NovelToon NovelToon
Istri Kecil Untuk CEO Tampan

Istri Kecil Untuk CEO Tampan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Mafia
Popularitas:642.1k
Nilai: 5
Nama Author: Melisa stevani

Warning🌈

Novel ini penuh dengan cerita baper dan menegangkan. Jadi jangan lupa siapin tisu ama jantungnya..

Meisya Michelle seorang mantan Nona Muda berumur 19 tahun yang sudah menjadi yatim piatu karna ulah orang terdekatnya di umurnya yang masih muda.

=====

William Edison seorang CEO muda dengan wajah tampan dan coolnya yang bisa meluluhkan hati banyak kaum wanita. Namun di balik semua itu ada hal mengejutkan yang hanya segelentir orang yang mengetahuinya.

======

Pertemuan berujung cinta.
Itulah sebuatan yang tepat bagi mereka. Masa masa indah terjalani, sampai suatu badai besar datang ke hubungan mereka.

Apakah mereka bisa melewatinya?

Atau malah hanyut ikut terbawa badai?

Bagaimana kelanjutan dari ceritanya?

Yukk langsung aja di baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa stevani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Markas

Slamat hari merdeka kaka semua 🤗

DIRGAHAYU INDONESIA KU🇲🇨**

17 Agustus 1945/17 Agustus 2021

**Soryy update ga nentu**🙏🏼

**Ini hanya karya abal-abal author**☺️

🌹🌹 Happy Reading 🌹🌹

Namun belum ada 1 menit, Meisya telah kembali ke hadapannya. "Ada apa hm?" Tanya William yang Meisya berada di depannya dengan bibir yang mengerucut.

"Aku tak tahu haris kemana hubby, di sini bukan rumah kita!" Jawab Meisya ngambek.

"Hahaha, makanya jangan buru-buru, tungguin dulu suamimu ini! Kan tadi di rumah sudah janji kepadaku!" jelas William mengingatkan apa yang terjadi di masion mereka.

Meisya tak menggubris perkataan William, dirinya hanya lebih fokus pada tempat dirinya sekarang berada. Menjadi markas mafia? Rumah mewah ini mungkin lebih cocok menjadi istana mewah di negri dongeng.

Hingga sampailah mereka pada halaman belakang istana mewah tersebut. Meisya di tambah bingung, pasalnya di halaman belakang ini tidaklah seram seperti tempat mafia yang pernah dia baca-baca pada novel.

"Yang halaman belakang yang kau bilang markas mafia lebih mirip taman kota deh. Di sini ga seperti yang aku baca di novel-novel gitu" protes Meisya karna yang di harapkannya tak ada, padalah dirinya sudah mempersiapkan mentalnya untuk melihat sesuatu yang tak enak di pandang seperti karangn novel.

William hanya tersenyum mendengar ocehan Meisya yang menurutnya lucu dan menggemaskan.

Kletekk...

Sebuah tangga kokoh terbuka, membelah taman indah yang di kagumi seorang wanita. Tangga tersebut seakan penghubung dua dunia yang saling bertolak belakang satu sama lain, antara hitam dan putih, gelap dan terang.

"Wahh, tangga ini akan ke mana ka?" Tanya Meisya ketika melihat taman di depannya berubah menjadi tangga penghubung.

"Itu akan menjadi jalan masuk markas mafiaku" jawab William tenang.

"Apa kau yakin akan ikut ke dalam?"

"Mmm, aku sangat yakin"seru Meisya dengan menganggukan kepalanya yakin.

"Pakai ini" ucap William dengan menyerahkan sebuah topeng khusus.

"Topeng? Ini sangat mirip dengan apa yang aku baca di novel. Hah? Apa yang tulis novelnya juga seorang mafia?" heboh Meisya.

"Tidak, di sini orang belum tahu siapa dirimu by. Apalagi kebayakan dari mereka adalah laki-laki, aku tak mau kau menjadi tontonan mereka" jelas William.

"Sudah?" tanya Williamm.

"Sudah, apa aku cantik memakainya? Ahh biarlah mau cantik atau ga kamu kan tetap milikku" jawab Meisya pd.

William hanya tersenyum menanggapi jawaban yakin wanita istimewanya. "Pegang tanganku" ucapnya mengulurkan tangannya yang langsung di balas senyuman oleh Meisya.

Mereka mulai melangkah beriringan memasuki tangga menuju bawah tanah tersebut. Pencahayaan minim yang hanya berasal dari cahaya obor di sepanjang jalan turun tangga membuat Meisya mengeratkan gandengan tangannya pada sang suami.

"Apa kau takut? Jika kau takut ayo kembali" tawar William yang khawatir.

"Tidak ka, di sini gelap. Aku hanya takut tergelincir saja"

"Baiklah. Tak usah takut jatuh, karna Aku tak akan membiarkan ratu kerajaan ku ini terjatuh" goda William.

"Yaya, aku juga tahu akan hal itu pangeran, tapi aku hanya berhati-hati saja"

Mereka berdua terus bercanda, hingga Meisya tak sadar bahwa mereka sudah sampai di depan pintu berwarna gelap di dalam tanah. Ya, begitulah waktu akan terasa terlalu cepat jika kita bersama orang terkasih.

Klik...

Pintu terbuka setelah William memasukkan sebuah sandi khusus.

Meisya ternganga melihat sebuah ruangan di balik pintu yang di bukanya tadi. Tempat dirinya sekarang benar-benar jauh dari ekspetasi tentang markas mafia. Dirinya berargumen kalau markas mafia itu adalah tempat yang tak terawat, namun saat melihat tempat bak istana ini, argumennya ternyata sangat meleset jauh.

"Woww, apa ini benar sebuah markas? Ku kira karna tempatnya di bawah tanah..." Ungkapan kagumnya terhenti kala William menyelanya.

"Kamu kira tempatnya akan jorok dan bau?" Potong William

"Hehehe, Aku kan ga tau ka" Meisya cengengesan sambil mengangkat tangannya membentuk huruf v.

William hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Ayo, Aku ga punya banyak waktu, akan ku perkenalkan dirimu di sini" William menarik tangan Meisya untuk masuk ke dalam.

Banyak anak buah yang berbisik-bisik ketika melihat bosnya menggandeng tangan seorang wanita. Tapi banyak juga yang sudah tau akan identisat Meisya yang berstatus sebagai istri William.

"Slamat datang tuan" salam salah satu bawahan William dengan hormat.

"Hm, apa kau sudah menyiapkan semua yang di butuhkan nanti?"

"Sudah tuan, semua sudah siap. Kita bisa berangkat kapan saja"

"Bagus, kau memang bisa ku andalkan Tom. Kita akan pergi sebentar lagi, oh apa ketiga sahabatku sudah sampai?" Ucap William kepada Tomy salah satu tangan tangannya itu.

"Sudah tuan, mereka bertiga sedang ada di ruang senjata" jawab Tomy sopan namun dengan pandangan aneh.

"Oh, ya dia ini istri saya. Kan kau harus jaga pandanganmu itu" ucap ketus William.

"Maaf saya sudah lancang tuan" takut Tomy menunduk.

"Hm, aku akn ke ruang senjata sebentar. Kau kumpulkan lah orang untuk pengepungan kali ini. Dan siapkan anak buah terbaik untuk menjaga istriku nanti" titah William langsung mengajak Meisya meninggalkan Tomy.

"Sial ternyata dia istri tuan, hampir aja Aku mati tadi. Ternyata tuan yang kaku itu bisa juga dapat istri, mesra lagi. Haiss, apalah dayaku ini sebagai jomblo cap tahun😥" batin Tomy menatap pak bos dan bu bosnya.

_________

Di ruang senjata...

"Kalian sudah lama sampai di sini?" Tanya William tiba-tiba mengagetkan 3 orang di hadapannya.

"Ehh, Leon cebok pake tangan kanan" latah Nathan.

"Anjim lu ngagetin aja sih, untung gue ga punya penyakit jantung" lanjutnya.

"Sialan, lu bilang apa hah?" Jengah Leo tak terima perkataan Nathan.

"Yee, orang gue bener apa kata gue kok" kekeh Nathan ngotot, sedangkan William, Meisya, dan Vero sekarang sedang manahan tawa akibat aksi kocak dua sahabat laknatnya itu.

"Heh lu tau dari mana hah? Atau jangan-jangan lu jadi mata-mataun gue ya? Ngaku ayo lu" tuding Leo kesal.

"Idihh lu sapa? Sadar diri woee. Ya kali seorang Nathan yang keren abis ini ngemata-matain lo... Jangankan di dunia nyata, di mimpi pun gue gak sudi. Mending gue intipin cewe-cewe cantik, ada faedahnya, lumayan buat cuci mata"

"Fiks berarti udah bener lu fitnah gue... Lu kejem banget jadi manusia ga tau diri, sahabat sendiri yang dari orok lu fitnah" ucap Leo dramatis seakan dirinya dianiaya.

"Gue kejem, terus lu apa psikopat? Gue masih punya belas kasih. Terus lo? Lu gak pandang bulu men, lu langsung tikam tu orang"

"Ya sih, tapi kata mommy itu memfitnah lebih kejam dari pembunuhan. Jadi lu yang lebih kejem dari gue" ucap Leo polos membuat semua orang di sana ternganga.

"Auk ahh, kalah gue sama anak mommy" kesal Nathan pada sepupu itu.

"Kalau bukan anak mommy, terus anak siapa?" Mode bego Leo on.

"Anak kambing lu..."

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

**Makasih buat yang selalu nungguin cerita author yang up ga nentu ini😉**

**Sorry kalo rada-rada garing ya temen temen, author masih baru, jadi mohon di maklumi 🙏**

Tambahkan ke Favorite ya teman-teman.

Like, Coment, Vote, dan Hadiah ya.

Biar author makin semangat.

Hehehehehehehehhe.

Tap Be Continue.

Terima kasih.

bay bay.

🙏🏼

1
Bongkeng Bongkeng
mantap
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Koq jahat ya Gita....🤔🤔🤔
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...gmn tuh Wil..bisa smpai mabuk berat bgtu...? ? ?
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
mulai seru n Meisya mulai brani utk k b'naran tdak lgi lebai n lemah...👍👍👍
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
S9mbong amat s'pa yaaak...
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Betul PD baper hi...hi...hi....🥰
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm....ni'mat nya di kiss...
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Aduuuuh...seandai nya bunda ada di posisi Meisya sungguh bahagia yg di impikan jadi kenyataan yg indah....
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...klo org syirik itu hati nya g prnh ada baik nya yaaa....🤔🤔🤔
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...dua org yg ber- bunga2 hati nya tnpa mrka sadari....🥰
Sleastino Abbim
masih penasaran sih kelanjutanny
Jean Wonga
nti buat gita digilir banyak orang algojo thorr
Jean Wonga
kok pggil wal wil wal wil....usia jauh dg wili...beda 6 thn pas tpi hrus pggil kak gitu lo u smtara...jgn nma sja kyak g sopan
Jean Wonga
jgn pake pov dong mles krn ulang2 mndingann lgsungbae
Raden Selian
semakin romantis aja niii asekk.
Χιαα.
biasanya yg model" kek gini jadi bucin akut nan posesif nih, dan juga, jadi sableng klo lgi ma istrinya
Mfftah Afni
koq sama
dengan istri kecilku steve
sendy kiki
ceritanya ngegantung..
ceritanya bagus.. semoga happy ending. ditunggu up y. kalo bisa sampai anak William dan Meisya y..
Juwan Mirza
uh keren thor visual ny cocok
Nitapaldi
lnjut kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!