MY ALASKA

"Halo sayang", Xena menyapa Al dan mencium kedua pipinya.

"Halo aunty", Al tersenyum.

"Bagaimana kabarmu?kau semakin cantik saja..apakah Zeno menyusahkanmu?", tanya Xena.

"Dia selalu menempel padaku", jawab Al.

"Oh God..dia pasti sangat posesif", kata Xena tertawa pelan.

"Oh ya..aunty mendoakan semoga daddymu segera pulih kembali..kami selalu ada untukmu", kata Xena menggenggam tangan Al.

"Thanks aunty", jawab Al.

Lalu Xena mempersilahkan Al masuk. Dan di ruang keluarga mereka, ada beberapa kerabat dan sahabat yang sedang berkumpul.

"Halo sayang..bagaimana kabarmu", Sapa Nik pada Al.

"I'm great uncle", jawab Al.

Keluarga Zeno sudah tahu tentang hubungan Al dan Zeno. Dan mereka tahu, Zeno sedang berjuang mendapatkan hati Al. Keluarga Zeno sangat terbuka dan selalu mendukung apapun keputusan anak anaknya.

Al merasa nyaman di dalam keluarga Zeno yang hangat. Keluarganya tak pernah berkumpul seperti ini.

Meskipun tak terlalu banyak bicara, tetapi Al bisa menyesuaikan dirinya di dalam keluarga Zeno. Zeno selalu berada di dekatnya.

Acara pertunangan Carol dan Stefan akan diadakan besok pagi dengan konsep pesta kebun yang sederhana dan santai.

Al dan Zeno pulang ke penthouse sekitar jam 12 malam.

Keesokan paginya, Al dan Zeno kembali lagi ke mansion Keluarga Zeno untuk menghadiri acara pertunangan Carol dan Stefan.

Al hanya menggunakan pakaian casual karena acaranya memang santai.

Acara berlangsung santai dan Al menikmatinya. Carol juga mengundang Jennifer. Jennifer datang sendiri dan lumayan bersenang senang di sana karena sudah lama tak datang ke sebuah pesta semenjak insiden Adrik.

Masalahnya dengan Louis sudah terselesaikan. Dan kini Louis mendekam di penjara akibat perbuatannya pada Adrik. Hal itu membuat Al dan Jennifer lega.

Menjelang sore, acara itu baru selesai. Al dan Zeno mendatangi rumah sakit dan Al melihat wanita simpanan ayahnya duduk disana sendirian.

Al berusaha tak mempedulikannya dan manggandeng tangan Zeno.

"Al..tolong dengarkan aku dulu", wanita itu memegang tangan Al dan memohon.

"Kau mau bicara apa?" tanya Al dingin.

"Aku ingin menceritakan semuanya..kau ingin tahu bukan?", kata wanita itu.

"Aku tidak ingin tahu apapun", kata Al dan Al berbalik pergi.

"Aku adik ibumu..aku bibimu Al..aku menikah dengan ayahmu karena kemauan kak Aleana..", kata wanita itu.

Al berbalik dan menoleh pada wanita itu.

"Oh my God..serumit apa masalah di dalam keluarga gilaku ini..aku bahkan tak ingin mendengarkan kelanjutannya", bentak Al dan pergi dari sana.

Zeno berjalan disamping Al dan menggandeng tangannya.

"Al...tunggu..kau boleh membenciku..tapi jangan adikmu..dia adik kandungmu juga..dia anak ayahmu", wanita itu mengerjar Al.

Al tak bergeming. Dia tetap berjalan meninggalkan wanita itu.

"Al..kau tahu rasanya betapa sakitnya aku menikahi pria yang bahkan tak mencintaiku?dia tetap mencintai ibumu...aku yang banyak berkorban disini..dengarkan aku Al", teriak wanita itu hopeless.

Al berbalik dan melihat wanita itu.

"Kau tahu?kau wanita yang sangat bodoh.. jika aku menjadi dirimu, aku akan pergi sejauh mungkin dari keluarga gila ini", kata Al marah.

Zeno menarik tangan Al dan membawanya pergi dari hadapan wanita itu. Zeno tak ingin Al semakin emosi dan terpuruk dengan keadaan keluarganya yang mempunyai masa lalu yang sangat rumit seperti benang kusut.

Zeno memeluk Al didalam lift dan menenangkan kemarahannya.

Zeno membawa Al ke resort pantai pribadi milik keluarga besarnya. Dia berharap Al lebih bisa menenangkan dirinya.

Tak ada obrolan apapun. Al hanya diam dan memeluk Zeno di sofa yang ada di rooftop resort.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤