NovelToon NovelToon
Sang Pengacau

Sang Pengacau

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Tamat / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Pemain Terhebat
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.4
Nama Author: Sigi Tyo

Di suatu masa dimana keberadaan seseorang ditentukan oleh kekuatan dan kekuasaan,siapa yang berkuasa dan memiliki kemampuan untuk menindas yang lain.

seseorang yang mampu melakukan lebih hebat dari yang lain.

disitulah hawa nafsu dan keserakahan mampu menguasai yang berkuasa.tanpa memandang harga nyawa orang lain.

para penguasa kekuatan ,kekuasaan ,keserakahan dan keangkamurkaan saling berpesta pora diatas penderitaan yang lain.

Datanglah sang pengacau,yang mengacaukan para penguasa kekuatan,kekuasaan yang sudah mengakar darah.

Dialah "Sang Pengacau"dengan kehebatan ,kemampuan,dan segala keunggulannya mampu mengacaukan semua yang sudah berjalan mengakar darah segala keserakahan , kesewenangan,keangkamurkaan .

selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Pertarungan Dua Naga

Selamat membaca semua reader semoga terhibur ,jangan lupa kasih like ,vote dan koment-nya yang membangun.

Happy reading ....tetap semangat.

_______________________________

Masih dengan tatapan tak percaya tetua agung Kepala Naga bertanya.

"Siapa kau sebenarnya anak muda ,mengapa ilmu beladiri kami ada pada mu, apa memang kamu murid di sini ,trus siapa gurumu".

Rentetan pertanyaan di lontarkan oleh tetua Barada abiyasa kepada Teja Kusuma.

Teja hanya diam ,karena ia tidak mungkin menceritakan peristiwa yang menurut nya saja aneh, apalagi orang yang mendengar.

Teja tidak ingin di bilang orang gila

"Jawab pertanyaan ku anak muda !!", kembali Barada abiyasa bertanya dengan lebih keras.

"Saya tidak bisa banyak menjawab pertanyaan senior tapi yang jelas guru ku kakekku sendiri ".

"Jangan berbohong kamu , baiklah kalo kamu tidak mau mengatakan yang sebenarnya ,akan ku beri pelajaran buat pencuri ilmu seperti mu".

Semua orang mulai menyingkir ,tidak mau terkena imbas pertarungan tersebut.

Mereka menyadari setelah benturan yang pertama tadi berhasil melemparkan semua yang ada di sana.

Barada abiyasa mulai memasang kuda-kuda, demikian juga dengan Teja Kusuma.

Kali ini dia tampak serius, karena merasa sudah tak bisa menjelaskan dengan kata kata.

Dia akan melawan sekuat tenaga karena dia berfikir kalau sampai di kalah pasti mati.

Jiiaaaaaatt.....

WOoooZzzz....

Barada menyerang dengan memberikan pukulan cakar naga yang sudah tahap enam, melihat musuhnya menggunakan serangan tersebut Teja mengerahkan Baju Baja yang sudah tahap tujuh mendekati delapan , sambil memukul menggunakan jurus naga penghancur bumi .

wuuuuuuzzzz...tingghh...!

Pukulan Barada mengenai bahu kiri Teja ,tapi pukulan naga penghancur bumi juga mengenai punggung Barada .

Barada yang juga mengaktifkan Baju Baja terpental tapi tidak terjadi apapun,sedangkan Teja terdorong beberapa langkah.

Makin lama tingkat jurus yang di gunakan makin tinggi , benturan terjadi berulang kali.

Akibat benturan tersebut terbentuk lah beberapa ceruk di tempat tersebut.

Semua orang semakin menjauh ,melihat dahsyat nya pertandingan itu.

Semua tampak tercengang dengan kemampuan remaja tersebut. Baru kali ini ada orang yang bisa mengimbangi Sang kaisar Tetua Agung Kepala Naga ,bahkan membuat Tetua Agung terlihat kewalahan.

Setelah hampir lima puluh jurus berlangsung Barada semakin gusar , raut wajahnya makin mengelam.

"Hebat kau anak muda...baru kali ini ku jumpai lawan setangguh dirimu", masih dengan menyerang Barada memuji lawannya .

Teja hanya diam dan fokus menahan setiap serangan yang datang.

"Baiklah anak muda ,Aku akan mengeluarkan kemampuan terbaik Ku , berhati-hati lah", Barada menggertak.

Dengan di lambari jurus Baju Baja , lalu Barada melesat dengan langkah naga melakukan tendangan naga ke arah kepala Teja.

Teja pun tak mau kalah ,dia mengeluarkan seluruh kemampuan nya dengan maksimal.

Terjadi benturan yang lebih keras dari yang pernah terjadi.

BLLAAAAAAAAARRRTTT.....!!!!!!!!

Semua berterbangan terlempar dari area tersebut , rumah-rumah berhamburan seakan di terjang topan tornado yang dahsyat.

Teja masih tampak berdiri dengan kaki melesak ke dalam tanah sedalam betis,sedangkan Barada terlempar cukup jauh.

Darah menetes di sudut bibirnya ,wajahnya tampak pucat, penonton pada melongo antara percaya apa tidak dengan kejadian yang barusan terjadi.

Sambil masih sempoyongan,Barada mencoba berdiri ,dia mencabut senjata andalan berupa pedang .

"Ayo cabut senjatamu ..anak muda ,kita tuntaskan urusan hari ini".

Barada merasa perlu beradu jiwa , kalau perlu sampai musuh mati , karena bila tidak di musnahkan akan membuat bahaya Trah Naga yang dipimpin nya.

Sambil meloncat mendekat Barada memerintahkam ,agar Teja mencabut senjatanya.

Melihat musuhnya sudah mengeluarkan senjata yang tampak beraura kuat,terpaksa Teja pun mengeluarkan "Pusaka pedang merah darah "nya.

Mata Barada abiyasa terbelalak melihat pedang itu , sebuah aura Dewa melingkupi tubuh Teja Kusuma.

Teja terlihat bagai seorang Dewa Naga yang membawa senjata pedang merah ,tampak berwibawa.

Melihat hal itu serta Merta Barada abiyasa bersujud menghormati ,semua orang tahu apa artinya itu terlebih para tetua agung.

"Mungkin inilah saatnya ramalan itu terwujud" terdengar kata kata dari beberapa tetua agung yang juga mulai mendekat dan bersujud di belakang tetua agung kepala naga.

semua orang yang ada di sana berdatangan dan ikut bersujud.

Teja yang masih bingung dengan kejadian itu akhirnya bertanya .

"Ada apa ini paman",...????

_________________

happy reading...

1
Bangkar Warah
sip
Kana Israel
Luar biasa
Johan
bagus
Habsah Hermawan
Luar biasa
Habsah Hermawan
Lumayan
Sule Cell
mantappp ceritanya seruuu
Jumadi 0707
gk masuk akal MC datangnya blakang an biar dibilang seru sdang jalannya sama penyerang duluan rombongan MC
Jumadi 0707
chapternya pendek bnr thor
Jumadi 0707
bukan diselesaikan dl mslh teja ini lompat ke sekte naga jd bingung aye bscanya
Jumadi 0707
jng terlalu pendek dong thot setiap bab nya
Jumadi 0707
masa sy perannya cuman jd pengawal Thor pingsan lg malu2 in Thor
Hafis Yudhistira
kan mertuanya kok dipanggil paman
Sibungas
Luar biasa
Mr. Dirg Ant
kayak uncle mutu wae
Mr. Dirg Ant
apa arti puncratan?
knp ga makai kata semburan...
Ahmad Faizurrohman
Luar biasa
Ira
ok
nayarafaeyza Ciamis
Luar biasa
Mr. Dirg Ant
harus sesuai undang-undang yang berlaku
Sibungas
mantap thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!