NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Istri Istri Kesepian

Terjebak Cinta Istri Istri Kesepian

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Si Mujur / Cintamanis / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Keputusannya untuk mengubah nasib di kota lain, justru membuat Kamal harus menghadapi kisah hidup yang tidak biasa.

Pesona anak muda 22 tahun itu, membuatnya terjebak dalam asmara tak biasa. Kamal tidak menyangka kalau dia akan terlibat hubungan dengan wanita yang telah bersuami

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Aman

"Istri kamu selingkuh?" tanya Kamal nampak terkejut mendengar tuduhan yang keluar dari sosok pria tetangganya itu.

Tiba-tiba Kamal merasa was-was dan agak panik jika kedekatannya dengan istri dari pria itu bakalan ketahuan. "Selingkuh bagaimana, Mas?" mau tidak mau Kamal harus meladeni pria yang ingin dia hindari.

Sedangkan tetangga yang akrab dipanggil Julian malah tersenyum seperti orang bahagia, membuat lawan bicaranya semakin was-was karena Kamal itu tahu perasaan Julian terhadapnya bagaimana.

"Sikap istriku kaya beda aja," jawab Julian. "Sejak aku pulang tadi, dia malah kaya cuek. Bahkan dia juga nggak masak buat aku. Terus, kompor di rumah juga udah ganti dengan yang baru. Sedangkan yang aku tahu, dia tuh nggak bisa pasang kompor, perasaan dia juga takut pasang gas."

Seketika Kamal terperangah medengarnya alasan atas tuduhan dari suami Tiwi. Rasa was-was yang tadi sempat mendera, seketika berganti menjadi rasa heran dan kesal.

"Hanya gara-gara kompor, kamu nuduh istri kamu selingkuh, Mas?" tanya kamal masih dengan raut wajah herannya.

Julian malah tersenyum lebar sembari mengangguk antusias. "Kalau bukan minta tolong sama selingkuhannya, dia minta tolong sama siapa untuk mengganti kompor? Sedangkan aku perhatikan di rumah Mas Deni sepi," balas Julian dengan entengnya. "Kamu juga nggak mungkin.

Entah kenapa Kamal makin kesal melihat sikap pria itu. Rasanya dia ingin melayangkan tangan terkepal ke wajah suaminya Tiwi.

"Emang istri kamu nggak cerita, kalau dia hampir kehilangan nyawa gara-gara kompornya rusak?" ujar Kamal.

"Hah!" Kali ini wajah Julian langsung berubah syok. "Tiwi hampir kehilangan nyawa? Maksud kamu, Mas?" sontak saja laki-laki itu menuntut penjelasan dan memanfaatkan momen ini agar bisa bersama anak muda yang mengusik batinnya.

"Kemarin tuh kompornya istri kamu kebakaran karena gasnya terlalu besar, untung istri kamu segera teriak minta tolong dan ditolong para tetangga sekitar. Coba kalu dia lagai apes tiba-tiba gasnya langsung meledak, apa yang akan terjadi sama dia?" ucap Kamal sembari menahan geram.

"Serius, Mas?" Julian malah seakan tak mempercayainya.

"Kalau nggak percaya tanya aja sama tetangga sekitar," balas Kamal tanpa bisa menyembunyikan rasa kesalnya.

Ekpresi wajah Julian langsung berubah begitu melihat sikap lawan bicaranya. "Tapi kok dia nggak cerita ya?"

"Gimana dia mau cerita kalau suaminya sendiri cuek sama dia?" Kamal pun langsung melempar sindiran pedas. "Dia sudah menikah, tapi malah sering melakukannya semuanya sendirian. Udah kaya janda aja."

Kali ini Julian langsung tersindir. "Siapa yang cuek, Mas?" pria itu seperti tidak terima dengan tuduhan lawan bicaranya. "Kita berpisah juga karena keadaan."

"Ya itu bukan urusan aku ya, Mas," jawab Kamal dengan entengnya. "Lagian ya aneh aja, kalau diperhatikan, Kok kamu mampu gitu, meninggalkan, istri di rumah sendirian? Kenapa nggak diajak tinggal bareng di tempat yang dekat dengan tempat kerja kamu, Mas?"

Julian sontak terperangah. "Kok kamu bsia ngomong kaya gitu? Apa istriku suka curhat sama kamu? Apa dia suka menjelek-jelekan kamu" pria itu sesektika menatap Kamal dengan penuh selidik.

Sedangkan ekspesi Kamal sendiri langsung berubah. Dia baru sadar kalau dia telah bicara. Kamal pun segera mencari alasan yang tepat agar tidak dicurigai.

"Loh, kenapa kamu jadi nuduh istri kamu, Mas?" ucap Kamal begitu menemukan sebuah ide. "Kan kamu sendiri yang sering cerita ke Mas Deni di lapak martabak. Di sana kan kamu sering menceritakan keadaan rumah tanggamu."

Untung saja Kamal menemukan alasan yang tepat karena dia sendiri memang sering mendengar obrolan yang terjadi antara pria itu dengan Mas Deni.

Dulu Kamal tidak berpikir yang aneh-aneh ketika Julian main ke lapaknya. Dia menganggap Julian wajar menceritakan rumah tangganya dengan Mas Deni.

Namun penilaian Kamal berubah setelah dia mengetahui, sosok yang sebenarnya dari pria berwajah tampan itu.

Mungkin saja, di luaran sana, banyak wanita yang suka dengan pria seperti Julian. Selain tampan, pria itu juga termasuk pria mapan karena penghasilannya sudah besar sebagai pegawai bank.

Sekarang, Kamal pun jadi paham waktu Tiwi cerita, awal mula kenalan dengan suaminya, saat itu usia Julian sudah hampir menginjak angka kepala tiga.

Kamal yakin, faktor yang menyebabkan pria itu belum menikah di usianya yang sudah matang, karena faktor orientasinya yang menyimpang.

"Ya sudah ya, Mas, aku permisi dulu, aku ngantuk," ucap Kamal dan dia langsung beranjak tanpa persetujuan Julian.

 Julian langsung mendengus kesal karena obrolan dengan laki-laki yang ingin dia dekaki harus berakhir.

"Duh, padahal aku masih ingin ngobrol banyak sama kamu, Mas," dengan percaya dirinya Julian berusaha mecegah Kamal agar tidak pergi. "Aku masih pengin tahu, bagaimana kelakuan istriku ketika aku nggak di rumah."

"Itu bukan urusanku, Mas," jawab kamal enteng dan dia berlalu begitu saja menuju kamarnya.

Julian langsung menggerutu. Nampak raut kecewa terpancar jelas pada wajahnya dengan mata terus menatap Kamal hingga pemuda itu memasuki kamarnya.

"Duh, gimana caranya agar aku bisa lebih dekat dengan dia ya?" gumam Julian beberapa saat kemudian hingga dia memutuskan kembali ke rumah.

Di dalam kamarnya, Kamal baru merasa lega bisa menghindari dari pria yang menurutnya sangat berbahaya. Dia juga cukup puas karena telah melempar sindiran yang cukup pedas pada pria itu. Kamal segera merebahkan tubuh lelahnya sambil memeriksa ponselnya.

####

Keseokan paginya, Kamal yang masih terlelap, tiba-tiba menunjukan pergerakan seperti tanda-tanda hendak terbangun. Tak lama setelahnya, mata anak muda itu perlahan terbuka karena dia merasa ada yang mengusik tidurnya.

Mata Kamal langsung memandang kesatu arah dan betapa terkejutnya anak muda itu kala matanya menangkap sesuatu di kamarnya.

Sementara itu di tempat lain, seorang wanita nampak sedang asyik berdendang sambil menata barang dagangannya. Wanita yang memiliki usaha salon dan jual beli alat kecantikan itu nampak ceria menyambut hari yang meurutnya sangat cerah.

Namun beberapa puluh menit kemudian wanita itu dibuat kaget kala tokonya kedatangan seseorang di saat dia baru saja membuka tokonya. Meski begitu, wanita tersebut memilih bersikap biasa saja dan menyapa sosok yang baru datang dengan ramah.

"Selamat datang dan silahkan masuk," ucap pemilik toko yang akrab dipanggil Fika.

"Maaf, Mbak, mau tanya, apa bener di sini bisa menerima make up untuk pernikahan?" tanya sosok yang baru datang dengan sikap ramah.

"Benar, Mbak," jawab Fika tak kalah ramah meski hatinya mendadak bergemuruh.

"Wah, ternyata benar. Kebetulan, aku mendapat rekomendasi dari teman, kalau make up di sini hasilnya sangat bagus," ucap sang tamu dengan riang. "Kalau begitu saya ingin memakaii jasa kamu, mbak, bisa?"

Fika tidak langsung menjawab. Namun di dalam hari dia bergumam. "Jadi kalian mau menikah? Kebetulan banget. Mungkin sudah saatnya aku harus membongkar kebusukan suamiku."

1
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Kiki Handoyo
Gita mengangguk
Kiki Handoyo
Typo lagi ya..."ucap Gita"
Kiki Handoyo
Typo ya ..harusnya Gita
Apriyanti
mampus kau Budi rasain ,,Uda laporin aja skrg jam Uda ada undang² nya🤣
lanjut thor 🙏
Apriyanti
ayok Fika semangat hajar tuh suami brengsrk KY bgtu
Kiki Handoyo
Mencintai/dicintai memang hak semua orang, tapi jangan sampai terjebak dalam cinta terlarang yang seharusnya dihindari.
Sepertinya tidak ada orang yang memiliki keinginan terjebak cinta yang mendalam terhadap istri orang lain. Selain menyiksa juga akan banyak tantangan yang harus dihadapi.

Menjadi orang ketiga dalam sebuah pernikahan seseorang yang terlibat dalam perselingkuhan.
Hubungan perselingkungan memang akan lebih 'memabukkan' karena mereka dibangun dalam pertemuan singkat dan sembunyi-sembunyi.
Tentu hubungan tersebut sebaiknya diakhiri agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.

Ucapkan selamat tinggal dan katakan dirimu tidak mau melihat mereka lagi, tidak ada pengecualian.
Dirimu harus menutup pintu emosional yang terbuka dan memutus semua kontak dengannya......💘🔥✌️👌

Tetap semangat...Thor
"Berfokuslah pada tujuan, bukan pada hambatan."....💪
Felycia R. Fernandez
kayak suami yang kerjanya jauh ,jarang ketemu ma istri 😆😆😆
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
sejak kamu tinggal pulang kampung mas 🤣🤣,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
makin seru ni cerita nya bikin geregetan,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Felycia R. Fernandez
ntah kenapa dari awal aku lebih suka Kamal dengan Salma...
Salma ini adem ngomongnya,bikin tenang.pikirannya juga bijak banget...
nama mereka juga hampir sama 😆
Apriyanti
wah Salma harus hati² ni SM 2 org pengkhianat
Felycia R. Fernandez
puyeng puyeng 😆😆😆😆
Felycia R. Fernandez
tapi menang banyak di Tiwi donk,dapat virgin nya
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti: ok kak insyaalloh aku mampir🙏
total 2 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!