seorang pemuda yang merubah hidup nya dengan bantuan dari sistem
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TIGA SERANGKAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
Saat ini Dika sedang berada di ruang keluarga, kediaman keluarga Wiguna dia berbincang dengan keluarga Wiguna, dan Santi duduk di sebelah Dika.
" nak sekali terimakasih ya,ayah tidak tau kalau nggak ada kamu," ucap agung.
" sama-sama ayah," jawab Dika.
" oh iya kek,nek, Dika ada sesuatu untuk kakek dan nenek," kata Dika mengeluarkan empat buah spritual.
sedangkan Reza terkejut melihat Dika yang mengeluarkan buah spritual," nak, bukankah ini buah spritual?," tanya Reza.
" benar,ini buah spritual untuk menaikan tingkat kultivasi kakek yang macet," kata Dika.
" tapi nak buah spritual ini sangat berharga, apa kamu tidak akan rugi mengasih nya ke kakek," ucap Reza.
" kakek tidak perlu kuatir,aku memiliki banyak buah spritual," jawab Dika.
Patriak keluarga Wiguna pun dengan tangan gemetar menerima buah spiritual," terimakasih nak," ucap Reza.
" sama-sama kek," kata Dika.
saat sedang asik ngobrol, ponsel Dika pun berdering, kemudian Dika pun mengangkat telepon.
" maaf semua Dika angkat telepon dulu ya," kata Dika.
" tidak apa-apa nan," jawab mereka, kecuali Santi yang hanya mengangguk.
" halo, ada apa paman Anton? apa ada masalah?," tanya Dika.
" maaf mengganggu waktu nya nak Dika, paman mau bilang ad perusahaan luar negeri yang mau bekerja sama dengan perusahaan,dan beliau minta bertemu dengan nak Dika," ucap Antoni.
" oh seperti itu ya, kapan mereka mau bertemu?,"tanya Dika.
" mereka mau bertemu besok pagi nak Dika, apakah nak Dika bisa datang," ucap Antoni.
" baiklah paman besok aku akan datang," kata Dika.
" oke nak, kalau begitu paman tutup dulu telponnya," kata Antoni.
" silahkan paman," jawab Dika, setelah itu sambungan telepon pun berakhir.
" maaf semua menunggu lama," kata Dika.
" tidak masalah nak," jawab mereka.
" sayang, besok tolong izinkan aku ya, besok aku nggak masuk sekolah dulu," kata Dika.
" emang Nya kenapa," tanya Santi.
" besok pagi aku harus pergi karena ada perusahaan luar yang mau mengajukan kerjasama," kata Dika.
semua orang pun tidak menyangka kalau Dika yang masih sekolah sudah punya perusahaan," nak kamu punya perasaan?," tanya agung.
" iya yah aku punya perasaan," jawab Dika.
" kalau ayah boleh tau perusahaan apa itu?," tanya agung.
" rajawali group," jawab Dika Santai.
" APA....," teriak mereka serentak Dan itu sukses membuat Dika terkejut.
" astaga, kenapa kalian teriak," Kata Dika, mengelus dadanya yang berdetak kencang karena terkejut.
" hehehe,kami kaget mendengar nya, ternyata kamu pemilik perusahaan no 1 di jakarta," ucap agung.
" berarti yang menelepon kamu barusan adalah Antoni Saputra," ucap agung lagi, Dika hanya mengangguk saja sebagai jawaban.
" sungguh anak muda yang luar biasa, selain jenius praktisi beladiri,tapi juga jenius dalam bisnis," kata Reza kagum.
" hehehe, kakek bisa aja," kata Dika.
" oh iya aku lupa bilang sama kakek, sebelum kakek menyerap energi dari buah spritual itu, sebaiknya kakek menelan pil penyembuh terlebih dahulu, Baru setelah itu bisa menyerap energi dari buah spritual," kata Dika.
" baiklah nanti kakek lakukan sesuai apa yang kamu bilang," ucap Reza.
Dika pun terus berbincang dengan keluarga Santi, satu jam kemudian Dika pun berpamitan kepada mereka," nek/kek/ma/yah,aku pamit dulu ya udah sore juga ini," kata Dika.
" kenapa tidak nginap di sini saja nak," kata Irma mama Santi.
" lain waktu aja ma, soalnya Dika mau cek kediaman Dika Yang ada di sini," kata Dika.
" kamu punya rumah di sini nak?," tanya Reza.
" iya kkek,aku punya mansion di kawasan GRAHA TIGA SAUDARA," ucap Dika Santai.
" astaga, bahkan kamu punya mansion di sana, itu adalah kawasan terelit," ucap agung kaget.
" hehehe iya yah,"jawab Dika cengengesan.
" apa setelah dari sana kamu akan langsung balik ke desa," tanya Santi.
" iya, sekalian mau mengambil keperluan untuk pertemuan besok," jawab Dika.
" baiklah," jawab Santi.
kemudian Dika pun pamit kepada mereka semua," kalau gitu aku pamit dulu," kata Dika.
" iya hati-hati nak," ucap Irma, Dika pun menganggukkan kepalanya.
setelah itu Dika pun keluar, diikuti oleh seluruh anggota keluarga Wiguna, setelah itu ia naik ke atas motornya dan langsung meninggalkan kediaman keluarga Wiguna.
sedangkan santi dan keluarga nya kembali masuk ke dalam mansion nya.mereka kembali ke ruang keluarga untuk sekedar berbincang bincang.
" nak kamu sangat beruntung mendapatkan nak Dika," kata Reza .
" kakek bisa aja," kata Santi tersipu.
" hahaha, akhirnya anak ku yang dingin dan jutek sama laki-laki ini,ada juga yang bisa meluluhkan nya," kata agung, menggoda anaknya.
" iish,ma ayah tu," adu Santi kepada mamanya.
" udah mas jangan digoda lagi," ucap Irma, agung pun langsung diam karena sudah istri nya yang berbicara.
•••••
kembali ke Dika.
saat ini dika sudah sampai di kawasan GRAHA TIGA SAUDARA, kemudian ia berhenti di pos satpam," permisi pak," kata Dika dengan sopan.
satpam pun langsung menghampiri Dika," iya tuan ada yang bisa saya bantu," tanya satpam itu.
" begini pak Saya mau melihat mansion saya," ucap Dika.
" maaf tuan,apa ad buktinya, bukan maksud saya meragukan tapi banyak orang orang yang mengaku memiliki mansion di sini," ucap satpam itu.
" tidak apa-apa pak, sebentar," ucap Dika.
kemudian dika pun mengeluarkan surat surat kepemilikan mansion,dan menyerahkan ke satpam itu," ini pak surat surat kepemilikan nya," kata Dika.
kemudian satpam itu memeriksa dokumen yang dika perlihatkan,dan beberapa saat kemudian satpam itu pun kembali," maaf tuan muda, sudah menghalangi jalan tuan muda," ucap satpam itu.
" tidak masalah pak, saya tau bapak hanya menjalankan tugas, terus pertahankan kinerja bapak," ucap Dika.
" terimakasih tuan muda, mari silahkan," ucap satpam itu membukakan gerbang perumahan elite itu.
" terimakasih pak, kalau gitu saya kedalam dulu," kata Dika, satpam itu menganggukkan kepalanya.
kemudian Dika menjalankan motor nya masuk ke kawasan GRAHA TIGA SAUDARA.
" sungguh pemuda yang baik, tidak seperti tuan muda kaya lainnya yang sombong," gumam satpam itu, kemudian ia kembali bertugas.
sesaat kemudian Dika pun sampai di gerbang mansion nya, satpam yang berjaga sudah di kasih tau oleh satpam yang memeriksa dokumen kepemilikan mansion tadi.
ia pun langsung membukakan pagar untuk tuan muda nya," selamat datang tuan muda," ucap satpam itu.
" terimakasih pak, saya kedalam dulu ya," kata Dika.
" silahkan tuan muda," jawab satpam itu.
" jangan lupa kumpulkan semua pekerja ya pak termasuk para penjaga," kata Dika.
" baik tuan muda," jawab satpam itu.
setelah itu Dika pun masuk ke dalam mansion milik Nya,ia pun kagum melihat desain mansion Nya yang mewah, serta semua perabotan nya memiliki harga yang mahal.
tak lama kemudian datang para pekerja yang ada di mansion," selamat datang tuan muda," ucap semua pekerja.
" terimakasih bik atas sambutannya," kata Dika.
" apa semua sudah berkumpul," tanya Dika.
" sudah tuan muda," jawab salah satu satpam.
" baiklah, sebelumnya perkenalkan nama ku Yusuf Mahardika Dika bisa dipanggil Dika," kata Dika.
" salam tuan muda Dika," ucap serempak para pekerja.
" sebelum kalian memperkenalkan diri, lebih baik kita duduk dulu," kata Dika.
kemudian Dika duduk di sofa,dan diikuti oleh para pekerja yang duduk di lantai,dika yang melihat para pekerja nya duduk di lantai ia juga ikut duduk di lantai.
" eh,tuan muda jangan duduk di bawah, duduk diatas saja," kata salah satu pekerja,ia terkejut melihat apa yang di lakukan oleh tuan mudanya.
" tidak apa-apa bik,masa kalian duduk di bawah aku sendiri duduk di atas,kan nggak enak dilihat nya," ucap Dika.
" itu sudah biasa kami lakukan tuan muda, kalau kami duduk setara dengan majikan itu sangat tidak sopan," jawab pekerja itu.
" sudah, kalian sekarang bekerja dengan ku,jadi aku nggak mau seperti itu, semuanya sama bagiku dan aku tidak membeda-bedakan," ucap Dika.
mereka pun tidak menyangka kalau majikan mereka, begitu baik dan tidak membedakan mereka.
SEGINI DULU YA, LANJUT BESOK LAGI SOALNYA AUTHOR CAPEK BANGET, TERIMAKASIH.
BERSAMBUNG......!!
Cuma dibeberapa part ada typo sedikit, tapi untuk keseluruhan alurnya bagus thor terus semangat menggarap novelnya 💪🏻💪🏻🔥🔥