NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tak Pernah Salah

Cinta Yang Tak Pernah Salah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:252.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: jingga selasih

Aldo tidak mengerti kenapa ayah nya Johan Bagaskara memaksa diri nya untuk menikah dengan Andini adiknya sita. sedangkan Aldo sudah ada sita di sisi nya. dia kekeuh menikah dengan sita bukan dengan Andini.
tapi takdir tuhan bicara lain.
kehadiran lelaki yang bernama
Aldo Bagaskara, seorang Dokter spesialis jantung sekaligus Direktur utama rumah sakit terbesar di kota nya. pria itu telah merubah nasib dan kedudukan seorang gadis belia yang masih berumur 18 tahun, Andini Damayanti yang tak tahu menahu hubungan antara sita kakak perempuan nya yang satu ayah lain ibu.
karena di hari pernikahan kakak nya sita dengan pria yang bernama Aldo Bagaskara batal, karena sita melarikan diri dengan pria lain. tentu saja perbuatan sita membuat Aldo Bagaskara sangat kecewa.
Sita dengan begitu saja meninggalkan nya di hari pernikahan mereka.

pada akhirnya untuk menyelamatkan harga diri nya dan muka keluarga nya Aldo menerima saran ayahnya.yaitu untuk menikahi Andini adik nya sita.

Aldo merasakan alam telah menghukum nya dan takdir tidak berpihak kepada dirinya.



"aku ingin jadikan dirimu teman halal ku..

" teman tempat ku mencurahkan isi hati ku..

" teman yang bisa melepaskan hasrat dan lelahku..

" dan menjadi ibu untuk anak anak ku di masa depan"
pinta Aldo kepada gadis yang bernama Andini Damayanti. Aldo menyatakan cinta nya kepada Andini.

di saat satu bulan mereka berjauhan tidak saling bertemu, merasakan kehampaan di hati mereka berdua. ternyata cinta itu tumbuh perlahan tanpa tertahan lagi di dalam hati dan sanubari seorang Dokter Aldo Bagaskara. sedangkan Andini masih menahan perasaan nya dia masih ingin melihat ketulusan Aldo pada dirinya.

" ingin tahu kelanjutan ceritanya yuk,, kepoin ajah cerita nya gaes 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jingga selasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dasar anak gendeng.

Aldo menatap lekat istri nya itu dengan senyum lembut nya dia meraih tubuh Andini dan memeluk nya. di kecupi berulang kali Surai milik Andini dengan penuh cinta.

" tapi.. bukan kah ibu mu sudah meninggal kan mu dari usia mu 7 tahun?!" ucap Andini mengurai pelukan suaminya, dan di tatap nya wajah suaminya dengan raut wajah penasaran.

" setiap ulang tahun ku, ibu ku selalu datang,, hingga pada usia ku menginjak 17 tahun, dia datang bersama Marsya untuk di jodohkan dengan ku" ucap Aldo terdengar gemeretak giginya karena menahan emosi nya. wajah nya terlihat muram. Andini hanya terdiam mendengar kata kata Aldo. dan tangan Nya terangkat , dengan ragu dia mencoba menyentuh dan membelai rahang kokoh milik suaminya. di telusuri nya wajah tampan suaminya itu dengan jemari lentiknya perlahan..

sedangkan Aldo memejamkan matanya, merespon sentuhan lembut jemari istrinya itu.di biarkan wajah tampan nya itu di belai mesra oleh istrinya.

" sayang,, kamu" ucap Aldo dengan suara yang terdengar berat. lalu dia membuka matanya, menatap dalam manik mata Andini.

sedangkan Andini hanya tersenyum melihat reaksi Aldo.

"kenapa kak?" ucap Andini pelan menatap Aldo

"apa masih sakit?" tanya Aldo satu tangan nya mencekal lengan Andini yang sedang membelai wajah tampan nya.

" sakit? apa yang sakit?" ucap Andini tak mengerti maksud bicara Aldo.

sedangkan Aldo hanya mengulum senyum mendengar kata polos istri nya itu.

"ini,, apa masih sakit?" ucap Aldo pelan matanya turun naik menatap ke arah bagian inti istri nya, sedangkan tangan kanannya mengelus-elus lembut paha. mulus milik istrinya itu. dan tentu saja membuat Andini terkejut dengan tingkah mesum Aldo.

" astaga kak,, kamu ngapain ih.... Andini mencekal lengan kokoh Aldo yang sedang mengelus elus paha mulus nya.

" jadi maksud mu... sakit itu" ucap Andini lagi terlihat malu wajah nya merona.

" dasar mesum! gak ah,,iya, aku masih sakit.. apa lagi kamu kalau minta gak cukup sekali" ucap Andini bibir nya mengerucut seperti bebek.

Aldo menggeser duduknya, berhadapan dengan Andini lalu kedua tangannya meraih pinggang ramping Andini di tarik nya istri itu ke atas pangkuan nya.

"aawh.. mau apa kamu kak..!" pekik Andini kaget karena dirinya tiba tiba terangkat keatas pangkuan suaminya. Andini berusaha turun dari pangkuan Aldo. tapi pria itu mendekap erat tubuh istrinya di atas pangkuan nya.

" diam,, biarkan seperti ini sayang" ucap Aldo pelan, lalu bibir nya membelai lembut pipi kenyal milik istrinya itu dengan perlahan wajah nya di tempelkan di pipi istrinya.

"aku suka aroma tubuh mu sayang" ucap Aldo dia terus menghidu aroma tubuh istrinya.

" seperti nya Ayah mengganggu kegiatan kalian?!" tiba tiba. terdengar suara bariton dari arah depan ruangan rumah mereka. dan tentu saja Aldo dan Andini terkejut, lalu mereka menoleh ke arah sumber suara itu.

"ayah?!" ucap mereka bersamaan melihat siapa yang datang, lalu dengan cepat Andini turun dari pangkuan Aldo dan merapikan kembali penampilan nya yang sedikit berantakan. lain halnya dengan Aldo, pria itu tetap bersikap biasa saja malah terkesan dingin. melihat kedatangan ayahnya Johan bersama ibu tiri nya.

"ada apa gerangan ayah datang ke sini?" ucap Aldo santai.lalu dia beranjak dari duduknya, berjalan menuju ruang utama rumah nya.

" dan memang, ayah mengganggu kesenangan ku!" ucap Aldo dia berjalan melewati Ayah nya yang berdiri di hadapan nya. seakan tidak memperdulikan ayah nya.

" dasar anak gendeng,, tidak sopan dengan orang tua!" ucap ayah Johan menatap sengit putra semata wayangnya itu.

" selamat datang ayah,, ibu," ucap Andini menyapa memberi salam kepada kedua orang tua suaminya itu. dia merasa serba salah dengan tingkah acuh Aldo pada orang tua nya itu.

"hai Andini,, bagaimana mana keadaan mu?" sapa suci ibu tiri Aldo. dengan lemah lembut wanita usia sekitar 40 an itu.mendekati Andini

" baik bu, aku baik baik saja" sahut Andini sopan.

"sebentar bu, Aku kedapur dulu untuk membuat minuman dan camilan untuk di ibu dan ayah" lalu Andini melangkah menuju dapur.

" kemana bi Ratmi dan pekerja lainnya Andini?" ucap Suci sedikit teriak karena Andini sudah berjalan menjauh Ke arah dapur.

sedangkan Andini tidak menjawab pertanyaan ibu mertua nya itu karena jarak, dia tidak mau menjawab dengan berteriak.tidak sopan di rasa menurut nya.

tak lama Andini kembali dari dapur dengan membawa nampan berisi kan camilan dan minuman untuk kedua mertua nya itu.

" hari ini, sengaja kak Aldo meliburkan semua pekerja yang ada di rumah ini bu" ucap Andini sambil meletakkan camilan dan minuman di atas meja.

" oh ya? kenapa?" tanya suci penasaran.

" entahlah bu,, Aku tidak tahu.. coba ibu tanya ke kak Aldo" jawab Andini lalu ikut duduk di samping ibu mertua nya, di sofa yang ada di ruangan tengah rumah nya.

"CK.. Anak itu terlalu datar dengan orang tua nya" ucap Suci mengeluh sikap Aldo selama ini terhadap dirinya, Suci merasa anak tirinya itu belum bisa menerima keberadaan nya sebagai ibu sambung nya.

Andini diam, dia tidak tahu harus berkata apa tentang hubungan suami nya dengan ibu tiri nya yang terlihat tidak Akur.

" mungkin ibu harus bersabar, menghadapi sikap kak Aldo, mungkin suatu saat nanti kak Aldo bisa menerima keberadaan ibu" Andini berusaha memberikan ketenangan pada ibu mertua nya itu.

" semoga saja begitu,, karena selama aku menikah dengan ayahnya Aldo, Aku tidak di karuniai seorang anak.. jadi Aldo sudah aku anggap seperti anak ku sendiri" ucap Suci pelan dengan raut wajah yang muram.

"oh iya,, ngomong ngomong kamu menikah sudah berjalan hampir 8 bulan, apakah sudah ada tanda tandanya Andini?!" ucap Suci bicara yang bikin Andini terdiam.

" maksud ibu tanda tanda apa?" jawab Andini merasa bingung menjawab pertanyaan ibu mertua nya.

lalu Suci bergeser duduk nya mendekati Andini, lalu dengan tba tiba tangannya menyentuh perut rata mantunya itu.

tentu saja membuat Andini kaget karena tiba-tiba saja ibu mertua nya meraba pelan perut rata nya.

"ma_maksud ibu hamil?" ucap Andini terbata. setelah mengerti maksud pertanyaan ibu mertua nya itu. dia tidak tahu harus berkata apa, dan menjelaskan keadaan sebelum nya. karena Hubungan nya dengan Aldo yang sesungguhnya sebagai pasangan suami istri baru saja ia rasakan sekarang ini.dan tentunya Aldo baru menjamah tubuh nya. dan lagi pula sekarang dia menjalani program untuk tidak untuk mempunyai anak dulu.

"iya, apakah sudah ada tanda tandanya kamu hamil Andini,, dan seharusnya sudah kan? karena pernikahan mu sudah berjalan 8 bulan" ucap Suci lagi.

" dia masih terlalu muda, untuk mempunyai seorang anak saat ini,, lagi pula kuliahnya masih semester 4.. masih banyak waktu" tiba-tiba saja Aldo datang dari ruang utama bersama Ayahnya menjawab pertanyaan ibu tiri nya .dengan nada datar. menatap tajam ke arah ibu tiri nya itu.

" loh kenapa begitu Aldo? bukan kah kamu menikah, dan harus mempunyai keturunan?" ucap Suci mendebat ucapan Aldo.

" itu pasti,,tapi aku juga harus memikirkan kesiapan istri ku untuk mempunyai seorang anak,, Aku tidak mau ada rasa keterpaksaan dalam rumah tangga ku, sekali pun untuk hadir nya seorang anak" ucap Aldo tegas tatapan nya mengarah ke manik istri nya yang terlihat berkaca-kaca. menatap dirinya.

"

"

* T B C*

1
Anonymous
jgn buat dita kerjsm dg reza utk memisahkan aldo dan istrinya
Anonymous
mantap aldo
Anonymous
om dito hy alasan sj
Anonymous
waduh alamat dita sbg pelakor
Choirun Nisa
Luar biasa
Anonymous
sita disembunyikan ayah johan krn tau kejelekannya
Warni Rizki
kemana si suaminya
Woro Wardani
Luar biasa
Deuis Lina
Aldo dah gak tahan
Deuis Lina
betul harus tegas Aldo agar TDK ada duri d dlm daging
Deuis Lina
kok sepi komen padahal bagus ceritanya,,
Deuis Lina
nyimak
Agung Antarini
Luar biasa
Agung Antarini
nyimak dulu Thor... mudah2an ceritanya bagus 😀😀
Galuh Setya
wajar sih kalo aldo kayak gitu, ni bukan masalah dia cinta ato gak ke sita tp masalahnya si rico itu pengawal pribadi yang dipercaya ma dia untuk nge jaga dia berarti kan si aldo uda percaya bgt trz tau2 si rico ngehianatin dia kayak gitu. ya wajar si aldo gak bisa memperkerjakan ruco soalnya kan kepercayaan itu penting bagt
jingga selasih
terima kasih 🙏
Sri Ariesto
makasih author ceritanya bagus kami tunggu cerita yg lainnya
Sri Ariesto
salah ya aldo sekarang sdh menjadi seorang bapak semoga kelak anak e menjadi yang terbaik serta soleh soleha aminnnnnnn
Anni Yunepa
mantul
Maidah Idah
lagi author ceritanya kok sedikit sekali 😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!