System Warisan!!

{Selamat Tuan, mendapatkan 15 points kultivasi}

{Selamat Tuan, mendapatkan 15 points kultivasi}

{Selamat Tuan, mendapatkan 8 points kultivasi}

Mendengar suara system di benaknya, Dion pun tersenyum.

"Kamu berani memukulku?" Teriak Tuan muda Henry dengan marah.

"Ya, lalu kenapa jika aku memukul mu?" Balas Dion acuh tak acuh.

"Sial nak, tunggu saja aku akan mencabik-cabik mu" kata Tuan muda Henry dengan kesal.

"Oh, menurutmu aku akan takut?"

"Jika kau memiliki kemampuan, sini pukul dan cabik-cabik aku."

Mendengar ucapan Dion, Tuan muda Henry menggertakan giginya. Menatap Dion dengan penuh kebencian.

"Awas saja kau, aku akan membunuhmu."

Setelah mengatakan itu, Tuan muda Henry pun pergi meninggalkan Executive Fashion.

Dua pengawal yang tangannya patah pun mengikuti nya dengan susah payah.

"Huh,,,"

Melihat itu, Dion menghela nafas. Namun, ia pun merasa bahagia, karena apa yang system katakan benar.

Tubuhnya sekarang lebih kuat Beberapa kali daripada orang biasa.

Begitu melihat Tuan muda Henry pergi, Tuan muda Ardy merasa sedikit lega.

Namun, Ardy merasa sedikit gelisah, karena pasti Tuan muda Henry akan membalas dendam pada Dion!

"Tuan muda Dion, sebaiknya anda berhati-hati. Karena pasti cepat atau lambat Tuan muda Henry akan membalas dendam."

"Mungkin sekarang, setelah dia mengobati dirinya dan bawahnya, dia akan langsung mencari bala bantuan. Lalu mencarimu untuk balas dendam"

Tentu Tuan muda Ardy mengatakan itu, karena ia tahu bagaimana kejamnya Tuan muda Henry.

Dia memang sangat sombong dan mendominasi, karena latar belakang nya yang kuat di Kota Bandung.

Dia memiliki banyak kenalan gengster, biasanya jika ada yang menyinggung nya seperti Dion, dia akan langsung menghubungi teman gengsternya untuk menghancurkan orang yang menyinggung nya.

Tapi entah kenapa tadi, Tuan muda Henry langsung pergi begitu saja.

Oleh karena itu, Ardy merasa sedikit lega. Namun, ia masih sedikit khawatir. takutnya, nanti Tuan muda Henry akan membalas Dion. Jadi ia memberitahu Dion agar berhati-hati.

"Baiklah, jangan terlalu memikirkan nya"

"Oh ya, ngomong-ngomong memang nya Tuan muda Henry itu siapa?" Tanya Dion santai

"Dia adalah putra tunggal Patriak keluarga Hermawan, salah satu keluarga kelas satu terkuat di Kota Bandung."

Balas Ardy dengan nada tertekan.

"Oh,,, ternyata Tuan muda dari keluarga kelas satu, pantas saja dia sangat sombong!"

Begitu saja, Dion pun tidak melanjutkan dan langsung memilih pakaian.

Dan akhirnya, Dion membeli jas hitam yang ia pilih di awal, 1 kemeja putih, 2 kaos hitam, 1 kaos putih, 3 celana jeans hitam, dan 2 sepatu kulit hitam.

Seperti biasa, Dion membayar menggunakan sidik jari.

Dengan total keseluruhan $92.500 dollar.

{Selamat Tuan, anda mendapatkan 232 Points ajaib}

Setelah membeli pakaian, Dion berencana akan pulang.

"Baiklah Tuan muda Ardy, itu saja yang aku beli. Aku pamit akan kembali dulu" ucap Dion pada Ardy.

"Ahh,,, mau pulang begitu saja?" Tanya Ardy dengan aneh.

"Iya, jika tidak pulang. lalu aku harus apa?" Kata Dion dengan heran.

"Hehe,,, anu tadikan aku membantu Tuan muda Dion, apakah Tuan muda Dion tidak ingin membalas dengan cara menelaktirku makan?" Tanya Ardy dengan malu-malu.

Mendengar itu, Dion tercengang!!

Bukan hanya Dion, tapi bahkan kerumunan dan pegawai yang ada disana tercengang.

Apalagi mereka tau kejadian yang baru saja terjadi, jadi sekarang mereka memandang Ardy dengan tatapan aneh!

Melihat, semua orang menatapnya dengan aneh, Ardy pun merasa malu ke ubun-ubun.

"Sial, anak ini. Padahal ini tokonya, aku membeli pakaian dari dia dan pegawai nya yang membuat ku kesal."

"Bukankah, sudah seharusnya dia membantuku? Kenapa sekarang seperti aku yang berhutang Budi padanya?."

"Apakah dia begitu tak tahu malu?"

Pikir Dion dengan menghela nafas.

Memang Ardy terkenal dengan sedikit tak tahu malu, dia tak akan sopan meminta sesuatu. Bahkan, jika dia baru kenal dengan orang, meskipun pada dasarnya hatinya tetep saja merasa malu, tapi gimana lagi sudah menjadi sifatnya begitu.

Namun, itulah yang membuat dia berbeda dengan Tuan muda berkuasa lainnya.

Ardy gampang akrab dengan orang, dia juga tidak memilah-milah teman. Jadi, dia mempunyai teman di semua kalangan.

Baik kalangan bawah, menengah, atau atas!

Meskipun sedikit tak tahu malu, tapi Ardy adalah orang yang baik, peduli terhadap orang lain dan setia kawan.

Jadi, banyak orang yang mau berteman dengan nya.

Meski kadang ada kalanya, Ardy juga bisa kejam seperti Tuan muda berkuasa lainnya.

"Ahhh,,, baiklah kemana kita akan pergi makan?, Kebetulan aku juga belum makan" tanya Dion setelah terbangun dari lamunannya.

"Bagaimana jika kita, pergi ke Natural Resort?" Tanya Ardy.

"Baiklah pimpin jalan" balas Dion singkat.

Mereka pun pergi ke restoran, yang bernama Natural Resort. Dengan menaiki mobil Ardy. yaitu mobil Audi A4 berwarna hitam.

Natural resort Bandung, adalah sebuah restoran dan cafe bintang 5 Di Kota Bandung.

Restoran ini terletak di gunung Tangkuban Parahu, sehingga menyajikan pemandangan alami yang bisa membuat para pengunjung merasa nyaman.

*****

Di sebuah mobil Ferrari berwarna merah!

"Sial, ini pertama kalinya aku di bikin malu sama orang" teriak Tuan muda Henry dengan nada kesal.

Setelah keluar dari mall Citra Lestari, dia langsung kerumah sakit untuk mengobati lukanya dan luka bawahannya.

Sekarang, dia dalam perjalanan pulang ke kediaman Keluarga Hermawan.

Di dalam mobil, dia tidak henti-hentinya mengumpat Dion.

"Kalian, selidiki identitas anak itu" perintah Tuan muda Henry pada bawahan nya.

Sebenarnya ketika Di mall tadi, bukannya dia tidak ingin memberi pelajaran pada Dion.

Namun, dia tidaklah bodoh. Dia melihat Ardy menghormati Dion, bahkan cenderung lebih membelanya dari pada ia sendiri.

Meskipun dia sombong dan sombong, tapi pada dasarnya dia tidak bodoh.

Dia merasa, tidak mungkin Ardy akan menghormati anak biasa. Jadi, waktu itu ia berfikir untuk mencari tau identitas Dion terlebih dahulu, sebelum bertindak.

Jika Dion hanyalah anak biasa, atau hanyalah anak dari keluarga dibawah keluarga nya. Ia akan membalas dendam.

Tetapi, jika Dion adalah anak yang memiliki latar belakang lebih kuat dari dirinya. Maka, dia hanya bisa menahannya.

•••••

30 menit kemudian, Dion dan Ardy sampai di depan Restoran Natural Resort.

Begitu Dion keluar dari mobil, ia melihat bangunan mewah 3 lantai.

Pemandangan yang indah dan udara yang masih asri serta segar, membuat Dion merasa nyaman.

Di tempat parkir, terlihat deretan mobil mewah berjajar.

Kebanyakan mobil disana sekelas Mercedes-Benz ke atas!

Sementara mobil Audi A4 yang dipakai Dion dan Ardy adalah mobil termurah yang ada di parkiran itu.

"Tempat ini bagus sekali, membuat orang merasa nyaman" gumam Dion pelan.

"Tentu saja Tuan muda, restoran ini sering di kunjungi oleh orang-orang dari keluarga kelas satu Di Kota Bandung, bahkan para pejabat penting sering kesini."

"Aku pun, hanya pernah kesini sekali" balas Ardy menanggapi.