NovelToon NovelToon
MENCINTAI KAKAK (TIRI) KU

MENCINTAI KAKAK (TIRI) KU

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Cintamanis / Romansa-Tata susila / Tamat
Popularitas:100.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kumi Kimut

Nama gadis itu Lily, dia sudah mendambakan sang pria idaman bernama Dave Winanta sejak masih belia, namun takdir Tuhan belum berpihak padanya, cinta itu harus pupus karena ibunya menikah dengan ayah Dave!

Akankah Dave dan Lily bersatu?

Simak lika-liku perjuangan cinta kakak beradik Dave dan Lily hanya di sini! #I love you, Dave


Jangan lupa like, komen,vote, favorit biar authornya semangat dalam berkarya! 😁😁🤭🤭❤️❤️👊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kumi Kimut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

"Arga, kamu itu masih saja menggoda Lily."

Senyum Kak Arga mengembang. Kak Arga terganggu dengan kehadiran Kak Dave yang berdiri di depanku.

"Kamu siapa ya?"

Kak Dave kemudian memperkenalkan diri sebagai pelindung dan penyelamatku.

Bahkan dia juga bilang akan membuat buaya tengil seperti Kak Arga musnah dari dunia ini jika berani menggodaku.

"Apa? memusnahkan ku? aku lebih dulu kenal Lily dan keluarganya. Siapa kamu? orang tidak jelas."

Aku cekikikan mendengar ucapan Kak Arga.

"Ga, bercandanya besok lagi saja. Ini Dave, anak Ibu. Tante kamu sudah menunggu di mobil, Ibu tidak mau berurusan dengannya lagi." Ucap Ibu.

"Ternyata kakak tirinya Lily ya? bagus juga seperti ini bisa kumpul satu keluarga. Bagaimana komentarmu tentang aku? aku cocok kan jadi adik iparmu."

"Tidak, tidak sama sekali." Jawab Kak Dave datar.

Ibu dan aku mencoba membujuk Kak Arga agar cepat pergi karena tante Helsy sudah tidak sabar untuk pulang.

Suara klakson mobil yang berulang kali terdengar menandakan sang tante tidak sabar menunggu Kak Arga.

Dia meminta alamat rumahku yang baru.

Ibu memberikannya sebuah kartu nama.

Kak Arga bilang akan main ke rumahku lain waktu.

"Dasar buaya tengil." Ucap Kak Dave kesal.

Setelah Kak Arga dan tante Helsy pergi, Ibu mengajak Kak Dave masuk ke dalam mobil.

Beliau ingin bicara empat mata dengan Kak Dave.

"Dave, Ibu harap kamu jangan terlalu memperlihatkan cintamu itu kepada Lily. Dia akan salah paham lagi. Kamu lupa kalau kita punya kesepakatan?" Ucap Ibu.

Kak Dave berfikir sejenak, setelah merasa mendapatkan jawaban yang tepat, dia berani mengungkapkan apa yang ada di hatinya.

"Maaf sebelumnya Ibu, aku tidak bisa jika melihat ada orang yang menggodanya. Aku benar-benar mencintainya. Sudah seminggu ini aku mencoba cuek n judes. Lily menjadi sedih karena itu. Tolong berikan satu kesempatan, aku tidak akan menyia-nyiakannya. Biarkan Dave jadi pelindung Lily."

Ibu tidak perduli dengan apa yang Kak Dave katakan. Beliau masih kekeuh dengan pendiriannya. Kak Dave hanya bisa pasrah.

Sekarang Kak Dave harus benar-benar menjauhiku agar Ibu tidak memisahkanku dengannya.

"Baiklah, jika itu yang Ibu mau. Tapi Dave butuh waktu. Nanti malam, Dave akan bicara dengan Lily."

Ibu tidak puas dengan jawaban Kak Dave dan terus mendesak agar Kak Dave tidak memanfaatkan setiap momentum untuk perhatian padaku secara berlebihan.

Ibu tidak mau jika aku terlalu dalam mencintai Kak Dave. Setiap perhatian yang Kak Dave berikan, membuatku akan terus dan terus memikirkannya.

Ibu khawatir akan semakin kesulitan membujuk ku untuk bersama Kak Daniel.

"Jika itu yang Ibu inginkan, kelak aku sendiri yang akan menyatukan mereka berdua." Ucap Kak Dave.

"Wow luar biasa. Oke, kali ini Ibu percaya dengan mu. Lakukanlah sebaik mungkin." Jawab Ibu dengan wajah yang ceria.

"Huft, mengapa aku hanya memikirkan cara itu? siaall?!! otakku terlalu keras berfikir sehingga tidak mampu mencari jalan lain selain menyatukan adik yang ku cintai dengan Daniel." Gumam Kak Dave dalam hati.

"Ada apa Dave? apa ada yang belum kamu sampaikan kepada Ibu?" Ucap Ibu yang tiba-tiba melihat Kak Dave terdiam.

"Oh itu, tidak ada apa-apa." Jawab Kak Dave sambil pura-pura tersenyum.

"Oke kalau tidak ada apa-apa. Ibu masih ingin di butik, kamu antar Lily pulang."

Ibu memanggil ku dan menyuruh ku pulang bersama Kak Dave.

Aku masuk ke dalam mobil.

Aku melihat Kak Dave seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kak? apa kamu sakit?"

Pertanyaanku tidak di gubris olehnya.

Tiba-tiba Kak Dave menyalakan radio.

Lagu yang ada di radio terdengar seperti ungkapan hati Kak Dave padaku.

Dia terlihat menikmati lagunya.

🎵Jangan menentang orang tuamu

🎵Karena cintaku bukan untuk bertengkar

🎵Aku siap terluka untuk kita

🎵Tapi ku takkan pernah rela

🎵Jika terluka tak pernah berhenti menangisi

🎵Belajarlah untuk mencoba menerima

"Kamu tahu lagu ini?" Tanya Kak Dave.

Dia terkejut saat aku menyanyikan penggalan lirik lagu "cinta tanpa restu" miliknya Terry.

"Tahu, ini lagu nya Terry kan? cinta tanpa restu." Jawabku.

"Iya." Ucap Kak Dave.

"Apakah kamu sudah bicara dengan Ibu tentang hubungan kita?" Tanyaku sambil menatap Kak Dave.

Kak Dave tidak langsung menjawab pertanyaanku.

Dia hanya diam dan terus fokus menyetir.

"Kak Dave? apa kamu mendengar ku?" Tanyaku padanya sekali lagi.

Kak Dave menghembuskan nafas kasar.

"Kita sudahi saja kisah ini, terlalu menghabiskan banyak waktu dan tenaga."

Apa?

Apakah benar ini Kak Dave?

Orang yang akan berjuang bersama ku untuk mendapat restu?

Tidak mungkin, dia pasti hanya bercanda.

"Hahaha, kamu kalau bercanda keterlaluan."

Kak Dave terlihat kesal dengan perkataan ku yang mengira apa yang dia ucapkan hanyalah candaan atau omong kosong.

"Hapus semua tentang aku di hati dan pikiranmu. Aku dan Gaby sudah kembali saling mencintai. Aku tidak butuh kamu lagi sebagai pelampiasan."

Deg . .

Deg . .

Deg. .

Kak Dave?

Apa yang terjadi padamu?

Pelampiasan?

Oh Tuhan.

Ini tidak benar, tidak benar sama sekali.

Aku membayangkan hal-hal indah yang sudah kami lalui bersama.

Seketika keindahan itu berubah menjadi kehancuran tatkala aku mendengar Kak Dave mengatakan "aku hanya sebagai pelampiasan cintanya".

Apa dia tidak tahu apa yang aku lalui untuk mencintainya?

Tidak ku duga Kak Dave sekejam ini.

Seketika itu juga aku marah.

Aku malas bicara dengannya.

Perjalanan dari butik ke rumah terasa hambar karena kami hanya diam dan membiarkan suara radio yang mendominasi.

Lagu-lagu yang di putar, sangatlah sama seperti kondisi ku saat ini, kecewa.

Karena kesal, aku mematikan radio itu dan suasana hening tiba-tiba menyelimuti.

Tanpa suara tanpa bicara, kami hanya diam dengan ego masing-masing.

* * *

Sesampainya di rumah..

Aku keluar dari mobil dan segera masuk ke dalam rumah.

Kak Dave nampak memperhatikanku tadi.

Tapi aku tidak perduli, dia terlalu memuakkan untukku lihat.

"Aku sudah berhasil membuat nya marah dan benci padaku. Selanjutnya aku kan menelfon Daniel." Gumam Kak Dave.

Kak Dave memasukan mobil Ibu ke dalam garasi dan bergegas masuk ke dalam rumah.

Saat ingin masuk kamar, Kak Dave melihatku langsung duduk di sofa ruang keluarga.

"Kamu gak mandi dulu dek?" Tanya Kak Dave.

"Mau mandi, mau gak. Apa perduli mu? kamu hanyalah seorang pria yang egois." Jawabku kesal.

Mendengar jawaban ku, Kak Dave langsung masuk ke kamarnya.

"Nyebelin ... nyebelin nyebelin?!??"

Aku benar-benar merasa kesal dengan Kak Dave.

Sudah menyakiti, tidak memperdulikanku.

Saat di ajak bicara, langsung masuk kamar tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Dia itu terbuat dari apa? manusia tidak punya hati."

* * *

Di kamar Kak Dave..

Sambil berbaring di ranjang, Kak Dave membaca kembali buku diary ku dan melihat dengan jelas betapa besar cinta yang ku beri untuk nya.

"Ini cara ku untuk mencintai mu. Aku tidak mau jika Ibu memindahkanku ke sekolah lain. Aku tidak mampu berpisah darimu. Semoga kamu bisa mengerti." Ucap Kak Dave.

Kemudian dia bangkit dari ranjangnya dan mengambil ponsel yang ada di meja belajarnya.

Kak Dave terlihat sedang menelfon seseorang.

"Dan, loe benar-benar sayang sama Lily?" Tanya Kak Dave.

"Ada apa nih, tiba-tiba bahas sayang?" Jawab Kak Daniel heran.

"Jawab aja." Ucap Kak Dave.

"Iya, gue sayang banget sama adik loe." Jawab Kak Daniel penuh perasaan.

"Oke, kalau loe benar-benar sayang sama Lily, gue bakal bantu loe deket sama dia." Ucap Kak Dave.

"Wuihh , ada angin apa yang membuat Dave Winanta begitu baik?" Jawab Kak Daniel yang masih keheranan.

"Pokoknya gue akan bantu loe deket sama Lily. Nanti gue tulis lewat pesan WA , apa yang dia suka dan yang tidak dia suka. Itu akan membuat loe semakin dekat dengannya." Ucap Kak Dave.

"Oke." Jawab Kak Daniel.

Kak Dave menutup panggilan telefonnya.

1
Axis
Alex atau Dave sih ?
Yunda
ok
IHZA Farm
malesss bbget siii jd dave ni,toxic bget,sbel gw
Ayf 🌼
kalau mengekor kenapa gak denger juga kalau Dave manggil Lily "adik"?
Cita Solichah
sy agk gagal paham.. boleh ya menikah dg saudara tiri saat ortu msh status suami istri??
neng anisa
masih mantau
choi yongah
👍👍👍👍👍👍👍
KumiKimut: mksh kak
choi yongah: ok siap mampir karena aku senang dengan semua cerita thor @kumikimut smg sekses selalu
🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 3 replies
Agung Diah
nyimak 😊
KumiKimut: siap kak
total 1 replies
Agung Diah
mampir k'ceritamu yg lain thor
KumiKimut: terimakasih, yang mafia udah tamat kak yok baca juga hehe
total 1 replies
mochi ku 💞
mampir Thor
KumiKimut: mksh kak
total 1 replies
Nulis terus✍️💪
semangat terus Thor 💪
auliasiamatir
lucu.. aja sama perhatian dave
auliasiamatir
gimana yah .., jadi inget masa abg,

dak kan kalau ketemu cowok yang di suka kita jadi salting gitu.. ,😚😚😚
auliasiamatir: ma sama kak author
KumiKimut: mksh kak dah mampir'
total 2 replies
auliasiamatir
keren...., langsung favorit deh
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
kok berhenti kk, mana lanjutannya
ditunggu ya, cemungut kk 💪💪💪
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
papa Haris kenapa tidak punya anak kandung ya, baik dari Ambar dulu maupun sekarang dengan Nawang???
KumiKimut: fokus dua anak saja kak
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
kirain ayah Haris akan merestui hubungan anak-anak nya.
mengambil pelajaran dari kisah cinta dia dengan Ambar dulu yang juga terhalang restu orang tua. tapi kok malah tidak setuju ya???
hmm bingung aku tuh🤔🤔🤔
apalagi ternyata Dave bukan anaknya pula.
KumiKimut: dia sudah terlalu mencintai Dave, dia kira Dave akan melupakannya saat Dave tahu kebenarannya
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
hai semua, gabung di sini yuk guys

lanjut kk... cemungut 💪💪👍
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
aseekk 👏👏👏 berarti ibu udah setuju dong, senangnya aku
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
aku aja kecewa bang, apalagi Lily
nggak ada cara lain apa???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!