NovelToon NovelToon
Mengejar Cintamu

Mengejar Cintamu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:228.1k
Nilai: 5
Nama Author: Erna Sikumbang

Bela Tiandra Kusuma mengenal seorang Alan Adha secara tidak sengaja. Ia sangat tidak menyukai Alan sampai ia selalu mencari masalah dengan Alan. Alan menjadi penyebab kekesalannya karena ia merasa sial setelah bertemu dengan Alan. Lama kelamaan ras benci berubah menjadi cinta. Tapi ketika ia mulai menyukai Alan, ia mengetahui bahwa ada seorang cewek lain mencintai Alan. Feby Anggita wanita yang bersahabat dengan Alan semenjak pertama kuliah juga mencintai Alan. Namun ia baru berani mengakui ketika lulus kuliah. Siapakah yang dikejar oleh seorang Alan? Perempuan yang mempunyai masa lalu kelam ataukah sahabatnya yang selalu ada bersamanya ketika sedih dan senang?

Yuk baca cerita serunya di Mengejar Cintamu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Sikumbang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Alan Sekang sedang duduk di ruang keluarga. Ia tau bahwa keluarganya akan menghakiminya seperti terdakwa. Apalagi ekspresi neneknya Alan saat ini. Bagi nenek Alan Dinda segala-galanya. Apalagi Dinda akan memberikannya seorang cicit.

Alan sudah muak dengan akting yang di berikan oleh Dinda. Ia sudah siap untuk membuka kedok Dinda di depan keluarganya. Sebelum dia masih merasa kasihan dengan sepupu jauhnya itu.

"Alan kamu keterlaluan banget, kamu mau buat nenek mati jantungan," kata neneknya dengan emosi.

"Hati - hati dengan ucapan nek," jawab Alan dengan tenang.

"Masih bisa menjawab kamu ya," tunjuk neneknya dengan geram.

"Dinda kamu yang mau jujur atau gimana?" tanya Alan memandang sengit wanita yang sudah menjadi istrinya.

"Coba liat, Alan masih bilang aku berbohong," ucap Dinda dengan merengek.

Semua yang berada di ruang itu menjadi geram dengan sikap Alan.

"Alan kenapa kamu masih jadi keras kepala kayak gini? racun apa yang sudah di berikan oleh wanita itu." ucap mama Alan.

"Tidak ada yang meracuni otak aku ma, dia telah membohongi kita semua." Alan menunjuk Dinda dengan geram.

"Diam kamu, semakin lama kamu semakin ngaco," ucap neneknya benar - benar marah dengan kelakuan Alan.

"Jika kalian tidak percaya, baik aku akan buktikan," ucap Alan menekan salah satu kontak di ponselnya.

"Masuklah," perintah Alan dengan tegas.

Dinda mulai pucat dengan instruksi Alan. Dia takut jika laki - laki itu bisa menemukan kejahatannya. Ketika melihat tiga orang lelaki masuk Dinda mulai pucat.

"Kenapa Alan bisa menemukan Dodi, bisa terbongkar ini jika dia ngomong." ucap Dinda dalam hatinya.

"Siapa mereka lan?" tanya papanya yang dari tadi hanya diam saja.

"Satu adalah orang yang tidur dengan Dinda, dan duanya adalah yang mengedit video itu," ucap Alan dengan tenang sambil menatap penuh benci kepada Dinda.

"Kamu menyewa orang ini dimana Lan? kok kamu kejam sekali demi misimu, kamu mau menyewa mereka, jahat kamu tau nggak." ucap Dinda berpura-pura bersedih.

"Alan, kamu jangan kejam begitu memfitnah anak Tante, Tante kenal anak Tante, nggak mungkin dia tidur sama sembarangan laki - laki, dia hanya cinta kamu makanya dia merelakan dirinya untuk kamu, tapi kamu malah kejam memfitnah dia." Kali ini mama Dinda emosi melihat anaknya dipojokan oleh menantunya.

Bagi mama Dinda anaknya adalah segala-galanya. Dia tau Dinda adalah anak yang baik baik dalam bergaul. Dinda juga anak yang sopan di matanya karena di sendiri yang mendidiknya. Setau dia Dinda juga tidak pernah keluar untuk bersenang - senang atau pulang malam.

Mama dan nenek Alan juga tidak percaya karena mereka tau mamanya Dinda. Mama Dinda adalah perempuan baik-baik yang mendidik anaknya dengan baik. Di mata mereka Dinda juga anak yang baik. Mereka melihat Dinda tumbuh dari kecil.

"Kamu nggak usah mencari cara lagi lan, kami tidak akan percaya dengan orang suruhan kamu," ucap neneknya.

"Iya, kami tidak akan percaya dengan mereka," ucap mamanya.

"Mama membesar aku dari kecil tapi mama tidak percaya sama aku anak mama sendiri"" tanya Alan melunak.

Mama Alan tampak bimbang, karena dia tau Alan anak yang baik dan jujur. Akan tetapi Dinda juga dia tau anak yang jujur. Dia benar-benar menjadi bimbang.

Melihat mama Alan bimbang Dinda dengan cepat melakukan akting kembali. Ia tidak mau mama Alan berubah pikiran lalu memihak kepada anaknya.

"Tante apa mungkin aku sejalang itu dipikiran tante?" tanya Dinda dengan berpura-pura mengeluarkan bair mata palsunya.

"Jika semua memang berpikir aku perempuan yang pernah tidur sembarangan orang maka biar aku pergi, tapi jangan harap siapapun menemui anakku nanti." Dinda semakin mencari simpati dalam ruangan itu.

"Benar kata Dinda, jangan menyesal jika ini adalah anak Alan, siapapun tidak akan saya bolehkan menemui anak ini," ancam mama Dinda.

"Ayo Dinda kita pulang ke Bandung, kemas pakaian kamu," perintah mamanya.

"Tidak ada yang keluar dari rumah ini, jika ada yang keluar biarkan saja Alan yang pergi." ucap nenek Alan.

"Mungkin ada baiknya kita selidiki lewat polisi biar kita tau siapa yang benar dan siapa yang salah." ucap papa Alan sekali bersuara membuat Dinda jantungan.

"Kamu mau membuat keluarga kita malu." sergah nenek Alan.

"Mungkin ini jalan yang lebih tepat, Alan adalah anak yang saya didik lansung, dari kecil saya sudah menanamkan kejujuran, jadi saya rasa Alan ada benarnya." ucap papanya yang tegas.

"Jadi kamu bilang saya tidak mendidik anak saya dengan baik, begitu?" tanya mama Dinda dengan penuh amarah.

"Terkadang anak yang jujur akan berbohong ketika menutupi kehamilannya, mohon maaf mungkin Dinda anak yang baik, akan tetapi dia bisa saja menyerahkan dirinya kepada laki-laki yang di cintai ya, seperti Kasusnya dia menyerahkan diri kepada Alan, dan ternyata setelah hamil laki - laki itu tidak mau bertanggung jawab." ucap papa Alan yang mulai merasa janggal.

"Lalu menjebak Alan?" tanya mama Alan mulai kesal dengan suaminya sendiri.

"Dan laki-laki yang berdiri di sini apakah dia laki-laki yang tidak bertanggung jawab itu?" tanya nenek Alan juga kesal dengan menantunya.

"Bisa jadi." ucap papanya Alan.

"Di bukan bapak anak itu." ucap Alan dengan nada dingin.

"Ya jelas, karena aku tidak pernah tidur dengan lelaki itu." jawab Dinda membolak-balikkan suasana.

"Kenapa dia bukan ayah dari anak itu karena sebelum dia, masih ada lelaki yang meniduri kamu, saya nggak tau berapa banyak." ucap Alan menatap Dinda dengan jijik.

"Kamu jahat, bisa - bisanya kamu memfitnah aku seperti ini, kamu merayu aku saat itu dan kamu bilang akan bertanggung jawab, tapi kamu malah memfitnah aku demi wanita itu." ucap Dinda masih dengan aktingnya.

"Sudah nenek pusing dengarnya, Alan silahkan kamu suruh mereka keluar, nenek nggak perlu kesaksian dia, dan semua silahkan bubar." ucap nenek Alan lansung berdiri.

Semua berdiri dan masuk ke kamar masing-masing. Dinda masuk kekamar dengan penuh senyuman. Lagi - lagi dia bisa memperdaya keluarga laki-laki itu.

Papa Alan memandang anaknya dengan perasaan kasihan. Ia tau anak ta tidak berbohong soal ini.

"Papa akan bantu selidiki, kamu tenang saja." ucap papanya mencoba menghibur.

"Makasih pa atas dukungannya, aku pulang ke apartemen dulu pa," pamit Alan kepada papanya.

Semenjak menikah Alan memang tidak pernah tinggal dirumah ini. Alan lebih memilih tinggal di apartemennya. Dia tidak mau tidur sekamar dengan perempuan yang menjadi istrinya saat ini. Baginya Dinda adalah perempuan yang menjijikkan. Dinda bisa melakukan semua cara untuk menghalalkan apa yang di inginkan.

1
kalea rizuky
kejar bel dripada ma duda mending ma perjaka duda nya labil tolol
Nyonya'e Agus
Buruk
Nyonya'e Agus
Kecewa
Endang Lestyowati
apa judul kisah mira
kavena ayunda
chika miskin aja belagu norak
kavena ayunda
haaha rasain tuh cemburu si alan km aja nikah duluan makan tuh dinda jalang😂🙄 abiss bodohnya kebangetan
kavena ayunda
bikin nenek nya mati aja dasar nyusain
kavena ayunda
alan bodoh mending ama ray aja
piah Hasan
bodoh skli sih thor pemeran utsmamu
kavena ayunda
ruwet salah paham.lagi kn semua krna faby terlalu memaksa kehendak dasar nyebelin
kalea rizuky: nemu komen ku sendiri/Curse//Hey/
total 1 replies
nisa
mksih kk ok critanya👌👍
otw kisah mira
Fransiska Siba
Dita dan Mira tdk salah tp Bian yg salah, krn saat itu Dita sdh menjauh tp wasiat itu mereka jadi nikah jika sana Bian tetap kokoh mempertahan kan Mira dan tdk meniduri Dita kala itu pasti Mira meresa tdk tersakiti. Bian yg memberikna harapan palsu buat mereka berdua
Yani Agustin
thor koq alurnya dibelit" yah kapan jadian alan sm bella thor🙈
Yani Agustin
thor jgn bikin gondok lah😁
maredni Jiba
andalah yang ayam kampus bukan bella
re
Next
Ilah Alfiah
Alfi Ama Chika ajah kan benci biasa jadi cinta
Ilah Alfiah
akhirnya bisa tenang juga saat baca bagian ini dari awal tegang2 moga ajah gak tegang lagi di fart berikutnya jantung rasa nya mau copot tegang Mulu gondok ati
Ilah Alfiah
liyeur ngabanungan nage NU mana NU di perjuangkan NU mana NU di pertahan keun jadi nateh ✌️✌️✌️✌️✌️
Ilah Alfiah
di lanjut gondok bacanya gak di lanjut penasaran aduh nih hati aku jadi gak karuan baca cerita ini gondok segondoknya sama si alan yang seolah gak punya pendirian teguh plin plan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!