SISTEM PENGUASA
"Akh....
"Apa aku sudah mati.?
Suara remaja tampan berambut hitam legam terbaring lemah diatas tempat tidur bergaya cina kuno degan ukiran naga yang menambah keindahan ruangan kamar itu.
"Kenapa?
Kenapa takdir begitu tidak adil kepadaku?"
"Apakah aku melakukan kesalahan besar pada kehidupanku sebelumnya..?
kenapa takdir selalu mempermainkanku?"
Keluh kesah seorang remaja berumur 13 tahun. kata kata yang tidak seharusnya keluar dari remaja itu. tapi keadaanlah yang mendewasakanya.
Merasakan rasa sakit dari hinaan bahkan kekerasan fisik,semua terjadi karna satu penyebabnya yaitu tidak berkultivasi.
Di dunia kultivator seseorang yang tidak bisa berkultivasi disebut sampah.
Orang yang akan selalu di tindas dalam dunia hukum rimba, dimana yang kuat akan berkuasa dan yang lemah akan selalu direndahkan.
Begitu pula dengan seorang tuan muda "Yan Liyan" yang berasal dari klan besar, yang merupakan salah satu pilar kekaisaran terkuat.
"Tuan muda... istirahatlah dulu!keadaanmu masi belum sembuh."
ucap seorang pelayan pribadi dengan raut muka khawatir kepada Yan Liyan.
"Ah.. Yan Lin terimakasi selalu menjaga tuan muda sampah sepertiku." ucap Yan Liyan
"Jangan berbicara seperti itu tuan muda ini sudah kewajiban saya sebagai pelayan anda."
Yan lin merupakan pelayan pribadi Yan Liyan dan jenius dari klan Yan bagaimana tidak diumurnya yang masih 13 tahun sudah berada di tingkatan Raja Bumi. Alasan Yan Lin menjadi pelayan Yan Liyan karena alasan balas budi.
Yan Lin tahu bahwa Yan Liyan baru saja di hajar oleh anak penatua pertama keluarga Yan sekaligus sepupu Yan Liyan yang bernama Yan Qiu.
Ayah Yan Liyan bernama Yan Sui, selalu menutup mata atas kejadian-kejadian buruk yang menimpa Yan Liyan.
Bahkan Yan Sui tidak menganggap Yan Liyan sebagai anaknya karena Yan Liyan dianggap sebagai aib keluarga.
karena itulah Yan Qiu semakin menjadi jadi ketika menyiksa Yan Liyan.
Yan Liyan berkali kali hampir mati ketika disiksa Yan Qiu kalau saja Yan Lin tidak datang menyelamatkannya.
Yan Liyan yang melihat pelayan pribadinya yang mengkhawatirkanya tersenyum dan berjanji jika dia mempunyai kekuatan besar maka akan selalu menjaga Yan Lin seperti Yan Lin menjaganya. yaa walaupun kenyataanya mustahil pikir Yan Liyan.
Yan Liyan bangun dari tempat tidurnya dan duduk berhadapan dengan Yan Lin dan berkata
"Aku tahu aku selalu menyusahkan dan aku tahu aku tidak bisa membalas kebaikanmu, aku hanya bisa berkata "maaf" dan "terimakasi" untuk semuanya."ucap Yan Liyan kepada Yan Lin.
Yan Lin yang mendengar kata Yan Liyan hanya tersenyum.
"Tidak ada kata maaf dan terimakasi diantara kita."
aku menjagamu karena aku menginginkanya dan akan selalu seperti itu."
Yan Liyan yang mendengar ucapan Yan Lin terdiam untuk sesaat dan tersenyum penuh makna.
"Hee.. sejak kapan kamu bisa berkata manis sepeti itu.? kata yan Liyan dengan nada menggoda yang di buat buat.
Yan Lin yang baru menyadari kesalahan yang dibuatnya merasa malu bagaimana tidak wanita dingin sepertinya berbicara seperti itu.
Yan Lin segera menutup mukanya menyembunyikan wajahnya yang merah merona karna malu lalu berdiri untuk segera keluar setibanya di ambang pintu.
"tuan muda jangan katakan kepada orang lain tentang perkataanku tadi." ucap Yan lin lalu segera menutup pintu kamar.
Yan Liyan hanya tersenyum mendengarnya, dan segera tidur terlelap dalam keheningan malam.
kegelapan malam berganti dengan matahari yang mulai naik sinarnya menerpa di sela-sela jendela kamar untuk membangunkan orang-orang yang sedang tidur begitu pula dengan Yan Liyan.
dia segera bangun dan mandi, luka lukanya telah sembuh berkat pil penyembuhan yang di berikan Yan Lin.
Yan Liyan keluar dari kamar dan menjalankan rutinitasnya yaitu memetik tanaman herbal.
sebelum pergi ia menemui Yan Lin untuk menemaninya memetik tanaman Herbal sekaligus menjaganya dari Yan Qiu.
walaupun ia malu meminta penjagaan kepada Yan Lin tapi mau tdk mau dia harus melakukanya.
sesampainya di kamar Yan Lin, dia mengetok pintu kamarnya. Yan Lin..
"apa kau di dalam.? teriak Yan Liyan di depan pintu kamar Yan Lin.
tidak lama datang seorang pelayan dari arah lain.
"Ah maaf tuan muda, Yan Lin sedang melakukan misi pertamanya tadi pagi." ucap pelayan itu dengan menundukan kepalanya di depan Yan Liyan.
"oh, seperti itu ya..." kata Yan Liyan dengan nada tidak semangat.
Yan Liyan mendengar itu segera pergi menuju hutan untuk memetik tanaman herbal dan berharap semoga tidak ada kejadian buruk yang menimpanya.
"Langkah pertama rencana tuan muda Yan Qiu berhasil." pelayan itu bergumam dan memandang Yan Liyan dengan senyuman sinis.
Yan Liyan sampai di hutan sangat senang karena tidak ada halangan di jalan seperti biasanya.
"Hmmm aneh,mungkin hari ini hari keberuntunganku." gumam Yan Liyan.
Hutan herbal terletak di bagian paling luar hutan dewi kematian.
Bagian paling luar hutan dewi kematian disebut hutan herbal karena ditumbuhi berbagai macam jenis tanaman herbal seperti tanaman lotus hijau yang berguna untuk menyembuhkan luka.
Yan Liyan segera memetik tanaman tersebut dan menyimpannya di cincin penyimpanan yang di berikan ibunya ketika masih kecil.
Hari pun sudah berganti siang Yan Liyan segera beristirahat di bawah pohon rindang di tepi danau tempat tumbuhnya tanaman Lotus hijau.
Yan Liyan terbaring dan bersandar di bawa pohon dan tiba tiba
shua..
shua..
shua..
Tiga anak panah melesat kearahnya, Yan Liyan yang merasakan anak panah melesat kearahnya segera menghindar.
Sreet.. satu anak panah mengenai bahunya.
"Akh.. sakit..."
Rintihnya seketika Yan Liyan langsung waspada dan melihat kesegala arah untuk melihat siapa yang memanahnya.
"Keluar..!
"dasar pengecut...."
Yan Liyan berteriak dan memancing si pemanah untuk keluar.
Tiba-tiba dari atas pohon yang rindang keluar tiga orang yang dikenali Yan Liyan diiringi suara tawa.
"Siapa yang pengecut sepupuku." ucap Yan Qiu dengan senyuman sinis dan memandang rendah terhadap Yan Liyan.
"Sekarang kau akan mati Yan Liyan tidak ada lagi yang akan melindungimu karena Yan Lin sedang menyelesaikan misi yang kubuat untuk menjalankan rencana pembunuhan terhadapmu."
Yan Liyan yang mendengar itu tersadar dari keanehan yang dilaluinya hari ini.
Disaat-saat dia sudah mulai percaya tentang keberuntungan lagi lagi dia merasa di permainkan oleh takdir.
"Kenapa kau selalu mengangguku.?
Memangnya apa kesalahanku terhadapmu sehingga kau ingin sekali membunuhku?" ucap Yan Liyan sambil berteriak untuk melampiaskan kekesalannya.
"Kenapa aku selalu mengganggumu.? karena aku menyukainya dan kau seharusnya sadar bahwa yang kuat akan selalu yang menindas yang lemah.
"Apa kesalahanmu.?
"Kesalahanmu adalah kau terlahir sebagai tuan muda keluarga "Yan" dan itu menjadi aib bagi keluarga besar yang mempunyai tuan muda sampah sepertimu."
"Dan tujuanku membunumu adalah supaya diangkat menjadi pemimpin keluarga Yan di masa depan." ucap Yan Qiu dengan tawa.
"Kalian berdua bunuh dia.!! suruh Yan Qiu terhadap dua bawahannya.
"Baik tuan muda."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 459 Episodes
Comments
tukang nikung
lanjut.
2024-09-08
0
Wita Wita
assalamu'alaikum.
izin baca.
2024-08-26
0
Rani HY
Yan Lin maaf ku pikir kau lanang😭🤣🤣
2024-08-24
1