Arsenio Elvarendra, mafia kejam yang dihianati orang kepercayaannya, terlahir kembali di sebuah singgasana yang sangat megah sebagai Kaisar Iblis. Di dunia barunya, ia bertemu seorang wanita cantik—Dia seorang dewi yang menyembunyikan identitasnya.
Bisakah Arsenio mengungkap jati diri sang Dewi? Akankah cinta mereka mengubah jalan takdir di antara kegelapan dan cahaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BUBBLEBUNY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju Wilayah Selatan
Saat mereka melakukan perjalanan ke Wilayah Selatan, Lucifer merenungkan tentang apa yang telah terjadi sejak ia terlahir kembali sebagai Lucifer Morning star. Ia telah menaklukkan Wilayah Utara, mendapatkan penyembahan dari para iblis, dan meningkatkan kekuatannya. Ia merasa bahwa ia sedang dalam jalur yang benar untuk menjadi Kaisar Iblis yang tak terkalahkan.
Namun, ia juga tahu bahwa perjalanannya masih panjang. Belial adalah lawan yang tangguh, dan Wilayah Selatan memiliki pertahanan yang kuat. Lucifer harus berhati-hati dan menggunakan semua kekuatannya jika ia ingin mengalahkan Belial dan menaklukkan Wilayah Selatan.
"Sistem," ucap Lucifer, "berikan aku informasi tentang Belial dan Wilayah Selatan."
Seketika, sebuah jendela transparan muncul di hadapannya, menampilkan informasi tentang Belial dan Wilayah Selatan.
- Penguasa : Belial
- Level: 70
- Ras: Iblis Tingkat Tinggi
- Keterampilan: Manipulasi Ilusi, Kontrol Pikiran, Sihir Kegelapan.
- Sumber Daya: Tambang Kristal, Danau Lava, Hutan Beracun.
- Pertahanan: Pasukan yang Terlatih, Ilusi yang Menyesatkan, Monster yang Mematikan.
Lucifer mengerutkan kening. "Belial lebih kuat dari Duke Asmodeus, dan Wilayah Selatan memiliki pertahanan yang lebih kuat dari Wilayah Utara. Ini akan menjadi pertarungan yang sulit."
"Yang Mulia," kata Zarthus, "apakah Anda khawatir?"
"Tidak," jawab Lucifer, "aku tidak khawatir. Aku hanya berhati-hati. Belial mungkin kuat, tetapi aku lebih kuat. Aku akan mengalahkannya dan menaklukkan Wilayah Selatan."
"Saya percaya pada Anda, Yang Mulia," kata Zarthus.
Lucifer tersenyum. "Terima kasih, Zarthus. Aku menghargai kesetiaanmu."
Setelah beberapa hari perjalanan, Lucifer dan pasukannya tiba di perbatasan Wilayah Selatan. Di depan mereka terbentang pemandangan yang menakutkan. Langit berwarna merah gelap, tanah dipenuhi lava, dan pepohonan tampak layu dan beracun.
"Selamat datang di Wilayah Selatan," kata Lucifer dengan suara dingin. "Ini adalah tempat yang mengerikan, tetapi kita akan menaklukkannya."
Tiba-tiba, sebuah suara bergema di udara. "Lucifer Morning star, aku sudah menunggumu."
Lucifer melihat ke atas dan melihat seorang iblis berdiri di atas tebing. Iblis itu adalah Belial, dan ia tampak sangat menakutkan. Ia memiliki kulit hitam legam, mata merah menyala, dan tanduk panjang yang melengkung. Ia mengenakan baju zirah yang terbuat dari tulang dan memegang tongkat sihir di tangannya.
"Belial," kata Lucifer, "aku datang ke sini untuk menaklukkan Wilayah Selatan dan membawamu ke dalam kerajaanku. Aku ingin kau menyerah dan bersumpah setia kepadaku."
Belial tertawa sinis. "Aku tidak akan pernah menyerah kepadamu, Lucifer. Aku akan melawan sampai mati."
"Sayang sekali," kata Lucifer yang masih sangat tenang, "karena aku tidak memberimu pilihan."
Lucifer mengangkat tangannya dan memerintahkan pasukannya untuk menyerang. Para iblis meraung dan menyerbu maju, menuju ke arah Belial dan pasukannya.
Pertempuran sengit terjadi di perbatasan Wilayah Selatan. Para iblis Lucifer menyerang dengan ganas, tetapi para iblis Belial memberikan perlawanan yang sengit.
Belial menggunakan sihirnya untuk menciptakan ilusi yang menyesatkan, membuat para pasukan iblis Lucifer kebingungan. Ia juga memanggil monster-monster yang mematikan, yang menyerang para pasukan iblis Lucifer dengan ganas.
Lucifer menyaksikan pertempuran itu dengan tatapan dingin. Ia tahu, ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Ia harus menggunakan semua kekuatannya jika ia ingin mengalahkan Belial dan menaklukkan Wilayah Selatan.
"Grimoire," panggil Lucifer, "hancurkan ilusi Belial!"
Grimoire mengangguk dan memerintahkan pasukannya untuk menggunakan sihir mereka untuk menghancurkan ilusi Belial. Para iblis Grimoire mulai melantunkan mantra, dan dalam waktu singkat, ilusi Belial mulai menghilang.
"Lilith," panggil Lucifer, "bunuh monster-monster Belial!"
Lilith tersenyum dan menghilang ke dalam bayangan. Ia muncul kembali di tengah-tengah monster Belial dan mulai membunuh mereka dengan belati beracunnya.
"Baal," panggil Lucifer, "hancurkan pasukan Belial!"
Baal meraung dan menyerbu maju, menuju ke arah pasukan Belial. Ia menghancurkan semua yang menghalangi jalannya, membunuh para iblis Belial dengan pukulan-pukulan yang mematikan.
Lucifer menyaksikan kehancuran itu dengan tatapan puas. Ia tahu, pasukannya sedang memenangkan pertempuran.
Namun, ia juga tahu bahwa Belial masih merupakan ancaman. Ia harus mengalahkan Belial secara pribadi jika ia ingin menaklukkan Wilayah Selatan.
Lucifer melompat dari kereta perangnya dan terbang menuju ke arah Belial. Ia mendarat di hadapan Belial dan menatapnya dengan tatapan dingin.
"Belial," kata Lucifer, "pertarungan ini akan segera berakhir. Aku akan mengalahkanmu dan menaklukkan Wilayah Selatan."
Belial menyeringai. "Kau mungkin kuat, Lucifer, tetapi kau tidak akan bisa mengalahkanku. Aku memiliki kekuatan yang lebih besar dari yang kau bayangkan."
Belial mengangkat tongkat sihirnya dan mulai melantunkan mantra. Lucifer merasakan kekuatan sihir yang luar biasa memancar dari Belial.
"Aku akan menunjukkan kepadamu kekuatan sejatiku, Lucifer," kata Belial. "Aku akan menghancurkanmu dan mengambil takhtamu."
Belial mengarahkan tongkat sihirnya ke arah Lucifer dan melepaskan serangan sihir yang dahsyat. Lucifer dengan cepat menghindar, tetapi serangan sihir itu mengenai tanah di belakangnya, menciptakan ledakan yang dahsyat.
Lucifer merasakan panas yang membakar dan kekuatan sihir yang luar biasa. Ia tahu, ia harus berhati-hati. Belial adalah lawan yang sangat berbahaya.
Lucifer mengangkat tangannya dan mulai melantunkan mantra. Ia memanggil kekuatan kegelapan dan menciptakan perisai sihir di sekelilingnya.
Belial melepaskan serangan sihir lagi, tetapi kali ini serangan itu mengenai perisai sihir Lucifer dan tidak menimbulkan kerusakan apa pun.
Lucifer menyeringai. "Seranganmu tidak akan berhasil padaku, Belial. Aku lebih kuat dari yang kau kira."
Lucifer melepaskan serangan sihir ke arah Belial. Belial dengan cepat menghindar, tetapi serangan sihir itu mengenai lengannya, menciptakan luka yang menganga.
Belial meringis kesakitan. Ia merasakan kekuatan kegelapan merasuki tubuhnya.
"Kau akan membayar untuk ini, Lucifer," kata Belial dengan suara gemetar.
Belial melepaskan serangan sihir lagi, tetapi kali ini serangan itu lebih kuat dari sebelumnya. Lucifer merasakan kekuatan sihir yang luar biasa menghantam perisai sihirnya.
Perisai sihir Lucifer mulai retak, dan Lucifer tahu bahwa ia tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Ia harus mengakhiri pertarungan ini dengan cepat.
Lucifer memfokuskan semua kekuatannya dan melepaskan serangan sihir yang paling kuat yang ia miliki. Serangan sihir itu menghantam Belial dengan kekuatan penuh, menghancurkannya menjadi debu.
Belial pun telah mati.
Lucifer terengah-engah, merasakan kelelahan yang luar biasa. Ia telah menggunakan semua kekuatannya untuk mengalahkan Belial.
Namun, ia telah berhasil. Ia telah mengalahkan Belial dan menaklukkan Wilayah Selatan.
"Lihatlah, para iblis!" seru Lucifer dengan suara yang menggema. "Belial telah mati! Wilayah Selatan sekarang menjadi milikku!"
Para iblis meraung setuju, merayakan kemenangan mereka. Lucifer tersenyum puas. Ia telah membuktikan kekuatannya dan menaklukkan Wilayah Selatan.
[Misi Utama: Menaklukkan Wilayah Selatan telah selesai!]
[Anda mendapatkan: Pengalaman (EXP) +2000, Loyalitas Bawahan +10, Sumber Daya Wilayah Selatan.]
[Level Anda telah meningkat!]
[Anda sekarang berada di Level 3!]
[Anda mendapatkan 5 Poin Status!]