ucap Xia tegas dan sangat malas menyebut nama orang yang menjadi kekasihnya lebih tepatnya kekasih Xia dua puluh tiga tahun itu, bukan Xia delapan belas tahun ini.

" Mm, Rafa juga tidak akan membiarkan orang - orang asing itu mengganggu keluarga kecil kita, Rafa usir mereka nanti " sambung anak kecil itu juga yang malas menyebutkan nama kedua orang asing itu lagi.

Jadi dengan tekat yang kuat kedua ibu dan anak itu tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu keluarga mereka lagi.

Setelah beberapa saat akhirnya mereka berdua sampai di depan kafe.

" Ayo Rafa kita masuk " ajak Xia dengan menggandeng tangan putranya itu.

" Ayo Ma " sahut Rafa dengan senangnya karena setelah sekian lama akhirnya bisa keluar rumah bersama ibunya lagi.

Kedua ibu dan anak itu langsung masuk dengan cerianya, dan benar saja ketiga teman beserta anak - anaknya sudah berkumpul semua.

" Hai semua, maaf telat " sapa Xia yang langsung duduk dengan putranya bergabung bersama semuanya.

" Hai, wah Rafa sudah besar sekarang ya " sapa Dita langsung menyapa anak Xia itu.

" Anak mu juga besar seumuran dengan putraku, siapa namanya " kata Xia sambil melihat anak yang sama besarnya dengan anaknya.

" Apa kamu sudah lupa ini Aldo Xia, wajar sih kamu lupa karena sebelumnya kan kamu sibuk dengan selingkuhan kamu itu " ucap Dita sedikit kesal karena sahabatnya ini melupakan nama anaknya.

" Apa sih Dita, jangan ngomong begitu lah, tidak enak di dengar anak - anak " ucap keyla

" Tau nih, jaga sedikit kata - katanya tidak baik di dengar anak kita " ucap Nia juga membenarkan.

" Hehehe maaf ya say, sedikit lupa " Xia tidak tersinggung sama sekali karena Xia mengerti dengan perkataan temannya itu.

" Iya aku minta maaf juga, habisnya kamu tidak ingat lagi, bukankah kamu sendiri yang memberi nama itu pada anakku, seenaknya saja melupakannya huuh " ucap Dita lagi dengan gaya merajuknya.

" Iya, iya maafin aku ya, maafin Mama Xia ya aldo " ucap Xia yang baru timbul ingatan itu setelah Dita menyatakannya.

" Kenapa ingatan itu baru muncul sih, coba dari tadi kan tidak sempat merajuk Dita nya. " gumam Xia dalam hati, karena ingatan Xia dewasa baru muncul sedikit demi sedikit.

Tidak seperti time travel pada umumnya yang langsung di perlihatkan ingatan - ingatan setelah menempati tubuh baru, berbeda dengan Xia yang perlahan dan sedikit demi sedikit semua ingatan itu di perlihatkan karena tubuh baru yang ia tempat adalah tubunya sendiri di masa depan.

Mereka semua mengangguk mengerti, karena memang mereka tidak tahu kalau Xia sahabat mereka ini bukannya Xia yang berusia dua puluh tiga tahun, tapi Xia yang berumur delapan belas tahun.

Dan kalau di katakan pun mereka tidak akan percaya, jadi Xia diam saja dan menyembunyikan semuanya sendiri.

1
Lala Kusumah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lala Kusumah
good job Brian 👍👍💪💪😍😍🥰🥰
Ana Rusliana
Luar biasa
Mama Riani
semangat Thor lanjut lagi ceritanya, penasaran...
Lala Kusumah
tetap hati-hati Brian, duh jangan sampai terjadi apa-apa sama Brian dan Xia ya 🙏🙏
Ridwani
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Ridwani
lanjut
Lala Kusumah
ish siapa lagi tuh 🤔🤔😵‍💫😵‍💫🫣🫣
Lala Kusumah
semangat Xia 💪😍😘
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... bahagia selalu ya 🙏🙏😍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
hadeuuuuuuuhhhh ulet bulu bertebaran lagi nih 🙆🙆🙆
Lala Kusumah
hareudang hareudang Thor 😂🤭
Lala Kusumah
syukurlah 🙏🙏
Lala Kusumah
berbahagialah kalian 🙏🙏😍😍
Lala Kusumah
sabar Brian 😂🤭
Lala Kusumah
semangat Xia 💪👍👍😍😍
Lala Kusumah
semangat Xia mengubah segalanya 💪💪😍😍👍👍
Mama Riani
lanjut bagus ceritanya
Mama putri
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!