Scandal Hamil Anak Duda

Seminggu berlalu dan Alya selalu ikut kemana pun Luke pergi, Alya saat ini sudah seperti perangko yang menempel terus pada Luke.

Dan hal itu sedikit membuat Luke risih, apalagi Alya terus menerus mengintimidasi nya jika sampai Luke baru melakukan apapun.

Seperti sekarang ini Luke terus di tanyai siapa yang menelpon nya.

"Itu hanya relasi ku" kata Luke.

"Relasi perempuan?" tanya Alya.

Jelas dia mendengar jika suara orang yang menelpon Luke itu suara perempuan.

"Ya, dia asisten nya" balas Luke lagi.

"Kalian pernah bermain?" tanya Alya seperti detektif cilik.

"Ya" balas Luke keceplosan.

"Maksud ku hanya satu kali, kita pernah satu club dan tak sengaja melakukan nya karena aku mabuk" jelas Luke.

Plakk!

Bokoong Luke di pukul Alya.

"Hey kenapa kamu memukuk ku" Luke tak terima.

"Itu cocok untuk mu, kau memang Casanova gila semua wanita kamu tiduri, apa enak nya sih!" Alya menggerutu.

"Kamu bocah mana paham rasa dan sensasinya" balas Luke dengan wajah tak kalah kesal.

Alya yang mendengar ucapan Luke menjewer telinga Luke dengan berani.

"Ingat janji mu, berani kamu wikiwiki lagi aku akan meninggalkan mu" tegas Alya mengingatkan kembali akan ancaman nya.

Hufh..

"Aku pria normal Alya" kata Luke dengan wajah prustasi nya.

"Siapa yang bilang kamu tidak normal, kalau kamu g*y aku juga tidak mau menikahi mu" balas Alya ketus.

Luke mengusap wajah nya kasar, Alya tak paham dengan maksud dari kata Pria normal yang Luke ucapkan.

Jelas arti dari pria normal yang Luke ucapkan itu bukan artinya dia penyuka sesama jenis ataupun lain nya, tapi dia butuh kehangatan yang sudah tiga minggu tak terpenuhi.

Alya masih memberikan dinding penghalang yang tinggi agar Luke tak bisa menyentuh nya.

"Hey aku belum selesai bicara" Alya mengekori Luke yang keluar dari kamar nya.

Luke terus berjalan tanpa mendengarkan teriakan Alya, dia menuruni anak tangga dan berjalan ke arah kolam renang.

Byurr!

Luke yang baru membuka baju nya langsung masuk ke dalam air kolam, dan mulai berenang.

"Kenapa dengan pikiran ku" batin Alya memukul pelan kepalanya.

Bagaimana tidak, saat ini dalam pikiran nya Alya

malah memikirkan sesuatu di balik celana boxer Luke.

"Pasti besar" gumam nya lagi.

Alya menggelengkan kepalanya, dia berniat pergi tapi langkah nya terhenti karena suara Luke.

"Ayo berenang" ajak Luke.

Alya berbalik untuk melihat Luke yang sedang berenang, dan dia menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak akan tertipu dengan akal bulus mu Luke, kamu pasti modus" balas Alya sambil menjulurkan lidahnya.

Alya memilih pergi ke dapur untuk mencari makanan, dan sesampainya di dapur Alya langsung membuka kulkas.

Saat melihat puding mangga senyuman mengembang di wajahnya, Alya langsung mengambil puding nya dan membawa puding nya ke ruang bersantai.

"Nonton apa ya" gumam Alya sambil memegang remot.

Lalu Alya pun memilih menonton film luar negri, dia penasaran karena ada salah satu aktor kesukaan nya.

Alya menonton sambil makan puding nya, hingga di pertengahan film dia melotot melihat adegan yang mulai mengarah ke ranjang.

Di mulai dari ciuman di sofa dan adegan itu di lanjut dengan tangan pria itu yang meremas bukit dan bokooong si wanita.

Glekk..

Alya menelan ludahnya kasar melihat adegan panas itu, milik nya berkedut tanpa terasa Alya mengigit bibir bawah nya menahan sensasi yang dia tonton.

"Ahk, film apaan ini" Alya memilih menghentikan tontonan nya.

Tidak mau pikirannya di penuhi dengan kegiatan panas, apalagi saat ini Alya sedang hamil dan kesehatan janin nya sedang lemah jadi Alya tak bisa melakukan nya.

Lebih tepatnya Alya takut jika Luke kembali melakukan nya, tak mau jika Luke membuat janin nya masuk ke dalam bahaya, Alya menyayangi bayinya karena hanya bayi nya yang saat ini menjadi semangat hidup nya.

"Mommy tak akan membuat mu dalam hal berbahaya, tenang saja sayang" Alya mengusap perutnya dan langsung pergi ke dapur untuk menyimpan piring bekas puding.

Di saat Alya pergi ke dapur saat itu juga Luke melewati ruang bersantai, dia melihat TV yang menyala dan Luke penasaran akan apa yang di tonton Alya.

Dan Luke menonton film tapi baru beberapa detik dia melongo melihat apa yang di tonton Alya, yang ternyata adalah adegan panas.

"Jadi dia menonton film seperti ini" Luke tersenyum menyerigai.

Luke langsung pergi ke kamar nya untuk mengambil baju ganti, tak lama kemudian Luke keluar dari kamar nya dan mencari Alya.

Saat Luke sampai di dapur dia ternyata melihat Alya yang sedang makan, Luke langsung memeluk Alya dari belakang dan mencium leher Alya.

"Lepasin, akh lagi makan" kata Alya yang sedang makan.

"Kamu habis nonton film hot kan, ayo ngaku" Luke mencium pipi Alya dengan lembut.

"Kalau iya emang kenapa? lagian aku nggak kerangsang kok, cuman dikit. dan kamu bisa nggak jangan kaya gini aku lagi makan, anak kamu kelaparan tau" balas Alya sambil lanjut makan lagi.

Luke melepaskan pelukan nya dan mengambil piring lalu ikut makan dengan Alya.

Saat makan Alya diam-diam melirik Luke, hampir saja dia terangsang lagi karena apa yang di lakukan Luke sama persis yang di lakukan pria di film panas itu.

"Huh aman, tahan Alya jangan sampai kamu mau di wikiwiki sama suami kamu, tidak. sebelum Luke bisa di percaya" batin Alya sambil makan.

Sedangkan Luke dia melihat Alya sambil makan, seorang Luke di tolak? tidak, pokok nya nanti malam dia akan memastikan jika Alya akan masuk ke dalam perangkap nya.

"Lihat saja nanti, aku akan membuatmu mendesaaah istri bocah" batin Luke sambil makan.

🌹

Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗