Novel ini akan mengisahkan tentang perjuangan Lucas Alarik yang menunggu sang kekasih untuk pulang kepelukannya. Mereka berjarak terhalang begitulah sampai mungkin Lucas sudah mulai ragu dengan cintanya.
Akankah Mereka bertemu kembali dengan rasa yang sama atau malah asing?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_jmjnfxjk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6.Istirahat bareng
Lucas tengah berjalan menuju kantin bersama temannya. Di tengah jalan ia tak sengaja bertemu dengan Athaya yang baru saja keluar dari ruang kepsek.
"mau kemana? " tanya Athaya sambil gelendotan ditangan Lucas. "mau ke kantin. ikut yuk" balas Lucas sekaligus mengajak Athaya untuk makan bereng. Athaya mengangguk antusias lalu menarik tangan Lucas.
Sesampainya dikantin. Lucas menjadi pusat perhatian karena Athaya yang tak ingin melepaskan genggamnya.
"kamu mau makan apa? " tanya Lucas sambil memegang rahang Athaya. "ikut kamu aja" jawab Athaya yang menurut Lucas itu sangat menggemaskan. "kacang mahal woy" celetuk Danu sambil mengalihkan pandangnya, sementara Gio hanya terkekeh kecil di bangkunya. "Iri mah bilang" ucap Athaya judes yang membuat nyali Danu langsung menciut.
"Dan, temenin gw pesen makanan yuk" ajak Gio sambil menarik tangan Danu. Gio ingin memberikan kesempatan berduaan untuk dua sejoli itu.
Selang beberapa waktu. Makanan yang dipesan mereka berempat pun datang.
Saat sedang asik makan.....
"Lucas" sapa Dewi yang langsung duduk di samping Lucas. "aku gabung ya" lanjutnya sambil memperlihatkan dadanya yang besar. "iyuh ada jalang disini" ucap Athaya, membuat Gio dan Danu yang mendengarnya menahan tawa. "heh jaga ucapan lo" tegur Dewi yang kesal dengan ucapan Athaya.
"Lucas" adu Dewi dengan manja, namun tak di tanggapi oleh Lucas. Dewi memutuskan pergi dari sana dengan kesal.
Gio, Danu dan Lucas tertawa melihatnya. Baru kali ini Dewi ada yang berani lawan.
...****************...
"Gio sama Danu cocok ya kalo gw liat" celetuk Athaya yang membuat Danu dan Gio keselek udara. "gak boleh gitu sayang. Mereka cuma temen" balas Lucas yang mencubit pipi Athaya.
Mereka berempat tengah duduk di taman belakang sekolah, beruntung Lucas sudah bebas karena sebentar lagi lulus dan Athaya yang entah tengah menunggu apa.
"jangan asal ngomong dong Athaya. Gw sama Gio mana mungkin jadi pasangan, lagian Gio bukan cowok spesial kaya kepala sekolah" ucap Danu berusaha menegaskan bahwa dirinya tidak akan ada hubungan lebih dengan Gio selain hubungan teman. Athaya mendengarnya hanya tersenyum manis.
"gw cuman bercanda aja kok" ujar Athaya, namun ia berkata lain dalam hatinya.
(kayaknya kalo mereka masuk dalam rencana gw bakal tambah seru nih) batin Athaya.
"akhir pekan ini kita jalan bareng yuk, bareng Athaya juga tentunya" ajak Gio berusaha mengalihkan topik. "eh,gw gak bisa. Akhir pekan ini gw harus pergi ke Jepang buat urus nengok keluarga gw" tolak Athaya sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
"loh kok tiba-tiba banget sih" ucap Lucas yang merasa sedikit aneh dengan ucapan Athaya. Pasalnya gak ada lagi anggota inti keluarga sadipta yang tinggal di Jepang hanya menyisakan anak buahnya saja. "gak tiba-tiba. Harusnya aku berangkat sekarang tapi di tunda gara-gara harus gantiin abang buat dateng ke sekolah ini" jelas Athaya yang diangguki Lucas, Danu, dan Gio.
"berapa lama? " tanya Lucas sambil memainkan rambut Athaya. "gak lama kok, paling cuman seminggu aja" jawab Athaya dengan senyum lebar diakhiri supaya Lucas merasa aman.
(hah. kapan gw bisa kaya gitu ya) gumam Danu dan Gio bersamaan tanpa sadar.
Lucas menyelipkan kedua tangannya di belakang kepala Athaya, menarik wajahnya mendekat ke wajah Athaya perlahan dan.....
-bersambung-
Nik mati dulu drama romantis ini sebelum konfliknya mulai membesar ya (^v^)