amira gadis berhijab yang sudah lama mencintai bastian secara diam diam, dia memberikan perhatian yang tidak pernah di ketahui bastian karna amira selalu meminta bantuan temannya yang bernama naura. lama kelamaan bastian menganggap perhatian itu dari naura sehingga dia mulai menaruh hati pada naura, mereka akhirnya menjalin hubungan dan itu di ketahui oleh amira, hati amira hancur dan setelah kelulusan dia kuliah ke luar negri, waktu berlalu begitu cepat, amira kembali ke negaranya dan menikah dengan pria lain, amira mempunyai seorang anak begitu juga dengan naura dan bastian yang sudah menikah tapi semua terbongkar bastian tahu bahwa amiralah yang selama ini memberikan perhatian padanya, amira bertemu lagi dengan bastian dan menjalin hubungan terlarang. ikuti terus kelanjutan cerita ini dan bagaimana akhir dari hubungan amira dan bastian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zetan Adi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hidup baru di negri orang
suasana gedung sudah di penuhi dengan para undangan wali murid dari semua siswa, amira duduk di jajaran paling depan dengan dengan para siswa lainya. amira terlihat anggun, dari tadi mata seorang cowok tidak berhenti mencuri pandang padanya. amira mencoba melupakan bastian akan sulit baginya bila dia tak bisa melepas pandangan darinya, itu akan membuat perasaannya pada bastian semakin besar dan akan sulit baginya.acara selesai setelah rangkaian acara, termasuk pengumuman bagi nilai terbaik dan itu jatuh kepada amira.
saat semua pergi di pertemuan terakhir ini seseorang menghampiri amira
"aku harap kita akan bertemu lagi dengan hubungan yang berbeda"
tanpa menunggu jawaban amira cowok itu pergi meninggalkan amira dengan penuh pertanyaan"apa maksudnya".
****
Hari ini amira akan berangkat ke korea,ya amira memilih negara itu, kemampuan bahasa amira juga sangat bagus selama ini amira sudah belajar bahasa saat dia mempunyai niat untuk mengapai mimpinya di sana,amira tidak ingin terlalu lama meninggalkan ibunya, dia memilih hanya beberapa tahun di sana.
"ibu sehat sehat ya bu, amira gak akan lama"
"iya nak, kamu juga hati hati nak, jangan lupa kewajibanmu"
"iya bu, "ibu dan anak itu saling berpelukan sambil menangis karna sedih akan berpisah,
pesawat amira meninggalkan negara tempatnya berasal,ibu amira masih setia menatap pesawat yang ditumpangi putrinya terbang meninggalkan kesedihan dan kesendirian baginya. tapi dia harus ikhlas demi mimpi putrinya.
*****
BEBERAPA TAHUN BERLALU
hari ini amira kembali ke negaranya setelah dia menuntut ilmu di negri orang,sebuah mobil berhenti di depan rumah amira ibunya yang sedang membersihkan halaman rumah, menghentikan aktivitasnya. dia heran kenapa ada mobil di depan rumahnya
"mungkin mau menanyakan alamat"pikir ibu amira. seseorang yang tak asing yang selama ini dia rindukan turun dari mobil itu, seorang gadis berhijab yang terlihat begitu anggun turun dengan membawa koper, gadis itu terlihat sudah semakin dewasa.
melihat putrinya pulang ibu amira tidak dapat membendung air matanya yang akhirnya jatuh, sapi lidi yang dia bawa dia jatuhkan ke tanah, dia segera menghampiri putrinya, memeluk dan mencium seluruh wajah putri satu satunya yang selama ini dia rindukan.
"ibu rindu nak sama kamu, kenapa tidak kasih tahu kalau mau pulang, ibu pasti masakin masakan kesukaanmu"ucap ibu amira sambil menelisik seluruh badan putrinya. dia takut putrinya kurang makan atau kenapa napa di sana.
"ibu gak usah repot repot, amira hanya ingin bertemu ibu, amira kangen sama ibu, maafin amira sudah meninggalkan ibu, harusnya amira menjaga ibu di hari tua ibu."amira berkata sambil menatap ibunya yang semakin tua dengan uban,badannya juga semakin kurus, mungkin karna merindukannya.
"ya sudah kita masuk dulu nak, nanti ibu masakin masakan kesukaanmu".
"ibu duduk saja biar nanti amira yang masakin ibu masakan korea"
"emang kamu bisa nak"
"ya bisa lah bu, amira belajar memasak buat ibu"amira segera berbalik dan memberikan uang kepada sopir mobil itu, tak lama setelah itu mobil itu pergi meninggalkan amira dan ibunya, ke dua wanita beda usia itu masuk ke dalam rumah. amira menelisik setiap ruangan yang pernah dia tinggalkan, semua tidak berubah hanya beberapa perabot yang dulu terlihat sudah sedikit berkarat di ganti ibu dengan yang baru. ibunya sengaja melalukannya agar kenangannya dengan amira selalu ada.
