Manisnya Pembalasanku

waktu sudah menujukkan pukul tujuh malam, langit di luar sudah sepenuhnya gelap. di tambah lagi kebun binatang terletak di pinggiran kota dan harus melewati jalan pegunungan yang cukup panjang, tanpa lampu jalan di pinggirnya, sehingga pandangannya gelap gulita dan tidak terlalu jelas.

Jalanan sepi, jarang sekali ada mobil yang lewat. suasananya pun sunyi dan terasa menyeramkan.

Julia sudah terbiasa menyetir di daerah pegunungan, jadi dia sama sekali tidak merasa khawatir.sambil menyetir, dia bahkan masih bisa menerima panggilan telepon.

Tidak di sangka, saat dia sedang memperlambat laju mobilnya dan lewat di sebuah tikungan..

Sebuah mobil dari belakang tiba tiba melaju kencang dan menabrak keras bagian belakang kanan mobilnya.

Terdengar suara benturan keras, seketika itu juga pandangan julia menjadi gelap,sementara mobilnya kehilangan kendali dan meluncur jatuh ke danau di pinggir jalan.

" ah.. "

Julia menjerit histeris, mobilnya sudah meluncur ke bawah.meskipun punya kemampuan menyetir sehebat apapun, dia tidak bisa berbuat apa apa.

" Byuur.. " mobil seberat satu hingga dua ton menghantam permukaan danau, menimbulkan gelombang besar yang menyebar ke segala arah.

Dalam guncangan hebat di dalam mobil, julia merasa kepalanya berputar. pandangannya menjadi gelap, jantungnya berdebar kencang dan pikirannya seketika kosong..

Air mulai merembes masuk ke dalam mobil dengan cepat, mobilnya perlahan lahan tenggelam.dia refleks membuak sabuk pengaman dan mencoba mendorong pintu mobil, tapi karena air masuk ke dalam mobil begitu cepat dan tekanan air dari luar begitu besar, pintu mobil sama sekali tidak bisa di buka.

Saat itu juga dia sadar, betapa mengerikan nya situasi yang dia hadapi.

Ini adalah danau buatan seperti waduk, dengan kedalaman yang sulit di bayangkan.di tambah lagi saat ini sudah malam. Suasana gelap pekat tanpa cahaya satu pun, jalanan benar benar sepi, tidak ada satu pun mobil maupun orang orang yang lewat sini.

Sementara itu, mobil tadi yang menabraknya dan membuatnya terjun ke danau sudah lenyap entah kemana. Jelas jelas itu adalah pembunuhan berencana..

Dalam kondisi seperti ini, berteriak minta tolong pun percuma. Jika dia tidak segera menyelamatkan diri,nyawanya berada dalam bahaya. Tidak lama lagi, dia dan mobil nya akan tenggelam ke dalam danau.

Begitu memikirkannya, rasa takut menjalar di ujung rambut hingga ke telapak kaki.tubuhnya gemetar tidak terkendali, tetapi dia tidak punya waktu untuk takut.tanpa pikir panjang dia langsung berpacu demgan waktu untuk menyelamatkan diri.

Untungnya, karena terbiasa melakukan olah raga ekstrim, mentalnya cukup kuat.dia pun berhasil memenangkan dirinya.

karena tidak ada lalu di dalam mobil, dia segera merangkak ke kursi belakang, lalu masuk ke bagasi untuk mencari alat.di sana, dia menemukan kursi gunung pemberian bastian yang telah di bongkar. Kebetulan dia menemukan kunci Inggris di dalam tempat penyimpanan sepeda itu.

Dia segera mengeluarkan kunci inggit itu kemudian memukul di empat sudut kaca jendela mobil dengan keras.

Air segera masuk ke dalam mobil dan menenggelamkan kursi belakang. sebagian besar bodi mobil pun sudah tenggelam.dalam situasi seperti ini, mustahil baginya untuk tidak panik. Tubuhnya gemetar hebat, tetapi tangannya terus berusaha mati matian memecahkan kaca jendela..

Sambil berusaha memecahkan jendela secepat mungkin, dalam hati dia terus berkata." aku nggak boleh mati.."

" nggak boleh.. "

" jangan mati.. "

" jangan.. jangan.. "

Ada banyak hal yang belum dia lakukan..

Dia belum merebut kembali barang milik nya dari tangan rita, dia belum merasakan jatuh cinta, dan belum mengurus anjing di rumahnya dengan baik.

Dia teringat dengan mendiang kakek, nenek dan ibunya,dia berdoa diam diam, agar roh mereka di surga akan membantu dan melindunginya.

Tuhan tidak sekejam itu, membuat akan dia mati setelah mengambil tiga orang keluarga yang diaa sayangi.

akhirnya..

Dengan sekuat tenaganya pada detik terakhir saat mobil sepenuhnya tenggelam, dia berhasil memecahkan jendela mobil.seketika itu juga, air danau mengalir masuk ke dalam mobil. begitu deras.

Dia menahan napas, karena dorongan untuk bertahan hidup, dia keluar lewat celah sempit itu. Tangannya terluka oleh pecahan kaca jendela hingga berdarah, tetapi dia tidak perduli dengan rasa sakit itu. kemudian, berenang sekuat tenaga ke atas.. saat hampir kehabisan napas, dia berhasil mencapai permukaan atas danau.

dia segera menghirup udara sebanyak banyaknya, kemduian berenang ke tepi danau..

Untungnya sekarang sedang musim kemarau, air danau di malam hari memang dingin. Tetapi dinginya tidak sampai menusuk tulang.

Dia juga berpengalaman dalam berenang, sehingga juga sudah terbiasa berenang di sungai , laut dan danau. dia mampu berenang ratusan meter dalam sekali tarikan napas.

Kurang dari lima menit kemudian, dia akhirnya berhasil mencapai tepi danau. dia meraih ranting pohon yang menjuntai, lalu memanjat pohon untuk naik dan akhirnya berhasil kembali ke jalan raya.

Dia terduduk lemas di pinggir jalan, seluruh tubuhnya basah kuyup.napasnya tersengal sengal dan jantung nya berdebar tidak terkendali. Perasaan selamat dari maut membuat air matanya mengalir deras.saat mengingat kembali kejadian yang mengerikan yang baru saja di alami, semuanya terasa seperti mimpi buruk yang sepenuhnya berakhir.

Dia duduk lama di sana,tetapi tidak satupun mobil lewat. sepertinya, memang tidak ada yang mau lewat jalan pegunungan terpencil ini.

Ponselnya masih ada di dalam mobil, sedangkan mobilnya sudah tengelam di danau.sekarang dia tidak bisa menghubungi siapapun.

Karena tidak ada harapan untuk mendapatkan bantuan,dia terpaksa berjalan kaki menyusuri jalan raya demgan tubuh basah kuyup.

Hembusan angin malam, membuat tubuhnya yang basah kuyup mengigil kedinginan.

Namun, yang paling menusuk justru adalah rasa dingin yang merayap dari dalam hatinya.

Di tengah gelapnya malam dan jalanan yang sunyi, seseorang mencoba membunuhnya dengan kejam. dia hampir kehilangan nyawanya, saat membayangkan hal itu, dada terasa sesak, kepalanya pusing dan pikirannya kosong.

Dia sudah bisa menebak siapa pelakunya..

Sejak video syur anita di putar di pesta pertunangannya, keluarga hermawan tidak melakukan apa apa padahal biasanya mereka langsung datang melabraknya,sikap diam mereka

Saat ini tidak lah wajar.

tidak di sangka, di balik sikap diamnya ini mereka berencana untuk membunuhnya.

Selama ini, meskipun hubungannya dengan keluarga hermawan selalu penuh dengan konflik, dia tidak pernah berprasangka buruk terhadap mereka.

Mereka biasanya, hanya membuat keributan, atau berusaha untuk menghancurkan bisnisnya, tetapi..

Dia benar benar tidak menyangka,keluarga jtu akan nekat ingin menghabisi nyawanya..

makin di pikirkan, makin terasa ngeri..

Kengerian itu sampai menjalar ke setiap pori pori tubuhnya, tubuhnya terus gemetar tanpa henti.

Awalnya, dia berniat untuk menyusuri jalan raya sambil menunggu ada kendaraan yang lewat untuk meminta bantuan. namun, setelah berjalan lebih dari waktu sepuluh menit tidak tampak mobil yang lewat satupun, dia memutuskan untuk memotong jalan dan berbelok ke sebuah jalan kecil di samping.